You are on page 1of 19

Kerangka Acuan KKN-PE STIE MAH-EISA Manokwari 2012

1
BAGIAN I
PENDAHULUAN


A. LATAR BELAKANG

Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk pertama kali pada tahun 1971 dirintis pelaksanaannya oleh
tiga Universitas, yaitu Universitas Hasanuddin, Universitas Gajah Mada, dan Universitas
Andalas. Ketika itu KKN masih bernama Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai
implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi,

Untuk lebih mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dimaksud, maka
pada tanggal yang 17-18 Nopember 1972 diselenggarakan seminar di Jogyakarta yang diikuti
13 (tiga belas) perguruan tinggi termasuk 3(tiga) universitas perintis. Hasil seminar antara lain
menyepakati kegiatan ini diberinama Kuliah Kerja Nyata disingkat KKN .Selanjutnya sejak
tahun 1976 / 1977 semua perguruan tinggi Negeri dan sebagian besar perguruan tinggi suwasta
telah menyelenggarakan KKN, bahkan telah menjadi bagian dari kurikulum perguruan tinggi
yang bersangkutan.

Seiring dengan perkembangan dinamika masyarakat Indonesia, maka pada periode berikutnya
KKN tidak lagi dimaksud semata-mata sebagai pengabdian kepada masyarakat, melainkan juga
merupakan kegiatan intra kurikuler. KKN,akhirnya dirancang sebagai kegiatan terpadu antara
pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat, yang dilakukan oleh mahasiswa secara
interdisipliner danlintas sektoral serta dimaksudkan untuk mengembangkan kepekaan rasa,
kognisi sosial,dan membantu proses pembangunan di pedesaan.

Roda sejarah tidak pernah berhenti berputar. Demikianlah era pembangunan masyarakat desa
dengan ciri gotong royong(Solidaritas Organik), secara perlahan mulai digantikan oleh
datangnya era pembangunan masyarakat desa/kota yang rasional dan profesional(Solidaritas
Mekanik). Konsekwensinya, mahasiswapun tidak lagiterlalu dituntut untuk bekerja secara
interdisipliner, melainkan lebih profesional berdasarkan disiplin ilmunya masing-masing.
Disinilah mulai terasa bahwa KKN konvensional sudah tiba saatnya untuk ditransformasikan
ke model KKN Profesi,yang beriorientasi pada pengabdian kepada masyarakat secara
profesional berdasarkan kempetensi keilmuan.

Mencermati kencenderungan perobahan tersebut, maka Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
MAH-EISA Manokwari mencoba menawarkan program KKN alternatif,yaitu KKN Profesi
Ekonomi yang didasari beberapa pertimbangan. Pertama, mahasiswa sejak awal harus
dibiasakan bertindak secara profesional di bidangnya. Kedua, motifasi dan output Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) MAH-EISA Manokwari ditujukkan untuk meningkatkan
profesonalitas dalam rangka mengantisispasi tuntutan user. Ketiga,sebagai wahana
mengimplementasikan idealisme mahasiswa sebagai sosial of change yang mengarakan kepada
terciptanya kehidupan ekonomi masyarakat yang stabil.

B. DASAR PELAKSANAAN.

Kuliah Kerja Nyata profesi merupakan kegiatan akademik yang dilaksanakan oleh mahasiswa
di luar lingkungan kampus untuk mendapatkan pengalaman empiris sesuai dengan profesinya.
Pelaksanaan KKN ini mengacu kepada Undang-Undang No 20 tahun 2003 dan Peraturan
Kerangka Acuan KKN-PE STIE MAH-EISA Manokwari 2012
2
Pemerintah No.60 tahun 1999, Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 142/D/O/ 2002
tentang Ijin Penyelenggaraan Program Studi Ilmu ekonomi dan Pendirian Sekolah Tinggi Ilmu
ekonomi (STIE) Manokwari, Statuta STIE MAH-EISA Manokwari Tahun 2002, Keputusan
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) MAH-EISA Manokwari Nomor
/SK/STIE/MKW/2002 tentang Peraturan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
MAH-EISA Manokwari

Menindak lanjuti Keputusan Ketua STIE MAH-EISA Manokwari tersebut, secara operasional
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi Manokwari mengeluarkan Keputusan Ketua Sekolah
Tinggi Ilmu ekonomi Nomor ....../SK/DP-PAN. KKN-PE/U/STIE-MKW/VII/2012 tentang
Dosen Pembimbing dan Panitia Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Profesi Ekonomi (KKN-PE)
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) MAH-EISA Manokwari Tahun 2012 dan Keputusan
Nomor ....../SK.MHS.KKN-PE-VII/U/STIE-MKW/VII/2012 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
(STIE) MAH-EISA Manokwari tentang Penetapan Mahasiswa Peserta KKN-PE STIE MAH-
EISA Manokwari Tahun 2012.

C. PENGERTIAN

Kuliah Kerja Nyata Profesi Ekonomi (KKN-PE) merupakan keterpaduan yang bersifat
implementatif dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian
pada masyrakat. Sebagai kegiatan pendidikan, melalui KKN-PE mahasiswa berinteraksi secara
langsung dengan masyarakat beserta segenap permasalahannya serta berbagai faktor yang
mempengaruhinya.

Dalam kaitan dengan pendidikan dan penelitian, mahasiswa diajak untuk menelaah mekanisme
kelembagaan, potensi-potensi dan kelemahan-kelemahan yang terdapat dalamnya serta
berusaha merumuskan solusinya.Sedangkan sebagai kegiatan pengabdian pada masyarakat,
melalui KKN-PE mahasiswa mengamalkan ilmu yang ditekuninya untuk memecahkan masalah
tersebut dan menanggulanginya secara pragmatis. Dengan demikian, melalui KKN Profesi
Ekonomi mahasiswa membantu pembangunan khususnya membangun masyarakat agar
memiliki pemahaman dan pengertian ekonomi yang memadai.

Dengan demikian, KKN-PE dapat diartikan sebagai salah satu bentuk integrasi kegiatan antara
pengabdian kepada masyarakat dengan pendidikan, dan penelitian yang dilaksanakan terutama
oleh mahasiswa.

D. VISI DAN MISI

Visi KKN-PE Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) MAH-EISA Manokwari menumbuhkan
budaya kerja profesi bagi mahasiswa dalam rangka pembinaan masyarakat yang berasas
kesadaran dalam penerapan prinsip ekonomi. Budaya kerja profesional mahasiswa
diindikasikan dengan kemampuannya menerapkan ilmu pengetahuan yang diperolehnya.

Sementara itu, dengan terbinanya masyarakat yang menjunjung tinggi ditandai oleh semakin
tingginya pengetahuan,pemahaman dan pengamalan tehadap norma-norma hukum.
Misi KKN Profesi Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) MAH-EISA Manokwari
sebagai berikut:
Kerangka Acuan KKN-PE STIE MAH-EISA Manokwari 2012
3
- Menjadikan KKN Profesi Ekonomi sebagai sarana bagi mahasiswa untuk menjalin
hubungan interaksional dalam rangka implementasi dan sosialisasi ilmu ekonomi secara
profesional kepada masyarakat luas.
- Lebih mendekatkan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) MAH-EISA Manokwari dengan
masyarakat dan lembaga/institusi dunia kerja

E. TUJUAN

Pelaksanaan KKN-PE Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) MAH-EISA Manokwari secara
umum bertujuan mendukung pengembangan Profesi Ekonomi. Dengan demikian sarjana-
sarjana ekonomi yang dihasilkan adalah sarjana ekonomi yang profesional dan secara mandiri
mampu memahami apa yang menjadi kebutuhan masyarakat terutama yang berkaitan dengan
pelayanan dan penerapan ilmu ekonomi.

Secara umum tujuan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Profesi Ekonomi tergambar dalam
keputusan Ketua Nomor../jo../PM.2012 yaitu sebagai berikut.
- Agar mahasiswa menimba pengalaman dan wawasan profesional dalam dunia kerja di
bidang ekonomi
- Melatih mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan dan memahami struktur,mekanisme
dan nuansa dunia kerja di bidang ekonomi.
- Sedangkan secara praktis tujuan penyelenggaraan KKN-PE pada Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi (STIE) MAH-EISA Manokwari dapat digambarkan sebagai berikut
o Mendidik mahasiswa untuk bersikap rasional dan bekerja secara kelembagaan yang
menjunjung tinggi sikap profesionalisme, bermoral dan beretika.
o Untuk lebih mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat sehingga terjalin
komunikasi antara keduanya.
o Membantu proses pembangunan, khususnya pembinaan kesedaran hukum masyarakat.
o Mengembangkan pola kepemimpinan mahasiswa.

Kuliah Kerja Nyata Profesi Ekonomi sebagai bagian dari kegiatan akademik yang mutlak harus
diikuti oleh setiap mahasiswa sebelum diperkenankan mengikuti ujian akhir strata satu karena
itu kegiatan akademik ini include dalam kurikulum Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
MAH-EISA Manokwari.

Sementara itu, waktu yang diperlukan dalam pelaksanaan KKN-PE ini dua bulan penuh atau
setara dengan bobot kegiatan 4 SKS.

F. SASARAN

Pada pokoknya KKN-PE diarahkan kepada tiga kelompok sasaran, yaitu mahasiswa,
masyarakat dan pemerintah daerah, serta perguruan tinggi.

1. Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian terhadap cara berpikir dan bekerja secara provesional,
sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan kaitan dan kerja sama antar antara
berbagai pihak.
b. Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap kemanfaatan ilmu yang diperoleh
dibangku kuliah.
Kerangka Acuan KKN-PE STIE MAH-EISA Manokwari 2012
4
c. Memperdalam penghayaan dan pengertian mahasiswa tehadap kesulitan yang dihadapi
oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
d. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap seluk beluk
keseluruhan dari masalah pembangunan dan perkembangan masyarakat.
e. Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam
melakukan penelaan, perumusan dan pemecahan masalah secara pragmatisme ilmiah.
f. Memberikan ketrampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan pembangunan dan
pengembangan masyarakat berdasarkan ilmu yang dipelajarinya secara interdisipliner
atau antar sektor.
g. Membina mahasiswa menjadi motivator , dinamisator dam problem solver.
h. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai kader pembangunan sehingga
terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap kemajuan masyarakatnya.
i. Melalui pengalaman kerja dalam melakukan penelaahan, merumuskan memecahkan
masalah secara langsung, akan lebih menumbuhkan sikap profesionalisme dalam diri
mahasiswa dalam arti peningkatan keahlian, tanggung jawab maupun rasa
kesejawatan.

2. Instansi Mitra dan Masyarakat
a. Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, ilmu dan cara-cara baru dalam merencanakan
dan melaksanakan pembangunan.
b. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuh swadayakan potensi
masyarakat sehingga mampu berpartisispasi aktif dalam pembangunan ekonomi.
c. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan didalam masyarakat sehingga
terjamin kelanjutan upaya pembangunan
d. Memanfaatkan bantuan tenaga mahasiswa untuk melaksanakan program dan proyek
pembangunan yang barada dibawah tanggungjawabnya.

3. Perguruan Tinggi.
a. Memperoleh umpan balik sebaai hasil pengintegrasian mahasiswa dengan proses
pembangunan di tengah masyakat, sehingga kurikulum, materi perkuliahan dan
pengembangan ilmu yang diasuh di perguruan tinggi dapat lebih disesuakan dengan
tuntutan nyata dari pembangunan
b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai contoh
dalam memberikan materi perkulihan dan menemukan berbagai masalah untuk
pengembangan penelitian.
c. Memperoleh hasil kegiatan mahasiswa, dapat menelaah dan merumuskan
keadaan/kondisi nyata masyarakat yang berguna bagi pengembangan lmu serta dapat
mendiagnosis secara tepat kebutuhan masyarakat sehingga ilmu yang diamalkan dapat
sesuai dengan tuntutan nyata.
d. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerja sama dengan instasi serta
departemen lain melalui rintisan kerjasama dari mahasiswa yang melakukan KKN-PE.








Kerangka Acuan KKN-PE STIE MAH-EISA Manokwari 2012
5
BAGIAN II
PERSIAPAN

A. PERSIAPAN PELAKSANAAN

Pada tahapan persiapan pelaksanaan KKN-PE ini terdapat sejumlah rangkaian kegiatan yang
harus dilalui, yaitu sebagai berikut:
1. Pendaftaran
Pada tahap ini pengelola KKN-PE melakukan pendaftaran dengan sejumlah Persyaratan
sebagai berikut:
1. Mengambil formulir pendaftaran dan pembayaran
2. Melakukan pembayaran
3. Pengembalian formulir pembayaran
4. Mengisi identitas diri
5. Pas foto 3x4 dan 3x6 masing-masing 2 lembar
6. Memperlihatkan/mengisi KRS
7. Setiap peserta diharuskan mengenakan Jas Almamater STIE MAH-EISA Manokwari
Mulai saat pembekalan dan setiap kegiatan resmi selama kegiatan berlangsung. Sementara
kostum lapangan (rompi) KKN-PE digunakan ketika berada di lapangan.

2. Penjajakan dan Survei Lokasi

Setelah mengetahui jumlah peserta KKN-PE, selanjutnya dilakukan upaya penjejakan
lokasi. Penjejakan lokasi dilakukan dalam bentuk audensi dan survei untuk pemperoleh
bayangan bentuk-bentuk kegiatan terutama untuk persiapan kegiatan yang berbentuk
magang. Perlunya penjejakan tersebut berkaitan langsung dengan penentuan lokasi dan
materi pembekalan nantinya. Selain sudah diperoleh gambaran lokasi dan bentuk-bentuk
kegiatannya sangat membantu dalam membekali peserta sebelum diterjunkan ke lokasi.

Berkaitan dengan data survei sebagai lokasi informasi awal, maka secara langsung dapat
diketahui karateristik lokasi yang tentunya hal ini sangat penting untuk dikenali lebih awal
agar peserta dapat menyesuaikan diri dengan kondosisi instansi atau lembaga
bersangkutan. Karateristik lokasi ini penting bukan hanya berkaitan denga perencanaan
program akan tetapi juga berkaitan dengan kondisi psikologis dan sosio kultural di instansi
setempat yang harus dipahami oleh peserta KKN-PE.

3. Penetapan, Peran dan Tanggung Jawab DPL

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) adalah dosen yang diangkat dan ditugaskan oleh
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) MAH-EISA Manokwari untuk bertindak
sebagai pembimbing mahasiswa selama pelaksanaan KKN-PE berlangsung.

Penetapan dan penigasan DPL tersebut diusulkan oleh pengelola KKN-PE dengan
mempertimbangkan (1) kouta mahasiswa yang mengikuti KKN-PE untuk angkatan
berjalan, (2) kondisi dan lokasi tempat pelaksanaan KKN-PE, dan (3) ketesediaan dan
kecukupan dana KKN-PE.

Secara khusus tidak ditetapkan kriteria bagi calon DPL, melainkan terdapat kriteria umum
yang penting untuk diperhatikan, yaitu :
Kerangka Acuan KKN-PE STIE MAH-EISA Manokwari 2012
6
Kesiapan fisik dan mental utntuk menjadi DPL
Kesiapan untuk meluangkan kesempatan dan waktu yang pasti untuk melakukan
tugas-tugas DPL
bersedia bekerja sama untuk dan mengikuti kerangka acuan pelaksanaan KKN-PE
STIE MAH-EISA Manokwari
Bersedia melaporkan dan mengkonsultasikan peran dan permasalahan yang terjadi
selama pelaksanaan KKN-PE berlangsung kepada pihak pengelola KKN-PE, dan
bersedia membangun hubungan harmonis dengan semua pihak terutama mahasiswa,
antara DPL, MPL,Pengelola KKN-PE dan Ketua STIE MAH-EISA Manokwari.

Adapun yang menjadi tugas pokok dari seorang DPL adalah :
1. Mmembimbing dan mengarakan peserta sesuai kerangka acuan KKN-PE
2. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pembekalan
3. Senantiasa melakukan koordinasi dengan pihak MPL selama kegiatan KKN-PE
berlangsung
4. membimbing dan mensahkan perencanaan dan penyusunan program kerja mahasiswa
bersam-sama dengan pihak MPL
5. memeriksa dam menshakn buku catatan mahasiwa setiap hari
6. Memberikan peneilaian kepada peserta KKN-PE.

Sementara itu selain tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh setiap DPL tersebut, juga
memiliki hak berupa imbalan tugas sesuai dengan perencanaan dan kemampuan dana yang
tersedia.

Untuk memudahkan koordinasi antara DPL dan MPL serta terhadap pengelola KKN-PE,
maka perlu dibentuk Struktur dengan menetapkan satu orang Koordinator dibantu oleh
seorang Sekretaris DPL. Penetapan Koordinator dan Sekretaris DPL ditetapkan langsung
oleh Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) MAH-EISA Manokwari.

Apapun tugas Utama Koordinator dan Sekretaris DPL adalah(1) mempersiapkan sistim
penilaian yang seragam diantara para DPL dan MPL, (2) merancang sistim pendataan
kegiatan mahasiswa terutama yang berkaitan dengan penilaian, (3) mengkoordinasikan
kegiatan-kegiatan gabungan seperti seminar dan lainnya,(4) memediasi segala keluhan dan
fasilitas yang diperlukan oleh DPL dan MPL kepada pihak pengelola KKN-PE.

4. Peran dan Tanggung Jawab Mitra Pengendali Lapangan (MPL)

Salah satu komponen utama teselenggaranya KKN-PE ini adalah adanya pihak
mitra(instansi/lembaga) yang bersedia menampung mahasiswa selama kegiatantersebut
berlangsung. Kriteria mitra(institusi/lembaga hanya merujuk kepada relevansi peran dan
tugasnya dengan disiplin ilmu ekonomi dan law enforcement-nya.

Dalam konteks itu kedudukan kitra sangat penting karena pihak mitra yang bersedia
bermitra dalam pelaksanaan KKN-PE berhak menunjuk dan menetapkan1(satu) orang
untuk bertindak sebagai Mitra Pengendali Lapangan(MPL). Sebenarnya jumlah MPL
tergantung pada setiap instansi/lembaga yang bersangkutan.

Namun dengan pertimbangan efesiansi dengan pihak pengelola KKN-PE menetapkan
seseorang MPL pada setiap instansi.
Kerangka Acuan KKN-PE STIE MAH-EISA Manokwari 2012
7

Sebagai komponen utama pelaksanaan KKN-PE ini, pihak MPL memiliki peran dan
tanggung jawab, yaitu(1) membimbing dan mengarahkan mahasiswa untuk merencanakan
penyusunan program kerja sesuai bidang-bidang kerja yang ada(lihat urgensitasnya), (2)
mensahkan program kerja yang telah disusun dan mengarahkan pelaksanaannya, (3)
Membimbing dam mengarahkan , dan mensahkan setiap pembuatan laporan sesua
kerangka acuan, (4) Memberikan penilaian kepada peserta KKN-PE.
Sebagai pengharagaan atas tugas-tugas MPL pihak pengelola akan memberika mbalan
sesuai kemampuan dan yang tersedia.

5. Pembekalan

Pembekalan merupakan kegiatan awal yang wajib diikuti oleh setiap calon peerta KKN-
PE. Kegiatan merupakan kegiatan yang intinya merupakankegiatan yang intinya
memberkan penyegaran pengetahuan dan memberikan ketrampilan serta sejumlah
informasi lainnya yang sangat bermanfaat sebelum diberangkatkan ke lokasi.
Kegiatan pembekalan ini penting sekali selain akan menjadi sarana mahasiswa untuk
memprediksikan hal-hal apa yang selayaknya dilakukan selama kegiatan berjalan, juga
karena kegiatan ini merupakan kegiatan akademik secar operasional memiliki standar-
standar yang harus dipahami oleh setiap mahasiswa.
Di samping itu, keiatan inipun semakin tampak urgensitasnya karena misi yang diemban
bukan hanya untuk kepentingan pengembangan dan implementasi ilmu pengetahuan
melainkan mengatasnamakan institusi kelembagaan STIE MAH-EISA Manokwari.
Adapun materi pembekalan disesuakan dengan misi lembaga, kondisi dan kebutuhan
masyarakat yaitu antar lain :
Visi dan Misi KKN
Visi dan Misi KKN Profesi Ekonomi
Metode Sosialisasi bidang ekonomi
Etika Profesi Ekonomi
Hukum dan Pembangunan
Materimateri di bidang ekonomi dan teknis aplikatif lainnya
Materi Deskripsi Peran dan Mekanisme kerja Instansi-Instansi Mitra
Proyek Bentuk Program KKN-PE
Metode dan Sitem Pelaporan Program
Dan materi lainnya dianggap relevan
Pada akhir pembekalan dilakukan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana tingkat
pemahaman mereka terhadap materi yang telah disajikan

6. Penetapan Lokasi dan Penempatan Mahasiswa.

a. Lokasi KKN-PE VII 2012

Berdasarkan hasil audiensi dengan sejumlah isntansi/lembaga yang berkaitan dengan
disiplin ilmu ekonomi dalam rangka penjajakan kemungkinan kesediaan sebagai mitra
dalam pelaksanaan KKN-PE, maka dapat diketahui institusi/lembaga mana yang bersedia
bermitra atau daijadikan lokasi KKN-PE

Kerangka Acuan KKN-PE STIE MAH-EISA Manokwari 2012
8
Penetapan lokasi KKN-PE ditetapkan oleh pengelola KKN-PE bersama Ketua STIE MAH-
EISA Manokwari. untuk Kuliah Kerja Nyata Profesi Ekonomi Angkatan VII 2012
ditetapkan beberapa institusi/lembaga sebagai beriku.
1. .......................................................
2. .......................................................
3. .......................................................
4. .......................................................
5. .......................................................
Masing-masing institusi/lembaga tersebut telah bersedia menampung mahasiswa KKN PE
VII 2012 yang tentunya perimbangan jumlah per-institusi tergantung pada jumlah peserta
KKN-PE VII 2012 dan kapasitas lembaga bersangkutan.

b. Mekanisme Penempatan Mahasiswa

Mahasiswa yang menempati lokasi KKN-PE ditentukan oleh pengelola KKN-PE baik
sistem dan mekanismenya dengan mempertimbangkan segala segi termasuk animo
mahasiswa itu sendiri. Namun demikian akan menyulitkan nantinya jika mahasiswa
diperkenankan untuk memilih lokasi sendiri karena, (1) lokasi sangat terbatas (hanya yang
disebutkan diatas), (2) keinginan mahasiswa sangat berfariasi, (3) dan sejumlah
pertimbangan teknis lainnya. Memperhatikan sejumla pertimbangan tersebtu, maka pihak
Pengelola KKN-PE memiliki kewenangan untuk menempatkan mahsiswa di anara lokasi-
lokasi yang tersedia tanpa pemberitahuan terlebuh dahulu terhadap mahasiswa peserta
KKN-PE.

c. Struktur Organisasi Mahasiswa KKN-PE

Sebelum mahasiswa diberangkatkan ke lokasi masing-masing, maka terlebih dahulu
dibentk struktur organisasi mahasiswa KKN-PE yang dibagi ke dalam dua Koordinator
Umum(meliputi semua mahasiswa dan seluruh lokasi KKN-PE) terderi dari satu orang
koordinator dan seorang sekretaris dilengkapi dengan 4 orang anggota

a. Koordinator umum ini memiliki tugas(1) mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan KKN-
PE, (2) mempersiapkan kegiatan gabungan seperti seminar dan lainnya bersama
Pengeloka KKN-PE, (3) menyusun time schedule pelaksanaan program secara umum,
(4) menjadi mediator antara Pengelola, DPL dan MPL yang berkaitan dengan program
KKN-PE, dan (5) mengkoordinasikan dengan persiapan dan pembuatan laporan-
laporan KKN-PE untuk setiap lokasi kegiatan Kordinator Umum senantiasa dalam
konteks pelaksanaan KKN-PE.
b. Koordinator kelompok. Setiap lokasi KKN-PE merupakan sebuah kelompok dengan
struktur organisasi, yaitu minimal 1 orang Koordinator, 1 orang sekretaris, 1orang
bendahara sisanya adalah sebagai anggota.

Adapun yang menjadi tugas Koordinator dan tim-nya adalah(1) mengarahkan selirih
anggota dalam bekerja sama dalam bentuk segala kegiatan KKN-PE,(2) mempersiapkan
dan menyusun program dan laporan atas nama kelompok,(3) melakukan pembagian
tugas-tugas yang berkaitan dengan program-program KKN-PE, (4) melakukan koordinasi
dengan pengelola Koordinator Umum, DPL dan MPL yang berkaitan dengan KKN-PE,
(5) Bertanggung jawab atas nama kelompok(rumah tangga) terutam dalam pelaksanaan
program-program KKN-PE.
Kerangka Acuan KKN-PE STIE MAH-EISA Manokwari 2012
9

7. Pelepasan dan Pengantaran Ke Lokasi

Setelah melalui sejumlah rangkaian kegiatan pembekalan, maka dalam waktu yang tidak
terlalu lama dilakukan pemberangkatan dan pengantaran mahasiswa ke lokasi secara
resmi oleh pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi dan diharapkan diteima secara resmi
juga oleh pihak Mittra MPL. Sebelum pengantaran ke lokasi terlebih dahulu dilakukan
acara pelepasan resmi di STIE MAH-EISA Manokwari oleh Ketua STIE MAH-EISA
Manokwari.

Persiapan dan jadwal pemberangkatan serta pengantaran ditetapkan oleh pihak pengelola
KKN-PE berkoordinasi dengan Ketua STIE MAH-EISA Manokwari serta denan pihak
Mitra Pengendali Lapangan. Pemberangkatan ini dilakukan jika seluruh persiapan telah
dilakukan dan situasi kondisi telah mendukung untuk itu.

B. PELAKSANAAN KKN-PE

Setelah mahsiswa berada di lokasi KKN-PE, maka yang paling awal untuk dilakukan adalah
bersilaturrahmi, mengenal lingkungan kerja dan selanjutnya melakukan survei atau penjejakan
guna melakukan program yang akan diseminarkan pada hari ke-6 setelah berada di lokasi.
Untuk itu, secara sistimatis urutan kegiatan KKN-PE stelah berada di lokasi sebagai berikut:

1. SURVEY UNTUK PENYUSUNAN PROGRAM

a. Waktu dan Bentuk Survey

Pelaksanaan survey ini disediakan waktu sampai hari ke-4 setelah berada di lokasi, hasil
ssurvey disusun dalam bentuk rencana program kerja khusus pada hari ke-5 hari, dan
pada hari ke-6 seminar I(program kerja) dilaksanakan.
Pada saat survey dilaksanakan selain mahasiswa melakukan pengamatan langsung, pihak
mitra juga dapat memberikan penjelasan/pembekalan internal berkaitan dengan kinerja
dan mekanisme kerja pada instansi bersangkutan.
Pembekalan inernal ini termasuk dalam waktu empat hari tersebut. Dengan demikian
survwey dan pengamatan langsung oleh mahasiswa dilengkapi dengan
penjelasan/pembekalan internal leh pihak mitra di instansi tersebut, akan semakin
mempermantap penyusunan program kerja KKN-PE.

Pada saat survey ini juga mahasiswa melihat kemungkianan lokasi Posko baik di dalam
kantor lokasi KKN-PE maupun lokasi di luar kantor.

b. Proyeksi Bentuk Kegiatan KKN PH

Masih dalam kerangka survey penyusunan program, maka secara umum bentuk program
kegiatan KKN-PE ditetapkan sebagai berikut.
1. Bentuk magang(berkaitan denan kinerja dan mekanisme kerja suatu instansi
/lembaga)
2. Bentuk sosialisasi bidang ekonomi atau Action kepada masyarakat luas(lebih bersifat
eksternal)

Kerangka Acuan KKN-PE STIE MAH-EISA Manokwari 2012
10
TABEL PROYEKSI BENTUK PROGRAM KKN PH

BENTUK KEGIATAN SITAF / ORIENTASI WAKTU
1. Kegiatan Magang


2. Sosialisasi bidang ekonomi (Ac-
tion) berupa : Pengajaran,
Penyuluhan, Konsultasi, Pameran,
Seminar, dst.
Internal/ Pendidikan dan Pengalaman

Eksternal/ Pengabdian,
implementasi ilmu kemasyarakat

1 bulan

1 bulan
Total Waktu 2 bulan

Untuk kegiatan dalam bentuk magang diarahkan kepada bagaimana mahasiswa dapat
mengetahui dan memahami kinerja dan mekansime kerja sebuah instansi, lebih bersifat
internal. Sedangkan untuk kegiatan sosialisasi bidang ekonomi (action) diharuskan selain
sebagai bagian dari upaya membangun pengertian ekonomi terutama terhadap produksi
hukum yang dibutuhkan masyarakat , juga untuk memenuhi kualifikasi sebagai program
Kuliah Kerja Nyata yang berbasis pada Pengabdian. Oleh karena itu, kegiatan yang
berbentuk magang tekanannya pada pendidikan dan pengalaman upada mahasisiwa yang
berangkutan, sementara untuk pengabdiannya terdapat pada sisialisasi hukum. Kegiatan
sosialisasi bidang ekonomi mahasisiwa diharapkan dapat mensosialisasikan ilmunya
sebagai wujud pengabdia bagi masyarakat luas.
Kegiatan dalam bentuk magang harus dirangkumkan di bulan pertama,, dan menjadi
bahan Seminar Evaluasi Pelaksanaan Program Bulan I. Sedangkan untuk kegiatan
Sosialisasi bidang ekonomi dilaksanakan seluruhnya saat memasuki bulan ke II sampai
menjelang penarikan. Sebelum penarikan seluruh program kerja telah dirampungkan.

c. Sistematika Program Kerja

Adapun sitematika Rencana Program Kerja KKN-PE sebagai berikut;

Halaman Sampul
Halaman Pengesahan
Halaman Kata Pengantar
Halam Daftar Isi
Bagian I PENDAHULUAN
i. Deskripsi Umum Instansi/Lembaga
ii. Peran dan Bidang-bidang Kerja
iii. Rumusan Permasalahan

Bagian I I RENCANA PROGRAM KERJ A
A. Kegiatan Magang
a. Bidang..
b. Bidang
c. Dst.
B. Kegiatan Sosialisasi bidang ekonomi(Minimal 3 (tiga) bulan kegiatan
setiap kegiatan dibuatkan proposal dengan sistematika berikut ini :
- Nama kegiatan:
Kerangka Acuan KKN-PE STIE MAH-EISA Manokwari 2012
11
- Latar Belakang
- Rumusan Permasalahan(urgensinya)
- Lokasi dan waktu Pelaksanaan
- Nara Sumber, Sasaran Suluh, dan Penanggung Jawab
- Deskripsi Hasil yang dicapai
- Kesimpulan
Bagian I I I PENUTUP
Lampiran-lampiran(absensi, laporan sumber dan penggunaan dana, tabel
dan time schedule kegiatan).
Pada saat penyusunan program kerja, mahasiswa diarahkan oleh DPL danMPL dengan
berpatokan pada kerangka Acuan KKN-PE.


2. PELAKSANAAN PROGRAM KERJA BULAN I

Setelah rencana kerja ditetapkan menjadi Program Kerja KKN-PE VII 2012 melalui
Seminar Program Kerja, selanjutnya program-program yang telah dicanangkan itu mulai
dipersiapkan pelaksanaannya sesuai time schedule masing-masing kegiatan.

Setelah melakukan Seminar untuk menetapkan Program Kerja, maka mahasiswa
memasuki minggu ke-2 untuk memulai pelaksanaan program yang telah ditetapkan dalam
seminar program. Berkaitan dengan pelaksanaan Program Kerja ini terdapat beberapa hal
penting untuk dilaksanakan, yaitu

1. Penetapan Posko KKN-PE
Setiap institusi/lembaga mitra diharapkan tersedia ruang khusus untuk peserta KKN-PE,
selain itu mahasiswa juga harus menyiapkan posko KKN-PE di luar kantor sebagai
pusat kegiatan terutama di luar jam kerja. Posko ditentukan dengan kesepakatan
bersama antara sesama mahasiswa dengan DPL dan MPL dengan pertimbangan
letaknya strategis dan tersedianya fasilitas pendukung secukupnya.

Posko setiap kelompok telah ditetapkan paling lambat 3(tiga) hari setelah pelaksanaan
Seminar Program. Setelah Posko ditetapkan maka jadwal piket setiap saat dan buku
tamu segera disiapkan.

2. Pemasangan Spanduk KKN-PE
Pada setiap lokasi KKN-PE terpasang spanduk (5-M) bertulisan Lokasi Kuliah Kerja
Nyata Profesi Ekonomi Angkatan VII 2012 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) MAH-
EISA Manokwari. Demikian pula di depan Kosko KKN-PE, mahasiswa diharuskan
memasang spanduk Posko(4-M) bertuliskan Posko Kuliah Kerja Nyata Profesi
Ekonomi Angkatan VII 2012 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) MAH-EISA
Manokwari. Pemasangan spanduk tersebtu dilakukan paling lambat 3(tiga) hari setelah
seminar program.

3. Pemajangan Schedule Program Kerja
Untuk mengetahui dan untuk memudahkan pemantauan terhadap segala Aktivitas
mahasiswa selama ber-KKN-PE sekaligus menunjukkan cara kerja sisitimatis dan
profesional, maka setiap kelompok/lokasi diwajibkan membuat schedle program yang
Kerangka Acuan KKN-PE STIE MAH-EISA Manokwari 2012
12
dilakukan dalam bentuk Tabulasi di dalamnya minimal mencakup unsur-unsur sebagai
berikut :

- Jenis kegiatan
- Rumusan permasalahan atau masalah yang dihadapi
- Tujuan dan manfaat
- Sasaran
- Waktu dan Tempat Pelaksanaan
- Sumber Dana
- Pihak yang terlibat
- Penanggung Jawab(nama + stb)
- Disahkan Koordinator mahasiswa, MPL dan DPL
Schedule program tersebut telah terpasang rapih baik di ruang Kantor
l-okasi KKN-PE maupun di Posko Mahasiswa di luar lokasi KKN-PE.

3. Evaluasi Bulan I (Seminar Evaluasi)
Setelah program kerja dalam bentuk magang dilaksanakan yang memakan waktu sekitar
3(tiga) minggu, maka kegiatan bulan I dinyatakan selesai dan pelaksanaannya akan
dilaporkan dalam seminarII(evaluasi Program).
Seminar II dilaksanakan pada akhir bulan ke-1 sebelum memasuki bulan ke-2. Agar
lebih memudahkan dalam penyusunan laporan bulan I yang akan diseminarkan, maka
diharapkan mahasiswa berkordinasi dengan pihak DPL dan MPL un tuk menyelesaikan
semua kegiatan magang tiga hari sebelum seminar II dilaksanakan. Sisa waktu 3(tiga)
hari tersebtut dipergunakan untuk membuat laporan krgistsn bulan I sebagai bahan
seminar II.
Adapun sistematika Laporan Pelaksanaan Kegiatan Bulam I sebagai bahan yang
dievaluasi pada seminar II sebagai berikut :
Halaman Judul
Halaman Pengesahan MPL dan DPL
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bagian I PENDAHULUAN
A. Deskripsi Umum Kondisi Lokasi KKN-PE
B. Identifikasi Masalah dan Alternatif Pemecahannya
Bagian II PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
Pelaksanaan Kegiatan Magang
1. Bidang Penyusunan Ranperda
(Meliputi bentuk, bagaimana proses,tujuan dan sasaran dan kesimpulan),
2. Bidang..(sda)
3. Bidang..(sda)
4. dst.
Bagian III ANALISIS FAKTOR PENDUKUNG DAN KENDALA
1. Analisis Pendukung dan Kendala Internal
2. Analisis Pendukung dan Kendala Eksterna
Bagian IV PENUTUP
Kesimpulan Umum(bukan perbidang) juga lampiran-lampiran
Selama kegiatan magang berjalan.

Laporan dibuat 15 rangkap 5 buah di antaranya di jilid rapih.
Kerangka Acuan KKN-PE STIE MAH-EISA Manokwari 2012
13


4. PELAKSANAAN PROGRAM BULAN II

Dengan selesainya seminar evaluasi program kerja bulan I maka secara langsung
mahasiswa kembali memulai pelaksaan kegiatan bulan II khususnya SOSIALISASI
BIDANG EKONOMI. Kegiatan sosialisasi bidang ekonomi di laksanakan paling sedikit 3
kali selama bulan II atau sesuai dengan yang telah di tetapkan dalam program kerja melalui
seminar I .

Secara teknis masing masing kegiatan sosialisasi tersebut di bagi dan di pertanggung
jawabkan per kelompok yang akhirnya semua mahasiswa terbagi habis dan masing masing
mempertanggung jawabkan pelaksanaannya sesuai time schedule program.

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan sampai dengan selesainya waktu KKN-PE tepatnya pada
penarikan. Namun demikian, untuk keperluan persiapan bahan laporan akhir dan
penarikan, maka sebaiknya 3 (tiga) hari sebelum kegiatan penarikan semua kegiatan
sosialisasi telah dirampungkan. Sisa waktu 3 (tiga) hari tersebut di gunakan untuk
mempersiapkan bahan bahan untuk penyusunan laporan akhir yang pembuatannya setelah
penarikan.

Adapun lengkapnya berikut ini disampaikan sistematika laporan akhir KKN-PE I 2003,
yaitu :
Halaman Sampul
Halaman Pengesahan MPL dan DPL
Halaman Kata Pengantar
Halaman Daftar Isi
Bagian I PENDAHULUAN
A. Latar belakang pelaksanaan KKN-PE
B. Deskripsi singkat kondisi lokasi
C. Identifikasi masalah dan alternatif pemecahannya
Bagian I I PELAKSANAAN ROGRAM KERJ A
A. Kegiatan magang :
1. Bidang
2. Bidang
3. Dst.
B. Kegiatan Sosialisasi Ekonomi
1. Sosialisasi Ekonomi bidang ..
2. Sosialisasi Ekonomi bidang ..
3. Sosialisasi bidang ekonomi bidang ..
4. Dst.

Bagian III DESKRIPSI SINGKAT HASIL HASIL YANG DI CAPAI
Bagian IV ANALISIS FEKTOR PENDUKUNG DAN KENDALA
Bagian V PENUTUP
Berisi kesimpulan umum, saran saran dan sejumlah lampiran penting
selama dalam pelksaan KKN-PE

Laporan akhir ini di buat 15 rangkap 5 diantaranya di jilid rapih.
Kerangka Acuan KKN-PE STIE MAH-EISA Manokwari 2012
14



BAGIAN III
SISTEM PENILAIAN


A. SISTIM PENILAIAN KKN-PE

1. Laporan Pelaksanaan KKN- PH

Penilaian oleh pihak DPL dan MPL terutama pada laporan laporan mahasiswa, yaitu laporan
seminar program , laporan seminar evaluasi program, dan laporan seminar akhir KKN-PE ,
ketiga laporan tersebut merupakan dasar utama penilaian mahasiswa selama mengikuti
kuliah kerja nyata Profesi Ekonomi.
Ketiga jenis laporan tersebut di buat dan dipertanggung jawabkan secara kelompok oleh
seluruh peserta KKN-PE.

2. Laporan/Makalah individual

Selain ketiga laporan utama tersebut yang akan dinilai, juga terdapat lllaporan individual.
Laporan individual ini hanya menyangkut kegiatan magang tidak termasuk kegiatan
sosialisasi bidang ekonomi.
Laporan individual ini menjadi ukuran mengenai apa yang dicapai mahasiswa secara
individu selama selama mengikuti magang. Setiap mahasiswa dipersilahkan memilih dari
beberapa bidang kerja di instansi tersebut kemudian dibuatkan laporannya dalam bentuk
makalah.
Adapun sistematika pembuatan laporan atau makalah individual yaitu sebagai berikut.
Halaman sampul
Halaman kata Pengantar
Halaman Daftar isi
Bagian I Pendahuluan
- Deskripsi Singkat Lokasi KKN-PE
- Perumusan Masalah
Bagian II Analisis dan Pembahasan
- Analisis bidang-bidang kerja
- Analisis Faktor Pendukung dan penghambat
- Gambaran singkat hasil dan manfaat yang dicapai
Bagian I I I Penutup
- Kesimpulan
- Saran

3. Laporan Buku Catatan Harian
Laporan catatan harian yang terdapat dalam buku Kerangka Acuan ini, diisi oleh mahasiswa
setiap hari, diisi ileh mahasiswa setiap hari dan setelah itu diserahkan kepada MPL dan DPL
untuk disahkan/ ditandatangani. Dalam dalam mengatasi catatan harian hanya yang relefav
dengan kegiatan KKN-PE. Pengisian buku harian tersebut hanya untuk kegiatan yang relefan
dengan kegiatan KKN-PE. Buku harian tetap terjaga kerapian dan kebersihan-nya, selain itu
Kerangka Acuan KKN-PE STIE MAH-EISA Manokwari 2012
15
bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia Baku, oleh karena itu buku harian akan
diperiksa oleh dosen pembimbing guna mengetahui kegiatan sehari-hari peserta KKN-PE.

4. Evaluasi dan Penilaian
Penilaian keberhasilan program KKN-PE diukur mulai dari tahab awal kegiatan dilakukan
dan dampak kegiatan tersebut pada masyarakat. Indikator suatu obyek yang dinilai adalah
sbagai berikut :
1. Pembekalan
Kedisiplinan (tepat waktu, pakaian resmi KKN-PE)
Kehadiran saat pembekalan
Tingkat pemahaman materi pembekalan
Keaktifan dalam pembekalan
2. Kehadiran selama dilokasi
Kehadiran selama dilokasi minimal 80 % (termasuk isian dan absen)
Meninggalkan lokasi selama 7 hari berturut-turut tanpa izin, dinyatakan
mengundurkan diri.
3. Kondite
Etika/ moral/ tatakrama/ performance
Kedisiplinan
Tanggung jawab
4. Kerjasama
Kerjasama antara sesama peserta KKN-PE
Kerjasama antara DPL dan MPL
Kerjasama antara pihak yang tekait
5. Pelaksanaan kegiatan
Program kerja (kualitas dan kuantitas kegiatan yang dilakukan)
Pelaksanaan kegiatan
6. Laporan-laporan
Kelengkapan
Isi/materi penulisan
Kebersihan kerapian
Ketepatan waktu
7. Inisiatif dan kreativitas
Kemampuan berinisiatif
Kemampuan berkreasi
kominikatif
8. Seminar
Seminar I (rencana program)
Seminar II (tengah kegiatan)
Seminar III (akhir/pertanggungjawaban)
Keaktifav dalam seminar
9. Buku harian
Komponen dalam buku harian ini 10% dari total penilaian.

Penentuan akhir dari setiap mahasiswa mengacu pada komponan-komonen dibawah ini :




Kerangka Acuan KKN-PE STIE MAH-EISA Manokwari 2012
16

TABEL KOMPONEN DAN SKOR NILAI

NO KOMPONEN PENILAIAN NILAI
1 LATIHAN PEMBEKALAN 1-10
2 KEHADIRAN DILOKASI 1-10
3 KONDITE 1-10
4 KERJASAMA KELOMPOK 1-10
5 PROGRAM KERJA 1-10
6 LAPORAN AKHIR 1-10
7 JURNAL/ CATATAN HARIAN 1-10
8 KEGIATAN KHUSUS 1-10
9 SEMINAR 1-10
10 NILAI KHUSUS 1- 5

Hasil akhir dari sejumlah komponen tersebut diberikan dalam bentuk huruf dengan distribusi
sebagai berikut :
91 100 = Nilai A (sangat memuaskan)
81 90 = Nilai B (memuaskan)
71 80 = Nilai C (baik)
< 70 = Nilai E (tidak lulus)
Kerangka Acuan KKN-PE STIE MAH-EISA Manokwari 2012
17
BAGIAN IV
BAGIAN AKHIR

A. EVALUASI PASCA KKN PROFESI EKONOMI

1. Survei Eks Lokasi KKN-PE
Survei eks lokasi ini dilaksanakan untuk mengetahui hasil yang telah dicapai setelah
pelaksanaan KKH-PH berakhir.

2. Pengaruh
Hasil survei tersebut akan diketahui pengaruh keberhasilan dan kegagalan dari
pelaksanaan KKN-PE, selanjutnya menjadi catatan untuk pelaksanaan KKN-PE
Angkatan berikutnya.

3. Rekomendasi
Berdasarkan penilaian keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan KKN-PE tersebut,
direkomendasikan kepada pelaksana KKN-PE Angkatan berikutnya dan masyarakat
serta Pemerintah Daerah setempat.

B. PENUTUP

Demikian Kerangka Acuan pelaksanaan Kuliah Keja Nyata Profesi Ekonomi (KKN-PE)
Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi (STIH) Bintuni dibuat dan disusun berdasarkan kesepakatan
dan koordinasi dengan berbagai pihak yang tekait dan dipersiapkan untuk digunakan sebaik-
baiknya bagi peserta KKN-PE.



Manokwari, 2012

Ketua,



A.H. Taran, SE.,MM














Kerangka Acuan KKN-PE STIE MAH-EISA Manokwari 2012
18






BUKU CATATAN HARIAN
KULIAH KERJA NYATA PROFESI EKONOMI
ANGKATAN VII 2012















SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) MAH-EISA
MANOKWARI 2012
Kerangka Acuan KKN-PE STIE MAH-EISA Manokwari 2012
19
BUKU/ CATATAN HARIAN PESERTA
KULIAH KERJA NYATA PROFESI EKONOMI (KKN-PE) ANGKATAN I 2004
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) MAH-EISA MANOKWARI

Nama Kegiatan
Tempat Pelaksanaan
Hari/ Tanggal
Waktu Pukul : s.d. Pukul :

Uraian Kegiatan :















Hasil/ Kesimpulan :






Manokwari, 2012
Mengatahui; Mengetahui;
Pembimbing (DPL) Dosen Pembimbing (MPL)






Catatan : Catatan Harian ini diisi setiap hari dan disahkan oleh DPL dan MPL

You might also like