DEKUBITUS

PENDAHULUAN
Kita kehilangan sekitar satu gram sel kulit setiap harinya karena gesekan
kulit pada baju dan aktivitas higiene yang dilakukan setiap hari seperti mandi.
Dekubitus dapat terjadi pada setiap tahap umur, tetapi hal ini merupakan
masalah yang khusus pada lansia. Khsusnya pada klien dengan imbilitas.
!eserang yang tidak im"mbil yang tidak berbaring ditempat tidur sampai
berminggu"minggu tanpa terjadi dekubitus karena dapat berganti psisi
beberapa kali dalam sejam. Penggantian psisi ini, biarpun hanya bergeser,
sudah #ukup untuk mengganti bagian tubuh yang kntak dengan alas tempat
tidur.
!edangkan im"mbilitas hampir menyebabkan dekubitus bila berlangsung
lama. $erjadinya ulkus disebabkan ganggual aliran darah setempat, dan juga
keadaan umum dari penderita.
Dekubitus adalah kerusakan%kematian kulit sampai jaringan diba&ah kulit,
bahkan menembus tt sampai mengenai tulang akibat adanya penekanan
pada suatu area se#ara terus menerus sehingga mengakibatkan gangguan
sirkulasi darah setempat.
'alaupun semua bagian tubuh mengalami dekubitus, bagian ba&ah dari
tubuhlah yang terutama beresik tinggi dan membutuhkan perhatian khsus.
Area yang biasa terjadi dekubitus adalah tempat diatas tnjlan tulang dan
tidak dilindungi leh #ukup dengan lemak sub kutan, misalnya daerah
sakrum, daerah trkanter mayr dan spina is#hiadi#a superir anterir,
daerah tumit dan siku.
Dekubitus merupakan suatu hal yang serius, dengan angka mrbiditas dan
mrtalitas yang tinggi pada penderita lanjut usia. Dinegara"negara maju,
prsentase terjadinya dekubitus men#apai sekitar (() dan terjadi dalam dua
minggu pertama dalam pera&atan.
Usia lanjut mempunyai ptensi besar untuk terjadi dekubitus karena
perubahan kulit berkaitan dengan bertambahnya usia antara lain*
+erkurangnya jaringan lemak subkutan
+erkurangnya jaringan klagen dan elastin
,enurunnya e-esiensi klateral kapiler pada kulit sehingga kulit menjadi
lebih tipis dan rapuh.
$.PE ULKU! DEKU+.$U!
+erdasarkan &aktu yang diperlukan untuk penyembuhan dari suatu ulkus
dekubitus dan perbedaan temperatur dari ulkus dengan kulit sekitarnya,
dekubitus dapat dibagi menjadi tiga/
Page 1 of 7
Subhan Kadir, S.Kep.
(. $ipe nrmal
,empunyai beda temperatur sampai diba&ah lebih kurang 0,1

2
dibandingkan kulit sekitarnya dan akan sembuh dalam pera&atan sekitar
3 minggu. Ulkus ini terjadi karena iskemia jaringan setempat akibat
tekanan, tetapi aliran darah dan pembuluh"pembuluh darah sebenarnya
baik.
0. $ipe arteriskelersis
,empunyai beda temperatur kurang dari (

2 antara daerah ulkus dengan

kulit sekitarnya. Keadaan ini menunjukkan gangguan aliran darah akibat
penyakit pada pembuluh darah 4arterisklertik5 ikut perperan untuk
terjadinya dekubitus disamping -aktr tekanan. Dengan pera&atan, ulkus
ini diharapkan sembuh dalam (3 minggu.
6. $ipe terminal
$erjadi pada penderita yang akan meninggal dunia dan tidak akan
sembuh.
PA$78.!.7L79. $E:;AD.N<A DEKU+.$U!
$ekanan daerah pada kapiler berkisar antara (3 mmHg"66 mmHg. Kulit akan
tetap utuh karena sirkulasi darah terjaga, bila tekanan padanya masih
berkisar pada batas"batas tersebut. $etapi sebagai #nth bila serang
penderita immbil%terpan#ang pada tempat tidurnya se#ara pasi- dan
berbaring diatas kasur busa maka tekanan daerah sakrum akan men#apai
3=">= mmHg dan daerah tumit men#apai 6="?1 mmHg.
$ekanan akan menimbulkan daerah iskemik dan bila berlanjut terjadi
nkrsis jaringan kulit. Per#baan pada binatang didapatkan bah&a
sumbatan ttal pada kapiler masih bersi-at reversibel bila kurang dari 0 jam.
!erang yang terpaksa berbaring berminggu"minggu tidak akan mengalami
dakubitus selama dapat mengganti psisi beberapa kali perjammnya.
!elain -aktr tekanan, ada beberapa -aktr mekanik tambahan yang dapat
memudahkan terjadinya dekubitus/
8aktr teregangnya kulit misalnya gerakan melun#ur ke ba&ah pada
penderita dengan psisi dengan setengah berbaring
8aktr terlipatnya kulit akiab gesekan badan yang sangat kurus dengan
alas tempat tidur, sehingga seakan"akan kulit @tertinggalA dari area tubuh
lainnya.
8aktr teragannya kulit akibat daya lun#ur antara tubuh dengan alas
tempatnya berbaring akan menyebabkan terjadinya iskemia jaringan
setempat.
Keadaan ini terjadi bila penderita immbil, tidak dibaringkan terlentang
mendatar, tetapi pada psisi setengah duduk. Ada ke#enderungan dari tubuh
untuk melun#ur keba&ah, apalagi keadaannya basah. !ering kali hal ini
Page 2 of 7
Subhan Kadir, S.Kep.
di#egah dengan memberikan penhalang, misalnya bantal ke#il%balk kayu
pada kedua telapak kaki. Upaya ini hanya akian men#egah pergerakan dari
kulit, yang sekarang ter-iksasi dari alas, tetapi rangka tulang tetap #ederung
maju kedepan. Akibatnya terjadi garis"garis penekanan%peregangan pada
jaringan subkutan yang sekan"akan tergunting pada tempat"tempat tertentu,
dan akan terjadi penutupan arterile dan arteri"arteri ke#il akibat terlalu
teregang bahkan sampai rbek. $enaga menggunting ini disebut Shering
Forces.
!ebagai tambahan dari shering -r#es ini, pergerakan dari tubuh diatas alas
tempatnya berbaring, dengan -iksasi kulit pada permukaan alas akan
menyebabkan terjadinya lipatan"lipatan kulit 4skin -lding5. $erutama terjadi
pada penderita yang kurus dengan kulit yang kendur. Lipatan"lipatan kulit
yang terjadi ini dapat menarik%menga#aukan 4distrsi5 dan menutup
pembuluh"pembuluh darah.
!ebagai tambahan dari e-ek iskemia langsung dari -aktr"-aktr diatas, masih
harus diperhatikan terjadinya kerusakan edtil, penumpukan trmbsit dan
edema. !emua inidapat menyebabkan nekrsis jarigan akibat lebih
terganggunya aliran darah kapiler. Kerusakan endtil juga menyebabkn
pembuluh darah mudah rusak bila terkena trauma.
8aktr tubuh sendiri 4-aktr intrinsik5 juga berperan untuk terjadinya
dekubitus antara lain/
8AK$7: .N$:.N!.K
!elama penuaan, regenerasi sel pada kulit menjadi lebih lambat
sehingga kulit akan tipis 4trtra B anagnstaks, (CC=5
Kandungan klagen pada kulit yang berubah menyebabkan elastisitas
kulit berkurang sehingga rentan mengalami de-rmasi dan kerusakan.
Kemampuan sistem kardivaskuler yang menurun dan sistem
arterivensus yang kurang kmpeten menyebabkan penurunan per-usi
kulit se#ara prgresi-.
!ejumlah penyakit yang menimbulkan seperti D, yang menunjukkan
insu-isiensi kardivaskuler peri-er dan penurunan -ungsi kardivaskuler
seperti pada sistem pernapasan menyebabkan tingkat ksigenisasi darah
pada kulit menurun.
!tatus giDi, under&eight atau kebalikannya ver&eight
Anemia
Hipalbuminemia yang mempermudah terjadinya dekubitus dan
memperjelek penyembuhan dekubitus, sebaliknya bila ada dekubitus
akam menyebabkan kadar albumin darah menurun
Page 3 of 7
Subhan Kadir, S.Kep.
Penyakit"penyakit neurlgik, penyakit"penyakit yang merusak pembuluh
darah, juga mempermudah dan meperjelek dekubitus
Keadaan hidrasi%#airan tubuh perlu dinilai dengan #ermat.
8AK$7: EK!$:.N!.K
Kebersihan tempat tidur,
alat"alat tenun yang kusut dan ktr, atau peralatan medik yang
menyebabkan penderita ter-iksasi pada suatu sikap tertentu juga
memudahkan terjadinya dekubitus.
Duduk yang buruk
Psisi yang tidak tepat
Perubahan psisi yang kurang
PENA,P.LAN KL.N.! DA:. DEKU+.$U!
Karakteristik penampilan klinis dari dekubitus dapat dibagi sebagai berikut/
Derajat . :eaksi peradangan masih terbatas pada epidermis,
tampak sebagai daerah kemerahan%eritema indurasi
atau le#et.
Derajat .. :eaksi yang lebih dalam lagi sampai men#apai seluruh
dermis hingga lapisan lemah subkutan, tampak sebagai
ulkus yang dangkal, degan tepi yang jelas dan
perubahan &arna pigmen kulit.
Derajat ... Ulkus menjadi lebih dalam, meliputi jaringan lemak
subkutan dan menggaung, berbatasan dengan -as#ia
dari tt"tt. !udah mulai didapat in-eksi dengan
jaringan nekrtik yang berbau.
Derajat .E Perluasan ulkus menembus tt, hingga tampak tulang
di dasar ulkus yang dapat mengakibatkan in-eksi pada
tulang atau sendi.
,engingat pat-isilgi terjadinya dekubitus adalah penekanan pada daerah"
daerah tnjlan tulang, harusla diingat bah&a kerusakan jaringan diba&ah
tempat yang mengalami dekubitus adalah lelih luas dari ulkusnya.
PEN9EL7LAAN DEKU+.$U!
Pengellaan dekubitus dia&ali dengan ke&aspadaan untuk men#egah
terjadinya dekubitus dengan mengenal penderita risik tinggi terjadinya
dekubitus, misalnya pada penderita yang immbil dan kn-usi.
Page 4 of 7
Subhan Kadir, S.Kep.
Usaha untuk meremalkan terjadinya dekubitus ini antara lain dengan
memakai sistem skr Nrtn. !kr diba&ah (? menunjukkan adanya risik
tinggi untuk terjadinya dekubitus. Dengan evaluasi skr ini dapat dilihat
perkembangan penderita
$indakan berikutnya adalan menjaga kebersihan penderita khususnya kulit,
dengan memandikan setiap hari. !esudah keringkan dengan baik lalu
digsk dengan ltin, terutama dibagian kulit yang ada pada tnjlan"
tnjlan tulang. !ebaiknya diberikan massase untuk melan#arkan sirkulasi
darah, semua ekskreta%sekreta harus dibersihkan dengan hati"hati agari tidak
menyebabkan le#et pada kulit penderita.
$indakan selanjutnya yang berguna baik untuk pen#egahan maupun setelah
terjadinya dekubitus adalah*
(. ,eningkatkan status kesehatan penderita/
umum/ memperbaiki dan menjaga keadaan umum penderita, misalnya
anemia diatasi, hipalbuminemia dikreksi, nutirisi dan hidarasi yang
#ukup, vitamin 4vitamin 25 dan mineral 4Fn5 ditambahkan.
khusus/ #ba mengatasi%mengabati penyakit"penyakit yang ada pada
penderita, misalnya D,.
0. ,engurangi%memeratakan -aktr tekanan yang mengganggu aliran darah/
a. Alih psisi%alih baring%tidur selang seling, paling lama tiap dua jam.
Keberatan pada #ara ini adalah ketergantungan pada tenaga pera&at
yang kadang"kadang sudah sangat kurang, dan kadang"kadang
mengganggu istirahat penderita bahkan menyakitkan.
b. Kasur khusus untuk lebih memambagi rata tekan yang terjadi pada
tubuh penderita, misalnya/ kasur dengan gelembung tekan udara
yang naik turun, kasur air yang temperatur airnya dapat diatur.
4keberatan alat #anggih ini adalah harganya mahal, pera&atannya
sendir harus baik dan dapat ruasak5
#. :egangan kulit dan lipatan kulit yang menyebabkan sirkulasi darah
setempat terganggu, dapat dikurangi antara lain/
,enjaga psisi penderita, apakah ditidurkan rata pada tempat
tidurnya, atau sudah memungkinakan untuk duduk dikursi.
+antuan balk penyangga kedua kaki, bantal"bantal ke#il utuk
menahan tubuh penderita, @kue dnatA untuk tumit,
Diluar negeri sering digunakan kulit dmba dengan bulu yang
lembut dan tebal sebagai alas tubuh penderita.
+agitu tampak kulit yang hiperemis pada tubuh penderita, khsusnya
pada tempat"tempat yang sering terjadi dekubitus, semua usaha"
usahan diatas dilakukan dengan lebih #ermat untuk memperbaiki
iskemia yang terjadi, sebab sekali terjadi kerusakan jaringa upaya
penyembuhan akan lebih rumit.
Page 5 of 7
Subhan Kadir, S.Kep.
+ila sudah terjadi dekubitus, tentukan stadium dan tindakan medik
menyesuaikan apa yang dihadapi*
(. Dekubitus derajat .
Dengan reaksi peradangan masih terbatas pada epidermis/
kulit yang kemerahan dibersihkan hati"hati dengan air hangat dan sabun,
diberi ltin,
kemudian dimassase 0"6 kali%hari.
0. Dekubitus derajat ..
Dimana sudah terjadi ulkus yang dangkal/
Pera&atan luka harus memperhatikan syarat"syarat aseptik dan
antiseptik.
Daerah bersangkutan digesek dengan es dan dihembus dengan udara
hangat bergantian untuk meransang sirkulasi.
Dapat diberikan salep tpikal, mungkin juga untuk meransang tumbuhnya
jaringan muda%granulasi,
Penggantian balut dan salep ini jangan terlalu sering karena malahan
dapat merusakkan pertumbuhan jaringan yang diharapkan.
6. Dekubitus derajat ...
Dengan ulkus yang sudah dalam, menggaung sampai pada bungkus tt
dan sering sudah ada in-eksi/
Usahakan luka selalu bersih dan eksudat disusahakan dapat mengalir
keluar.
+alut jangan terlalu tebal dan sebaliknya transparan sehingga permeabel
untuk masukknya udara%ksigen dan penguapan.
Kelembaban luka dijaga tetap basah, karena akan mempermudah
regenarasi sel"sel kulit.
;ika luka ktr dapat di#u#i dengan larutan Na2l -isilgis.
Antibitik sistemik mungkin diperlukan.
?. Dekubitus derajat .E
Dengan perluasan ulkus sampai pada dasar tulang dan sering pula
diserta jaringan nekrtik/
!emua langkah"langkah diatas tetap dikerjakan dan jaringan nekrtik
yang adal harus dibersihkan , sebaba akan menghalangi pertumbuhgan
jaringan%epitelisasi.
Page 6 of 7
Subhan Kadir, S.Kep.
+eberapa preparat enDim #ba diberikan untuk usaha ini, dengan tujuan
mengurangi perdarahan, dibanding tindakan bedah yang juga merupakan
alternati- lain. !etelah jaringan nekrtik dibuang danluka bersih,
penyembuhan luka se#ara alami dapat diharapkan.
+eberapa usaha memper#epat adalah antara lain dengan memberikan
ksigenisasi pada daerah luka,
$indakan dengan ultrasn untuk membuka sumbatan"sumbatan
pembuluh darah dan sampai pada transplantasi kulit setempat.
Angka mrtalitas dekubitus derajat .E ini dapat men#apai ?=).
!K7: N7:$7N UN$UK ,EN9UKU: :.!.K7 DEKU+.$U!.
NA,A PENDE:.$A !K7:
$AN99AL
Kndisi -isik umum*
" +aik ?
" Lumayan 6
" +uruk 0
" !angat buruk (
Kesadaran*
" Kmpsmentis ?
" Apatis 6
" Kn-us%!pris 0
" !tupr%Kma (
Aktivitas *
" Ambulan ?
" Ambulan dengan bantuan 6
" Hanya bisa duduk 0
" $iduran (
,bilitas *
" +ergerak bebas ?
" !edikit terbatas 6
" !angat terbatas 0
" $ak bisa bergerak (
.nkntinensia *
" $idak ?
" Kadang"kadang 6
" !ering .nkntinentia urin 0
" !ering .nkntinentia alvi dan urin (
skr ttal
:isik dekubitus jika skr ttal G (?
Page 7 of 7
Subhan Kadir, S.Kep.