Definisi: suatu prosedur atau metode untuk mengubah
komposisi air Setiap dialisis pasien dapat terekspos cairan dialisis 120- 200L Kontaminan dg BM kecil dapat masuk ke aliran darah dan terakumulasi dlm tubuh cairan dialisis yg bebas kontaminan (kimia dan mikrobiologi) Cairan dialisis terdiri dari air yang dimurnikan dan konsentrat Pemurnian air mrp tanggungjawab fasilitas penyedia HD
Bakteri/endotoksin <200 cfu/mL / <2,0 EU/mL Metode pemurnian air untuk dialisis 1. Pretreatment : a. Pelunak air (water softener) b. Adsorpsi karbon
2. Proses pemurnian primer (primary purification process) : a. Reverse osmosis b. Deionisasi
3. Distribusi air yang telah dimurnikan
Pretreatment Meliputi suatu kaptup untuk mencampur air panas dan dingin sampai mencapai temperatur yg konstan Tahap ini menyiapkan air untuk proses pemurnian selanjutnya Koreksi pH dengan menggunakan asam hidroklorid Pelunak Air (Water Softener) Menghilangkan Ca dan Mg dg cara pertukaran dg ion Na Berfungsi untuk melindungi membran RO (Ca dan Mg dapat terdeposit pada membran RO) Adsorpsi Karbon Untuk menghilangkan klorin dan kloramin Klorin dan kloramin tidak dapat dibersihkan dg RO dan dapat merusak membran RO Alternatif lain untuk menghilangkan kloramin dpt menggunakan sodium metabisulfit Proses pemurnian primer Hampir selalu menggunakan RO Sebuah filter diletakkan di atas membran RO untuk menangkap partikel karbon dan resin yg mungkin masih terlepas dari sistem pretreatment Reverse Osmosis Dengan tekanan yg tinggi air dipompa mll membran semipermeabel sehingga solut yg tidak larut akan tertahan RO akan menghilangkan >95% kontaminan ion dan non ion RO mrp penghalang yg efektif thd bakteri dan endotoksin Pada byk kasus air hasil RO dianggap cukup berkualitas untuk persiapan cairan dialisis Deionisasi Dpt digunakan sbg alternatif dr RO, tetapi srg kali digunakan sbg lanjutan dr RO Tidak dapat menghilangkan kontaminan nonion, bakteri atau endotoksin Resin kation mgd radikal sulfur yg menukar ion hidrogen dg kation lain spt Na, Ca, Al Resin anion mgd radikal amonium yg menukar ion hidroksil dg anion Cl, fosfat dan fluorida Ketika air mencapai deionizer, klorin dan kloramin akan dihilangkan risiko kontaminasi bakteri meningkat ultrafilter/radiasi UV Distribusi air murni Untuk mencegah kontaminan kimia menggunakan material yg bersifat inert, mis: plastik Untuk mencegah kontaminan mikrobiologi menggunakan sistem pipa yg melengkung dan disinfeksi reguler Disinfeksi minimal dilakukan sebulan sekali