Analisis Struktur IV

BAB 1
DASAR-DASAR
METHODE CROSS
A. DASAR-DASAR METHODE CROSS
1. PENDAHULUAN
Metode distribusi-momen (The Momen Distribusi Method) atau metode Cross,
adalah salah satu cara penyelesaian soal-soal mekanika teknik statis tak tentu.
Metode ini merupakan salah satu pokok bahasan dalam mata kuliah Analisis struktur IV
di akultas !eknik "ipil #ni$ersitas Islam %iau.
Metode distribusi-momen ini pada mulanya dikemukakan oleh pro&. 'ardy cross
pada tahun ()*+ dan dipandan, seba,ai salah satu sumban,si terpentin, yan, pernah
diberikan kepada analisis struktural balok-kontinu dan keran,ka kaku. -ada hakekatnya
metode ini merupakan suatu cara untuk menyelesaikan persamaan-persamaan simultan di
dalam ubahan-sudut den,an pendekatan berturut-turut, den,an dera.at ketelitian berapa
pun, seirin, kehendak (Chu, ())/0 /12).
( Ir. Rony Ardiansyah, MT
Analisis Struktur IV
2. FAKTOR KEKAKUAN DAN FAKTOR PEMINDAHAN
B = - B1 + B2 3 +
* 2
+
EI
L M
EI
L M
B A
diperoleh M4 3 5
A
M
/
(
A = + A1 A2 3
EI
L M
EI
L M
B A
2 *
+
diperoleh MA 3
A
L
EI

1
6kspresi
A
L
EI

1
disebut &aktor kekakuan (untuk .epit-.epit)
4ilan,an
/
(
disebut &aktor pemindahan (CO = !rr" o#er $!tor%
/ Ir. Rony Ardiansyah, MT
EI Konstan
6EI
M
B L
A
A
3EI
L
L
M
B
A
B
M
B
Analisis Struktur IV
B 3
EI
L M
B
*
+
diperoleh M4 3
B
L
EI

*
6kspresi
B
L
EI

*
disebut &aktor kekakuan (untuk .epit-sendi)
3. FAKTOR DISTRIBUSI (DISTRIBUTION FAKTOR/DF)
* Ir. Rony Ardiansyah, MT
B A
M
(+) A B
M
(-)
3
2
1
3
2
1
2 1 3
A B
b a
a
a
b
b
M
(+) A
M
(-) B
Analisis Struktur IV
7e&inisi dari &aktor distribusi adalah seba,ai an,ka pembandin, yan,
mendistribusikan ke tak keseimban,an portal di titik hubun, yan,
bersan,kutan ke u.un,-u.un, an,,otanya yan, bertemu dititik hubun,
tersebut.
8umlah &aktor distribusi pada titik buhul adalah (++9.
7iberi tanda &.
4. MOMEN PRIMER (FIXED END MOMENT/FEM)
PERJANJIAN TANDA
!anda -ositi&0 menyebabkan batan, berputar searah .arum .am.
!anda :e,ati&0 menyebabkan batan, berputar berla;anan arah .arum .am.
(.
M
o
A 3
/
(/
(
'L
.......... (positi&)
M
o
4 3
/
(/
(
'L
......... (ne,ati&)
/.
M
o
A 3
/
/
L
(!b
.........
(positi&)
M
o
4 3
/
/
L
(b!
......... (ne,ati&)
1 Ir. Rony Ardiansyah, MT
B A
a b
A
M
(+)
(-)
M
B
M
4
2
1 3
A
B
x x
x
L
x
A B
M
M
(+)
(-)
Analisis Struktur IV
*.
M
o
A 3 ) / (
/
b !
L
Mb
... (ne,ati&)
M
o
4 3 ) / (
/
! b
L
M!
... (ne,ati&)
PERHITUNGAN MOMEN PRIMER
4erikut ini tabel momen primer yan, umum diper,unakan untuk berba,ai beban
dan .enis perletakan, adapun momen-momen primer ini ('adi, /+++0 12-1<), adalah
seba,ai berikut ini.
(.


M( 3
/
(
1 /
/
1
(
*
(
)
)
) L)
L
'
1
]
1

............... (positi&)
M/ 3
1
*
1 /
/
1
(
*
(
)
)
) L)
L
'
1
]
1

.............. (ne,ati&)
= Ir. Rony Ardiansyah, MT
3
2 2
3
1 1
B
1 2 3
P P P
B A
b
b
b a
a
a
M
(-)
(t/m)
q B
M
A
M
(+)
(-)
A B
L
Analisis Struktur IV
/.
M 3
/
/ /
/
) (
L
! L *!
>........... (ne,ati&)
*.
M 3
/
/ /
/
) (
L
! L *!
>>
(ne,ati&)
1.

M( 3 M/ 3
/
(/
(
'L

=.
2 Ir. Rony Ardiansyah, MT
A
P
M
B(-)
B
a b
2
1
dx
B
M
(-)
B
x
x
L
A
(t/m)
q B
M
(-)
B A
L
(t/m)
q
B
(+) A
M
(-) B
M
A
L/2 L/2
q
(t/m)
A B
L
(+)
M
A
Analisis Struktur IV
M 3
/
(
1 / /
/
1
(
/
(
/
)
)
) ) L
L
'
1
]
1

..... (ne,ati&)
2.
M 3
/
<
(
'L
.....................(ne,ati&)
?.
MA 3
/
()/
=
'L
......................
(positi&)
M4 3
/
()/
((
'L
>>>>>...
(ne,ati&)
<.
M 3
/
(/<
)
'L
.................(positi&)
).

? Ir. Rony Ardiansyah, MT
(t/m)
q
(+)
M
A
B A
L
A M (+)
A
a3 3 b
b a
2 a
1
2 b
1
M
B
B
P
1 2
P
3
P
(-)
B
(+)
M
B
M
(-) A
b a
A
M
Analisis Struktur IV
M 3
/
(/<
?
'L
...........(positi&)
(+.
MA 3
/
/
L
*!b
............(positi&)
M4 3
/
/
L
*b!
............(ne,ati&)
((.
MA 3
/
/
L
*!b
...........(positi&
M4 3
/
/
L
*b!
...........(ne,ati&)
(/.
MA 3
( )
( ) b !
L
b M
/
/
...........(ne,ati&)
< Ir. Rony Ardiansyah, MT
P
B
M
(-) B
A
M
(+)
A
a b
L
Analisis Struktur IV
MA 3
( )
( ) b !
L
! M
/
/
...........
(ne,ati&)
5. PENGERTIAN /DEFINISI
@an, dimaksud den,an 0
a. "elisih momen pada titik kumpul (M
o
)
b. 4alancin, moment (4AA)
7isebut .u,a momen pen,imban, (BM)
%umus 0 BM 3 - & . M
o
c. Momen Cross
%umus 0 M 3 BM 5 (-& . M
o
)
d. Momen u.un, (desi,n moment)
:ilainya kebalikan dari Momen Cross
) Ir. Rony Ardiansyah, MT
Analisis Struktur IV
B. CONTOH PERHITUNGAN
Tabel. Kekakuan Relatif

AB .
(/
1
(
(/
*
)
I

,
_

3

BC .
(/
(/
=(
/1
(+
)
I

,
_

5

CD .
(/
2
(
(/
/
)
I

,
_

2


(+ Ir. Rony Ardiansyah, MT
+15
A
3
B
-36
A
12'
3I
B
3k-t
!
-16
5
+32
"
-156
2
12' 12'
1#I
4' $'
"
2I
2k-t
2#k
1$k
3'
!
2I
6k
Analisis Struktur IV
MA4 3 +
(/
) (/ )( * (
/
5*2 kip-&t
M4A 3 -*2 kip-&t
M4C 3 + +
<
) /1 )( /+ (
(/
) /1 )( / (
/
5(=2 kip-&t
MC4 3 -(=2 kip-&t
MC7 3 +
/
/
(/
) < )( 1 )( (< (
5*/ kip-&t
M7C 3 +
/
/
(/
) 1 )( < )( (< (
-(2 kip-&t
M77 3 5(< kip-&it
(( Ir. Rony Ardiansyah, MT
Analisis Struktur IV
BAB 2
CARA OPERASIONAL
A.PENDAHULUAN
Aan,kah-lan,kah penyelesaian hitun,an pada contoh soal yan, telah
disa.ikan pada Cambar (.(, den,an bantuan Microso&t 6Dcel 0
(. masukkan nama titik kumpul (+oint) ke baris yan, telah disiapkan dalam tabel
(titik A, 4, C, dan 7),
/. masukkan nama batan, (member) ke baris yan, telah disiapkan dalam tabel
(batan, A4, 4A, 4C, C7, 7C, dan 7),
*. masukkan nilai kekakuan relati& (E) yan, telah dicari kedalam baris yan,
telah disiapkan dalam tabel (kekakuan kantile$er 77 3 :ol),
1. masukkan &aktor distribusi (7) yan, telah dicari kedalam baris yan, telah
disiapkan dalam tabel (perletakan .epit titik A 3 + dan sendi titik 7 3 (),
=. masukkan momen primer (6M) yan, telah dicari kedalam baris yan, telah
disiapkan dalam tabel,
2. hitun, besarnya Fmomen pen,imban,F (4AA) pada baris yan, telah disiapkan
dalam tabel (in,at 4AA 3 -G D M
+
),
?. hitun, besarnya momen induksi (CH) )pada baris yan, telah disiapkan dalam
tabel (in,at induksi ter.adi F(CH F adalah sebesar F I F dari besarnya moment
pada batan, yan, sama), dan
<. selan.utnya diker.akan den,an cara yan, untuk masin,-masin, siklus (",e),
den,an cara men,-o(" rusmus perhitun,an sebelumnya.
B. FAKTOR DISTRIBUSI (DF)
Aan,kah-lan,kah men,hitun, besar &aktor distribusi (7) den,an bantuan
Microso&t 6Dcel seperti yan, ditun.ukkan oleh Cambar /.(, adalah seba,ai
berikut.
(/ Ir. Rony Ardiansyah, MT
Analisis Struktur IV
(. besarnya kekakuan relati& 4A 3 * dan 4C 3 = terletak pada kolom (7? dan
6?),
/. &aktor distribusi batan, 4A besarnya adalah sebesar +,*?=, terletak pada
kolom 7<,
*. .adi besarnya &aktor distribusi 4A adalah 7?J(7?56?), dan
1. untuk lebih .elas dapat dilihat pada tampilan di !abel /.().
G!"# 2.1 Contoh tabel perataan momen (7)
C.MOMEN PENGIMBANG (BAL)
Aan,kah-lan,kah men,hitun, besar momen pen,imban, (4AA) den,an
bantuan Microso&t 6Dcel seperti yan, ditun.ukkan oleh Cambar /./, adalah
seba,ai berikut.
(. perlepasan momen dimulai dari titik 4,
/. besarnya sikma momen (M
+
) titik 4 (-*2 5 (=2) adalah sama den,an (7) 5
6)),
*. besarnya 7 untuk batan, 4A adalah +,*?= (kolom 7<),
(* Ir. Rony Ardiansyah, MT
Analisis Struktur IV
1. besarnya 4AA pada cycle ( adalah sebesar (-1=) terletak pada kolom 7(+,
merupakan hasil kali (K-<K) den,an (7)56)),
=. tanda K, berarti bah;a pada kolom 7< di ikat (setelah di copy paste tidak
berubah), dan
2. untuk lebih .elas dapat dilihat pada tampilan di !abel /./).
G!"# 2.2 Contoh tabel perataan momen (4AA)
D.MOMEN INDUKSI (CO)
Aan,kah-lan,kah men,hitun, besar momen induksi (CH) den,an bantuan
Microso&t 6Dcel seperti yan, ditun.ukkan oleh Cambar /.*, adalah seba,ai
berikut.
( momen induksi hanya ter.adi pada batan, yan, sama,
/ batan, A4 sama den,an batan, 4A,
(1 Ir. Rony Ardiansyah, MT
Analisis Struktur IV
* besarnya momen induksi (-//,=) pada kolom C(( adalah sama den,an
besarnya momen pen,imban, (4AA) 4A sebesar (-1=) di kolom 7(+ diba,i
dua,
1 .adi besarnya &aktor induksi 4A adalah 7(+J/, dan
= untuk lebih .elas dapat dilihat pada tampilan di !abel /.*).
G!"# 2.3 Contoh tabel perataan momen (CH)
E. CARA COP$ RUMUS
Aan,kah-lan,kah men,-copy rumusan yan, telah dihitun, den,an bantuan
Microso&t 6Dcel seperti yan, ditun.ukkan oleh Cambar /.1, dan /,= adalah
seba,ai berikut.
(. blok momen pen,imban, (4AA) yan, telah ada pada baris (+,
/. kemudian letakkan pada kolom C(/ ((!ste),
*. untuk lebih .elas dapat dilihat pada tampilan di Ca,bar /.1dan /.=),
1. kemudian blok baris (( dan (/, dan
=. den,an cara yan, sama bisa diletak ((!ste) sampai berapa ",e yan, kita
kehendaki (lihat Cambar /.2),
(= Ir. Rony Ardiansyah, MT
Analisis Struktur IV
2. momen total diperoleh den,an cara menyumlahkan baik momen primerJ6M,
momen pen,imban,J4AA, maupun momen induksiJCH pada batan, yan,
sama,
?. a,ar lebih .elas lihat ,ambar /.2 atau 3"um(C)0C*/).
G!"# 2.4 Contoh tabel perataan momen (o(" rumus)
G!"# 2.5 Contoh tabel perataan momen (o(" rumus)
(2 Ir. Rony Ardiansyah, MT
Analisis Struktur IV
G!"# 2.% Contoh tabel perataan momen (o(" rumus)
F. PERHITUNGAN CHEECK
-erhitun,an cheeck adalah perhitun,an kontrol yan, meliputi,
perhitun,anL chan,e, -(J/ chan,, sum, dan putaran sudut relati& (M rel) dihitun,
den,an bantuan Microso&t 6Dcel seperti yan, ditun.ukkan oleh Cambar /.?,....
adalah seba,ai berikut.
(. perhitun,an chan,e batan, A4 pada C*= didapat dari momen total dikuran,i
momen primer (4AA) A4 atau (C**-C)),
/. untuk lebih .elas dapat dilihat pada tampilan di lihat Cambar /.?,
*. perhitun,an -(J/ chan,e batan, A4 pada C*2 didapat dari momen chan,e
pada batan, yan, sama diba,i -/ (7*=J(/) atau -+,=N7*=,
1. untuk lebih .elas dapat dilihat pada tampilan di lihat Cambar /.<,
=. perhitun,an "um batan, A4 pada C*? didapat dari .umlah momen chan,e
den,an momen -(J/ chan,e atau "um (C*=0C*2)
2. untuk lebih .elas dapat dilihat pada tampilan di lihat Cambar /.<,
?. perhitun,an putaran sudut relati& M rel batan, A4 pada C*< didapat dari hasil
ba,i "umJ-E (atau (5C*?J-C?)
(? Ir. Rony Ardiansyah, MT
Analisis Struktur IV
<. untuk lebih .elas dapat dilihat pada tampilan di lihat Cambar /.),
). pada cara Emodi&ikasi tetap "umJ-E (bukan E modi&ikasi), untuk lebih .elas
dapat dilihat pada Cambar /.(( atau (5C*<J-C?) bukan (5C*<J-C<).

G!"# 2.& Contoh tabel perataan momen (h!n-e)
G!"# 2.' Contoh tabel perataan momen (-(J/ h!n-e)
G!"# 2.( Contoh tabel perataan momen (.um)
(< Ir. Rony Ardiansyah, MT
Analisis Struktur IV
G!"# 2.1) Contoh tabel perataan momen ( re,)
G!"# 2.11 Contoh tabel perataan momen ( re,)
() Ir. Rony Ardiansyah, MT