Penelitian ini bertujuan untuk implementasi dan evaluasi, murah,
resiko rendah, mengembangkan perawat mengenai [intervensi oral
care dan meminimalisir resiko vap. Penurunan insiden vap dari 8,9%-,!% menunjukkan bahwa terjadi penurunan resiko sebesar ",#$. %ebesar 8,9% pasien dengan &'P atau !$,($ &'P per !""" hari ventilator berada pada akhir )ang lebih rendah dari )ang dilaporkan dalam literature. Penurunan resiko relative sebesar ",#$ ditunjukkan pada kombinasi perawatan vap *&'P +are ,undle-. Pada penelitian sebelumn)a , chlorhe.idine memberikan penurunan resiko relative sebesar ",#( *chan et al., /""0- dan suction oropharingeal memberikan penurunan sebesar ",$/ *+hao et al., /""8-. ,eberapa literature membahas mengenai dampak sikat gigi menggunakan chlorhe.adine, pada penelitian berskala kecil *n1#$- oleh 2aoe et al. */"!!- men)ikat menggunakan distilled water secara signi3kan dapat menurunkan insiden &'P dan plak gigi. %emua elemen dalam regimen perawatan oral terkini didukung oleh evaluasi-evaluasi internal )ang dilakukan maupun penelitian )ang telah diterbitkan. In addition to reduction in antibiotic costs, further costsavings from potential reductions in length of stay and asso-ciated critical care costs have not been analysed here.However, based on the costs of intensive care bed daysthese could run to many thousands (Groves, 200!. "he argu-ment that there are bene#ts in terms of #nancial costs,reductions in associated morbidity and mortality with $%&prevention are well made elsewhere ('I(), 200*!. However,even limited analyses here demonstrate that small costs interms of antiseptic products and time spent changing clinicalcare are worthwhile. "he international economic climate is one driver forthe e+pected reductions in healthcare costs and concur-rent improvement in ,uality of care. %s the 'H- in )nglandenters a new phase of commissioning based on reducing costsand improving safety and ,uality, programmes to improvecare and reduce avoidable harm to patients will be .ey forproviders