You are on page 1of 5

Ringkasan Geoserver

Instalasi geoserver
Proses instal pada windows dilakukan seperti melakukan instalasi biasa terhadap aplikasi-
aplikasi berbasiskan windows. Untuk dapat menginstalasi geoserver pada PC dibutuhkan JRE
yang telah terpasang pada PC, apabila belum terpasang JRE (Java Runtime Environment),
terlebih dahulu instalasi JRE tersebut.
1. Ketika proses instalasi berjalan, geoserver akan memberikan user dan password, serta port
default yang akan digunakan oleh geoserver. User, Password, dan port ini bisa dirubah sesuai
yang diinginkan.
2. Untuk dapat menggunakan geoserver, maka terdapat service yang menjalankan geoserver
tersebut. Service tersebut bisa dijalankan secara otomatis ataupun manual. Apabila dijalankan
secara manual, setiap akan menggunakan aplikasi geoserver maka service dari geoserver
tersebut harus dijalankan terlebih dahulu, apabila service tersebut diinstal sebagai service maka
ketika akan menggunakan geoserver tidak perlu melakukan proses menjalankan service.
3. Setelah proses instalasi selesai, untuk dapat menggunakan geoserver ketik pada browser
http://localhost:8080/geoserver/web/ maka akan muncul tampilan home dari geoserver.

4. Masukan user dan password untuk memasuki ke dalam menu geoserver.









5. Menu yang terdapat pada halaman ini merupakan menu inti dari geoserver. didalam menu ini
dapat dilakukan konfigurasi data spatial hingga membuat style layer yang akan dijadikan sebagai
WMS.
6. Web Map Service (WMS) adalah protokol standar untuk melayani images peta bergeoreferensi
melalui internet yang dihasilkan oleh server peta (map server) menggunakan data dari database
SIG. untuk dapat menghasilkan WMS terhadap layer-layer yang dibutuhkan maka data yang
bersifat vector yang memiliki extension SHP harus terlebih dahulu dilakukan proses konvert
kedalam basis data yg mendukung penyimpanan data spatial, seperti Postgresql.
7. Hampir semua versi postgres telah mendukung data berjenis spatial. Untuk dapat menyimpan
data spatial maka ekstension geoserver yang mendukung data tersebut harus diinstal ketika
proses instalasi postgres telah selesai.
8. Proses instalasi postgres sama halnya dengan aplikasi lain, tidak terdapat konfigurasi apapun
untuk dapat memasang aplikasi ini. Secara default port yang akan digunakan pada postgres oleh
5432, untuk user dan password bisa dilakukan perubahan.
9. Ketika proses instalasi postgres selesai, maka pada tahap berikutnya adalah dengan melakukan
proses instalasi ekstension spatial. Untuk mendapatkan ekstension spatial ini dapat diunduh file
bernama postgis pada url http://postgis.net/ , sesuaikan versi postgis yang mendukung versi
postgres.
10. Ketika proses instalasi postgis, isikan user name dan password sesuai dengan yang berada pada
postgresql.
11. Ketika proses instalasi postgis terdapat permintaan pemasangan terhadap tool postgis shapefile
to DBF loader, tools ini memiliki fungsi untuk memasukan data spatial berjenis shp file kedalam
database postgres.













12. Setelah proses instalasi selesai maka ketika memasuki database postgres maka pada schema
akan muncul template postgis.








13. Proses konversi data shp ke dalam DBF postgres dilakukan dengan menggunakan tools postgis
shapefile to DBF loader pada menu postgres.









14. Pada menu postgis shape to postgis importer kolom Postgis Connetion merupakan konfigurasi
koneksi database isikan username password serverhost port serta database sesuai yang berada
di postgres













15. Setelah data spatial disimpan di database, maka langkah selanjutnya adalah membuat wms
untuk data tersebut di geoserver.
16. Masuk ke aplikasi geoserver melalui browser localhost:8080/geoserver/, masukan user dan
password
17. Pada menu utama geoserver klik workspace, workspace akan digunakan sebagai media didalam
melakukan publish, style, sql terhadap layer yang akan dijadikan service WMS


Box Name dan Url wajib diisi.
18. Untuk melakukan koneksi database, klik store kemudian pilih add new store lalu pilih Postgis.










19. Pada kolom workspace pilih sesuai workspace yang akan jadikan tempat untuk mempublish data
spatial. Sedangkan untuk kolom yang bertanda * harap diisi sesuai dengan konfigurasi yang
database postgres.
20. Setelah selesai melakukan konfigurasi database pada geoserver, tahap selanjutnya adalah
dengan mempublish data spatial yang terdapat pada database postgres, dengan cara klik layers
kemudian add new resource, pada kolom add layer from maka pilih workspace yang telah
dibuat pada tahap pertama, setelah itu maka akan muncul layer2 yang terdapat didalam
database postgres. Klik publish untuk membuat layers tersebut menjadi service WMS.
21. Ketika klik publish maka akan muncul halaman edit layer, didalam menu edit layers ini terdapat
2 isian yang harus diisi agar layer bisa menjadi wms. Pada kolom Bounding Boxes klik Compute
From Data, dan Compute From native bounds. Maka kedua kolom tersebut akan terisi oleh nilai
geografis.


22. Setelah melakukan proses publish, untuk melihat hasil publish tersebut dapat dilihat pada menu
layer preview, maka akan terlihat layer yang telah dilakukan publish. Untuk melihat hasil publish
tersebut klik openlayers, maka akan ditampilkan data tersebut didalam client map openlayers
pada browser yang terpisah.

You might also like