You are on page 1of 4

10 PRINSIP GREGORY MANKIW

Prinsip I: Tiap orang menghadapi tarik-ulur (trade-off)


Tidak ada yang gratis di dunia ini, setuju? Ketika kita memilih sesuatu, sesuatu yang lain pasti
kita korbankan Pengorbanan ini bisa berupa !aktu, uang, konsentrasi, apapun "enulis blog
membuat saya kehilangan !aktu untuk bersantai ria "elanjutkan s# berarti pengorbanan
kesempatan bekerja dengan gaji yang layak $ontoh klasik adalah tarik-ulur antara %senjata dan
mentega& (gun and butter) 'emakin besar pengeluaran negara(pemerintah untuk membangun
pertahanan (senjata), semakin sedikit sumber daya yang tersisa untuk memproduksi barang
konsumsi (mentega) untuk meningkatkan standar hidup masyarakat )egitu pula sebaliknya
Prinsip II: )iaya (*ost) adalah apa yang dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu
Terkadang kita melupakan pengertian biaya atau harga yang sebenarnya dari pilihan yang kita
ambil Konsep yang sering dilupakan adalah biaya kesempatan (opportunity *ost), yaitu
kesempatan yang hilang demi menjalankan suatu pilihan +leh karena itu, harga yang harus saya
bayar untuk s# bukan *uma biaya kuliah, buku, dan biaya hidup saja )iaya kesempatan yang
timbul akibat kehilangan kesempatan bekerja dengan gaji yang layak seharusnya ikut masuk
pertimbangan Terkadang, biaya kesempatan untuk melanjutkan kuliah bisa jadi teramat tinggi
$ontohnya seorang pemain ,)-, .e )ron /ames, yang memutuskan untuk tidak melanjutkan ke
perguruan tinggi karena menganggap 0biaya kesempatan1 kuliah terlalu tinggi, dibanding 0biaya
kesempatan1 berkarier sebagai atlet profesional
Prinsip III: +rang rasional berpikir pada marjin (margin)
Konsep orang rasional berarti seseorang akan melakukan yang terbaik untuk men*apai tujuan,
sesuai kesempatan yang ada 'ementara marjin disebut juga sebagai garis tepi atau batas 2ntuk
memaksimalkan sesuatu (entah keuntungan bagi perusahaan atau kepuasan bagi rumahtangga),
orang rasional akan selalu mempertimbangkan perubahan marjinal, perubahan yang terjadi
karena perubahan ke*il pada suatu aksi $ontoh, keuntungan marjinal adalah perubahan
keuntungan yang kita dapatkan atas penjualan ekstra satu barang atau jasa 'e*ara umum, orang
akan membandingkan manfaat marjinal dan biaya marjinal ketika menentukan keputusan
Pertanyaan klasik mengapa berlian jauh lebih mahal daripada air bisa -nda ja!ab menggunakan
konsep manfaat marjinal
Prinsip I3: +rang bereaksi terhadap insentif (in*enti4e)
Insentif adalah sesuatu (seperti kemungkinan akan hadiah atau hukuman) yang bisa membujuk
seseorang untuk bertindak 5alam ilmu ekonomi, insentif merupakan hal yang sangat krusial
Pengetahuan mengenai insentif dan apa reaksi orang terhadap insentif tersebut sangat penting
untuk mengetahui kerja dan gerakan pasar, juga bagi para pembuat kebijakan
'eseorang biasanya akan lebih %aktif& saat seseorang tersebut mendapatkan keuntungan
tambahan dari apa yang ia kerjakan $ontohnya seseorang akan bekerja sessua porsi saat
penghasilannya tetap, tetapi saat ada insentif maka ia akan bekerja se*ara ekstra dari
sebelumnya
Prinsip 3: Pertukaran barang dapat menguntungkan semua pihak
'uatu ,egara akan memproduksi sesuai kemampuan yang paling optimal ( biaya produksi
rendah, kemampuan produksi tinggi, kualitas bagus) yang dimiliki lalu menjualnya ke ,egara
lain yang tidak optimal produksinya dari barang tersebut dan barang produksi yang tidak bisa
dihasilkan se*ara optimal maka ,egara tersebutpun akan membeli dari ,egara lain yang
produksinya lebih optimal
$ontohnya:
'aya teringat sebuah joke menarik mengenai ini -lkisah sebuah pabrik mobil yang berpusat di
+klahoma, 2'- 'etelah sekian lama memonopoli pasar mobil di 2'-, mun*ul sebuah pabrik
pesaing, yang ajaibnya terletak di tengah lautan /ika pabrik +klahoma membutuhkan biaya
sebesar 678rb untuk mendisain, meproduksi parts dan merakit sebuah mobil hingga jadi, maka
pabrik 'an 9ransis*o dengan ajaibnya hanya membutuhkan 8: ton gandum seharga 6#7rb
Prosesnya pun terbilang *ukup mudah $ukup mengirim gandum ke pabrik melalui kapal, 4oila;
mobil dengan setengah harga pasar pun tersedia The fa*tory is *alled <+,5- =up, pabrik ajaib
kita adalah perusahaan ekspor impor-pakah perdagangan gandum-mobil di atas menguntungkan
2'--/epang? >e *ould say so Konsumen mobil 2'- bisa mendapatkan mobil dengan
murahKonsumen /epang bisa mendapatkan gandum kualitas tinggi Pabrik +klahoma akan
merugi akibat persaingan tentu saja -kan tetapi, dengan sejumlah ino4asi dia bisa bangkit,
kembali ke pasar, dan memberikan suplai mobil dengan kualitas dan harga yang lebih
menguntungkan konsumen
Prinsip 3I: "ekanisme Pasar merupakan metode yang *o*ok untuk mengatur kegiatan ekonomi
"asih ingat dengan perang dingin?'alah satu ideologi yang dipertentangkan adalah ekonomi
pasar mela!an ekonomi terpusat'alah satu kelemahan ekonomi terpusat adalah, tidak adanya
insentif yang *ukup untuk maju dan berbuat lebih'emua sudah diatur oleh pemerintah5i sini
bisa kita lihat kelemahan keduaPemerintah tidak memiliki kemampuan untuk mengalokasikan
sumber daya se*ara tepat 5i lain pihak, mekanisme pasar bertumpu pada keputusan kolektif
rumah tangga dan perusahaan dalam pengalokasian sumber daya 5ibandingkan pemerintah, tak
ayal lagi, pasar memiliki kemampuan lebihPasar memun*ulkan permintaan barang maupun jasa?
Pasar pula lah yang mengumpulkan perusahaan maupun rumah tangga untuk menyediakan
pena!aran@konom menyebut mekanisme ini sebagai tangan gaib (in4isible hand)
Prinsip 3II: Pemerintah dapat meningkatkan kinerja pasar
-nda mungkin bertanya, jika mekanisme pasar dapat mengalokasikan sumber daya se*ara efektif
dan efisien, apa perlunya pemerintah? 'alah satunya adalah untuk memastikan mekanisme pasar
bekerja dengan baik melalui penegakan hukum dan penyediaan sarana prasarana-pa gunanya
mekanisme pasar kalau pen*urian merajalela, perjanjian dagang tidak ditepati dan jalur
transportasi buruk (dan tidak ada *ukup insentif bagi pasar untuk menyediakan jalur
transportasi)? Peran pemerintah tidak hanya berhenti sebagai fasilitatorTerkadang inter4ensi
terhadap mekanisme pasar diperlukan, karena si tangan gaib kita memang bisa mengatur
ekonomi, tetapi bukan berarti mahakuasa 5i sini pemerintah dapat melakukan dua hal:
meningkatkan efisiensi dan keadilan 'alah satu penyebab ketidakefisienan pasar adalah
eksternalitas, yaitu pengaruh suatu tindakan terhadap khalayak umum
$ontoh:eksternalitas (negatif) yang paling umum adalah polusi-da pula faktor kekuatan pasar,
di mana suatu kekuatan tunggal (atau segelintir orang) memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap pasar)isa juga disebut monopoliPemerintah memiliki peran untuk men*egah
timbulnya faktor-faktor tersebut yang bisa mengakibatkan gagalnya kerja mekanisme
pasarKemudian berbi*ara mengenai keadilan, mekanisme pasar hanya bisa mengatur alokasi
sumber daya berdasarkan kemampuan memproduksi sesuatu yang mana orang mau membayar
untuk itu'i tangan gaib tidak menjamin tiap orang bisa punya pekerjaan, bisa makan *ukup atau
bisa berobat jika sakitPemerintah lah yang bertanggung ja!ab atas keadilan bagi seluruh rakyat,
dengan mekanisme pajak, subsidi dan program kesehatan atau sembako murah
$ontoh lain: 'eperti dalam kasus krisis perekonomian seperti sekarang diamana banyak
perisahaan yang bangkrut dan terjadi kegagalan pasar, pemerintah dapat turun tangan dan
menyelamatkan perusahaan tersebut dari kebangkrutan, dan menjaga kemampuan produksi
sekaligus meminimalisir angka pengangguran dengan *ara melakukan buyout, atau
pembelian(pengambil alihan sebuah perusahaan oleh pemerintah >alau begitu pemerintah tidak
selalu harus melakukan hal tesebut
('our*e: Aregory "anki!, Prin*iples of @*onomi*s Bth edition, 7::C)
Prinsip 3III: 'tandar hidup suatu negara bergantung pada kemampuan memproduksi barang dan
jasa
$ontoh: 9akta menunjukkan perbedaan standar hidup yang *ukup men*olok antarnegara yang
ada di dunia )ank 5unia membagi tingkat pendapatan suatu negara menjadi .o! In*ome (.I$)
untuk di ba!ah 6CD8, .o!er "iddle In*ome (."$) untuk 6CEE-6F:F8, 2pper "iddle In*ome
(2"$) untuk 6F:FE-6GFD8, dan <igh In*ome untuk di atas 6GFDE Indonesia sendiri terletak
pada tingkatan ."$ Perbedaan tingkat pendapatan mengakibatkan pula perbedaan standar
hidup: kepemilikan akan barang-barang elektronik, akses layanan pendidikan dan kesehatan,
ketersediaan nutrisi, hingga tingkat harapan hidup (life eHpe*tan*y) 9aktor apa yang menjadi
penentu tingkat standar hidup suatu negara? Produkti4itas, yaitu jumlah barang dan jasa yang
diproduksi tiap satu jam kerja 'emakin produktif masyarakat suatu negara, semakin besar
kemampuan mereka menikmati standar hidup yang lebih baik Konsep produkti4itas dan standar
hidup ini akan berdampak pula pada kebijakan publik Kebijakan publik yang bertujuan
meningkatkan standar hidup masyarakat harus mampu menja!ab pertanyaan kun*i, 0bagaimana
meningkatkan produkti4itas masyarakat?12ntuk itu, diperlukan pendidikan yang baik, fasilitas
yang memadai, kebijakan yang tepat dan dukungan teknologi yang mumpuni
Prinsip II: <arga akan naik ketika pemerintak men*etak terlalu banyak uang
Tingginya tingkat peredaran uang akibat dari tingginya produksi uang itu sendiri, menyebabkan
nilai dari uang tersebut menjadi semakin kurang berharga yang berdampak pada terjadinya
inflasi 'ehingga harga barang naik karena niali dari uang tersebut menurun
$ontoh: "ungkin kalian masih ingat dengan inflasi gila-gilaanJdisebut juga hiperinflasiJdi
Kimbab!e, sampai-sampai terbit duit kertas bertuliskan #: milyar Kini, setelah mengalami F
kali de4aluasiJpenurunan nilai mata uangJsejak 7::E, dolar Kimbab!e dinyatakan tidak berlaku,
alih-alih mata uang internasional lah yang berlaku di negara tersebut Tahukah kalian apa
penyebab inflasi? 'e*ara umum, inflasi atau kenaikan tingkat keseluruhan harga disebabkan
terutama oleh jumlah uang yang beredar di masyarakat'eperti di /erman periode a!al 7:an di
mana harga-harga naik F kali lipat tiap bulannya, jumlah uang ter*atat meningkat F kali tiap
bulannya
Prisip I: "asyarakat menghadapi tarik-ulur jangka pendek antara inflasi dan pengangguran
"eskipun dalam jangka panjang inflasi merupakan efek utama dari jumlah uang beredar, dalam
jangka pendek men*etak uang banyak-banyak malah bisa mengurangi pengangguran.ho?
)erikut alur analisisnyaPeningkatan jumlah uang beredar dapat menstimulasi kemampuan
belanja sehingga tingkat permintaan pun meningkat Kenaikan tingkat permintaan memang
berpotensi menaikkan harga, akan tetapi ia juga akan menarik minat pengusaha untuk
meningkatkan produksi barang dan jasa untuk memenuhi permintaan tersebut 2ntuk itu,
diperlukan lebih banyak pekerja 'e*ara umum lapangan pekerjaan akan meningkat dan
pengangguran pun menurun /adi, dalam skala keseluruhan ekonomi terdapat pula tarik-ulur
(trade off), yaitu antara inflasi dan pengangguranPara penentu kebijakan dapat memanfaatkan
tarik-ulur jangka pendek ini untuk menentukan kombinasi inflasi dan pengangguran yang dirasa
0pas1$aranya dengan mengatur pengeluaran pemerintah, tingkat pajak dan jumlah pen*etakan
uang<al ini, tentu saja, menjadi subjek perdebatan yang tidak pernah berhenti
$ontoh: Tradeoff antara inflasi dan pengangguran sifatnya hanyalah sementara, namun dapat
berlangsung menahun 5inegara tertentu meningkatnya inflasi akan mengurangi pengangguran
,amun hal tersebut tampaknya tidak terjadi di Indonesia Kenapa? ('our*e: Aregory "anki!,
Prin*iples of @*onomi*s Bth edition, 7::C)
http:((kliksorminlab!ordpress*om(7:#7(:G(7D(#:-prinsip-ekonomi-beserta-*ontohnya(

You might also like