Prinsip I: Tiap orang menghadapi tarik-ulur (trade-off)
Tidak ada yang gratis di dunia ini, setuju? Ketika kita memilih sesuatu, sesuatu yang lain pasti kita korbankan Pengorbanan ini bisa berupa !aktu, uang, konsentrasi, apapun "enulis blog membuat saya kehilangan !aktu untuk bersantai ria "elanjutkan s# berarti pengorbanan kesempatan bekerja dengan gaji yang layak $ontoh klasik adalah tarik-ulur antara %senjata dan mentega& (gun and butter) 'emakin besar pengeluaran negara(pemerintah untuk membangun pertahanan (senjata), semakin sedikit sumber daya yang tersisa untuk memproduksi barang konsumsi (mentega) untuk meningkatkan standar hidup masyarakat )egitu pula sebaliknya Prinsip II: )iaya (*ost) adalah apa yang dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu Terkadang kita melupakan pengertian biaya atau harga yang sebenarnya dari pilihan yang kita ambil Konsep yang sering dilupakan adalah biaya kesempatan (opportunity *ost), yaitu kesempatan yang hilang demi menjalankan suatu pilihan +leh karena itu, harga yang harus saya bayar untuk s# bukan *uma biaya kuliah, buku, dan biaya hidup saja )iaya kesempatan yang timbul akibat kehilangan kesempatan bekerja dengan gaji yang layak seharusnya ikut masuk pertimbangan Terkadang, biaya kesempatan untuk melanjutkan kuliah bisa jadi teramat tinggi $ontohnya seorang pemain ,)-, .e )ron /ames, yang memutuskan untuk tidak melanjutkan ke perguruan tinggi karena menganggap 0biaya kesempatan1 kuliah terlalu tinggi, dibanding 0biaya kesempatan1 berkarier sebagai atlet profesional Prinsip III: +rang rasional berpikir pada marjin (margin) Konsep orang rasional berarti seseorang akan melakukan yang terbaik untuk men*apai tujuan, sesuai kesempatan yang ada 'ementara marjin disebut juga sebagai garis tepi atau batas 2ntuk memaksimalkan sesuatu (entah keuntungan bagi perusahaan atau kepuasan bagi rumahtangga), orang rasional akan selalu mempertimbangkan perubahan marjinal, perubahan yang terjadi karena perubahan ke*il pada suatu aksi $ontoh, keuntungan marjinal adalah perubahan keuntungan yang kita dapatkan atas penjualan ekstra satu barang atau jasa 'e*ara umum, orang akan membandingkan manfaat marjinal dan biaya marjinal ketika menentukan keputusan Pertanyaan klasik mengapa berlian jauh lebih mahal daripada air bisa -nda ja!ab menggunakan konsep manfaat marjinal Prinsip I3: +rang bereaksi terhadap insentif (in*enti4e) Insentif adalah sesuatu (seperti kemungkinan akan hadiah atau hukuman) yang bisa membujuk seseorang untuk bertindak 5alam ilmu ekonomi, insentif merupakan hal yang sangat krusial Pengetahuan mengenai insentif dan apa reaksi orang terhadap insentif tersebut sangat penting untuk mengetahui kerja dan gerakan pasar, juga bagi para pembuat kebijakan 'eseorang biasanya akan lebih %aktif& saat seseorang tersebut mendapatkan keuntungan tambahan dari apa yang ia kerjakan $ontohnya seseorang akan bekerja sessua porsi saat penghasilannya tetap, tetapi saat ada insentif maka ia akan bekerja se*ara ekstra dari sebelumnya Prinsip 3: Pertukaran barang dapat menguntungkan semua pihak 'uatu ,egara akan memproduksi sesuai kemampuan yang paling optimal ( biaya produksi rendah, kemampuan produksi tinggi, kualitas bagus) yang dimiliki lalu menjualnya ke ,egara lain yang tidak optimal produksinya dari barang tersebut dan barang produksi yang tidak bisa dihasilkan se*ara optimal maka ,egara tersebutpun akan membeli dari ,egara lain yang produksinya lebih optimal $ontohnya: 'aya teringat sebuah joke menarik mengenai ini -lkisah sebuah pabrik mobil yang berpusat di +klahoma, 2'- 'etelah sekian lama memonopoli pasar mobil di 2'-, mun*ul sebuah pabrik pesaing, yang ajaibnya terletak di tengah lautan /ika pabrik +klahoma membutuhkan biaya sebesar 678rb untuk mendisain, meproduksi parts dan merakit sebuah mobil hingga jadi, maka pabrik 'an 9ransis*o dengan ajaibnya hanya membutuhkan 8: ton gandum seharga 6#7rb Prosesnya pun terbilang *ukup mudah $ukup mengirim gandum ke pabrik melalui kapal, 4oila; mobil dengan setengah harga pasar pun tersedia The fa*tory is *alled <+,5- =up, pabrik ajaib kita adalah perusahaan ekspor impor-pakah perdagangan gandum-mobil di atas menguntungkan 2'--/epang? >e *ould say so Konsumen mobil 2'- bisa mendapatkan mobil dengan murahKonsumen /epang bisa mendapatkan gandum kualitas tinggi Pabrik +klahoma akan merugi akibat persaingan tentu saja -kan tetapi, dengan sejumlah ino4asi dia bisa bangkit, kembali ke pasar, dan memberikan suplai mobil dengan kualitas dan harga yang lebih menguntungkan konsumen Prinsip 3I: "ekanisme Pasar merupakan metode yang *o*ok untuk mengatur kegiatan ekonomi "asih ingat dengan perang dingin?'alah satu ideologi yang dipertentangkan adalah ekonomi pasar mela!an ekonomi terpusat'alah satu kelemahan ekonomi terpusat adalah, tidak adanya insentif yang *ukup untuk maju dan berbuat lebih'emua sudah diatur oleh pemerintah5i sini bisa kita lihat kelemahan keduaPemerintah tidak memiliki kemampuan untuk mengalokasikan sumber daya se*ara tepat 5i lain pihak, mekanisme pasar bertumpu pada keputusan kolektif rumah tangga dan perusahaan dalam pengalokasian sumber daya 5ibandingkan pemerintah, tak ayal lagi, pasar memiliki kemampuan lebihPasar memun*ulkan permintaan barang maupun jasa? Pasar pula lah yang mengumpulkan perusahaan maupun rumah tangga untuk menyediakan pena!aran@konom menyebut mekanisme ini sebagai tangan gaib (in4isible hand) Prinsip 3II: Pemerintah dapat meningkatkan kinerja pasar -nda mungkin bertanya, jika mekanisme pasar dapat mengalokasikan sumber daya se*ara efektif dan efisien, apa perlunya pemerintah? 'alah satunya adalah untuk memastikan mekanisme pasar bekerja dengan baik melalui penegakan hukum dan penyediaan sarana prasarana-pa gunanya mekanisme pasar kalau pen*urian merajalela, perjanjian dagang tidak ditepati dan jalur transportasi buruk (dan tidak ada *ukup insentif bagi pasar untuk menyediakan jalur transportasi)? Peran pemerintah tidak hanya berhenti sebagai fasilitatorTerkadang inter4ensi terhadap mekanisme pasar diperlukan, karena si tangan gaib kita memang bisa mengatur ekonomi, tetapi bukan berarti mahakuasa 5i sini pemerintah dapat melakukan dua hal: meningkatkan efisiensi dan keadilan 'alah satu penyebab ketidakefisienan pasar adalah eksternalitas, yaitu pengaruh suatu tindakan terhadap khalayak umum $ontoh:eksternalitas (negatif) yang paling umum adalah polusi-da pula faktor kekuatan pasar, di mana suatu kekuatan tunggal (atau segelintir orang) memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pasar)isa juga disebut monopoliPemerintah memiliki peran untuk men*egah timbulnya faktor-faktor tersebut yang bisa mengakibatkan gagalnya kerja mekanisme pasarKemudian berbi*ara mengenai keadilan, mekanisme pasar hanya bisa mengatur alokasi sumber daya berdasarkan kemampuan memproduksi sesuatu yang mana orang mau membayar untuk itu'i tangan gaib tidak menjamin tiap orang bisa punya pekerjaan, bisa makan *ukup atau bisa berobat jika sakitPemerintah lah yang bertanggung ja!ab atas keadilan bagi seluruh rakyat, dengan mekanisme pajak, subsidi dan program kesehatan atau sembako murah $ontoh lain: 'eperti dalam kasus krisis perekonomian seperti sekarang diamana banyak perisahaan yang bangkrut dan terjadi kegagalan pasar, pemerintah dapat turun tangan dan menyelamatkan perusahaan tersebut dari kebangkrutan, dan menjaga kemampuan produksi sekaligus meminimalisir angka pengangguran dengan *ara melakukan buyout, atau pembelian(pengambil alihan sebuah perusahaan oleh pemerintah >alau begitu pemerintah tidak selalu harus melakukan hal tesebut ('our*e: Aregory "anki!, Prin*iples of @*onomi*s Bth edition, 7::C) Prinsip 3III: 'tandar hidup suatu negara bergantung pada kemampuan memproduksi barang dan jasa $ontoh: 9akta menunjukkan perbedaan standar hidup yang *ukup men*olok antarnegara yang ada di dunia )ank 5unia membagi tingkat pendapatan suatu negara menjadi .o! In*ome (.I$) untuk di ba!ah 6CD8, .o!er "iddle In*ome (."$) untuk 6CEE-6F:F8, 2pper "iddle In*ome (2"$) untuk 6F:FE-6GFD8, dan <igh In*ome untuk di atas 6GFDE Indonesia sendiri terletak pada tingkatan ."$ Perbedaan tingkat pendapatan mengakibatkan pula perbedaan standar hidup: kepemilikan akan barang-barang elektronik, akses layanan pendidikan dan kesehatan, ketersediaan nutrisi, hingga tingkat harapan hidup (life eHpe*tan*y) 9aktor apa yang menjadi penentu tingkat standar hidup suatu negara? Produkti4itas, yaitu jumlah barang dan jasa yang diproduksi tiap satu jam kerja 'emakin produktif masyarakat suatu negara, semakin besar kemampuan mereka menikmati standar hidup yang lebih baik Konsep produkti4itas dan standar hidup ini akan berdampak pula pada kebijakan publik Kebijakan publik yang bertujuan meningkatkan standar hidup masyarakat harus mampu menja!ab pertanyaan kun*i, 0bagaimana meningkatkan produkti4itas masyarakat?12ntuk itu, diperlukan pendidikan yang baik, fasilitas yang memadai, kebijakan yang tepat dan dukungan teknologi yang mumpuni Prinsip II: <arga akan naik ketika pemerintak men*etak terlalu banyak uang Tingginya tingkat peredaran uang akibat dari tingginya produksi uang itu sendiri, menyebabkan nilai dari uang tersebut menjadi semakin kurang berharga yang berdampak pada terjadinya inflasi 'ehingga harga barang naik karena niali dari uang tersebut menurun $ontoh: "ungkin kalian masih ingat dengan inflasi gila-gilaanJdisebut juga hiperinflasiJdi Kimbab!e, sampai-sampai terbit duit kertas bertuliskan #: milyar Kini, setelah mengalami F kali de4aluasiJpenurunan nilai mata uangJsejak 7::E, dolar Kimbab!e dinyatakan tidak berlaku, alih-alih mata uang internasional lah yang berlaku di negara tersebut Tahukah kalian apa penyebab inflasi? 'e*ara umum, inflasi atau kenaikan tingkat keseluruhan harga disebabkan terutama oleh jumlah uang yang beredar di masyarakat'eperti di /erman periode a!al 7:an di mana harga-harga naik F kali lipat tiap bulannya, jumlah uang ter*atat meningkat F kali tiap bulannya Prisip I: "asyarakat menghadapi tarik-ulur jangka pendek antara inflasi dan pengangguran "eskipun dalam jangka panjang inflasi merupakan efek utama dari jumlah uang beredar, dalam jangka pendek men*etak uang banyak-banyak malah bisa mengurangi pengangguran.ho? )erikut alur analisisnyaPeningkatan jumlah uang beredar dapat menstimulasi kemampuan belanja sehingga tingkat permintaan pun meningkat Kenaikan tingkat permintaan memang berpotensi menaikkan harga, akan tetapi ia juga akan menarik minat pengusaha untuk meningkatkan produksi barang dan jasa untuk memenuhi permintaan tersebut 2ntuk itu, diperlukan lebih banyak pekerja 'e*ara umum lapangan pekerjaan akan meningkat dan pengangguran pun menurun /adi, dalam skala keseluruhan ekonomi terdapat pula tarik-ulur (trade off), yaitu antara inflasi dan pengangguranPara penentu kebijakan dapat memanfaatkan tarik-ulur jangka pendek ini untuk menentukan kombinasi inflasi dan pengangguran yang dirasa 0pas1$aranya dengan mengatur pengeluaran pemerintah, tingkat pajak dan jumlah pen*etakan uang<al ini, tentu saja, menjadi subjek perdebatan yang tidak pernah berhenti $ontoh: Tradeoff antara inflasi dan pengangguran sifatnya hanyalah sementara, namun dapat berlangsung menahun 5inegara tertentu meningkatnya inflasi akan mengurangi pengangguran ,amun hal tersebut tampaknya tidak terjadi di Indonesia Kenapa? ('our*e: Aregory "anki!, Prin*iples of @*onomi*s Bth edition, 7::C) http:((kliksorminlab!ordpress*om(7:#7(:G(7D(#:-prinsip-ekonomi-beserta-*ontohnya(