Pengetahuan Industri Rumah Tangga Pangan (Jian Septian, Winiati P Rahayu)
PENGETAHUAN INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN TENTANG LABEL
KEMASAN PANGAN The Knowledge of Small Scale Food Industries on Food Labels Jian Septian, Winiati P Rahayu Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB Bogor ampus IPB Darmaga e!mail" septian#ian$gmail%&om, 'ini(a$hotmail%&om Abstrak )a*el memiliki peran penting pada produk pangan kemasan% Tu#uan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kesesuaian dan tingkat pengetahuan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) tentang la*el kemasan pangan% Penelitian dilakukan dengan metode pengamatan dan sur+ei yang dilakukan terhadap ,, IRTP di ota Bogor% -asil penelitian menun#ukkan *ah'a umumnya tingkat pengetahuan responden terhadap peraturan la*el pangan masih kurang% Se*anyak .//0 la*el IRTP sudah sesuai dengan peraturan pela*elan, namun hanya 120 IRTP yang *enar!*enar paham tentang isi peraturan la*el kemasan pangan% Sum*er in3ormasi yang paling diandalkan tentang peraturan pela*elan pangan *erasal dari Dinas esehatan (/40)% 5nalisis korelasi spearman, menun#ukkan tidak ada hu*ungan yang signi3ikan (p.4%4/) antara karakteristik IRTP (usia, pendidikan, #a*atan dan status sosial ekonomi) dengan persepsinya terhadap la*el kemasan pangan%
Kata kunci" industri rumah tangga pangan (IRTP), la*el kemasan pangan, pengetahuan Abstract Label is one of important part of food packaging. The objective of this research is determining the level of Small-Scale Food Industries' (IT!" kno#ledge in $ogor about food labeling. The research #as done b% surveing && respondents in $ogor. The result sho#ed that the kno#ledge level of respondent #as lo#. 'ore than (( ) IT!* labels accordanced to the regulation but onl% +, ) of IT! #ell understood about food labeling. -bout (. ) of the most reliable source of information about food labeling regulation #as derived from Indonesian /ealth 0istrict 1ffice. The results of spearman correlation test sho#ed that the correlation bet#een IT! characteristics (age2 education2 occupation and socio-economic status" #ere not significant (p3...(" #ith their perception about food labeling. Keywors! 3ood la*eling, kno'ledge, small!s&ale 3ood industries PENDAHULUAN Peran la*el pada produk pangan sangat penting% )a*el yang *aik dan *enar akan memudahkan konsumen dalam pemilihan produk yang diperlukannya% Pela*elan produk pangan dapat di#adikan sum*er in3ormasi utama mengenai pangan kemasan% 6enurut 77 8o% 1, tahun 9419 Tentang Pangan, pada pasal :2 ayat (1), la*el *er3ungsi untuk mem*erikan in3ormasi yang *enar dan #elas kepada masyarakat tentang setiap produk pangan yang dikemas se*elum mem*eli dan;atau mengonsumsi pangan% 5spek pela*elan diharapkan dapat men#adi perangkat e3ekti3 pengendali mutu dan keamanan pangan% Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) 8o% 2: tahun 1::: tentang )a*el dan Iklan Pangan pada pasal < ayat 9 di#elaskan *ah'a la*el terse*ut sekurang!kurangnya memuat mengenai 1) nama produk= 9) da3tar *ahan yang digunakan= <) *erat *ersih= >) nama dan alamat pihak yang memproduksi= /) tanggal, *ulan dan tahun kedalu'arsa% Sedangkan 6enurut 77 8o% 1, Tahun 9419 Tentang Pangan #uga mengharuskan pen&antuman nomor i?in edar *agi Pangan @lahan% 6enurut Peraturan Pemerintah (PP) 8o% 9, Tahun 944> Tentang eamanan, 6utu dan Ai?i Pangan, Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) adalah perusahaan yang memiliki tempat usaha di tempat tinggal dengan peralatan pengolahan pangan manual hingga semi otomatis% Permasalahan yang sering dihadapi IRTP terkait dengan pela*elan dalam kemasan masih ditemukan *e*erapa pelanggaran% Diantara pelanggaran terse*ut yakni 1) ketentuan data la*el tidak terpenuhi, 9) tanggal kedalu'arsa yang ditulis tangan, <) penggunaan BTP tidak di&antumkan pada la*el, >) menggunakan nomor IRTP untuk le*ih dari satu produk, /) menggunakan kode 6D untuk IRTP (Rahayu WP 9411)% emungkinan penye*a* utama ter#adinya pelanggaran pela*elan pangan IRTP adalah kurangnya pengetahuan, kurangnya kesadaran, kurangnya moti+asi, kurangnya kemampuan se&ara 3inansial, dan se*agian *esar *elum menerapkan sistem mana#emen 3ormal% arena itu, tu#uan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan IRTP tentang la*el kemasan pangan dan mengetahui hu*ungan antara karakteristik IRTP dengan persepsinya tentang la*el kemasan pangan% MET"D"L"GI Penelitian dilakukan dengan mengam*il sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner se*agai alat pengumpul data dengan &ara 'a'an&ara% Pengam*ilan sampel dilakukan se&ara purposive dari da3tar IRTP di kota Bogor yang memiliki nomor IRTP, alamat lengkap, nomor telepon dan mudah untuk diakses% Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian dihitung dengan menggunakan rumus slo+in (Simamora et al. 941<) dengan kelonggaran 140 sehingga IRTP yang di'a'an&ara *er#umlah ,, IRTP% Pertanyaan dalam kuisioner terdiri dari empat *lok% Blok I *erisi pertanyaan yang *ertu#uan untuk mengetahui karakteristik responden% Blok II *erisi pertanyaan mengenai kondisi pela*elan% Selan#utnya, Blok III *erisi pertanyaan mengenai pengetahuan responden tentang la*el kemasan pangan% Sedangkan Blok IB *erisi pertanyaan mengenai persepsi responden tentang la*el kemasan pangan% uisioner yang telah disusun diu#i &o*akan terle*ih dahulu pada <4 IRTP dan dilakukan dalam 9 tahap% Setelah dilakukan per*aikan kuisioner tahap 1 maka dilakukan pengu#ian kuisioner tahap 9% Setelah kuisioner +alid dan relia*le dilakukan pengam*ilan data% Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak komputer Statistik IB6 SPSS Statistics 4. for #indo#s% 7ntuk memperoleh hu*ungan karakteristik responden terhadap persepsinya mengenai la*el kemasan pangan, digunakan u#i korelasi spearman (D#amaludin et al. 9419)% HASIL DAN PEMBAHASAN #a$iitas an Re$iabi$itas kuisioner -asil pengu#ian +aliditas pada tahap 1 (Ta*el 1) ditemukan ada satu pertanyaan yang tidak +alid (p.4%4/)% Pertanyaan terse*ut yakni pertanyaan pada *lok IB%< mengenai #umlah keterangan minimum pada la*el kemasan% Setelah dilakukan per*aikan pada tahap 1, nilai pro*a*ilitas dari masing!masing pertanyaan C4%4/ yang menandakan *ah'a pertanyaan pada kuisioner terse*ut dianggap +alid dan sesuai dengan instrumennya% Sedangkan nilai relia*ilitas masing! masing pertanyaan .4%<21 yang menandakan kuisioner #uga *ersi3at relia*el dan dapat diper&aya% Ta*el 1% -asil u#i +aliditas dan relia*ilitas kuisioner Pro%i$ Res&onen Se*agian *esar responden (/10) yang di'a'an&ara adalah pemilik IRTP% Berdasarkan tingkat usia, responden pada penelitian ini *erada pada rentang usia <2!>/ tahun yaitu se*anyak </0 (Aam*ar 1)% 6enurut Depkes RI Tahun 944: yang termasuk dalam kisaran usia produkti3 adalah usia 1/ hingga 2> tahun% a% 7sia *% Tingkat pendidikan Aam*ar 1% Pro3il responden Se*agian *esar responden memiliki pendidikan S65;Sedera#at yaitu se*anyak >,0 dan sar#ana (D<;S1;S9;S<) se*anyak >10 (Aam*ar 1)% Berdasarkan hasil ini diperoleh *ah'a se&ara umum dapat dinyatakan *ah'a responden memiliki pendidikan yang memadai untuk dapat mengelola IRTP dengan *aik% Pro%i$ Usa'a Se*anyak <40 pangan olahan IRTP di ota Bogor adalah pangan yang termasuk ke dalam golongan *akeri (kategori pangan 4D%4) menurut kategori pangan E@DFG 941<% Berdasarkan tempat produksi yang ditempati responden untuk produksi, hanya >40 yang menempati rumah se*agai tempat produksi dan <D0 menempati rumah!toko (ruko) (Aam*ar 9)% -al ini menun#ukkan *ah'a yang sesuai dengan de3inisi IRTP hanya DD0 sedangkan yang 9<0 seharusnya sudah mendapatkan i?in 6D karena tidak lagi *erusaha dirumah tinggal%
a% Jenis usaha
*% Tempat produksi
Aam*ar 9% Pro3il usaha Se*agian *esar (DD0) responden menempati rumah dan ruko se*agai tempat produksinya% Sehingga dapat diperkirakan *ah'a status sosial ekonomi responden tergolong menengah!tinggi *ila hanya *erdasarkan status kepemilikan rumah seperti diuraikan oleh Wa&hidah (944D) (Ta*el 9)% Ta*el 9% Pengelompokkan status sosial ekonomi menurut Wa&hidah (944D)
Kesesuaian Labe$ Ke(asan Pan)an en)an Peraturan Labe$ Ke(asan esesuaian la*el kemasan pangan IRTP dengan peraturan dapat dilihat pada Aam*ar < dan setelah dilakukan analisis gap (Ta*el <) dapat dinyatakan *ah'a pada umumnya .//0 IRTP telah menerapkan peraturan pela*elan kemasan pangan menurut PP 8o% 2: Tahun 1::: Tentang )a*el dan Iklan Pangan% Aam*ar <% esesuaian la*el kemasan pangan dengan peraturan Selain itu *aru terdapat 9D%<0 dan 19%/0 IRTP yang sudah men&antumkan keterangan halal dan in3ormasi gi?i pada la*el% -al ini se#alan dengan penelitian ruko'ski et al. (9442) yang menyatakan *ah'a sekitar >>!/D0 konsumen tidak mengerti in3ormasi gi?i% -al ini masih menandakan *ah'a pen&antuman in3ormasi gi?i yang minim pada la*el menye*a*kan ke*utuhan konsumen akan in3ormasi gi?i *elum terpenuhi% Ta*el <% Persentase gap tingkat kesesuaian la*el dengan peraturan Pen)eta'uan an Perse&si Res&onen Ter'aa& Peraturan Labe$ Ke(asan Pan)an -asil penelitian (Ta*el >) menun#ukkan *ah'a adanya gap atau per*edaan #a'a*an yang diharapkan dengan kenyataan% 5da empat parameter yang *elum dapat di#a'a* dengan *enar oleh responden% -al ini menun#ukkan *ah'a responden memiliki persepsi yang *er*eda meskipun o*#ek yang ditanyakan serupa (peraturan la*el kemasan)% 5danya gap terse*ut dapat dise*a*kan oleh adanya keraguan dari responden dalam mem*erikan pendapatnya% eraguan yang tim*ul dalam diri responden dapat ter#adi karena responden memiliki tingkat pengetahuan dan sum*er in3ormasi yang ter*atas, yang dapat mem*ingungkan responden dalam mem*erikan kepastian #a'a*an yang *enar% Berdasarkan kriteria yang dikemukakan homsan et al. (944:) yang menyatakan *ah'a tingkat pengetahuan dikatakan kurang apa*ila responden men#a'a* kuisioner dengan skor #a'a*an *enar C240, maka responden dari IRTP dapat dikatakan memiliki pengetahuan yang masih kurang terkait dengan pengetahuan pela*elan pangan% Ta*el >% Persentase gap responden dengan #a'a*an Se*anyak 9<0 responden hanya tahu sekilas tentang peraturan pela*elan kemasan pangan dan hanya 120 (Aam*ar >) responden yang sudah paham tentang peraturan pela*elan kemasan pangan% Sedangkan sekitar /10 (Aam*ar /) responden mampu men#a'a* dengan *enar tentang de3inisi la*el% Selain itu, Se*anyak /,0 (Aam*ar 2) responden sudah mengetahui 3ungsi la*el% 8amun hanya se*anyak >40 (Aam*ar D) responden yang mengetahui #umlah keterangan minimum yang harus ada pada la*el% Aam*ar >% Pengetahuan responden tentang peraturan la*el Per*edaan persepsi responden terse*ut mem*uktikan *ah'a responden memiliki tingkatan persepsi yang *er*eda terhadap suatu o*#ek yang sama, dalam hal ini terhadap peraturan la*el kemasan pangan% -al ini #uga ditemui pada penelitian Jayanti et al. (9411) yang menyatakan *ah'a seseorang memiliki tingkatan persepsi yang *er*eda terhadap suatu o*#ek yang sama pada persepsi dan perilaku rema#a terhadap pem*elian 5ompact 0isk (ED) *a#akan% Aam*ar /% Persepsi responden tentang de3inisi la*el Aam*ar 2% Persepsi responden tentang 3ungsi la*el kemasan Aam*ar D% Persepsi responden tentang #umlah keterangan minimum Persepsi dapat dipengaruhi oleh pikiran dan lingkungan dan se&ara su*stansi *er*eda dengan realitas% 6eskipun >40 responden sudah mengetahui #umlah keterangan minimum pada la*el dengan tepat sesuai peraturan la*el kemasan pangan, namun *elum semuanya (D40) dapat menye*utkan #enis keterangan yang harus ada pada la*el% -al ini kemungkinan dise*a*kan oleh
3aktor sosial (lingkungan) yang menye*a*kan per*edaan persepsi responden tentang #umlah keterangan minimum pada la*el kemasan pangan% Pengetahuan akan *erpengaruh terhadap keper&ayaan seorang indi+idu terhadap sesuatu% -al ini menun#ukkan *ah'a meskipun telah ada sosialisasi tentang peraturan la*el kemasan pangan oleh dinas terkait, tetapi masih *anyak IRTP yang melanggar peraturan pela*elan kemasan pangan terse*ut% Pengetahuan tentang perilaku konsumen men#adi hal yang sangat penting tidak hanya *agi produsen tetapi #uga kepada pihak yang *er'enang, karena merupakan kekuatan pendorong peraturan pangan (Earrillo et al. 9419)% Persepsi dapat ditim*ulkan oleh adanya sum*er in3ormasi yang masuk kedalam memori seseorang% Persentasi ter*esar responden (/10) (Aam*ar ,) untuk mendapatkan in3ormasi tentang la*el kemasan pangan adalah dari Dinas esehatan% Aam*ar ,% Sum*er in3ormasi yang diandalkan responden -al ini dapat dimengerti karena pada saat IRTP memulai usahanya, mereka harus mengikuti pelatihan yang di*erikan oleh Dinas esehatan setempat% 6ateri mengenai peraturan pangan termasuk pela*elan merupakan materi standar yang ada dalam kurikulum pelatihan% 6edia #uga merupakan sum*er in3ormasi yang memiliki #angkauan luas (Jayanti et al. 9411), tetapi tidak sepenuhnya media mem*erikan in3ormasi yang *enar kepada konsumen (-idayat et al. 944:)% Penelitian ini menun#ukkan *ah'a pemahaman responden yang rendah (120) terhadap peraturan pela*elan kemasan pangan dise*a*kan oleh sum*er in3ormasi sangat *eragam% Hubun)an Karakteristik IRTP en)an Perse&si 7#i korelasi spearman menun#ukkan nilai signi3ikansi dari masing!masing karakter *ernilai .4%4/ (Ta*el /)% -al ini memperlihatkan *ah'a hu*ungan antar +aria*el dengan persepsinya tidak signi3ikan% Ta*el /% 8ilai hu*ungan karakteristik IRTP dengan persepsi -u*ungan antara karakteristik internal (usia, pendidikan, #a*atan dan status sosial ekonomi) yang tidak nyata terhadap persepsi tentang la*el kemasan pangan akan memudahkan Dinas esehatan mem*erikan sosialisasi dengan materi yang sama terhadap semua karakteristik indi+idu% Praktek pela*elan kemasan pangan yang *aik men#adi hal yang sangat penting% Penerapan la*el yang tidak *aik akan *erdampak kepada penurunan mutu dari produk pangan dan dapat mem*erikan e3ek kera&unan pangan yang dise*a*kan oleh makanan yang terkontaminasi (@S-5 941<)% Saat ini, la*el kemasan pangan men#adi instrumen utama untuk mem*erikan in3ormasi kepada konsumen tentang aspek gi?i seperti nilai ke*utuhan energi, lemak, protein, dan kar*ohidrat (Wills et al. 944:= Biss&hers et al. 944:)% Selain itu, la*el kemasan pangan #uga mem*antu dalam pendidikan konsumen% 6aka dari itu, pemerintah harus *erupaya le*ih *aik lagi untuk mengatur pela*elan yang *aik, untuk memastikan *ah'a la*el dapat digunakan dan dipahami oleh konsumen% KESIMPULAN 6ayoritas IRTP (.//0) telah menerapkan #umlah keterangan minimal pada la*el produknya *erdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) 8o% 2: Tahun 1::: Tentang )a*el dan Iklan Pangan% 8amun pengetahuan IRTP terhadap peraturan pela*elan kemasan pangan dikategorikan masih kurang% -asil analisis korelasi menyatakan tidak terdapat hu*ungan yang signi3ikan (p.4%4/) antara karakteristik IRTP (usia, tingkat pendidikan, #a*atan dan status sosial ekonomi) terhadap persepsinya tentang la*el kemasan pangan akan memudahkan proses sosialisasi pela*elan pangan di kota Bogor% U*APAN TERIMA KASIH Terima kasih penulis u&apkan kepada Beasis'a 5staga Peduli Pendidikan (B5PP) yang telah mem*erikan dukungan pendanaan *agi penelitian ini% DA+TAR PUSTAKA +. Earrillo F, Barela P, Fris?man S% (9419)% 6Influence of nutritional kno#ledge on the use and interpretation of Spanish nutritional food labels7. Journal o3 Food S&ien&e% D1(1)% doi" 14%1111;#%1D/4<,>1%9411%49>D:%H 4. EodeH 5limentarius Eommision, (941<), Food 5ategories. http";;'''%&odeHalimentarius%net; (diakses 9/ Fe*ruari 941<) 8. Departemen esehatan RI% 944:% 0ata !enduduk Sasaran !rogram !embangunan 9esehatan 4..:- 4.++% Jakarta" Departemen esehatan% ;. D#amaludin 6D, Siman#untak 6, Ro&himah 8% (9419)% 6The influence of message appeals and booklet presentation to#ard perception and kno#ledge about health% streetfood7. Jurnal Ilmu eluarga dan onsumen% /(1)" 2D! D2 (. -idayat I, Sumar'an 7, Iuliati )8% (944:)% 6The relationship of perception and mothers attitude to nutritional claim on advertisement of formula milk for pre-school children and purchasing decision7. Jurnal Ilmu eluarga dan onsumen% 9(1)" DD!,/ ,. Jayanti TS, D#amaludun 6D, )ati3ah 6% (9411)% 6!erception2 kno#ledge2 and behavior of pirated compact disc purchasing7. Jurnal Ilmu eluarga dan onsumen% >(9)" 1:4!1:, :. homsan 5, 5n'ar F, 6ud#a#anto FS% (944:)% 6<utrition kno#ledge2 attitude2 and practice of pos%andu participants7. Journal o3 8utrition and Food% >(1)" <<!>1 &. ruko'ski R5, -ar+ey!Berino J, olodinsky J, 8arsana RT, Desisto TP% (9442)% 65onsumers ma% not use or understand calorie labeling in restaurants7. J 5m Diet 5sso&% 142":1D!:94 =. @&&upational Sa3ety and -ealth 5dministration (@S-5)% (941<)% Foodborne disease. http";;'''%osha%go+; (diakses 92 Fe*ruari 941<) +.. Peraturan Pemerintah (PP) 8omor 2: Tahun 1::: Tentang )a*el Dan Iklan pangan%http";;#dih%pom%go%id;produ k; (diakses 9/ 8o+em*er 9419)) ++. Peraturan Pemerintah (PP) 8omor 9, Tahun 944> Tentang emanan, 6utu dan Ai?i Pangan% http";;#dih%pom%go%id;produk; (diakses 9/ 8o+em*er 9419)
+4. Peraturan epala Badan Penga'asan @*at dan 6akanan 8o% -%4<%1%9<%4>%19%994/ Tahun 9419 Tentang Pedoman Pem*erian Serti3ikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga% http";;#dih%pom%go%id;produk; (diakses < #anuari 941<) +8. Rahayu, WP% (9411)% eamanan Pangan Peduli ita Bersama% Bogor, IPB Press% +;. Simamora E-, Rosmaini F, 8apitupulu 8% (941<)% 6!enerapan teori permainan dalam strategi pemasaran produk ban sepeda motor di F'I!- >S>7. Saintia 6atematika% 1(9)" 19:!1<D +(. 7ndang!undang 8omor 1, tahun 9419 Tentang Pangan% http";;#dih%pom%go%id;produk; (diakses > Januari 941<) +,. Biss&hers B, Siegrist 6% (944:)% 6-ppl%ing the evaluabilit% principle to nutrition table information? ho# reference information changes people*s perception of food products7. 5ppetite% /9"/4/J19% +:. Wa&hidah R8% 944D% Pandangan konsumen i*u rumah tangga terhadap la*el halal pada produk pangan di kota Tanggerang KskripsiL% Bogor (ID)" Institut Pertanian Bogor% +&. Wills J, S&hmidt D, Pillo!Blo&ka F, Eairns A% (944:)% 6@Aploring global consumer attitudes to#ard nutrition information on food label7. 8utr Re+% 2D"S149!2