You are on page 1of 24

BAB I

LAPORAN KASUS
I. IDENTIFIKASI
Nama : Mutiara Dinanti
Umur : 7 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Alamat : Jl. Se angun ! no." #$ %" Kelurahan Se angun Surami Indah
Palembang.
M#S : !% Agustus !&&" pukul !'.&& (I
II. ANAMNESIS
)Alloanamnesa* dengan ibu penderita* tanggal !+ Agustus !&&",
Keluhan utama : perut membesar
Keluhan tambahan : pu-at
Riwayat e!"alanan enya#it
Se.ak / 0 tahun 1ang lalu* penderita terlihat pu-at dan lesu. Penderita tidak
mengeluh demam dan sakit kepala* na2su makan biasa* A dan AK biasa. 3alu
penderita sering diba4a berobat ke dokter )dokter umum dan spesialis anak, dan
penderita diru.uk ke #SM5. Di #SM5 )bagian hematologi, penderita disarankan
untuk dilakukan pemeriksaan sumsum tulang belakang tetapi keluarga menolak*
kemudian penderita diobati se-ara alternati2 sa.a.
Se.ak / ' tahun 1ang lalu penderita* penderita semakin pu-at dan perut
penderita makin lama makin besar* na2su makan biasa tetapi berat badan .uga
menurun. A dan AK biasa.
'
Se.ak ' hari 1ang lalu* perut penderita terasa sakit namun tidak disertai
demam* mual dan muntah. A dan AK biasa* kemudian penderita diba4a ke
dokter umum dan disarankan untuk dira4at di #SM5.
Riwayat Penya#it Dahulu
o #i4a1at trans2usi sebelumn1a disangkal
Riwayat Penya#it Dalam Kelua!$a
#i4a1at sedang menderita pen1akit 1ang sama dalam keluarga disangkal
Riwayat S%&ial E#%n%mi
Penderita adalah anak pertama. A1ah penderita berusia 0+ tahun* pendidikan
terakhir SMA 1ang beker.a sebagai tukang o.ek. Ibu penderita berusia 0% tahun
dengan pendidikan terakhir SMA* dan beker.a sebagai pedagang. 6konomi keluarga
ditanggung oleh orang tua penderita 1ang tinggal dirumah sendiri. Kesan sosial
ekonomi: kurang.
Riwayat Ma#anan
3ahir sampai ' tahun : Susu laktoben
' tahun sampai 0 tahun : Susu S7M
+ bulan : ubur Sun
" bulan : Nasi tim
' tahun : Nasi biasa
Kesan : Kualitas dan kuantitas -ukup
Riwayat 'a#&ina&i
87 : )9, tidak ada s-ar
DP$ : DP$ I* II*III
!
Polio : Polio I*II*III
5epatitis : '*!*0
8ampak : )9,
Kesan : imunisasi dasar lengkap
Riwayat Kelua!$a
5er4anto:0+ thn: 5era4ati:0% thn:
$ukang o.ek Pedagang
;s ! tahun
Riwayat Lahi!
3ahir dari ibu 7'P&A&* lahir -ukup bulan* spontan* ditolong oleh bidan* lahir langsung
menangis* A:S tidak tahu* 3 0&&& gram.
Riwayat Pe!#emban$an Fi&i#
$engkurap : % bulan
Duduk : 7 bulan
Marangkak : < bulan
erdiri : '' bulan
Jalan : '! bulan
Kesan : Perkembangan 2isik dalam batas normal
III. PEMERIKSAAN FISIK
Kea(aan umum
Kesadaran : kompos mentis
$ekanan darah : <&:+&mm5g
Nadi : '!& =:menit
Perna2asan : !+ =:menit
0
Suhu : 0+*0> 8
erat badan : '! kg
$inggi badan : '&+ -m
Anemis : ada
Sianosis : tidak ada
Ikterus : ada
Dipsnea : tidak ada
6dema umum : tidak ada
Keadaan gi?i :
:U @ '!:!0 = '&&A @ B!*' A
$:U @ '&+:'!' = '&&A @ "7*+ A
:$ @ '!:'7 = '&&A @ 7&*B A
Kesan : K6P II
Kea(aan Se&i)i#
Kulit : $urgor baik* hematom tidak ada* ptekiae tidak ada* anemia ada*
ikterus tidak ada* sianosis tidak ada.
Keala
entuk : bulat* simetris* normose2ali
#ambut : hitam* tidak mudah di-abut
Mata : mata tidak -ekung* kon.ungtiCa anemis* sklera ikterik*
re2leks -aha1a 9:9 normal* pupil bulat* isokor
5idung : bentuk biasa* epistaksis tidak ada* sekret tidak ada* na2as -uping
hidung tidak ada
Mulut : sianosis sirkum oral tidak ada* sianosis ginggiCa tidak ada
$enggorok : ar-us 2aring simetris* uCula di tengah* tonsil $'D$' tidak hiperemis*
2aring tidak hiperemis.
%
Lehe! : tidak ada pembesaran kelen.ar getah bening* JEP B D! -m5g
Th%!a#
Pa!u*a!u
Inspeksi : statis* dinamis simetris
Palpasi : stem2remitus kanan@kiri
Perkusi : sonor pada kedua lapangan paru
Auskultrasi : Cesikuler )9, normal* ronki )D,* 4hee?ing)D,
+antun$
Inspeksi : pulsasi* iktus kordis* dan voussour cardiaque tidak terlihat
Palpasi : i-tus tidak teraba thrill tidak teraba
Perkusi : .antung dalam batas normal
Auskultasi : 5# '!& =:menit* irama reguler* murmur dan gallop tidak ada
Ab(%men
Inspeksi : -embung
Palpasi : lemas* hepar teraba FDF* ken1al* rata* ta.am* dan lien teraba
di SEI
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus )9, normal
E#&t!emita&
Akral dingin tidak ada* edema tidak ada* sianosis tidak ada* pu-at ada
Liat aha (an $enitalia
Pembesaran K7 tidak ada* genitalia tidak ada kelainan
B
Peme!i#&aan Neu!%l%$i
Gungsi Motorik :
Pemeriksaan $ungkai 3engan
Kanan Kiri Kanan Kiri
7erakan Segala arah Segala arah Segala arah Segala arah
Kekuatan B B B B
$onus 6utoni eutoni eutoni eutoni
Klonus D D
#e2lek 2isiologis N N N N
#e2lek patologis D D D D
Gungsi Sensorik : tidak ada kelainan
Gungsi NerCi 8ranialis : tidak ada kelainan
7e.ala #angsang Meningeal : tidak ada
I'. PEMERIKSAAN PENUN+AN,
Lab%!at%!ium
-emat%l%$i )!% Agustus !&&",
5emoglobin : % mg:dl
5ematokrit : '+ ColA
3eukosit : 07.B&&:mm
0
$rombosit : B%".&&&:mm
0
Di22. -ount : &:!:&:0":B":!
6ritrosit : !.0B&.&&&:mm
0
M85 : '7 pi-ogram
M8E : +7 mikrogram
M858 : !BA
36D : '&7 mm:.am
#etikulosit : 0*"A
+
7ambaran darah tepi : anemia mikrositik hipokrom disertai leukositosis dan
$rombosis
U!in !utin )!% Agustus !&&",
(arna : kuning
Ke.ernihan : .ernih
ilirubin : 999
Urobilinogen : 0*+
Sedimen
6ritrosit : 'D!:3P
Silinder : D
Kristal : D
3eukosit : 0DB :3P
6pitel : )9,
'. DIA,NOSA BANDIN,
Anemia hemolitik
Keganasan
'I. DIA,NOSIS KER+A
Susp. Anemia hemolitik
'II. PENATALAKSANAAN
$rans2usi !='B&--
'III. PRO,NOSIS
Huo ad Citam : bonam
Huo ad 2un-tionam : bonam
RESUME
7
A. IDENTIFIKASI
Mutiara Dinanti : 7 tahun : Perempuan : Indonesia : Islam : M#S !% Agustus
!&&"
B. ANAMNESA
Keluhan utama : perut membesar
Keluhan tambahan : pu-at
Riwayat e!"alanan enya#it
Se.ak / 0 tahun 1ang lalu* penderita terlihat pu-at dan lesu. Penderita tidak
mengeluh demam dan sakit kepala* na2su makan biasa* A dan AK biasa. 3alu
penderita sering diba4a berobat ke dokter )dokter umum dan spesialis anak, dan
penderita diru.uk ke #SM5. Di #SM5 )bagian hematologi, penderita disarankan
untuk dilakukan pemeriksaan sumsum tulang belakang tetapi keluarga menolak*
kemudian penderita diobati se-ara alternati2 sa.a.
Se.ak / ' tahun 1ang lalu penderita* penderita semakin pu-at dan perut
penderita makin lama makin besar* na2su makan biasa tetapi berat badan .uga
menurun. A dan AK biasa.
Se.ak ' hari 1ang lalu* perut penderita terasa sakit namun tidak disertai
demam* mual dan muntah. A dan AK biasa* kemudian penderita diba4a ke
dokter umum dan disarankan untuk dira4at di #SM5.
Riwayat Penya#it Dahulu
o #i4a1at trans2usi sebelumn1a disangkal
Riwayat Penya#it Dalam Kelua!$a
#i4a1at sedang menderita pen1akit 1ang sama dalam keluarga disangkal
Riwayat S%&ial E#%n%mi
Kesan : sosial ekonomi kurang
"
Riwayat Ma#anan
Kesan : Kualitas dan kuantitas -ukup
Riwayat 'a#&ina&i
Kesan: Imunisasi dasar lengkap
Riwayat Kelua!$a
Penderita anak pertama dari a1ah 5er4anto : 0+ tahun: tukang o.ek* dan ibu 5era4ati
: 0% tahun : pedagang
Riwayat Lahi!
3ahir dari ibu 7'P&A&* lahir -ukup bulan* spontan* ditolong oleh bidan* lahir langsung
menangis* A:S tidak tahu* 3 0&&& gram.
Riwayat Pe!#emban$an Fi&i#
Kesan : Perkembangan 2isik dalam batas normal
III. PEMERIKSAAN FISIK
Kea(aan umum
Kesadaran : kompos mentis
$ekanan darah : <&:+&mm5g
Nadi : '!& =:menit
Perna2asan : !+ =:menit
Suhu : 0+*0> 8
erat badan : '! kg
$inggi badan : '&+ -m
Anemis : ada
Sianosis : tidak ada
<
Ikterus : ada
Dipsnea : tidak ada
6dema umum : tidak ada
Keadaan gi?i :
:U @ '!:!0 = '&&A @ B!*' A
$:U @ '&+:'!' = '&&A @ "7*+ A
:$ @ '!:'7 = '&&A @ 7&*B A
Kesan : K6P II
Kea(aan Se&i)i#
Kulit : $urgor baik* hematom tidak ada* ptekiae tidak ada* anemia ada*
ikterus tidak ada* sianosis tidak ada.
Keala
entuk : bulat* simetris* normose2ali
#ambut : hitam* tidak mudah di-abut
Mata : mata tidak -ekung* kon.ungtiCa anemis* sklera ikterik*
re2leks -aha1a 9:9 normal* pupil bulat* isokor
5idung : bentuk biasa* epistaksis tidak ada* sekret tidak ada* na2as -uping
hidung tidak ada
Mulut : sianosis sirkum oral tidak ada* sianosis ginggiCa tidak ada
$enggorok : ar-us 2aring simetris* uCula di tengah* tonsil $'D$' tidak hiperemis*
2aring tidak hiperemis.
Lehe! : tidak ada pembesaran kelen.ar getah bening* JEP B D! -m5g
Th%!a#
Pa!u*a!u
'&
Inspeksi : statis* dinamis simetris
Palpasi : stem2remitus kanan@kiri
Perkusi : sonor pada kedua lapangan paru
Auskultrasi : Cesikuler )9, normal* ronki )D,* 4hee?ing)D,
+antun$
Inspeksi : pulsasi* iktus kordis* dan voussour cardiaque tidak terlihat
Palpasi : i-tus tidak teraba thrill tidak teraba
Perkusi : .antung dalam batas normal
Auskultasi : 5# '!& =:menit* irama reguler* murmur dan gallop tidak ada
Ab(%men
Inspeksi : -embung
Palpasi : lemas* hepar teraba FDF* ken1al* rata* ta.am* dan lien teraba
di SEI
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus )9, normal
E#&t!emita&
Akral dingin tidak ada* edema tidak ada* sianosis tidak ada* pu-at ada
Liat aha (an $enitalia
Pembesaran K7 tidak ada* genitalia tidak ada kelainan
Peme!i#&aan Neu!%l%$i
Gungsi Motorik :
Pemeriksaan $ungkai 3engan
Kanan Kiri Kanan Kiri
7erakan Segala arah Segala arah Segala arah Segala arah
Kekuatan B B B B
$onus 6utoni eutoni eutoni eutoni
''
Klonus D D
#e2lek 2isiologis N N N N
#e2lek patologis D D D D
Gungsi Sensorik : tidak ada kelainan
Gungsi NerCi 8ranialis : tidak ada kelainan
7e.ala #angsang Meningeal : tidak ada
I'. PEMERIKSAAN PENUN+AN,
Lab%!at%!ium
-emat%l%$i )!% Agustus !&&",
5emoglobin : % mg:dl
5ematokrit : '+ ColA
3eukosit : 07.B&&:mm
0
$rombosit : B%".&&&:mm
0
Di22. -ount : &:!:&:0":B":!
6ritrosit : !.0B&.&&&:mm
0
M85 : '7 pi-ogram
M8E : +7 mikrogram
M858 : !BA
36D : '&7 mm:.am
#etikulosit : 0*"A
7ambaran darah tepi : anemia mikrositik hipokrom disertai leukositosis dan
$rombosis
U!in !utin )!% Agustus !&&",
(arna : kuning
Ke.ernihan : .ernih
ilirubin : 999
'!
Urobilinogen : 0*+
Sedimen
6ritrosit : 'D!:3P
Silinder : D
Kristal : D
3eukosit : 0DB :3P
6pitel : )9,
'I. DIA,NOSA BANDIN,
Anemia hemolitik
Keganasan
'I. DIA,NOSIS KER+A
Susp. Anemia hemolitik
'II. PENATALAKSANAAN
$rans2usi !='B&--
'III. PRO,NOSIS
Huo ad Citam : bonam
Huo ad 2un-tionam : bonam
FOLLO. UP SELAMA PASIEN DIRA.AT
'0
$anggal !B Agustus !&&" !+ Agustus !&&"
S: Keluhan Pu-at Pu-at* kuning
;:
Keadaan Umum
Sensorium
Nadi
##
Suhu
Keadaan Spesi2ik
Kepala
$hora=

Abdomen
6kstremitas
Kompos mentis
'&&kali:menit* i:t -ukup
!+ kali:menit
07
o
8
Kon.ungtiCa palpebra pu-at 9:9* sklera
ikterik 9:9 *re2leks -aha1a 9:9 normal* pupil
bulat* isokor* $enggorok: ar-us 2aring
simetris* uCula di tengah* 2aring hiperemis )D,*
tonsil $' I $' hiperemis )D,.
Simetris* retraksi tidak ada.
8or dan pulmo dalam batas normal.
Datar* lemas* hepar teraba FDF* ken1al* rata*
ta.am* dan lien teraba di SEI* U )9, N
Akral dingin tidak ada* edema tidak ada*
sianosis tidak ada
Kompos mentis
'&!kali:menit* i:t -ukup
!" kali:menit
07*!
o
8
Kon.ungtiCa palpebra pu-at D:D* sklera ikterik 9:
9 *re2leks -aha1a 9:9 normal* pupil bulat* isokor*
$enggorok: ar-us 2aring simetris* uCula di tengah*
2aring hiperemis )D,* tonsil $' I $' hiperemis )D,.
Simetris* retraksi tidak ada.
8or dan pulmo dalam batas normal.
Datar* lemas* hepar teraba FDF* ken1al* rata* ta.am*
dan lien teraba di SEI* U )9, N
Akral dingin tidak ada* edema tidak ada* sianosis
tidak ada
Pemeriksaan
penun.ang
5emoglobin : '&*0 mg:dl
5ematokrit : 0' ColA
Diagnosis Ker.a Susp. Anemia hemolitik Susp. Anemia hemolitik
$erapi $rans2usi P#8 !='B&--
Periksa 5b post trans2usi
Periksa $* I dan D
Metioson !=' tab
$anggal !7 Agustus !&&"
S: Keluhan Pu-at* kuning
;:
Keadaan Umum
Sensorium
erat badan
3ingkar
kepala
Nadi
##
Suhu
Keadaan Spesi2ik
Kepala
$hora=

Abdomen
Kompos mentis
'&+ kali:menit* i:t -ukup
!" kali:menit
0+*<
o
8
Kon.ungtiCa palpebra pu-at D:D* sklera ikterik
9:9* re2leks -aha1a 9:9 normal* pupil bulat*
isokor* $enggorok: ar-us 2aring simetris*
uCula di tengah* 2aring hiperemis )D,* tonsil $'
I $' hiperemis )D,
Simetris* retraksi tidak ada.
8or dan pulmo dalam batas normal.
Datar* lemas* hepar teraba FDF* ken1al* rata*
ta.am* dan lien teraba di SEI* U )9, N
'%
6kstremitas
Akral dingin tidak ada* edema tidak ada*
sianosis tidak ada
Pemeriksaan
penun.ang
Kimia Klini#
ilirubin total : '<*00 mg:dl
ilirubin direk : '7*B' mg:dl
ilirubin indirek : '*"! mg:dl
S7;$ : B& U:I
S7P$ : 0' U:I
Diagnosis Ker.a Sup. Anemia hemolitik
$erapi Metioson !=' tab
'B
BAB II
FARIN,ITIS AKUT
Istilah ini menun.uk pada semua in2eksi 2aring akut* termasuk tonsilitis dan
2aringotonsilitis. Ada atau tidakn1a tonsil tidak mempengaruhi kerentanan* 2rekuensi
atau per.alanan* atau komplikasi pen1akit. Pada batasDbatas tertentu* 2aringitis akut
menun.uk pada keadaan dimana keterlibatan utama adalah pada tenggorokan.
Pen1akit ini tidak la?im ada pada anak diba4ah umur ' tahun. Insidenn1a kemudian
naik sampai pun-akn1a pada %D7 tahun tetapi berlan.ut sampai akhir masa kanakD
kanak dan kehidupan de4asa.
I. Eti%l%$i
Garingitis akut* apakah demam atau tidak* biasan1a disebabkan oleh Cirus.
Umumn1a tonsilo2aringitis akut disebabkan oleh adenoCirus dan Cirus 6pstein arr
Streptokokus hemolitikus grup A dan Corynebacterium diphteriae merupakan agen
pen1ebab in2eksi bakteri 1ang la?im. Mikoplasma dan Arcanobacterium hemolyticum
dapat .uga menimbulkan 2aringitis. akteri lain dapat berproli2erasi selama in2eksi
Cirus akut dan karenan1a dapat dibiakkan pada se.umlah besar 2aring orang 1ang
terkena. In2eksi gonokokus 2aring dapat ter.adi akibat 2elasio )hubungan kelamin
melalui mulut,.
Pen1ebab Garingitis
akteri Eirus
Strepto-o--us p1ogenes 6psteinDarr Cirus
8or1neba-terium diphtheriae AdenoCirus
Ar-anoba-terium haemol1ti-um 6nteroCiruses
Neisseria gonorrhoeae 5erpes simple= Cirus
7roup 8 strepto-o--i In2luen?a Ciruses
'+
7roup 7 strepto-o--i Parain2luen?a Ciruses
8hlam1dophila pneumoniae #hinoCiruses
8hlam1dia tra-homatis 8oronaCirus
M1-oplasma pneumoniae #espirator1 s1n-1tial Cirus
Jersinia entero-oliti-a
Gran-isella tularensis
8o=iella burnetii
II. Mani)e&ta&i #lini&
Garingitis Cirus biasan1a mempun1ai tanda a4al seperti demam* malaise*
dan anoreksia dengan n1eri tenggorok sedang. N1eri tenggorokan dapat
ada pada mulan1a* tetapi 1ang lebih la?im adalah* n1eri mulai timbul
sekitar sehari sesudah mulain1a ge.alaDge.ala* men-apai pun-akn1a pada
hari keD! sampai keD0. Suara parau* batuk* dan rhinitis .uga la?im ada.
ahkan pada pun-akn1a* radang 2aring se-ara relati2 dapat kelihatan
ringan* tetapi kadangDkadang berat* dan dapat terbentuk ulkus ke-il pada
palatum lunak dan dinding 2aring posterior. 6ksudat dapat mun-ul pada
2olikel lim2oid palatum dan tonsil* dan mungkin tidak dapat dibedakan
dari eksudat 1ang ditemukan pada pen1akit streptokokus.lim2onodi
serCikalis sering membesar sedang dan keras* dan mungkin n1eri atau
tidak. Jumlah sel darah putih berkisar +.&&& sampai di atas 0&.&&&*
kenaikan .umlah )'+.&&&D'".&&&, dengan dominasi sel polimor2onuklear
la?im pada 2ase a4al pen1akit. Jumlah leukosit mempun1ai arti ke-il
dalam membedakan pen1akit Cirus dan bakteri. Keseluruhan pen1akit
dapat berakhir kurang dari !% .am dan biasan1a tidak menetap selama
lebih dari B hari. Komplikasi 1ang berarti .arang ter.adi.
Garingitis streptokokus pada anak di atas umur ! tahun mulai dengan
keluhan n1eri kepala* n1eri perut* dan muntah. 7e.alaDge.ala ini dapat
'7
disertai dengan demam setinggi %&
o
8* kadangDkadang kenaikan suhu
tidak tampak selama '! .am atau lebih. eberapa .am setelah keluhan
a4al* tenggorokan dapat men.adi n1eri* dan pada sepertiga penderita
ditemukan pembesaran tonsil* eksudasi* dan eritema 2aring. Parahn1a
n1eri 2aring tidak selalu sama dan dapat berCariasi dari ringan sampai
berat* membuatn1a sukar menelan. Dua pertiga penderita han1a menderita
eritema ringan* tanpa pembesaran tonsil dan tanpa eksudat. 3im2adenopati
serCikal anterior biasan1a ter.adi a4al* dan lim2onodi sering n1eri.
Demam dapat berlan.ut selama 'D% hari. Pada kasus 1ang sama berat anak
dapat tetap sakit selama ! minggu. $emuanDtemuan 2isik 1ang paling
mungkin berkaitan dengan pen1akit streptokokus adalah kemerahan di2us
pada tonsil* dengan bintikDbintik ptekie palatum lunak* dapat ditemukan
adan1a lim2adenitis atau eksudasi 2olikuler atau tidak. Kon.ungtiCitis*
rhinitis* batuk dan serak .arang ter.adi pada 2aringitis 1ang terbukti
disebabkan streptokokus* dan adan1a dua atau lebih tanda atau ge.ala ini
memberi kesan diagnosis in2eksi Cirus.
III. Dia$n%&i& (an (ia$n%&i& ban(in$
Diagnosis dapat ditegakkan dengan dilakukan deteksi -epat untuk antigen
streptokokus atau dengan biakan sesudah pulasan 2aring. Sindroma ingus hidung
purulen* 2aringitis dan demam .uga dapat disertai dengan biakan 2aring positi2 untuk
pneumokokus atau H. influenzae. (alaupun sindrom ini mungkin merupakan
komplikasi 2aringitis Cirus* beberapa orang dari penderita ini berespon terhadap
antiobiotik.
ila ada eksudat membranosa pada tonsil* di2teria harus dipikirkan. 6ksudat
membranosa mononukleosis in2eksiosa dapat men1erupai eksudat 1ang ditemukan
pada in2eksi streptokokus dan anak 1ang terin2eksi di2teri 1ang imunisasin1a tidak
lengkap. 5erpangina biasan1a tidak disertai dengan eksudat tonsil* tetapi agakn1a
'"
disertai dengan ban1ak lesi Cesikuloulserati2 pada pen1angga )pilar, anterior* rongga
belakang mulut* dan palatum lunak.
Agranulositosis pada mulan1a sering dimani2estasikan dengan ge.alaDge.ala
2aringitis akut. $onsil dan dinding 2aring posterior dapat tertutup eksudat putih datau
kuning atau kotor. Membran mukosa diba4ah eksudat ini biasan1a men.adi nekrosis*
dan ulserasi meluas ke dalam mulut dan melibatkan lidah. 3esi amat n1eri dan
dis2agia berat. Pembesaran lim2onodi serCikal biasan1a ter.adi* sebagaimana
perdarahan mukosa.
Pada anak dan rema.a 1ang merokok tembakau atau mari1uana se-ara
berlebihDlebihan dapat berkembang radang 2aring dan n1eri tenggorokan. #hinitis
alergika dengan -airan postnasal nonpurulen .uga dapat men1ebabkan in2eksi
tenggorokan.
I'. K%mli#a&i
Dapat ter.adi otitis media purulenta bakterialis. Pada anakDanak 1ang lemah
dapat ter.adi ulkus besar 1ang kronis pada 2aring. Pada pen1akit streptokokus* abses
peritonsiler kadangDkadang ter.adi* sebagaimana sinusitis* otitis media* dan kadangD
kdang meningitis. 7lomerulone2ritis akut dan demam rematik dapat men1ertai in2eksi
streptokokus.
'. Pen$%batan
Garingitis streptokokus paling baik diobati peroral dengan penisislin. $erapi
ini biasan1a menghasilkan respon klinis 1ang segera dengan penurunan demam
dalam !% .am dan memperpendek per.alanan pen1akit dengan rataDrata '*B hari.
6ritromisin merupakan alternati2 1ang memuaskan .ika penderita alergi terhadap
penisilin.
ila n1eri tenggorokan berat* asetamino2en atau ibupro2en sering menolong.
erkumur menggunakan larutan salin hangat se-ara simtomatis mengurangi n1eri
tenggorok pada anak dengan usia 1ang kooperati2. Pada anak 1ang lebih muda
'<
inhalasi uap kadangDkadang menghasilkan pengaruh 1ang serupa. Karena rasa n1eri
saat menelan* -airan sedikit dingin seperti minuman .ahe manis biasan1a lebih dapat
diterima daripada makanan padat atau hangat. Anak tidak harus dipaksakan untuk
makan.
$erapi regimen untuk 2aringitis akut akibat streptokokus
Agen Anak #ema.a:de4asa Grekuensi #ute durasi
Peni-illin E !B& mg:kali B&& mg:kali ! kali:hari ;ral '&
hari
en?athin
peni-illin 7
+&&.&&& unit
)erat K!7
Kg,
'*! .uta unit
)berat @ !7 Kg,
Sekali Im Sekali
en?athin
peni-illin 7 9
Pro-aine Peni-illin
7
<&&.&&& unit 9
0&&.&&& unit
<&&.&&& unit 9
0&&.&&& unit
Sekali Im Sekali
Amo=i-illin '!Bmg:kali
)erat K 'B
Kg,
!B& mg:kali
)berat @ 'B Kg,
$iga kali
sehari
;ral '&
hari
Pasien dengan alergi peni-illin
Agen Dosis oral Pemberian Durasi
6ritromi-in
6th1lsu--inate %& mg:Kg:hr I '&&& mg:hr Dua kali sehari '& hari
6stolate !& I%& mg:kg:hr I '&&& mg:hr Dua kali sehari '& hari
8larithrom1-in 'B mg:kg:hr I B&& mg:hr Dua kali sehari '& hari
A?ithromi-in '! mg:kg:hr sekali sehari B hari
8lindami-in '&D!B mg:kg:hr I %B& mg:hr Dua kali sehari '& hari
!&
8ephalosporin Dosis berCariasi '& hari
Dosis sekali sehari dan .ad4al terapi durasi pendek
Agen Dosis oral Grekuensi Durasi
Dosis sekali sehari
A?ithrom1-ina '! mg:kg:kali Sekali sehari B hari
Amo=i-illin- B& mg:kg:kali D 7B& mg Sekali sehari '& hari
8e2adro=il 0& mg:kg:kali D '&&& mg Sekali sehari '& hari
8e2i=ime " mg:kg:kali D %&& mg Sekali sehari '& hari
8e2dinir '% mg:kg:kali D +&& mg Sekali sehari '& hari
8e2tibuten < mg:kg:kali D %&& mg Sekali sehari '& hari
Durasi Pendek
8e2podo=ime '& mg:kg:hr D !&& mg:hr dua kali sehari B hari
8e2dinir '% mg:kg:hr D +&& mg:hr dua kali sehari B hari
8e2uro=ime- !& mg:kg:hr D B&& mg:hr dua kali sehari % atau B
hari
BAB III
ANALISIS KASUS
Seorang penderita lakiDlaki berusia ! tahun + bulan datang dengan keluhan
utama demam.
!'
Dari anamnesis didapatkan se.ak / 0 hari 1ang lalu* penderita demam tinggi
1ang terusDmenerus* batuk ada* pilek ada* ke.ang tidak ada. Penderita berobat ke
dokter umum diberi obat penurun panas dan antibiotik. Setelah minum obat* demam
turun. A dan AK biasa. Se.ak / ' hari 1ang lalu penderita mengalami demam
tinggi mendadak dan terusDmenerus* batuk ada* pilek ada* ke.ang tidak ada* mimisan
tidak ada* bintik merah di kulit tidak ada* n1eri sendi tidak ada* n1eri pada saat
menelan ada* na2su makan menurun ada* sakit perut ada* muntah ada* 2rekuensi ! kali
sehari isi apa 1ang dimakan dan 1ang diminum ban1akn1a seperempat sampai
setengah gelas tiap kali muntah. A dan AK biasa. Penderita berobat ke dokter
umum* lalu di ru.uk ke #umah sakit Muhammad 5oesin dan dian.urkan untuk
dira4at.
Dari anamnesis didapatkan bah4a demam sudah berlangsung selama 0 hari*
demam tinggi 1ang mendadak dan terus menerus. Demam disertai dengan batuk*
pilek* n1eri perut* n1eri saat menelan dan muntah. Dari ge.ala klinis tersebut lebih
mendekati ke arah diagnosis tonsilo2aringitis akut. Dimana Garingitis 1ang
disebabkan oleh bakteri pada anak di atas umur ! tahun mulai dengan keluhan n1eri
kepala* n1eri perut* tenggorokan sehingga sukar menelan dan muntah. Demam pada
pasien ini tidak disertai dengan n1eri sendi* bintikDbintik merah di kulit* mimisan
ataupun gusi berdarah sehingga kemungkinan demam berdarah dengue dapat
disingkirkan.
Dari pemeriksaan 2isik didapatkan temperatur 1ang tinggi 1aitu 0<*">8 dan
ditemukan hiperemis pada tonsil dan 2aring. Dari pemeriksaan 2isik tersebut
mengarah ke tonsilo2aringitis akut* dimana pada 2aringtis akut didapatkan suhu tubuh
setinggi %&
o
8* kadangDkadang kenaikan suhu tidak tampak selama '! .am atau lebih.
Dan pada sepertiga penderita ditemukan pembesaran tonsil* eksudasi* dan eritema
2aring. Pada pasien ini untuk men1ingkirkan diagnosis Demam berdarah dengue
maka dilakukan pemeriksaan rumple leed dan didapatkan hasil 1ang negati2. Pada
pemeriksaan penun.ang didapatkan leukosit sedikit meningkat menandakan adan1a
in2eksi.
!!
Karena pasien datang dengan keluhan demam tinggi maka diberikan terapi
antipiretik 1aitu para-etamol dengan dosis 0&DB& mg:kg:hari atau dalam hal ini 0 =
!B& mg. Disamping antipiretik diberikan pula antibiotika amo=i-ilin 0&DB&
mg:kg:hari* obat ini lebih e2ekti2 terhadap gram positi2. Garingitis akut umumn1a
disebabkan oleh kuman gram positi2.
Prognosis pasien ini Luo ad Citam bonam dan Luo ad 2ungsionam bonam.
Karena komplikasi 1ang ditimbulkan .arang ada 1ang men1ebabkan kematian dan
biasan1a 2aringitis akut akibat bakteri e2ekti2 dengan terapi antipiretik dan antibiotik.
DAFTAR PUSTAKA
!0
Ilmu Ksehatan Anak Nelson* Col ! ledidor : #i-hard 6. ehrman* dkk* editor
edisi bahasa indonesia : A. Somik (ahab I 6d. 'B Jakarta : 678* '<<<*
hal '%B" I '%B<.
KrugmanMs In2e-tious Diseases o2 8hildren ''th edition )September '"* !&&0,
b1 Anne 7ershon )6ditor,* Peter 5ote? )6ditor,* Samuel Kat? )6ditor,
1 Mosb1 Page B!+
Prin-iples and Pra-ti-e o2 Pediatri- In2e-tious Diseases !nd 6dition );-tober
!&&!,: b1 Sarah S. 3ong )6ditor,* 3arr1 K. Pi-kering )6ditor,* 8harles
7. Prober )6ditor, 1 8hur-hill 3iCingstone. 8hapter !B
!%

You might also like