PENGUJIAN HIPOTESIS ASOSIATIF PEDOMAN MEMILIH TEKNIK KORELASI DALAM PENGUJIAN
Pengujian Hipotesis Asosiatif HIPOTESIS
Hipotesis asosiatif merupakan dugaan adanya hub antar variabel dalam populasi, melalui data hub MACAM /TK. DATA TEKNIK KORELASI variabel dalam sampel. Langkah awal pembuktiannya, perlu dihitung Nominal Koefisien Kontigency koefisien korelasi antar variabel dl sampel, kmd Ordinal 1. Spearman rank diuji signifikansinya. 2. Kendal Tau Bila penelitian dilakukan pd seluruh populasi maka Interval dan Ratio 1. Pearson product Moment tdk diperlukan pengujian signifikansi thd koefisien 2. Korelasi Ganda korelasi yg ditemukan. 3. Korelasi Parsial Tiga Macam Bentuk Hubungan antar variabel Hubungan Simetris KORELASI PEARSON PRODUCT MOMENT Hubungan Sebab Akibat DIGUNAKAN UTK MENCARI HUB.DAN Hubungan Interaktif (saling mempengaruhi) MEMBUKTIKAN HIPOTESIS HUB DUA VARIABEL Utk mencari hub antar variabel atau lebih dilakukan DATA KEDUA VARIABEL BERBENTUK INTERVAL dgn menghitung korelasi antar variabel yg akan ATAU RATIO dicari hubunganya SUMBER DATA DARI DUA VARIABEL/LEBIH ADALAH Korelasi mpk angka yg menunjukkan arah dan SAMA kuatnya hubungan antar dua variabel/lebih Rumus Korelasi PPM Arah hub dinyatakan dl btk hub positif atau negatif Kuatnya hub dinyatakan dlm besarnya koefisien korelasi Hubungan Positif Bila nilai suatu variabel ditingkatkan, maka akan meningkatkan variabel yg lain, dan sebaliknya bila satu variabel diturunkan maka akan menurunkan variabel yg lain. Hubungan Negatif Bila nilai suatu variabel ditingkatkan, maka akan X=x- X Y=y-Y menurunkan nilai variabel yg lain, dan sebaliknya Untuk 2 data dari dua variable berbeda bila satu variabel diturunkan maka akan meningkatkan nilai variabel yg lain. Kuatnya Hubungan Antar Variabel PEDOMAN UNTK MEMBERIKAN INTERPRETASI TERHADAP KOEFISIEN KORELASI (r) B=beda rangking INTERVAL KOEFISIEN TINGKAT HUBUNGAN N=jlh sampel 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat