You are on page 1of 21

KWH METER

KWh meter :

mengukur besarnya energi listrik.
mengukur hasil kali tegangan, arus, faktor
daya, dan waktu

V. I . cos . t
Kwh = ----------------------
1000.
Komponen utama :

1 Sistem penggerak :
Untuk menghasilkan kopel kerja
Untuk mengoperasikan sistem rotasi
berputar secara kontinu
Torsi kerja berbanding lurus dg arus atau daya

kec. putar arus =< sebagai amper jam meter
Kec. putar daya =< sebagai watt jam meter
2. Sistem pengereman / peredam
Untuk mengendalikan keceptan putaran
Dilakukan dengan magnet (breaking magnet)
Torsi pengereman kecepatan rotasi
rotasi =< steady bila :
torsi pengereman = torsi kerja.

3. Pencatat mekanis
Untuk mencatat jumlah rotasi melalui roda gigi
dan piringan (disk).
Sebuah amper-jam meter dikalibrasi sebagai KWh
dengan tegangan suplai 220 V. Salah satu bagian
roda gigi pada rotor terdapat 75 buah gerigi.
Bila meter digunakan pada tegngan suplai 250 V,
berapa seharusnya jumlah gigi pada roda yg baru ?
Penyelesaian:
Amper-jam meter yg dikalibrasi pd tegangan suplai
220 V akan berputar terlalu cepat pada tegangan
250 V, dengan perbandingan 250 / 220. Untuk
menetralkan kelebihan tegangan maka roda gigi
harus dikurangi dengan perbandingan yang sama.
Jadi jumlah gigi pada roda yang baru adalah :
250/220 x 75 = 66 gerigi.
Spesifikasi KWh meter.
Merek: nama perusahaan yang membuat meter
Type, jenis, model : identitas meter oleh pabrik
Tahun : tahun pembuatan KWh meter
Nomor : nomor seri dari pabrik
Tegangan nominal kumparan tegangan:
misal 127 / 220 volt (double voltage)
Arus nominal kumparan magnet (arus),
misal: 10 (30) A
arus nominal = 10 A dengan batas kesalahan terkecil
Kumparan sanggup dilalui arus 30 A, dengan kesalahan
masih dalam batas yang diizinkan.
Spesifikasi (lanjutan)
Class : angka / kategori yang menentukan
ketelitian KWh meter (limit error).
Frekuensi: frekuensi nominal dari kumparan
arus dan tegangan (Hz).
Tanda panah: arah putaran piringan KWh
meter yang benar.
Constanta meter : besaran pada KWh meter
yang menyatakan hubungan antara hasil
putaran dengan energi yang terpakai disimbol
dengan ( C ) dalam satuan revulsi / KWh
Contoh
Sebuah meter dengan konstanta 600 rev / Kwh,
dihubungkan pada beban sehingga membuat
5 putaran (revulsi) selama 20 detik.
Hitunglah daya pada beban dalam kW.
Penyelesaian:
Waktu yg diperlukan utk membuat 600 put:
= 600 put/KWh x 20 dt / 5 put = 2400 dt/KWh.
Ini berarti selama 2400 dt memerlukan energi 1 Kwh,
dimana 1 Kwh = 36 x 105 Joule.
Jika P adalah daya beban, maka :
P x 2400 dt = 36 x 105 Joule.
Jadi P = 36 x 105 Joule / 2400 dt
P = 1,5 kW
Hubungan C dgn energi, daya P, dan waktu t.

Energi = V x I x Cos x t (watt jam / wh)
Energi = (P x t)/1000 ... (kilo watt jam / Kwh)
Bila C dan dlm rev/Kwh :
Energi = n / C (Kwh)
P = V x I x Cos (Watt)
Energi = (P x t) / 1000 (Kwh)
td = (n x 1000 x 3600) / P x C .. (detik)
td = (n x 1000 x 3600) / V x I x Cos x C.
Dimana :
n = putaran (dlm rev) C = Konstanta (put/Kwh)
P = daya (dlm watt) t = waktu (dlm jam)
td = waktu (dlm detik)
Bila C dan dlm Kwh/rev :
Energi = n x C (Kwh) C = Kwh/rev
(P x t) / 1000 = n x C
maka:
t = (n x C x 1000) / P jam
atau:

td = (n x C x 1000 x 3600)/(V.I.Cos ) .... detik
Sebuah energi meter dgn spek 240 V, 10 A, 50
Hz, mempunyai konstanta 200 rev/Kwh. Jika
pada saat mensuplai suatu beban non induktif
(p.f unity atau cos = 1), dengan arus 4,4 A
pada tegangan 220 V, maka meter
memerlukan waktu 3 menit untuk 10 putaran.

Hitunglah :
a. Jumlah putaran meter seharusnya,
b. Berapa % error wattmeter ?
Penyelesaian :
Cara I
Energi selama 3 menit atau 1/20 jam adalah:
Energi = 1/20 x 220 x 4,4 x 1 x 10 3 Kwh
E = 48,4 x 10 3 Kwh
Karena C = 200 rev/Kwh, maka putaran
sesungguhnya adalah :
revulsi = 48,4 x 10 3 Kwh x 200 rev/Kwh
= 9,68 rev.
Karena putaran yang ada : 10 rev,
Maka % error = (10 9,68) / 9,68 x 100 %
% error = 3,305 %
PENERAAN KWH METER
1. Menggunakan stopwatch dan Wattmeter
e = (dt t ) / t x 100%

Dimana : e = % error
t = waktu yang diperlukan Kwh
yang ditera untuk n putaran (dt)
n = putaran (revulsi)
td = waktu yang sebenarnya yang
dibutuhkan Kwh untuk n putaran (Kwh
meter tanpa kesalahan)
e = (dt t ) / t x 100%
Untuk C dalam rev / Kwh,

td = (n x 3600 x 1000) / P x C

Untuk C dalam Kwh / rev,
td = (n x C x 3600 x 1000) / P
Catatan :
daya yang diukur harus stabil.
Cara II
% error (e) = (td t) / t x 100%
untuk t = 3 menit = 180 detik

td = (n x 3600 x 1000) / P x C
td = (10 x 3600 x 1000) / 220 x 4,4 x 1 x 200
td = 36000000 / 193600 = 185,9 detik = 186 dt
186 180
% error = --------------- x 100 %
180
% error = 3,3 %
2. Menggunakan Kwhmeter Induk
(n2 .C1)
e = {------------ 1} x 100 % ;
(n1 .C2)
atau
(n2 .C1) - (n1 .C2)
e = ------------------------- x 100%
(n1 .C2)
Catatan:
indek 1 untuk meter induk
indek 2 untuk meter yang ditera
E
(%)
I
(%)
Cos n2 C2 n1 C1 e
(%)
100 100 0,5 20 1250 12,46 833,33 ?
E
(%)
I
(%)
Cos n2 C2 n1 C1 e
(%)
100 100 0,5 20 1250 13,3 833,33 ?
Keadaan sebelum distel
Keadaan setelah penyetelan
SEBELUM DISTEL
(n2 .C1) (20 x 833,33)
e = {------------ 1} x 100 % e = ----------------------- - 1} 100%
(n1 .C2) (12,46 x 1250)
e = (1,070 -1) x 100 % = 7 %
Dengan rumus :
(n2 .C1) - (n1 .C2)
e = ------------------------- x 100%
(n1 .C2)
(20 x 833,33) (12,46 x 1250)
e = ------------------------------------------- x 100%
(12,46 x 1250)

e = {(16666,6) (15575)} / (15575) x 100% = 7 %
HITUNGLAH % ERROR SETELAH DISTEL !
3. Menggunakan meter standard

W Wo
e = ---------------- x 100 %
Wo

Wo = meter standar
W = meter yang ditera
Wo = meter standar = 140 KWh
W = meter yang ditera = 150 KWh

W Wo
e = ---------------- x 100 %
Wo

e = {10 / 140} x 100 % = 7, 143 %

You might also like