8.

di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan hari
kemudian[22]," pada hal mereka itu Sesungguhnya bukan orang-orang yang
beriman.
. mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, !adahal mereka
hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.
"#. dalam hati mereka ada penyakit[2$], lalu ditambah Allah penyakitnya% dan bagi
mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.
[22] Hari kemudian Ialah: mulai dari waktu mahluk dikumpulkan di padang mahsyar sampai
waktu yang tak ada batasnya.
[23] Yakni keyakinan mereka terdahap kebenaran Nabi Muhammad s.a.w. lemah. Kelemahan
keyakinan itu menimbulkan kedengkian iri!hati dan dendam terhadap Nabi s.a.w. agama
dan "rang!"rang Islam.
#$%&'''()*$ +k"sa kata: ,-'''./01 ,2/'''01 2/'''0 3ama4 bentuk
mu5r"d+singular+tunggalnya ,607 8/907 : manusia.
8:;%/<= dari kata ,>?@ ,>?<= /;?@ : menipu. Aenipuan adalah upaya
mengelabuhi pihak lain untuk men3erumuskannya kedalam kesulitan yang
tanpa disadari "leh yang di3erumuskan atau menampakkan pert"l"ngan
padahal merugikan pihak lain.
8B&CD= dari kata ,&CE ,&CD= ,$&CE $F:CEB : merasa mengaetahui
menyadari.
Getelah menguraikan dua kel"mp"k pertama yaitu "rang H"rang taIwa dalam
J ayat dan "rang!"rang kaKr dalam 2 ayat maka pada ayat L!2M
men3elasakan men3elaskan tentang "rang!"rang munaKI yang sebagian si5at!
si5at mereka tidak munNul dipermukaan tetapi mereka sangat pandai
menyembunyikannya dalam kemasan yang indah sehingga diperlukan uraian
yang pan3ang OP3 ayatQ diawali dengan menggunakan kalimat

8. di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan hari
kemudian[22.
[22] Hari kemudian Ialah: mulai dari waktu mahluk dikumpulkan di padang mahsyar sampai
waktu yang tak ada batasnya.
Mengapa menggunakan redaksi diantara manusia tidak langsung dengan kalimat munafiq.
Hal semacam ini sangat diperlukan karena ayat-ayat tersebut termasuk ayat-ayat yang pertama
turun di Madinah dimana kemunafiqan baru dikenal. Ia merupakan sindiran bukan tudingan
kepada orang tertentu, agar yang merasa menjadi malu dan sadar segera memperbaiki diri.
Orang-orang munafiq hanya menyatakan: kami beriman kepada llah !.".#. dan hari akhir,
sedang rukun iman yang lain tidak disebut, karena mereka ingin menampakkan keimanan itu
dihadapan orang-orang islam, namun disaat yang lain mereka masih juga ingin tetap menjaga
hubungan baik dengan orang-orang yahudi dan musyrikin dengan menyatakan kami hanya
mengetahui dua hal saja yaitu llah !.".#. dan hari akhir saja. !edangkan terhadap kenabian
Muhammad tetap tidak mengetahui. Oleh karena itu mereka dinyatakan
$
&.pada hal mereka itu Sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.
yat tersebut membedakan antara kata /R
S
T1 %kami beriman& dengan UVRTWT %orang-orang
mu'min&. dari segi kemantapan dan kedalamannya, perbedaan tersebut seperti melukis dan pelukis.
(elukis betul-betul profesional, sedangkan melukis yang penting pernah melukis )alaupun jelek.
*egitu juga penyanyi dan menyanyi, menyanyi sekali dua kali menyanyi dikamar mandi, sudah
+
dibenarkan mengatakan aku menyanyi tapi bukan penyanyi. (enyanyi profesinya menyanyi
dipentas maupun dilayar #,.
pa tujuan mereka mengatakan /R
S
T1 %kami beriman&-
.ija)ab pada ayat berikutnya


. mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, !adahal mereka
hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.
Xrang!"rang munaKI bergaul dengan "rang!"rang mu4min untuk menutupi
kemunaKIannya dan 3uga agar dapat mendengar rahasia kaum Muslimin
untuk dib"N"rkan kepada "rang!"rang kaKr+musyrik yang memusuhi islam.
Guatu hal yang mustahil "rang munaKI menipu Yllah G.Z.[. karena itu
di5ahami bahwa mereka menipu "rang!"rang mu4min disebabkan "rang
mu4min men3alankan+mentaati agama Yllah G.Z.[. sedang "rang munaKI
mengingkari tuntunan!Nya maka seakan!akan Krman itu ditu3ukan kepada
Yllah G.Z.[.
Yda 3uga yang mengartikan bahwa "rang!"rang munaKI itu bermaksud
hendak menipu \asulullah G.Y.Z. tetapi 3uga tidak berhasil. Yllah G.Z.[.
berKrman QS. 5 (Al Maa-idah) ayat 41


41. hai rasul, janganlah hendaknya kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan)
kekafirannya, Yaitu diantara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka:"ami telah beriman",
!adahal hati mereka belum beriman"

llah !.".#. dan orang-orang yang beriman telah mengetahui gerak-gerik, tipu daya dan kepura-
puraan mereka, sungguh mereka keliru karena
$
&!adahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.
Xrang!"rang munaKI tidak menyadari bahwa perkataannya itu merugikan
dirinya sendiri karena Yllah G.Z.[. akan membalasnya sebagaimana
diKrmankan dalam QS. 4 ( An Nisaa`) ayat 142


"'2. Sesungguhnya orang-orang muna(k itu menipu Allah, dan Allah akan membalas
tipuan mereka[$)']. dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan
malas. mereka bermaksud riya[$)*] +dengan shalat, di hadapan manusia. dan
tidaklah mereka menyebut Allah ke-uali sedikit sekali[$))]. [#]
[3]J] Maksudnya: Ylah membiarkan mereka dalam pengakuan beriman sebab itu mereka
dilayani sebagai melayani Aara mukmin. dalam pada itu Yllah telah menyediakan neraka buat
mereka sebagai pembalasan tipuan mereka itu.
[3]^] \iya Ialah: melakukan sesuatu amal tidak untuk keridhaan Yllah tetapi untuk menNari
pu3ian atau p"pularitas di masyarakat.
[3]]] Maksudnya: mereka sembahyang hanyalah sekali!sekali sa3a Yaitu bila mereka berada
di hadapan "rang.
_alasannya adalah

"$8. Kabarkanlah kepada orang-orang muna(k bah.a mereka akan mendapat
siksaan yang pedih,

/
"'*. Sesungguhnya orang-orang muna(k itu +ditempatkan, pada tingkatan yang
paling ba.ah dari neraka. dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang
penolongpun bagi mereka.

"#. dalam hati mereka ada penyakit[2$],
[23] Yakni keyakinan mereka terdahap kebenaran Nabi Muhammad s.a.w. lemah. Kelemahan
keyakinan itu menimbulkan kedengkian iri!hati dan dendam terhadap Nabi s.a.w. agama
dan "rang!"rang Islam.
Aenyakit hati itu menyebabkan tidak adanya keseimbangan mental bahkan
kematian r"hani sehingga men3adikan sikap dan tindakannya tidak wa3ar.
[imbulnya penyakit itu akibat kemunaKkan mereka.
$
&lalu ditambah Allah penyakitnya%
Gi5at!si5at 3ahat yang melekat pada diri mereka itu dari hari kehari semakin
bertambah karena mereka selalu menutupinya sehingga tidak mendapatkan
kritik atau nasehat.
Geperti "rang yang sakit yang menutup!nutupi penyakitnya tidak mau
ber"bat sehingga bertambah parah bahkan menimbulkan k"mplikasi.
Yllah berKrman QS. 9 (At Taubah) ayat 125


"2*. dan Adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit[)))], /aka
dengan surat itu bertambah keka(ran mereka, disamping keka(rannya +yang telah
ada, dan mereka mati dalam Keadaan ka(r.
[]]]] Maksudnya penyakin bathiniyah seperti kekaKran kemunaKkan keragua!raguan dan
sebagainya.

dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.
[23] Yakni keyakinan mereka terdahap kebenaran Nabi Muhammad s.a.w. lemah. Kelemahan
keyakinan itu menimbulkan kedengkian iri!hati dan dendam terhadap Nabi s.a.w. agama
dan "rang!"rang Islam.
Giksa yang pedih itu disebabkan keb"h"ngan mereka mengaku beriman
kepada Yllah dan hari akhir padahal amal perbuatannya tidak menNerminkan
adanya iman didalam hati. Yyat tersebut mengingatkan betapa besar bahaya
dan d"sa berb"h"ng. `idalam hadits Hasan \iwayat Yhmad dari Ybu _akar
\.Y. \asulullah G.Y.Z. bersabda:
a
b
c
d
/=
e
7
f
g
h
i
f
j
h
*
b
$B
h
g
h
i
f
j
h
*
b
/0
e
k
f
l
h
m
n
0 f/o
h
T
d
8
f
/)
h
=
b
p
f
* f
0auhilah dusta, karena sesunguhnya dusta itu men1auhkan iman.
`idalam Hadits _ukhari Muslim dari Ibnu Mas4ud \.Y. \asulullah G.Y.Z.
bersabda:
a
b
c
d
/=
e
7
f
B
h
..... g
h
i
f
''j
h
*
b
$B
h
8
e
k
f
''l
h
g
h
i
f
''j
h
*
b
$ q
b
?
f
''r
b
=
h
-''*
h
7
f
F
f
:
b
''o
d
(d*
b
$ 8
e
7
f
B
h
F
h
:
b
''o
d
(d*
b
$
q
b
?
f
r
b
=
h
-*
h
7
f
,F
f
/R
e
*$ /T
h
B
h
sd $t
h
=
h
ud v
d
&
e
*$ g
d
i
f
j
b
=
h
-w
e
x
h
m
h
w
h
j
b
=
d
y
f
z*$?
h
R
b
;f ./{
|
$i e c
f
&&dan 1auhilah dusta, karena sesungguhnya dusta itu menuntun kepada ke1ahatan
dan sesungguhnya ke1ahatan itu menuntun ke 2eraka dan tidak henti-hentinya orang
yang berdusta3berusaha berdusta sehingga di-atat disisi Allah sebagai pendusta.
0