You are on page 1of 3

Allah Taala berfirman,

Dan (juga) orang orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau
menganiaya diri mereka sendiri mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun
terhadap dosa dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain
dari pada Allah. Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang
mereka mengetahui (QS. Ali Imran : 135)


Sudah sepatutnya bagi seorang muslim untuk senantiasa berusaha bertakwa
kepada Allah Taala, juga selalu merasa dalam pengawasan-Nya, serta tidak
terjerumus ke dalam maksiat. Jika pun seorang muslim berbuat dosa, maka sudah
menjadi kewajiban baginya untuk segera bertaubat dan kembali ke jalan Allah
Taala. Dan Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam telah mensyariatkan shalat
ini pada saat bertaubat.


Dari Ali radhiyallaHu 'anHu, bahwa Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam
bersabda,


Tidaklah seseorang melakukan perbuatan dosa lalu di bangun dan bersuci,
kemudian mengerjakan shalat, dan setelah itu memohon ampunan kepada Allah
melainkan Allah akan memberikan ampunan kepadanya (HR. At Tirmidzi no.
406,
lafazh ini miliknya, Abu Dawud no. 1521, Ibnu Majah no. 1395 dan lainnya,
hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Shahih Sunan At Tirmidzi I/128)


Berikut beberapa doa mohon ampunan kepada Allah Ta'ala yang dapat dibaca
setelah shalat :


Rabbanaa dzalamnaa anfusanaa wa illam taghfirlanaa war hamnaa lakuunanna
minal khaasiriin yang artinya Ya Rabb kami, kami telah menganiaya diri kami
sendiri dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada
kami,
niscaya pastilah kami termasuk orang orang yang merugi (QS Al Araaf : 23)


AllaHumma innii zhalamtu nafsii zhulman katsiiran wa laa yaghfirudz dzunuuba
illa anta, faghfirlii maghfiratan min indika warhamnii innaka antal ghafuurur
rahiim yang artinya Ya Allah, sesungguhnya aku banyak menganiaya diriku dan
tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Oleh karena itu ampunilah dosa

dosaku dengan ampunan dari sisi-Mu dan berikan rahmat kepadaku.
Sesungguhnya
Engkau Maha Pengampun dan Maha Penyayang (HR. Al Bukhari no. 834 dan
Muslim
no. 2705)


Maraji :


Meneladani Shalat - shalat Sunnah Rasulullah, Syaikh Muhammad bin Umar bin
Salim Bazmul, Pustaka Imam Syafii, Bogor, Cetakan Kedua, Rabiul Awal 1425 H/
April 2004.




Aris Johar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum Wr.Wb.

barangkali ada diantara ikhwan dan akhwat yang mengetahui tentang tata cara
sholat taubat beserta dengan do'a nya.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Aris Johar

---------------------------------
Expecting? Get great news right away with email Auto-Check.
Try the Yahoo! Mail Beta.





Allah Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa
syirik, dan Dia mengampuni dosa selain (syirik) itu bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah
berbuat dosa yang besar" (QS. An Nisaa' : 48)

Dari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Jibril
berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam
keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti dia masuk
surga'" (HR. Bukhari) [Hadits ini terdapat pada Kitab Shahih Bukhari]

You might also like