You are on page 1of 42

Gesmulyadi Q.

, ST
PROTEKSI
JTR DAN GARDU DISTRIBUSI
(Denpasar, 28 Januari 2014 Perkuliahan D3 Kerjasama PLN-PNB)
Diagram Supply TR
JTM 20 kV
TRAFO
JTR 231/400 V
SR
Proteksi Gardu
Distribusi
1. LA
2. FCO
Definisi Proteksi
Suatu Sistem pengaman
yang berfungsi untuk
mengisolasi jaringan
yang terganggu dari
jaringan normal
Arrester
FCO
LV Board
Trafo
Arde Arrester
Arde LV Board dan netral trafo
Arde Body trafo
Kabel Inlet trafo
Helfboom saklar (LBS, CB,NT Fuse/NH Fuse)
NH Fuse
Kabel outlet Jurusan
JTM 20 KV
Konstruksi lama
Diagram Konstruksi Gardu Distribusi
1.Jenis Product
2.Definisi
3.Prinsip Kerja LA
4.Konstruksi Pemasangan LA
5.Kerusakan LA
6.Tugas
Lightning Arrester (Jenis Product)
Jenis Polymer Jenis Porcelain
Lightning Arrester (Filosofi)
Arrester adalah suatu peralatan yang dirancang
untuk membatasi tegangan ( terutama
tegangan lebih baik karena surja petir, switching,
maupun transien ) pada terminal peralatan pada
nilai tertentu.
Arrester diperlukan untuk melindungi sistem
distribusi secara keseluruhan dari akibat tegangan
lebih tersebut dan juga untuk melindungi
transformator distribusi (tergantung dari posisi
penempatan Arrester)
Lightning Arrester (Prinsip kerja)
arester harus bisa :
Menahan tegangan nominal phasa ketanah.
Berubah cepat menjadi penghantar ketika mengalir
surja dan menutup kembali sesudah surja lewat
Berfungsi baik selama operasionalnya .
Lightning Arrester (Konstruksi lama)
Lightning Arrester (Konstruksi)
Lama
(kurang tepat)
Baru
(benar)
Analisa Tegangan Surja
+
-
Vco
+ -
V
1
i
imp
(t)
i
imp
(t)
L
1
+
-
Vs
trafo
Analisa Tegangan Surja
Prinsip Proteksi Surja Petir :
Spare Stress Ketahanan Trafo > 0
+
-
Vco
+ - V
1
i
imp
(t)
i
imp
(t)
L
1
+
-
Vs
trafo
Analisa Tegangan Surja
Prinsip Proteksi Surja Petir :
Spare Stress Ketahanan Trafo > 0
+
-
Vco
+ - V
1
i
imp
(t)
i
imp
(t)
L
1
+
-
Vs
trafo
Jika data :
- Arus petir rata rata (50%) = 45 kA ; di/dt(50%) = 25 kA/us
- BIL trafo = 125 kV
- Jenis penghantar = LVTC Al 70 mm2
-Panjang = 0.5 m
R1 = 0.437 ohm/km * 0.0005 = 0.0002 ohm
L1 = 0.001 H/km * 0,0005 = 0.000005 H
Analisa Tegangan Surja
Prinsip Proteksi Surja Petir :
Spare Stress Ketahanan Trafo > 0
Analisa Tegangan Surja
Arrester dengan Rating voltage dan Arus nominal berapa
yang dipilih ?
Pertimbangan Pemilihan LA
Untuk memilih rating LA, paling tidak mempertimbangkan :
1. Spare Stress Tegangan Asset terhadap dampak sambaran
Surja Petir (sudah dibahas)
2. Peak Voltage withstand LA > kemungkinan arus sambaran
petir
3. LA tidak boleh bekerja pada tegangan sistem karena akan
menurunkan life time LA. Pada saat LA rusak akan terjadi
gangguan Hubung Singkat di jaringan TM.
Pd saat Sistem mengalami gangguan satu fasa ke tanah
maka tegangan fasa sehat terhadap tanah akan naik
maksimal 3 Vf = 20.5 kV. (pd saat ini LA tdk boleh
bekerja)
Hasil perhitungan Per unit of Arresters MCOV tidak
boleh memotong kurva TOV (Time Over Voltage). Kurva
TOV masing2 pabrikan bisa saja berbeda2
Istilah
MCOV (Uc)
kepanjangan : Maximum Continous Over Voltage
definisi : nilai Tegangan Power Frequency Maksimum
dimana arrester dapat beroperasi secara kontinyu
rumus : 2 * U
Tegangan Power Frequency (U)
definisi : besaran tegangan fasa ke tanah yang
dioperasikan secara kontinyu thd arrester.
Pada kondisi ini arrester tdk boleh bekerja
rumus : 2 * Vf (rms) tertinggi di sistem
contoh sistem 20 kV Vf = 20/ 3
Vf tertinggi = (1+K) * 20/ 3
(K = -10% s/d +5%)
Istilah
Tegangan Rated (Ur)
Definisi : kemampuan arrester dalam menghadapi
Temporary Overvoltage. Rated voltage ini hanya
boleh dialami oleh arrester selama durasi
tertentu, yaitu 10 100 detik. (tergantung desain
pabrikan). Pada saat mencapai rated voltage
maka pada arrester harus mengalir arus bocor
(komponen resistif) sesuai dengan desain
(biasanya 1 mA) untuk menghasilkan panas di
dalam kompartemen arrester .
Rumus : 1,25 x Uc (secara umum)
Istilah
Tegangan Cut Off / Residual Voltage/ Lightning Impulse
protective Levels
Definisi : Nilai yang menunjukkan besar tegangan diantara
kedua ujung arrester ketika nominal discharge
current mengalir melalui arrester.
Rumus : sesuai datasheet masing2 pabrikan. Nilai residual
voltage berbeda utk rating nominal discharge
current yang berbeda (contoh LA 5 kA, 10 kA, dll)
Contoh Per unit of Arresters MCOV memotong kurva TOV
di 10 second
Lightning Arrester (Kerusakan)
Ciri-ciri Arrester dapat dikatakan rusak /
abnormal :
~ Kondisi DS pecah / lepas dari arrester
~ isolator dari arrester pecah / retak rambut
~ terjadi korona pada Koneksi terminal LA
~ Arus bocor Arrester tidak normal
(10 mA < Ib < 0.05 mA) ( IEC 60999-5)
Koneksi
TM
Lightning Arrester (Tugas 1)
Jika data :
- Arus petir rata rata (50%) = 100 kA ; di/dt(50%) = 25 kA/us
- BIL trafo = 70% dari 125 kV
- Jenis penghantar = LVTC Al 70 mm2
-Panjang = 0.5 m
R1 = 0.437 ohm/km * 0.0005 = 0.0002 ohm
L1 = 0.001 H/km * 0,0005 = 0.000005 H
1. Arrester dengan Rating voltage dan Arus nominal discharge
berapa yang akan anda pilih (silakan menggunakan
datasheet yang ada pada contoh di slide presentasi ini)
2. Jika menggunakan kurva TOV pd slide sebelumnya, berapa
lama diperkirakan umur operasi Arrester yang anda pilih?
1.Jenis Product
2.Definisi
3.Prinsip Kerja FCO
4.Konstruksi Pemasangan FCO
5.Kerusakan FCO
6.Tugas
FCO (Jenis Product)
Jenis Polymer
Jenis Porcelain
FCO (Filosofi)
FCO adalah peralatan gardu distribusi yang
digunakan untuk melindungi trafo apabila terjadi
gangguan di trafo sehingga tidak merusak peralatan
di trafo
FCO adalah peralatan Jaringan distribusi yang
digunakan untuk mengisolasi jaringan yang
terganggu dari bagian lain yang normal sehingga
dampak gangguan tidak merusak peralatan lain di
sepanjang jaringan distribusi yang merasakan
gangguan
FCO (Prinsip kerja)
Lightning Arrester (Konstruksi)
FCO (Konstruksi tetap)
Lama
(kurang tepat)
Baru
(benar)
FCO (Kerusakan)
Ciri-ciri FCO gangguan :
Kondisi isolator FCO pecah / retak
rambut
Jumper In / Out terbakar / terjadi
korona karena longgar
Fuse link putus
Tembus / short dengan body ( earth )
Langkah-langkah untuk menjaga kondisi FCO :
Pengecekan jumper FCO
Pembersihan isolator FCO
Pemeriksaan tahanan isolasi FCO dengan Megger
Penggantian besaran / kapasitas fuse link yang
sesuai dengan kapasitas trafo ( SPLN 64-1985 )
FCO (Tugas 2) :
Contoh :
Trafo 1 ; 50 kVA ; VL = 20 kV
Fuse Link = A ( In)
Soal :
Trafo 3 ; 160 kVA ; VL = 19.7 kV
Fuse Link/fasa = A ( In)
3 S = 3 VL * In
S = 3 Vf * In
1 S = Vf * In
Nb : utk sistem Y berlaku
VL = 3 Vf ; IL=If=In
Rating Fuse Link tersedia (dlmA) :
3; 6; 8; 10; 15; 20; 25; 30 ;40
Proteksi JTR
1. NT Fuse / NH Fuse
1.Jenis Product
2.Definisi
3.Prinsip Kerja NT Fuse/NH Fuse
4.Konstruksi Pemasangan NT Fuse/NH Fuse
5.Kerusakan NT Fuse/NH Fuse
6.Tugas
FCO (Jenis Product)
NT Fuse
Dudukan NT Fuse
NT Fuse / NH Fuse (Filosofi)
NT Fuse / NH Fuse adalah peralatan gardu
distribusi yang digunakan untuk melindungi
trafo Distribusi apabila terjadi gangguan di sisi
JTR
Arrester
FCO
LV Board
Trafo
Arde LV Board dan netral trafo
Arde Body trafo
Kabel Inlet trafo
Helfboom saklar (LBS, CB,NT Fuse/NH Fuse)
NH Fuse
Kabel outlet Jurusan
JTM 20 KV
NT Fuse / NH Fuse (Prinsip kerja)
Bus Bar Induk Fasa R
Bus Bar Induk Fasa S
Bus Bar Induk Fasa T
Kabel inlet per fasa utama
Kabel outlet per fasa / jurusan
Bus Bar Netral dan Grounding
NT Fuse per fasa/Jurusan
CB 3 fasa
NT Fuse / NH Fuse (Konstruksi)
LV Board Panel/Box
NT Fuse / NH Fuse (Konstruksi)
Fungsi Switching
CB/PMT
Fungsi Proteksi
NT Fuse / NH Fuse
NT Fuse / NH Fuse (Kerusakan)
Ciri-ciri NT Fuse/NH Fuse gangguan /
abnormal :
Kondisi NT Fuse/NH Fuse Putus
Terminal NT Fuse/NH Fuse Putus
terjadi korona karena loss contact
Short Body NT Fuse
Panas LV Board yang berlebih
(Thermovision)
Dudukan NT Fuse rusak/korosi
Rating NT Fuse tersedia (dlmA) :
35; 50; 63; 85; 100; 125; 160; 200; 225; 250; 300; 355; 400
NT Fuse / NH Fuse (Tugas 3)
Rating NT Fuse total jurusan / fasa
didesain sedemikian rupa sehingga :
Beban fasa/jurusan < rating NT Fuse
Total Rating NT Fuse jurusan per fasa
tidak boleh terlalu jauh di atas rating CB
Soal:
Desain rating NT Fuse jurusan untuk
masing masing fasa jika Trafo 3 ; 160
kVA ; VL = 380 V; 2 jurusan jika beban
ukur sbb :
NT Fuse / NH Fuse (Tugas 4)
Berdasarkan beban ukur gardu sbb, berapa prosentase
pembebanan trafo distribusi ?
% beban trafo :
( S(ukur) / S (trafo) )*100%
Gesmulyadi Q., ST
PROTEKSI
JTR DAN GARDU DISTRIBUSI
(Denpasar, 28 Januari 2014 Perkuliahan D3 Kerjasama PLN-PNB)
PT PLN (Persero) DISTRIBUSI BALI
Electricity for a better life

You might also like