You are on page 1of 1

Penyakit Jantung Koroner

Kemajuan perekonomian sebagai dampak dari pembangunan di negara-


negara sedang berkembang sebagai-mana di Indonesia menyebabkan perbaikan
tingkat hidup. Hal ini menjadikan kesehatan masyarakat meningkat, di samping itu
terjadi pula perubahan pola hidup. Perubahan pola hidup ini yang menyebabkan
pola penyakit berubah, dari penyakit infeksi dan rawan gizi ke penyakit-penyakit
degeneratif, diantaranya adalah penyakit jantung dan pembuluh darah
(kardiovaskuler) dan akibat kematian yang ditimbulkannya.
Penyakit tidak menular kini jadi ancaman bagi sebagian besar negara di
dunia, sehingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan untuk
mengendalikannya. Salah satunya adalah penyakit jantung koroner.
Hasil Riskesdas tahun 2007 menunjukkan Penyakit Jantung Koroner
menempati peringkat ke-3 penyebab kematian di Indonesia setelah stroke dan
hipertensi.
Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, angka kematian
penderita jantung koroner di Indonesia mencapai 7,6 juta orang per tahun, dan
sebanyak 325 ribu kasus di antaranya masyarakat yang terkena serangan penyakit
jantung meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit.
Survei Kesehatan Nasional menyebutkan penyakit jantung kororner juga
merupakan penyebab utama kematian dini pada sekitar 40 % dari sebab kematian
laki-laki usia menengah.

You might also like