You are on page 1of 13

Paradigma

Ilmu Administrasi Negara


Oleh:
Dwi Harsono
05/08/2014 dwi h 2
Terminologi Administrasi
Berasal dari bahasa Inggris
administer adalah kombinasi
bahasa Latin ad + ministrare, yang
berarti to serve, melayani.

to administer juga berarti to
manage atau to direct
05/08/2014 dwi h 3
Pengertian Administrasi
Pengertian administrasi terbagi menjadi dua:

dalam arti sempit:
kegiatan tata usaha (clerical); paper work;
office work

dalam arti luas:
kegiatan kerjasama antarmanusia
05/08/2014 dwi h 4
The Liang Gie:
segenap proses penyelenggaraan dalam
setiap proses kerja sama sekelompok
manusia untuk mencapai tujuan tertentu

Dwight Waldo:
kegiatan kerjasama secara rasional
(Derajat rasionalitas yang tinggi ini ditunjukkan
oleh tujuan yang ingin dicapai serta cara untuk
mencapainya)
Pengertian Administrasi
05/08/2014 dwi h 5
Administrasi Negara
Administrasi negara merupakan suatu
bagian dari administrasi umum yang
mempunyai lapangan yang lebih luas,
yaitu suatu ilmu pengetahuan yang
mempelajari bagaimana lembaga-
lembaga mulai dari suatu keluarga
hingga Perserikatan Bangsa-Bangsa
disusun, digerakkan dan dikemudikan
05/08/2014 dwi h 6
Pengertian
Administrasi Negara
Dwight Waldo:
manajemen dan organisasi dari
pada manusia-manusia dan
peralatannya guna mencapai
tujuan-tujuan pemerintah

Dimock and Dimock:
kegiatan pemerintah di dalam
melaksanakan kekuasaan politiknya
05/08/2014 dwi h 7
Ciri-Ciri
Administrasi Negara
1. Administrasi negara adalah suatu kegiatan yang
tidak bisa dihindari (unavoidable)
2. Administrasi negara memerlukan adanya kepatuhan
3. Administrasi negara mempunyai prioritas
4. Administrasi negara mempunyai ukuran yang tidak
terbatas
5. Pimpinan atasnya (top management) bersifat politis
6. Pelaksanaan administrasi negara sangat sulit diukur
7. Banyak yang diharapkan dari administrasi negara

05/08/2014 dwi h 8
Peran dan Fungsi Pemerintah
Penjaga Keamanan dan
Ketertiban (tradisional)

Abdi Sosial (Service State)

Pendorong Pembangunan
(Development Agent)
05/08/2014 dwi h 9
PARADIGMA
ADMINISTRASI NEGARA
(Nicholas Henry, 1995)
I. Dikotomi politik administrasi (1900-
1926)

Tokoh paradigma ini adalah Frank J. Goodnow dan
Leonard D. White. Goodnow dalam Politics and
Administration (1900) mengungkapkan politik harus
memusatkan perhatiannya terhadap kebijakan atau
ekspresi dari kehendak rakyat, sedang administrasi
berkenaan dengan pelaksanaan atau implementasi
dari kebijakan atau kehendak tersebut. Locus-nya
adalah birokrasi pemerintah
05/08/2014 dwi h 10
PARADIGMA
ADMINISTRASI NEGARA
II. Prinsip-prinsip Administrasi (1927-1937)

Tokoh paradigma ini adalah Willoughby, Gullick dan
Urwick. Mereka memperkenalkan prinsip-prinsip
administrasi yang berlaku universal sebagai focus
administrasi negara. Prinsip-prinsip tersebut
dituangkan dalam istilah POSDCORB (Planning,
Organizing, Staffing, Directing, Coordinating,
Reporting, dan Budgeting)
05/08/2014 dwi h 11
PARADIGMA
ADMINISTRASI NEGARA
III. Administrasi Negara sebagai ilmu politik
(1950-1970)
Morstein-Marx editor buku Elements of Public
Administration mempertanyakan pemisahan politik
dan administrasi tidak mungkin/realistis. Herbert
Simon menyatakan prinsip administrasi tidak
konsisten dan universal. John Gaus mengatakan
bahwa teori administrasi adalah teori politik dimana
locus-nya adalah birokrasi pemerintahan.
05/08/2014 dwi h 12
PARADIGMA
ADMINISTRASI NEGARA
IV. Administrasi negara sebagai ilmu
administrasi (1956-1970)
Pengembangan prinsip-prinsip administrasi secara
ilmiah dan mendalam memicu paradigma ini.
Bahkan Keith M. Henderson berpendapat bahwa
teori organisasi seharusnya menjadi focus dari
administrasi negara. Fokus tersebut tidak hanya
pada bidang bisnis tapi juga dalam administrasi
negara.
05/08/2014 dwi h 13
PARADIGMA
ADMINISTRASI NEGARA
V. Administrasi negara sebagai
administrasi negara (1970-sekarang)

Dalam paradigma ini focus dan locus yang
dimiliki sudah jelas. Focus-nya adalah teori
organisasi, teori manajemen, kebijakan
publik dan locus-nya adalah masalah-
masalah dan kepentingan publik.

You might also like