You are on page 1of 1

Jalan Tol Bandung - Tasikmalaya

MUSIM mudik lebaran identik dengan kemacetan. Antrian panjang dan mengular kerap
menjadi pemandangan yang terlihat di jalur ke arah Malangbong maupun Tasikmalay
a. Ke jalur tersebut, kemacetan bisa terjadi mulai dari Jalan Rancaekek (depan P
T. Kahatex), Nagreg, Limbangan, Malangbong, dan seterusnya.
"Pada saat puncak mudik lebaran antrian kendaraan menjadi pemandangan yang biasa
terlihat di Jalur Bandung - Tasikmalaya. Bahkan, tahun-tahun lalu saat puncak m
udik dari Bandung untuk mencapai Tasikmalaya mencapai 12 jam. Luar biasa!" ungka
p H. Imran Servia (40) anggota DPRD Jabar terpilih periode 2014-2019 dari Dapil
Jabar XII ini.
Kondisi tersebut, kata putra ke 3 dari 4 bersaudara pasangan H. Ahsen Servia dan
Hj. Muni Yasmin tersebut, sudah seharusnya menjadi bahan pemikiran para pengamb
il kebijakan untuk mempercepat terealisasinya Jalan Tol Bandung - Tasikmalaya. S
eperti juga jalan Tol Cisundawu yang sudah mulai direalisasikan proyek pembangun
annya.
"Jalan Tol Bandung - Tasikmalaya saya nilai lebih strategis dibandingkan dengan
jalan tol lainnya. Karena, selain bisa menjadi jalan penghubung ke Jawa Tengah d
an Jawa Timur, juga menjadi akses penting bagi geliat ekonomi industri, jasa, pe
rtanian, serta pariwisata yang ada di wilayah yang dilintasi," ungkap suami dari
Hj. Nayla dan ayah dari Sabrina Imran, Nasrina Imran serta Azhar Arshavin ini.
Katanya, dengan adanya akses Tol Bandung - Tasikmalaya sentra-sentra kerajinan y
ang sejak dahulu bertebaran di kota resik akan semakin menggeliat. Pengusaha pay
ung dan kelom geulis yang pernah berjaya di tahun 1980-an bisa bergairah lagi. T
erlebih produk mereka disukai konsumen tidak hanya di dalam negeri namun juga lu
ar negeri. Negeri Kincir angin termasuk negara pengimpor kelom andalan ini.
Bukan hanya payung dan kelom geulis yang akan bergairah bila akses Tol Bandung -
Tasikmalaya ini bisa diwujudkan, kawasan Jalan Tamansari yang dulu dikenal deng
an Gobras tempat sentra kerajinan alas kaki terbesar di kota ini juga akan ikut
bergairah karena konsumen produk mereka sudah menyebar kemana-mana.
Dengan adanya Jalan Tol Bandung - Tasikmalaya maka calon konsumen (buyer) dari B
andung atau Jakarta bisa mudah datang ke kota resik. Mereka bisa milih-milih pro
duk yang ditawarkan para perajin Tasikmalaya yang kultur dagangnya memang sudah
dikenal sejak dulu. (aep sa/GM)

You might also like