12. TRAINING OF TRAINER Pengantar Training of Trainer (Pelatihan untuk Pelatih) adalah melatih kemampuan menjadi pelatih agar mampu mengajarkan materi pelatihan kepada orang lain. Secara umum Training dapat didefinisikan sebagai proses pemindahan pengetahuan dan keterampilan dari seseorang kepada orang lain, sehingga orang lain tersebut menjadi cakap dalam pekerjaannya. Kegiatan tersebut tidak dibatasi oleh lokasi ataupun formalitasnya karena dimanapun tempatnya, apabila terjadi suatu proses pemindahan pengetahuan/keterampilan kepada orang lain maka hal itu bisa dikatakan sebagai training. Manfaat Peserta TT akan menjadi trainer yang mampu menentukan langkah!langkah training secara sistematis, menyampaikan materi secara menarik dan fokus, serta membuat modul dan melakukan e"aluasi training. Peserta #. Trainer, $uru/pendidik, %osen &. Staf '(%,Personalia ). $eneral manajer, manajer, super"isor *. Staff atau karyawan yang ingin mendalami seputar TOT +. Semua pihak yang membutuhkan pengetahuan seputar TOT Isi Materi Secara umum ada ) tahapan untuk melaksanakan Training of Trainer ,TT), masing!masing tahapan pelatihan tersebut mempunyai tujuan yang berbeda. -erikut adalah ) tahapan dari training of trainer, antara lain . #. Pelatihan menyusun langkah atau tahapan melatih ,session design) &. Pelatihan keterampilan melatih ,training delivery) ). Pelatihan keterampilan mendesain kurikulum pelatihan ,curriculum design). 1. Pelatihan menyusun langkah atau tahapan melatih (session design Pelatihan menyusun langkah atau tahapan melatih ,session design) adalah pelatihan yang ditujukan agar para trainer dapat menyusun dan merancang sebuah materi pelatihan. %alam kegiatan merancang sebuah pelatihan maka trainer harus melakukan beberapa hal, yaitu . /dentifikasi kebutuhan Training 0erumuskan tujuan Training 0enyusun Silabus 1ara penyajian materi training 0embuat metode e"aluasi !. Pelatihan keterampilan melatih (training delivery Pelatihan keterampilan melatih ,training delivery) dilakukan untuk memberikan kemampuan penguasaan materi, sehingga para pelatih dapat menyampaikan materi secara efektif dan menarik. ". Pelatihan keterampilan men#isain kurikulum pelatihan ($urri$ulum #esign Pelatihan keterampilan mendisain kurikulum pelatihan ,curriculum design) adalah langkah selanjutnya dari tahapan Training of Trainer ini, yaitu para trainerdiharuskan mampu membuat silabus training. 2ang perlu diingat disini adalah silabus tidak sama dengan materi. 1ara membuat silabus Training adalah. 0enentukan kompetensi yang ingin dicapai trainee. /ndikator yang menandakan tercapainya kompetensi trainee tersebut3 4pa yang perlu diketahui trainer agar trainee memiliki kompetensi tersebut3 4pa yang perlu dilakukan trainer agar trainee dapat memiliki kompetensi tersebut. 0enyusun materi training secara sistematis. A%&IE'EMENT MOTI'ATION TRAINING Posted on by Sinthesa Power 1. ACHIEVEMENT MOTIVATION TRAINING Pengantar Setiap manusia harus memiliki moti"asi tertentu dalam kehidupannya. %alam dunia kerja, moti"asi sangat dibutuhkan oleh para karyawan dalam hubungannya dengan pengembangan karir dan prestasi. Para karyawan diharapkan dapat mengenali bentuk!bentuk moti"asi, menyadari pentingnya moti"asi berprestasi dalam kehidupan pribadi maupun kerja, mengenali potensi diri dan cara!cara mengembangkan diri sendiri, mampu memahami arti penting komunikasi, mampu menyusun dan mengembangkan tujuan indi"idu dalam kaitannya dengan kehidupan pribadi maupun perusahaan, mampu menerapkan moti"asi berprestasi dalam hubungan kerja yang mendukung kemajuan pribadi dan perusahaan. Manfaat Secara umum tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan moti"asi, karakter, daya juang, dan kemampuan pribadi dalam mencapai berbagai tujuan atau impian dalam karir maupun hidupnya. Peserta Pelatihan ini sangat tepat untuk diikuti oleh para karyawan baik le"el staf maupun manajerial. Isi Materi 1. ersonal o!er Pelatihan ini adalah program dasar untuk mendapatkan keunggulan pribadi melalui kekuatan diri yang sebenarnya sudah ada dalam diri setiap manusia. Para peserta menyadari bahwa dirinya memiliki kekuatan yang luar biasa. Semuanya itu akan membuat dirinya mampu meraih impian atau target!taget hidupnya. /si materi, adalah. #. Konsep %iri 5 Pengenalan %iri 2. Mind programming ). 0emilih takdir terbaik *. 0enyusun dan mewujudkan impian +. 0embuat strategi dan saat untuk bertindak !. ersonal "eader Pelatihan ini dilaksanakan agar para peserta mampu membangkitkan jiwa leadership. Seorang pemimpin akan dinyatakan kredibel bila ia dapat memimpin dirinya sendiri, bersikap proaktif, bertanggung jawab atas dirinya atas kesuksesan dan kegagalan yang diperoleh. A('ER)IT* +,OTIENT - ./e$er#asan Menyelesaikan Masalah0 Posted on by Sinthesa Power 2. A#VER$IT% &'OTIENT - /e$er#asan Menyelesaikan Masalah Pengantar %i dalam melakukan akti"itas sehari!hari tidak semua yang diinginkan akan selalu tercapai. 0uncul banyak hambatan yang kadang dapat diatasi dengan balk kadang pula menjadikan seseorang stres, berhenti berusaha, dan akhirnya gagal. 0anusia terbagi menjadi ) golongan, yaitu Quitters ,mudah menyerah, tidak mau berusaha), Campers ,mau berusaha sedikit untuk memperoleh kenyamanan) dan Climbers ,orang yang pantang menyerah dan tidak berhenti berusaha untuk meraih kesuksesan yang lebih tinggi). leh karena itu, setiap indi"idu perlu mengetahui dan mengukur sejauh mana ketangguhan diri yang dimiliki dan bagaimana cara meningkatkannya. Manfaat Pelatihan ini akan membahas mengenai Adversity &(otient (/e$er#asan Menyelesaikan Masalah1 sehingga diharapkan peserta pelatihan mampu memahami pengertian Adversity Quotient ,kecerdasan ketangguhan), cara mengukur AQ, dan cara!cara meningkatkan AQ dalam memperkuat kinerja perusahaan. Peserta Semua pihak yang ingin meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain Isi Materi -erikut adalah ringkasan materi pelatihan Adversity &(otient (/e$er#asan Menyelesaikan Masalah. #. Pengertian Adversity Quotient ,AQ) &. Pemahaman manfaat masalah bagi kehidupan ). 0embangun karakter diri yang tangguh dan positif *. Teknik mengidentifikasikan masalah dan strategi memperioritaskan penanganan masalah +. Teknik mengidentifikasikan hal!hal yang mampu menjadi penyebab timbulnya masalah 6. Teknik mengidentifikasikan solusi yang paling mungkin terhadap masalah 7. Teknik mengidentifikasikan masalah potensial yang dapat menggagalkan solusi Teknik menyiapkan tindakan pencegahan terhadap masalah potensial. 2A)I% %OMM,NI%ATION )/I33) Posted on by Sinthesa Power 4. )A$IC COMM'NICATION $*I""$ Pengantar Komunikasi adalah keterampilan dasar yang diperlukan untuk dapat berinteraksi dengan optimal di tempat kerja. Permasalahan yang muncul dalam kaitan dengan kerja sama, hubungan atasan 8 bawahan, ataupun hubungan antara departemen di dalam organisasi, seringkali disebabkan oleh kurangnya kemampuan untuk melakukan komunikasi dengan baik. 0isalnya dalam pemilihan kata, intonasi suara, ataupun kemampuan mengekspresikan pendapat dengan jelas. Pelatihan ini didisain untuk menjadi dasar bagi pelatihan komunikasi yang diperlukan oleh semua anggota organisasi. Tujuan dari pelatihan ini adalah mengingatkan akan pentingnya keterampilan komunikasi di dalam organisasi, serta memberikan pemahaman dan latihan beberapa keterampilan utama dalam komunikasi. Manfaat Sebagai hasil dari pelatihan ini, para peserta akan memiliki keyakinan dalam menyuarakan gagasan dan saran!saran. Peserta juga akan lebih mampu mewakili tim, departemen, atau organisasi ketika harus berinteraksi dengan pihak lain. Peserta akan lebih mampu menyelesaikan projek kerja secara lebih cepat, lebih sedikit menghadapi masalah, dan lebih sedikit mengalami stres. Keseluruhan organisasi akan beroperasi lebih mulus, karena orang!orang akan dapat menerapkan keahlian komunikasi yang sudah didapatnya di tempat kerja. 4kibatnya, eksekusi strategi menjadi lebih mudah dilaksanakan. Pelatihan ini akan membekali peserta dalam. #. 0enggunakan teknik!teknik pengaruh dan persuasi efektif yang dapat membangun hubungan yang produktif dan memberi rasa nyaman dalam bergaul dengan segala macam jenis orang &. Peserta mampu mengontrol emosi sehingga dapat bersikap kalem, tenang namun efektif walaupun di bawah tekanan yang berat ). Peserta mampu mengatasi ketakutan bicara di muka umum, dan mampu menyuarakan pikiran serta gagasan dengan lebih mudah dan meyakinkan *. 0enangani situasi yang 9taruhannya: tinggi, tanpa harus membuat kesalahan dan bisa menangani krisis dengan penuh keyakinan Sebagai hasilnya, komunikasi akan berjalan harmonis. rang!orang akan lebih mau berkolaborasi dan bekerja sama sebagai tim ketika komunikasi yang ada jelas dan direct. Setiap karyawan, tidak peduli jabatan, tanggung jawab atau lamanya masa kerja, akan merasakan naiknya keahlian komunikasi mereka sesudah mengikuti pelatihan ini. Perusahaan//nstansi akan melihat makin sedikitnya gossip. /ni terjadi karena orang telah belajar menangani isu yang ada dengan berembuk dan berkomunikasi dengan baik. rganisasi akan merasakan naiknya penjualan dan laba yang lebih tinggi. /ni terjadi karena orang!orang kunci di perusahaan telah dipoles keahlian komunikasinya, sehingga mereka bisa ;menjual< diri dan produk secara lebih efektif. /ndi"idu, tim, departemen dan kelompok!kelompok kerja akan mampu berinteraksi antara satu dengan lainnya dengan mulus dan produktif. /ni memungkinkan orang!orang mampu mencapai target kerja sehari!hari dan akhirnya juga mencapai tujuan jangka panjang perusahaan. Peserta )eluruh karya5an1 6aik 7perasi7nal maupun le8el mana9erial Isi Materi I. *ey learning +oints #. -agaimana mengidentifikasi dan menghilangkan kata!kata, gerak!gerik, dan pola bicara yang melemahkan diri dan citra diri. &. -agaimana menggunakan teknik komunikasi yang dapat menggaransi respon positif dari orang lain. ). Specific listening skills yang dapat membuat berada dalam 9gelombang: yang sama dengan lawan bicara, sehingga akan dianggap sebagai seorang pendengar yang baik dan antusias. *. -agaimana membuat orang lain menyukai, menghormati dan mendukung dengan suka rela. +. -agaimana tetap mampu berkomunikasi secara efektif dalam situasi yang sulit 8 termasuk negosiasi, menangani konflik, pertemuan!pertemuan penting dan krisis. II. $+ea,ing (+ and getting -eard #. Timing adalah segalanya. waktu harus bicara yang pasti akan didengar dan kapan lebih baik berdiam diri. -elajar kondisi dan waktu yang tepat untuk bicara dan diam &. Perbedaan penting bagaimana pria dan wanita berkomunikasi 8 dan bagaimana menggunakan perbedaan itu untuk meningkatkan respek orang lain ). (ahasia sederhana menciptakan immediate rapport *. -agaimana percakapan diri sendiri yang dilakukan terus menerus secara serius mempengaruhi cara orang lain memandang diri dan menemukan cara!cara spesifik yang dapat menunjukkan your own selfrespect +. Secara lembut redefining relationships dengan rekan sekerja, sehingga orang lain dapat memahami posisi, dan bagaimana mereka harus memperlakukan anda dengan sepantasnya 6. -agaimana mengajukan permintaan dengan anggun sehingga mendorong orang lain untuk bekerja sama dengan anda III. Moving fro. self/0ons0io(sness to self/0onfiden0e #. -agaimana secara mental mempersiapkan konfrontasi yang sulit 8 termasuk presentasi yang amat penting atau high!powered meeting yang dapat mempengaruhi posisi perusahaan &. -agaimana menguasai teknik pembangun keberanian yang dapat membantu menghadapi situasi yang menantang, besar taruhannya, dan juga menghadapi orang yang amat sulit dihadapi ). 0enguasai teknik spesifik yang membantu menjaga tetap kalem, tenang, dan professional ketika merasa akan kehilangan tress diri *. Kemampuan mendengarkan ,dan menanggapi) terhadap apa yang sesungguhnya diungkapkan orang, dan bukannya hanya sekadar kata!kata yang keluar. IV. $etting li.its !it-o(t .a,ing ene.ies #. 4pa yang harus dilakukan ketika diabaikan atau diganggu ,sehingga tidak harus marah!marah dan tetap memperoleh hasil yang harus dicapai) &. Kapan harus tahu saat yang tepat untuk mengkritik orang lain. menemukan caranya agar dapat meminimalkan kemarahan dan sifat defensi"e orang yang diajak bicara ). Ketika sedang dikritik. -agaimana bisa tetap terbuka terhadap pesan yang disampaikan tanpa harus bereaksi berlebihan atau merasa dilukai oleh kritik itu *. 4pa yang harus dilakukan ketika ada orang yang mengintimidasi atau menghina +. =mpati. -agaimana memanfaatkan empati ini sebagai senjata rahasia untuk berkomunikasi efektif dengan orang lain 6. -agaimana mengatakan ;tidak< dan orang lain tetap menghormati 7. Teknik spesifik menghadapi kebohongan, orang yang bersalah, dan juga tuntutan yang tidak masuk akal >. -agaimana menghindari perilaku diri yang tidak konsisten yang sering menyulitkan diri ketika harus bergaul harmonis dengan orang lain V. Gaining visi1ility and getting a-ead #. ?ima langkah yang dapat digunakan untuk mengelola tress ketika harus bicara di muka umum &. -agaimana menjadi ;active player< dan mampu berkontribusi dalam pertemuan ). !elling your point of view. -agaimana membuat gagasan dianggap sebagai gagasan orang lain sehingga mereka akan mendukung dengan antusias *. -agaimana bereaksi ketika diserang dengan perkataan yang menusuk perasaan dan mampu menanganinya dengan cerdik +. 1ara sederhana dan cepat mengatasi ketakutan bicara di muka umum 6. -agaimana menggunakan konflik untuk membangun hubungan yang lebih kokoh VI. 2or,ing !it- )ody "ang(age #. 0emahami wilayah dan @ona dari ruang pribadi &. 0empelajari isyarat telapak tangan yang bisa mengungkap banyak hal yang sering tidak disadari orang ketika mereka bicara ). 0empelajari gerak isyarat tangan dan lengan sehingga dapat dimanfaatkan untuk memperkuat efekti"itas komunikasi *. 0empelajari gerak isyarat tangan ke wajah untuk mendeteksi kebohongan, ketidaktulusan, termasuk kebosanan dari lawan bicara +. Penataan 0eja Tulis, 0eja dan Tempat %uduk 6. Penempatan yang strategis ketika duduk akan membantu memperoleh kerjasama yang lebih baik dari orang lain 7. 0emilih posisi sudut, kerja sama, competiti"e defensi"e, dan mandiri >. 0emahami gerak isyarat territorial dan kepemilikan -uilding (apport Through 0atching 9. Matching physiology. mempelajari bagaimana menggunakan badan dan anggota badan untuk makin mengakrabkan hubungan dengan orang lain 10."oice matching. menggunakan tempo, ritme, "olume suara yang dapat lebih mendekatkan dengan orang lain 11.Matching language and thin#ing style. melalui visual, auditory, dan #inaesthetic yang dapat membuat orang mau bekerja sama dengan suka rela 12.Matching beliefs and values. memudahkan untuk memperoleh kerja sama dengan orang lain 13.Matching e$perience. cara yang ampuh untuk makin mendekatkan komunikasi dengan orang lain %OA%&ING AN( %O,N)E3ING Posted on by Sinthesa Power :. COACHING AN# CO'N$E"ING Pengantar Tidak jarang dalam Perusahaan terjadi permasalahan yang menyangkut kinerja dari karyawan baik sebagai indi"idu maupun dalam kelompoknya. 0enyikapi permasalahan ini hendaknya Perusahaan mampu mengambil langkah yang proaktif dengan memberikan coaching ataupun counseling bagi karyawan yang bersangkutan, untuk mempertahankan kinerjanya agar selalu optimal. Coaching % Counseling yang dimaksud merupakan bimbingan kepada karyawan yang bersangkutan agar mampu untuk meningkatkan keterampilan kerja maupun pemahaman aspek! aspek kerja di lingkungan di mana ia berada, agar dengan demikian sinergi dengan kelompoknya dapat ditingkatkan. Manfaat #. 0ampu mengembangkan kinerja karyawan untuk mencapai hasil yang lebih baik. &. 0embantu karyawan untuk menemukan cara!cara terbaik dalam melaksanakan pekerjaannya. ). 0eningkatkan peluang agar karyawan mampu menerapkan ketrampilan baru guna menunjang kinerjanya. Peserta #. 0anajer dan super"isor &. Staff atau karyawan yang akan dipromosikan menjadi super"isor ). Semua pihak yang membutuhkan pengetahuan seputar &ffective !upervisory Management Isi Materi I. Coa0-ing 3 Co(nselling *no!ledge #. Pemahaman tentang Coaching % Counseling &. Perbedaan konsep antara Coaching % Counseling ). 0emahami prinsip!prinsip Coaching % Counseling dalam kaitannya dengan performance Management.
II. Coa0-ing 3 Co(nselling $,ill #. 'nterpersonal !#ill dalam Coaching % Counseling &. 1iri Coach % Counselor yang effective ). !elf assessment sebagai Coach % Counselor *. Keterampilan Komunikasi dalam Coaching % Counseling +. -agaimana mendengar active dan ber!empati dalam Coaching % Counseling 6. Aenis!jenis Coaching dan penggunaannya. 7. 0emberikan umpan balik dalam Coaching % Counseling >. Bmpan balik positi"e dan umpan balik konstruktif C. -agaimana umpan balik yang effective dalam rangka Coaching % Counseling #D. -agaimana menghadapi pribadi yang sulit ##. -agaimana menghadapi situasi yang sulit #&. -agaimana memoti"asi dalam rangka Coaching % Counseling #). -agaimana membantu memecahkan problem faktual yang dihadapi karyawan #*. -agaimana membantu karyawan dalam mengambil keputusan yang tepat #+. 0embantu memodifikasi perilaku yang lebih sesuai
III. Coa0-ing 3 Co(nseling Te0-ni4(e #. Persiapan untuk Coaching % Counseling yang terstruktur &. 0erencanakan isi /content yang akan dibicarakan dalam Coaching % Counseling
IV. Coa0-ing 3 Co(nseling ra0ti0e #. Simulasi / s#ill practice Coaching % Counseling problem EMOTIONA3 INTE33IGEN%E FOR 3EA(ER)&IP Posted on by Sinthesa Power ;. EMOTIONA" INTE""IGENCE FOR "EA#ER$HI Pengantar Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan mana9emen em7si yang baik, karena peranan dan tanggungjawab yang besar membuat tekanan dan tingkat tress kerja yang tinggi. Seorang pemimpin yang mampu mengelola emosi dengan baik maka akan memberikan pengaruh yang baik kepada tim yang ia bawahi. =mosi yang mampu dikelola dengan baik dapat memberikan kenyamanan dalam hubungan antar personal sehingga dapat membangun tim yang solid. Kemampuan mengelola emosi ini meliputi intrapersonal s#ill ,keterampilan mengelola emosi di dalam diri) dan interpersonal s#ill ,keterampilan mengelola emosi dalam berinteraksi dengan orang lain). Manfaat Pelatihan ini akan membahas mengenai E.otional Intelligen0e for "eaders-i+ 1 sehingga setelah mengikuti pelatihan para peserta diharapkan mampu memahami bagaimana menjadi seorang pimpinan yang baik, mengelola emosi dan menjaga hubungan dengan semua pihak, mampu menguasai keahlian personal, keahlian interpersonal dan keahlian komunikasi yang diperlukan dalam kepemimpinan organisasi. Peserta #. Pimpinan perusahaan dan pemegang kebijakan &. $eneral manajer, manajer, super"isor 3. Staff atau karyawan yang ingin mendalami seputar &motional 'ntelligence On (eadership !#ill 4. Semua pihak yang membutuhkan pengetahuan seputar &motional 'ntelligence On (eadership !#ill
Isi Materi #. Konsep dasar kepemimpinan &. Kepemimpinan dengan kecerdasan emosi ). Perilaku Pemimpin yang =fektif mengelola diri *. Kepemimpinan %alam 0engelola 'ubungan +. Kepemimpinan Partisipatif dan Pendelegasian 6. Proses!proses 0empengaruhi %an =fektifitas 0anajerial 7. Kepemimpinan Kharismatik >. Kepemimpinan Strategis EMOTIONA3 INTE33IGEN%E FOR 3EA(ER)&IP Posted on by Sinthesa Power ;. EMOTIONA" INTE""IGENCE FOR "EA#ER$HI Pengantar Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan mana9emen em7si yang baik, karena peranan dan tanggungjawab yang besar membuat tekanan dan tingkat tress kerja yang tinggi. Seorang pemimpin yang mampu mengelola emosi dengan baik maka akan memberikan pengaruh yang baik kepada tim yang ia bawahi. =mosi yang mampu dikelola dengan baik dapat memberikan kenyamanan dalam hubungan antar personal sehingga dapat membangun tim yang solid. Kemampuan mengelola emosi ini meliputi intrapersonal s#ill ,keterampilan mengelola emosi di dalam diri) dan interpersonal s#ill ,keterampilan mengelola emosi dalam berinteraksi dengan orang lain). Manfaat Pelatihan ini akan membahas mengenai E.otional Intelligen0e for "eaders-i+ 1 sehingga setelah mengikuti pelatihan para peserta diharapkan mampu memahami bagaimana menjadi seorang pimpinan yang baik, mengelola emosi dan menjaga hubungan dengan semua pihak, mampu menguasai keahlian personal, keahlian interpersonal dan keahlian komunikasi yang diperlukan dalam kepemimpinan organisasi. Peserta #. Pimpinan perusahaan dan pemegang kebijakan &. $eneral manajer, manajer, super"isor 3. Staff atau karyawan yang ingin mendalami seputar &motional 'ntelligence On (eadership !#ill 4. Semua pihak yang membutuhkan pengetahuan seputar &motional 'ntelligence On (eadership !#ill
Isi Materi #. Konsep dasar kepemimpinan &. Kepemimpinan dengan kecerdasan emosi ). Perilaku Pemimpin yang =fektif mengelola diri *. Kepemimpinan %alam 0engelola 'ubungan +. Kepemimpinan Partisipatif dan Pendelegasian 6. Proses!proses 0empengaruhi %an =fektifitas 0anajerial 7. Kepemimpinan Kharismatik >. Kepemimpinan Strategis Pr76lem )7l8ing < (e$isi7n Making Posted on by Sinthesa Power 15. ro1le. $olving 3 #e0ision Ma,ing Pengantar Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan mana9emen k7gnitif (6erpikir #an mana9emen em7si yang baik, karena peranan dan tanggungjawab yang besar membuat tekanan dan tingkat stres kerja yang tinggi. Seorang pemimpin yang mampu mengelola pikiran dan emosi dengan baik, akan memberikan pengaruh yang baik kepada tim yang ia bawahi. Pikiran dan emosi yang mampu dikelola dengan baik dapat memberikan kenyamanan dalam hubungan antar personal, penyelesaian masalah, serta pengambilan keputusan yang tepat, sehingga dapat membangun tim yang solid. Manfaat Pelatihan ini akan membahas mengenai ro1le. $olving 3 #e0ision Ma,ing, sehingga peserta pelatihan diharapkan. #. 0ampu mengenali masalah!masalah yang harus menjadi fokus perhatian. &. 0ampu memilah informasi yang rele"an, menganalisa masalah dengan menggunakan fakta dan logika berpikir yang sistematis. ). 0ampu menelusuri sebab masalah secara lebih terarah, sehingga terhindar dari pengambil kesimpulan yang terlalu cepat. *. 0ampu mencari alternatif terbaik, realistis, dan mempertimbangkan berbagai konsekuensi merugikan bilamana diterapkan. +. 0ampu menyusun rencana tindakan secara lebih rinci, disertai dengan analisis tindakan pengamanan pelaksanaan dan tindakan pencegahan. Peserta #. Pimpinan perusahaan dan pemegang kebijakan &. $eneral manajer, manajer, super"isor ). Staff atau karyawan yang ingin mendalami seputar )roblem !olving % *ecision Ma#ing *. Semua pihak yang membutuhkan pengetahuan seputar )roblem !olving % *ecision Ma#ing Isi Materi #. %asar!dasar proses berpikir &. Konsep problem solving dan analisis persoalan ). Teknik identifikasi masalah *. Teknik analisis keputusan +. Teknik analisis persoalan potensial 6. Teknik mengenali bidang kegiatan yang dianggap kritis 7. 0enyiapkan tindakan pre"entif dan protektif >. 0engasah pola berpikir kritis untuk kuratif