You are on page 1of 24

Dr.

Wimba Candrikaningrum
TETANUS
Identitas

Nama pasien : Tn. U

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Uma Sima

Umur : ta!un

"eker#aan : "etani

N$. %egistrasi : &'('

KELUHAN UTAMA
Sulit membuka mulut dan sulit berbi)ara
se#ak '!ari S*%S

KELUHAN TAMBAHAN
+e#ang
+aku pada le!er dan perut
%"S

, !ari sebelum masuk ruma! sakit- pasien .ang beker#a


sebagai petani mengaku terkena kaleng bekas saat ber#alan
dengan tidak menggunakan alas kaki. Luka tidak terlalu
besar- dan !an.a dibersi!kan dan diberi betadin lalu ditutup
diruma!. "asien tidak mendapatkan suntikan antitetanus.
Tidak ada kelu!an setela! mendapat luka tersebut dan
setela! dibersi!kan.

/ !ari sebelum masuk ruma! sakit- pasien mengelu!


tidak dapat membuka mulut dan sulit berbi)ara. Terdapat
kelu!an sulit makan dan !an.a bisa minum sedikit-sedikit.
Tidak terdapat ke#ang dan sesak saat di ruma!. "asien
mengelu! tidak demam- tidak menggigil- tidak berkeringat
dingin- tidak batuk- tidak pilek- 0A0 dan 0A+ tidak ada
kelainan. "asien merasa kaku di bagian perut dan le!er.

+emudian se!ari setela! merasa mulut sulit dibuka.


pasien di ba1a ke U2D %SUD Sumba1a karena sempat
ke#ang '3 selama kurang lebi! menit diruma!- ke#ang ter#adi
di seluru! tubu!. *ulut dirasa semakin sulit membuka- kaku
pada perut dan le!er- namun tidak terdapat sesak.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


Tidak perna! mengalami !al seperti ini.
%i1a.at D* 4-5.

RIWAYAT KELUARGA
keluarga pasien tidak ada .ang mempun.ai
kelu!an seperti pasien.
"emeriksaan 6isik

Tanda Vital :

Tekanan dara! : '/&78& mm9g

Nadi : ,&37menit- :$lume )ukup- irama reguler

Su!u : ;8-&<C

"ernapasan : /& 37menit- teratur.


"emeriksaan =sik .ang p$siti> terdapat pada
pasien:

Mata
+$n#un)ti:a pu)at ?7?

Mulut
Trismus (+)

Leher
+aku kuduk 4?5

Abdoen
"alpasi : teraba keras dan kaku

E!"treita"
Terdapat bekas luka .ang tela! ditutup di telapak kaki kanan.
"emeriksaan penun#ang

9b : ,-@ gr7dl

9t : /8-, A

"latelet : B@8.&&& 7ul

Leuk$sit : ''.,&&7ul

*CC : 8B-/ >L

*C9 : /;-& pg

*C9C : ;&-( g7dl


Diagn$sa: Tetanu" #r
II$"edan# % Aneia

Non&Medi!aento"a

0ersi!kan luka dan %a1at luka

0ebaskan #alan napas dan beri $ksigen

9indari rangsang )a!a.a dan suara


.ang berlebi!an

Medi!aento"a

UGD'

IC6D %L /& tpm

In#. Tetagam 'amp

In#. Ce>triaks$n /amp

In#. DiaDepam amp

In#. %anitidin 'amp

Ban#"al'

IC6D %L /&tpm

Eksigen ;L7mnt

In#. Ce>tria3$ne /3'gr

In>. *etr$nidaD$le ;3&&

In#. %anitidine /3'amp

In#. +et$r$la) ;A ;3'amp

Drip diaDepam amp dalam DA /&tt7mikr$

"r$ trans>usi "%C 'k$l>

PR(GN()I)

Ad :itam : dubia ad malam

Ad sanati$nam : dubia ad malam

Ad >ungsi$nam : dubia ad b$nam


Tin#auan pustaka

De*ni"i

Tetanus adala! suatu pen.akit t$ksemik akut .ang


disebabkan $le! Cl$stridium tetani- dengan tanda
utama kekakuan $t$t 4spasme5- tanpa disertai
gangguan kesadaran. 2e#ala ini bukan disebabkan
$le! kuman )l$stridium tetani- tetapi akibat t$ksin
4tetan$spasmin5 .ang di!asilkan kuman.
etiolo#i
Cl$stridium tetani termasuk kuman .ang !idup
tanpa $ksigen 4anaer$b5- dan membentuk sp$ra.
Cl$stridium tetani merupakan kuman gram p$siti>-
meng!asilkan eks$t$ksin .ang neur$t$ksik- dapat
larut dan E/ labil

"$rt $> entr. tak selalu dapat diketa!ui


dengan pasti- namun dapat diduga
melalui :

Luka tusuk- gigitan binatang- luka bakar.

Luka $perasi .ang tidak dira1at dan


dibersi!kan dengan baik.

)aries gigi.

"em$t$ngan tali pusat .ang tidak steril.

"en#a!itan luka r$bek .ang tidak steril.


4
pat$genesis
2e#ala klinis

*asa inkubasi tetanus umumn.a antara ;-


'/ !ari- namun dapat singkat '-/ !ari dan
kadang lebi! satu bulanF makin pendek
masa inkubasi makin buruk pr$gn$sis.
Grade +' rin#an

-*asa inkubasi lebi! dari 'B !ari

-"eri$d $> $nsetG @ !ari

-Trismus p$siti> tetapi tidak berat

-Sukar makan dan minum tetapi dis>agia tidak ada.

- L$kalisasi kekakuan dekat dengan luka berupa spasme


disekitar luka dan

- kekakuan umum ter#adi beberapa #am atau !ari.

Grade II' "edan#

-*asa inkubasi '&I'B !ari

-"eri$d $> $nset ; !ari atau kurang

-Trismus ada dan dis>agia ada.

- +ekakuan umum ter#adi dalam beberapa !ari tetapi dispn$e


dan sian$sis tidak ada.
Grade III' berat

-*asa inkubasi J '& !ari

-"eri$d $> $nset ; !ari atau kurang

- Trismus berat

- Dis>agia berat.
diagn$stik

Anane"i"

%i1a.at mendapat trauma 4terutama luka tusuk5-


pem$t$ngan dan pera1atan tali pusat .ang tidak
steril- ri1a.at menderita $titis media supurati:a
kr$nik 4E*S+5- atau gangren gigi.

%i1a.at anak tidak diimunisasi7 tidak lengkap


imunisasi tetanus7 0U*IL7 WUS.

Peeri!"aan *"i!

Adan.a kekakuan l$kal atau trismus.

Adan.a kaku kuduk- risus sard$ni)us-


$pist!$t$nus- perut papan.

+ekakuan e3tremitas .ang k!as : Ke3i tangan-


e3tensi kaki dan adan.a pen.ulit.
4
Diagn$sis banding

In>eksi : mening$ense>alitis- p$li$- rabies-


lesi $r$>aring- perit$nitis.

2angguan metab$lik : tetani- kera)unan


stri)!nin- reaksi >en$tiasin.

"en.akit SS" : status epileptikus-


perdara!an atau tum$r.

2angguan psikiatri : !isteria.


Terapi n$nmedikament$sa
Terapi sup$rti>

0ebaskan #alan na>as

9indarkan aspirasi dengan meng!isap lendir


perla!an-la!an L meminda!-minda!kan p$sisi
pasien5

"emberian $ksigen

"era1atan dengan stimulasi minimal

"emberian )airan dan nutrisi adekuat- bila perlu


dapat dipasang s$nde nas$gastrik- asal tidak
memperkuat ke#ang

0antuan na>as pada tetanus berat atau tetanus


ne$nat$rum

"emantauan7m$nit$ring ke#ang dan tanda pen.ulit


Terapi medikament$sa
Tetanus ringan dan sedang

Diberikan peng$batan tetanus dasar

Antik$n:ulsi : diaDepam

Antibi$tik diberikan selama '& !ari- / minggu


bila ada k$mplikasi

"enisillin pr$kain &.&&& IU7kg 007kali i.m- tiap '/


#am- atau

*etr$nidaD$l l$ading d$se ' mg7kg 007#am-


selan#utn.a 8- mg7kg 00 tiap @ #am
Tetanus sedang

Terapi dasar tetanus

"er!atian k!usus pada keadaan #alan na>as 4akibat


ke#ang dan aspirasi5

"emberian )airan parenteral- bila perlu nutrisi se)ara


parenteral.
Tetanus berat7sangat berat

Terapi dasar seperti di atas

"era1atan dilakukan di ICU- diperlukan intubasi atau


tra)!e$st$mi

0alans )airan dim$nit$r se)ara ketat.

Apabila ter#adi akti=tas simpatis .ang berlebi!an-


berikan b-bl$)ker seperti pr$pan$l$l7a dan b- bl$)ker
labetal$l.
"en)ega!an

"era1atan luka !arus di)ega! timbuln.a #aringan


anaer$b pada pasien termasuk adan.a #aringan mati
dan nana!.

Luka dibersi!kan- #aringan nekr$tik dan benda asing


dibuang

Luka ringan dan bersi!

Imunisasi lengkap : tidak perlu ATS atau tetanus


immun$gl$bulin

Imunisasi tidak lengkap : imunisasi akti> D"T7DT.

Luka sedang7berat dan k$t$r

Imunisasi 4-57tidak #elas : ATS ;&&&-&&& U- atau


tetanus imun$gl$bulin /&-&& U. T$ks$id tetanus pada
sisi lain.

Imunisasi 4?5- laman.a suda! G ta!un : ulangan


t$ks$id- ATS ;&&&-&&& U- tetanus imun$gl$bulin /&-
&& U.
4'5
k$mplikasi

Laserasi $t$t

6raktur

Eksitasi s.ara> simpatis

In>eksi sekunder $le! kuman lain

De!idrasi

Aspirasi
Terima kasi!

You might also like