Tujuan dari penyelenggaraan pendidikan Seskoal adalah untuk mendidik,
membekali dan memantapkan perwira menengah TNI AL terpilih menjadi Prajurit
TNI/TNI AL yang berjiwa Sapta Marga, memiliki kesemaptaan jasmani, profesional di bidang matra laut serta memiliki kemampuan di bidang staf dan komando dalam mengelola Satuan TNI/TNI AL. Oleh karena itu, para siswa lulusan Seskoal diharapkan mampu:
a) Mengamalkan sikap dan perilaku Prajurit Pejuang Sapta Marga dalam setiap kegiatannya. b) Mempertahankan kesempatan jasmani sesuai standar Binjas TNI. c) Memahami strategi pertahanan negara matra laut dan strategi pengembangan kekuatan pertahanan negara matra laut. d) Memahami dan mengerjakan tugas-tugas komando dan staff umum tingkat Brigmar dan komando gabungan TNI pada operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang serta tugas-tugas staff pada tingkat Mabes TNI/TNI AL. e) Mengaplikasikan pemberdayaan wilayah pertahanan taut. f) Mengetahui sistem politik nasonaI secara kritis dan menyeluruh serta dapat menganalisa aspek kehidupan politik dalam pembangunan khususnya di bidang matra laut. g) Mengetahui kebijakan pembangunan dan administrasinya sesuai peraturan-peraturan yang berlaku.
Pada 20 tahun ke depan, tujuan serta sasaran tersebut masih relevan karena merupakan dasar bagi Perwira Menengah untuk memantapkan pengabdiannya di TNI/TNI AL. Namun demikian, Seskoal sendiri perlu berubah atau membenahi diri dengan prediksi asumsi perubahan yang akan dihadapi Seskoal pada 20 tahun ke depan mengingat dunia akan berubah dengan pesat, demikian pula dengan ancaman terhadap Indonesia. Indonesia tidak dapat terus menerus bersikap netral dan Iemah. Indonesia harus memperkuat militernya dan memperkuat hubungan bilateral dengan kekuatan militer lainnya. Mantan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Robert S. Gates, pernah mengatakan, Saya memperhatikan bahwa tidak ada satupun Angkatan Bersenjata yang dapat dengan lapang dada menerima kritik atau hasil pengamatan dari luar institusinya, yang memaparkan kekurangan-kekurangan institusinya. Ini adalah sesuatu yang harus berubah di keseluruhan institusi militer. Demikian juga seharusnya dapat diterapkan untuk militer Indonesia, khususnya Angkatan Laut. Memang sudah tidak asing bagi kita untuk mengatakan: Dari dulu memang sudah seperti itu, atau Seperti inilah cara kita bangsa Indonesia, yang merupakan kalimat-kalimat yang hanya mencerminkan kegagalan atau keputusasaan. Adm. Mike Mullen, Mantan Kepala Staff Gabungan Militer AS, senada dengan pernyataan Robert S. Gates mengatakan tentang integritas dalam berdebat dengan senior, Ketika anda berhenti belajar dari kesalahan, artinya anda tidak lagi memimpin. Jangan takut untuk berdebat dengan senior, ajukan pertanyaan-pertanyaan yang sulit, terutama ketika menemukan hal-hal yang tidak berjalan dengan baik.