You are on page 1of 2

171

BAB VIII
KESIMPULAN DAN SARAN


8.1. Kesimpulan

Dari hasil analisa perhitungan ruas jalan Ambawang-
Tayan Provinsi Kalimantan Barat sepanjang 31,5 km dan lebar 6
m, diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Konstruksi Perkerasan Lentur :
a. Lapisan Surface Course dengan menggunakan Laston
dengan tebal 19,5 cm.
b. Lapisan Base Course dengan menggunakan Batu
Pecah Kelas A tebal 20 cm.
c. Lapisan Sub Base Course dengan menggunakan
Sirtu/Pitrun Kelas A tebal 25 cm.
d. Total anggaran biaya konstruksi adalah Rp
126.458.233.338,79. Sedangkan total anggaran biaya
perawatan selama umur rencana sebesar Rp
80.375.325.800,45.

2. Konstruksi Perkerasan Kaku :
a. Tebal pelat beton (K-350) tebal 30 cm.
b. Sub Base Course dengan Sirtu/Pitrun Kelas A tebal 25
cm.
c. Tulangan Dowel 38 mm, panjang Dowel 450 mm
dan jarak antar Dowel 300 mm.
d. Tulangan Tie Bar D 16 mm, panjang Tie Bar 765 mm
dan jarak antar Tie Bar 820 mm.
e. Total anggaran biaya konstruksi adalah Rp
189.112.210.732,25. Sedangkan total anggaran biaya
perawatan selama umur rencana sebesar Rp
12.528.407.156,37.
172

3. Dari hasil perhitungan dengan metode Benefit Cost Ratio
(B/C = 4,6456 > 1 dan BC = 18.931.641.023,82 > 0)
diperoleh penggunaan dengan perkerasan kaku lebih
menguntungkan dibandingkan perkerasan lentur pada
proyek jalan ruas Ambawang-Tayan sehingga untuk proyek
jalan ruas Ambawang-Tayan sebaiknya dianjurkan
menggunakan perkerasan kaku.

8.2. Saran

Dari hasil penyusunan Tugas Akhir ini, maka penulis dapat
memberikan saran sebagai berikut :

1. Sebaiknya alternatif perkerasan yang digunakan pada
proyek ruas jalan Ambawang -Tayan adalah menggunakan
perkerasan kaku, dimana biaya perawatan yang relatif
kecil, juga biaya penggunaan (user cost) yang dikeluarkan
lebih kecil dibandingkan perkerasan lentur.

2. Perkerasan kaku sangat baik digunakan pada ruas jalan
Ambawang -Tayan yang disebabkan karena kondisi tanah
dasar setempat kurang begitu baik (berjenis gambut).

You might also like