You are on page 1of 13

http://statistikapendidikan.

com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com


1
U
U
j
j
i
i
V
V
a
a
l
l
i
i
d
d
i
i
t
t
a
a
s
s
d
d
a
a
n
n
R
R
e
e
l
l
i
i
a
a
b
b
i
i
l
l
i
i
t
t
a
a
s
s



Raharjo
Raharjo@gmail.com
http://raharjo.ppknunj.org




ABSTRAK

Uji validitas sering digunakan untuk mengukur ketepatan suatu item dalam
kuesioner atau skala, apakah item-item pada kuesioner tersebut sudah tepat dalam
mengukur apa yang akan diukur oleh seorang peneliti. Uji validitas yang digunakan
adalah uji validitas item, validitas item ditunjukkan dengan adanya korelasi atau
dukungan terhadap item total (skor total), perhitungan dilakukan dengan cara
mengkorelasikan antara skor item dengan skor total item, sehingga diperoleh suatu
koefesien korelasi yang digunakan untuk mengukur tingkat validitas suatu item dan
untuk menentukan apakah suatu item dalam instrumen atau kuesioner layak
digunakan atau tidak. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat
ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten
jika pengukuran tersebut dilakukan secara berulang.


Pendahuluan

Uji validitas berarti menguji apakah suatu instrumen memiliki ketepatan atau
kecermatan dalam mengukur apa yang ingin diukur. Dengan aplikasi SPSS kita
dapat melakukan uji validitas dengan mudah, ada dua teknik yang biasa digunakan
untuk uji validitas yaitu menggunakan korelasi bivariate Pearson (Product Moment
Pearson) dan Corrected Item-Total Correlation. Sebagai contoh misalnya seorang

Lisensi Dokumen:
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
Seluruh dokumen di StatistikaPendidikan.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan
disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat
tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang
disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang,
kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari StatistikaPendidikan.Com.







http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com


2
mahasiswa akan melakukan penelitian tentang motivasi belajar mahasiswa di salah
satu program studi, instrumen yang digunakan menggunakan skala likert dengan
jawaban sangat setuju =5, setuju= 4, cukup setuju=3, tidak setuju= 2, dan sangat
tidak setuju= 1. Setelah membagikan kepada 10 responden dengan butir item
pertanyaan sebanyak 8 butir item, diperoleh data sebagai berikut:
No. item 1 item 2 item 3 item 4 item 5 item 6 item 7 item 8
Skor
Total
1 4 2 5 4 1 2 5 4 27
2 4 2 5 4 2 2 5 4 28
3 4 2 5 4 2 2 5 3 27
4 4 3 4 4 1 2 4 4 26
5 3 3 4 4 2 2 4 3 25
6 3 3 5 4 2 2 5 4 28
7 4 2 5 4 2 2 4 5 28
8 4 2 4 4 2 3 4 5 28
9 3 2 4 4 1 2 4 5 25
10 4 3 5 4 3 3 5 5 32
.
Berikut langkah-langkah yang dilakukan dalam rangka uji validitas dengan
menggunakan aplikasi SPSS:
1. UJI VALIDITAS MENGGUNAKAN KORELASI BIVARIATE
PEARSON (KORELASI PEARSON PRODUCT MOMENT)
1) Klikvariable view untuk membuat variabel item 1 sampai dengan item 8
dan skor total. Untuk type adalah numeric, decimal ubah menjadi 0
karena tidak ada angka dibelakang koma, measure pilih ordinal.










http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com


3













2) Selanjutnya masukkan data dari item 1 sampai dengan 8 dan skor total
untuk 10 responden dengan klik Data View.






3) Klik Analyze correlateBivariate. Sehinggaterbuka kotak dialog
Bivariate Correlations selanjutnya klik seluruh item & skor item dan
pidahkah ke kolom variables.













http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com


4










4) Setelah semua item dan skor total masuk ke kolom variables, Selanjutnya
klik Ok, maka hasil Output sebagai berikut:
Correlations

item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 skortotal
item1 Pearson Correlation 1 -,356 ,356 .
a
,145 ,327 ,218 ,175 ,480
Sig. (2-tailed)

,312 ,312 . ,688 ,356 ,545 ,629 ,160
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10
item2 Pearson Correlation -,356 1 -,167 .
a
,272 ,102 ,000 -,218 ,150
Sig. (2-tailed) ,312

,645 . ,447 ,779 1,000 ,545 ,680
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10
item3 Pearson Correlation ,356 -,167 1 .
a
,408 -,102 ,816
**
-,055 ,599
Sig. (2-tailed) ,312 ,645

. ,242 ,779 ,004 ,881 ,067
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10
item4 Pearson Correlation .
a
.
a
.
a
.
a
.
a
.
a
.
a
.
a
.
a

Sig. (2-tailed) . . .

. . . . .
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10
item5 Pearson Correlation ,145 ,272 ,408 .
a
1 ,583 ,333 ,089 ,769
**

Sig. (2-tailed) ,688 ,447 ,242 .

,077 ,347 ,807 ,009
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10
Klik item &
skortotal
Klik simbol ini
untuk
memindahkan ke
variables







http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com


5

Dari output dapat diketahui nilai korelasi antara skor item dengan skor total.
Nilai ini selanjutnya dibandingkan dengan nilai r tabel,rtabel dicari pada signifikansi
0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n)=10, didapat r tabel sebesar 0,632. Maka
dapat disimpulkan untuk item 1 dinyatakan tidak valid karena 0,480 < 0,632.

2. UJI VALIDITAS MENGGUNAKAN CORRECTED I TEM-TOTAL
CORRELATI ON
1) Klik AnalyzeScaleReliability Analysis, sehingga terbuka kotak dialog
Reliability Analysis, selanjutnya masukkan butir item yang akan diujikan ke
kotak Items, kecuali skortotal tidak dimasukkan ke kolom items,
sebagaimana terlihat dalam gambar berikut:

item6 Pearson Correlation ,327 ,102 -,102 .
a
,583 1 ,000 ,535 ,681
*

Sig. (2-tailed) ,356 ,779 ,779 . ,077

1,000 ,111 ,030
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10
item7 Pearson Correlation ,218 ,000 ,816
**
.
a
,333 ,000 1 -,267 ,524
Sig. (2-tailed) ,545 1,000 ,004 . ,347 1,000

,455 ,120
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10
item8 Pearson Correlation ,175 -,218 -,055 .
a
,089 ,535 -,267 1 ,434
Sig. (2-tailed) ,629 ,545 ,881 . ,807 ,111 ,455

,210
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10
skortotal Pearson Correlation ,480 ,150 ,599 .
a
,769
**
,681
*
,524 ,434 1
Sig. (2-tailed) ,160 ,680 ,067 . ,009 ,030 ,120 ,210

N 10 10 10 10 10 10 10 10 10
a. Cannot be computed because at least one of the variables is constant.
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).








http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com


6

2) Klik statistiks, sehingga muncul kotak dialog Reliability Analysis:
Statistiks, dan pada Descriptives for, klik Scale if item detected,
selanjutnya klik Continue terus klik OK, sehingga akan muncul hasil
sebagai berikut:


















http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com


7

Reliability

[DataSet1]

Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary

N %
Cases Valid 10 100,0
Excluded
a
0 ,0
Total 10 100,0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.


Reliability Statistiks
Cronbach's
Alpha
N of
Items
,509 8


Item-Total Statistiks

Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
item1 23,70 3,344 ,264 ,465
item2 25,00 4,000 -,108 ,590
item3 22,80 3,067 ,393 ,414
item4 23,40 4,044 ,000 ,519
item5 25,60 2,489 ,579 ,302
item6 25,20 3,067 ,542 ,380
item7 22,90 3,211 ,294 ,452
item8 23,20 3,289 ,047 ,591

Hasil korelasi dapat dilihat pada output item-Total Statistiks pada kolom
Corrected Item-Total Correlation, nilai tersebut kemudian dibandingkan dengan







http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com


8
nilai r tabel pada taraf signifikasi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah responden
sebanyak 10, maka diperoleh r tabel sebesar 0,632, sehingga dapat disimpulkan
bahwa semua item (item 1 sampai 8) dinyatakan tidak valid, sehingga harus
dibuang/direvisi. Dan berdasar hasil analisis menggunakan teknik alpha cronbach
didapat koefesien reliabilitas sebesar 0,509. Dimana nilai reliabilitas instrumen
sebesar 0,509 ini menunjukkan bahwa instrumen secara keseluruhan kurang
dipercaya/tidak valid.


Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah
alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran
tersebut dilakukan secara berulang (Duwi Prayitno, 2010:97). Ada beberapa metode
pengujian reliabilitas sebuah instrumen, diantaranya adalah Cronbachs Alpha,
metode tes ulang, formula belah dua dari Spearman Brown, formla Flanagan,
Metode Formula KR-20, KR-21, dan metode Anova Hoyt.Berikut bagaimana kita
melakukan uji reliabilitas dengan menggunakan beberapa metode dengan bantuan
aplikasi SPSS.
1. UJI RELIABILITAS MENGGUNAKAN CRONBACHS ALPHA
a. Klik AnalyzeScaleReliability Analysis, sehingga terbuka kotak
dialog Reliability Analysis, selanjutnya masukkan butir item yang
akan diujikan ke kotak Items, kecuali skortotal tidak dimasukkan ke
kolom items, sebagaimana terlihat dalam gambar berikut









http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com


9












b. Klik statistiks, sehingga muncul kotak dialog Reliability Analysis:
Statistiks, dan pada Descriptives for, klik Scale if item detected,
selanjutnya klik Continue terus klik OK, sehingga akan muncul
hasil sebagai berikut:






















http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com


10
Reliability

[DataSet1]

Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary

N %
Cases Valid 10 100,0
Excluded
a
0 ,0
Total 10 100,0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.

Reliability Statistiks
Cronbach's
Alpha
N of
Items
,509 8

Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada output reliability statistiks. Di dapat
nilai Cronbachs Alpha sebesar 0,509 ini menunjukkan bahwa instrumen secara
keseluruhan kurang /tidak reliabel.
2. UJI RELIABILITAS MENGGUNAKAN METODE BELAH DUA
(SPEARMAN BROWN)
a. Klik Analyze ScaleReliability Analysis













http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com


11

b. Pindahkan butir item yang akan diuji reliabilitasnya, untuk kolom
model pilihlah model Split half, kemudian klik Ok untuk
menampilkan hasilnya.








Reliability Statistiks
Cronbach's Alpha Part 1 Value -,175
a

N of Items 4
b

Part 2 Value ,451
N of Items 4
c

Total N of Items 8
Correlation Between Forms ,461
Spearman-Brown Coefficient Equal Length ,631
Unequal Length ,631
Guttman Split-Half Coefficient ,560
a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This
violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.
b. The items are: item1, item2, item3, item4.
c. The items are: item5, item6, item7, item8.

Dari tabel tersebut di atas, diperoleh reliabilitas pada bagian pertama adalah -
0,175 dan reliabilitas pada bagian kedua adalah 0,451. Correlation Between Forms,







http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com


12
adalah korelasi antar belahan dengan nilai reliabilitas 0,461. Nilai Reliabilitas belah
dua dengan rumus Spearman-Brown diperoleh dengan nilai 0,631, dan nilai
reliabilitas Gutman Split-Half Coefficient adalah 0,560.


Referensi

Agusyana, Yus. Olah Data Skripsi dan Penelitian dengan SPSS 19. Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo, 2011.

Budi Santosa, Purbayu, & Ashari. Analisis Statistik dengan Microsoft Excel & SPSS.
Yogyakarta: Penerbit Andi, 2005.

Priyatno, Duwi. Paham Analisa Statistk Data Dengan SPSS. Yogyakarta:
Mediakom, 2010.

Santoso, Singgih. Statistik Non Parametrik Konsep dan Aplikasi Dengan SPSS.
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2010.

Santoso, Singgih. Statistik Parametrik Konsep dan Aplikasi Dengan SPSS. Jakarta:
PT. Elex Media Komputindo, 2010.

Sarwono, Jonathan. Metode Riset Skripsi Pendekatan Kuantitatif Menggunakan
Prosedur SPSS. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2012.

Sudijono, Anan. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2008.

Sudjana. Metoda Statistika. Bandung: Penerbit Tarsito, 1996.

Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2007.

Tim Penelitian & Pengembangan. Seri Belajar Praktis Menguasai SPSS 13 Untuk
Statistik. Jakarta: Penerbit Salemba Infotek, 2006.

Usman, Husaini & R. Purnomo Setiady Akbar. Pengantar Statistika. Jakarta: PT.
Bumi Aksara, 2008.













http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com


13
Biografi Penulis

Raharjo. Menyelesaikan S1 Program Studi PPKN di Universitas
Negeri Jakarta tahun 2002, S2 Administrasi Kebijakan Publik
Universitas Indonesia tahun 2009. Saat ini tercatat sebagai
dosen Program Studi PPKN Universitas Negeri Jakarta, Akper
RS. Husada dan Tutor di Universitas Terbuka.

You might also like