You are on page 1of 7

Mekanika Scouring untuk Lingkungan Laut

Gendewa TR/ 413205004




Beberapa Faktor (efek) yang dapat memeberikan pengaruh pada kedalaman scouring
1. Efek Kekasaran pipa
Dinding pipa yang kasar teridentifikasi apabila nila Ks/D > 3 x 10
-3
Berdaarkan Sumer and Fredsoe: Pengaruh bilangan Teynolds (Re) pada kekasaran pipa
ketika terjadi vortex shedding adalah tidak Nampak.

Dari beberapa penelitian yang dilakukan, hamper tidak terdapat perbedaan antara smooth
pipe dan rough pipe terhadap kedalaman scouring

Sumer and fredsoe mengujicoba kembali pengaruh kekasaran pipa terhadap kedalaman
scouring dengan nilai Ks/D = 0,1 ; Ks/D = 0,2

Penelitian ini menghasilkan bahwa kekasaan pipa dapat mempengaruhi proses scouring

2. Efek dari shield Number Parameter
Berdasrakan studi yang telah dilakukan, diperkirakan bahwa shield parameter () menjadi
lebih rendah ketika terjadi live-bed scour.

Gaambar 1. Efek dari shield parameter . Solid Line: Numerical Model


3. Efek dari Posisi Vertikal Pipa



Gambar 2. Efek dari posisi pipa. (a) KC = 11, = 0,19. (b) KC = 27, = 0,035. (c) KC =
900, = 2.4. Summer and Fredsoe (1990)

Nilai e yang lebih kecil mempengaruhi keberadaan pipa pada kesetimbangan kedalaman
scouring
Jika e/D = 1 untuk KC rendah, maka scouring tidak akan terjadi
KC meningkat ; e/D meningkat ; e/D = 3










4. Efek akibat Getaran
Arus dan gelombang akan menyebabkan getaran pada pipa dimana V
r
= V/D.f
n

Scouring terjadi di bawah pipa dimana terdapat arus









Terdapat 3 jenis erosi, dua diantaranya dapat dilihat pada grafik bberikut ini









Kedua erosi ini terjadi secara periodic dengan fase yang berbeda.
Gambar dibawah ini akan menunjukkan kedalaman scouring normal S/D terhadap rasio
e/D, dimana keduanya merupakan pipa paten yang dipengaruhi getaran



gambar tersebut menunjukkan bahwa scouring yang lebih besar selalu terjadi pada pipa
yang mengalami getaran, jika dibandingkan dengan pipa yang diam.
Semakin kecil rasio e/D, semakin besar efek getaran pipa

5. Efek dari sudut datang gelombang
Eberapa teori dan eksperimen menyatakan bahwa kedalaman scouring akan berkurang
ketika sudut datang gelombang semakin berkurang

Vortex shedding semakin berkurang seiring menurunnya sudut datang

6. Efek dari pemasangan beberapa pipa (multiple pipeline)
Multiple pipeline yang terletak di dasar laut menyebabkan berubahnya kedalam svouring
maksimal, yang bergantung pada jumlah pipa dan jarak antar pipa

Gambar dibawah ini meunjukkan keseimbangan profil scouring pada single pipeline dan
multiple pipeline berdasarkan 2 kasus

Berdasarkan gambar diatas, jarak antar pipa sama dengan setengah dari diameter pipa,
dimana kedalaman scouring berkurang (antara 5% sampai dengan 35%)
Berkurangnya kedalaman scouring dapat dijelaskan berdasrkan penelitian Lee-wake
tentang erosi
Semakin kecil jarak antar pipa, dapat mempengaruhi shedding

7. Efek dari keberadaan armour
Gambar dibawah ini akan menunjukkann hasil dari sebuah experiment, dimana berat pasir
mengandung 10% shell fragments.

8. Efek dari Sedimen kohesif
Penelitian ini menggunakan 3 jenis sedimen: (1) sand; (2) sand-silt alami; (3) sand-silt
buatan (artificial).

Pada sand-silt, menunjukkan bahwa jarak antara pipa dengan dasar memiliki peran sangat
besar ketika terjadi scouring
Tegangan shear kritis pada sand-silt menjadi lebih tinggi dibandingkan pasir dasar laut
Kecepatan arus yang sangat tinggi diperlukan untuk memulai terjadinya erosi
Pada kasus dengan dasar sand-silt, scouring yang terjadi berbentuk hruf W
Secara menyeuruh, kedalaman scouring yang terjadi pada sand-silt lebih keil daripada sand

9. Efek dari kedalaman air
Jika kedalaman air berkurang, maka akan lebih banyak air yang melewati pipa
Perbedaan (gap) discharge bias mencapai 60%

Berdasarkan gambar diatas, maka:
- Kedalaman scouring meningkat seiring meningkatnya bilangan fr, karena aliran air
yang terjadi pada sela-sela pipa dan sea bed akan meningkat diikuti meningkatnya
bilangan fr.
- Untuk kasus bilangan fr yang terlalu besar, S/D berperan sebagai factor pembesaran
sebanyak 2-3 kali pada kasus scouring dengan kedalaman air cukup tinggi.
- Untuk perairan dalam, pendekatan kedalaman scouring adalah

You might also like