You are on page 1of 43

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

L DENGAN
STEMI INFERIOPOSTERIOR POST PTCA
DI RSUP CIPTO MANGUNKUSUMO JAKARTA
Oleh: Sunar! "Re#!en S$.K%&'
A. PENGKAJIAN
I. Ien(!(a# Pa#!en
Nama : Ny. L
Umur : 53 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jl.Siliwangi No.4! Pan"oran mas # $epok
Suku : Jawa
Peker%aan : I&'
(rs : )* # + # ), %am : +5.
Pengka%ian : 3+ # + # ), %am : ++.
&egester : 35*-5
$iagnosa masuk : S'.(I In/eroposterior
I. R!)a*a( #!n+,a( $a#!en
&iwayat masa lalu! pasien mengatakan 0ahwa sekitar - tahun yang
lalu klien men1erita penyakit 2ipertensi! riwayat memiliki kolesterol
tinggi. $ia0etus ti1ak terkontrol 3karena ti1ak pernah periksa4.
&iwayat masuk ke rumah sakit: Pasien mengeluh nyeri 1a1a
men1a1ak saat mengen1ong "u"unya se0elum mrs 1an semakin
mem0erat 4 %am se0elum mrs! nyeri 1a1a 0agian 0awah5ulu hati! si/at
seperti rasa ter0akar 1an panas! lama + # +5 menit! men%alar ke 1a1a
0agian tengah 1an seluruh perut! 1isertai keringat 1ingin 1an lansung
1i0awa ke rumah sakit 3I6$4 1an langsung masuk I77U! pasien
1irawat 1i I77U se%ak tanggal )* # + # ), 1an pa1a tgl 3+8+8),
3%am ++.+54 pasien 1ilakukan tin1akan P'7A! terpasang stent! kon1isi
post P'7A %am ++. wi0 : pasien mengatakan sesak napas ! nyeri 1a1a
0agian 0awah 3ulu hati4! mual! muntah ) 9! punggung terasa
sakit5pegal 0ila miring kekiri! nyeri 1aerah penusukan 1an hasil
Pemeriksaan /isik: :ea1aan penyakit se1ang! kesa1aran kompos
mentis! suara ; 0i"ara %elas! Jam ++.< '$< *)5,, mm2g 1an
"en1erung menurun! suhu tu0uh 3,
5
=7! pernapasan )4 >5menit! na1i<
?* >5mnt! ireguler! 1i1apatkan rhon"hi 0asal kiri5kanan minimal!
tera0a hepar mem0esar @ ) "m AJ + ; ) murni 10n. tampak pu"at!
akral tera0a hangat 1an peri/er kaki5tangan tera0a 1ingin! kon%uktiBa
anemis! nyeri kepala5pusing! pem0esaran Bena %ugularis 5 C )

1
II. Pa(-.!#!-l-+! Ka#u#
In/ark miokar1 3I(4 sering ter%a1i a1anya trom0us 1i 1aerah arteri
koroner! trom0us ter%a1i oleh a1anya rupur 1ari plak yang kemu1ian
1iikuti oleh pem0entukan trom0us oleh tron0osit! lokasi 1an luasnya
I( tergantung pa1a arteri yang terkena oklusi 1an aliran 1arah
kolateral. (aka I( 1ise0ut %uga se0agai penyakit segmental 1ari
miokar1.
3!+!+3
:erusakan arteri koroner 1apat 1itan1ai oleh a1anya trom0osis!
3!+!))
aterosklerosis atau spasme %aringan %antung yang tergantung pa1a
aliran 1arah 1ari arteri yang sakit akan men%a1i iskemik 1an nekrotik
yang mengaki0atkan in/ark.
Aterosklerosis se"ara nyata a1alah suatu proses pan%ang yang 1imulai
%auh se0elum proses pan%ang yang 1imulai %auh se0elum ter%a1i ge%ala.
Pa1a aterosklerosis! intima 1ari arteri yang mengalami peru0ahan
seperti arteri otot< koroner! aortik! /emoralis 1an arteri poplitea a1alah
yang paling rentan. Pa1a kasus Ny.L 0ahwa I( ter%a1i karena
pem0entukan trom0us karena lipe1emia 1an "olesterol ny.L yang
memang 1alam pemeriksaan menun%ukan hasil yang 1iatas normal.
Pa1a spasme arteri koroner.
+!++
Pem0uluh 1arah! 1isempitkan oleh
a1anya aterosklerosis 1apat 1iham0at 0ila spasme ter%a1i. $iyakini
0anyak 0agian 1in1ing in/ark yang te0al atau in/ark nontranmural!
aki0at 1ari spasme koroner. Arteri aterosklerosis 0erespon terha1ap
rangsang Baso1ilator se"ara para1oksikal! menye0a0kan
Basokontriksi.
3!4!+
2
Aliran 1arah arteri menurun! ke0utuhan oksigen 1an nutrien %aringan
miokar1 0erlan%ut. :er%a serupa 1ari pemonpaan 1arah harus
1iselesaikan 1engan keterse1iaan energi 1an oksigen yang minimal.
Jaringan yang tergantung pa1a suplai 1arah men%a1i iskemik saat ia
0er/ungsi 1engan oksigenasi 1arah minimal. (eta0olisme anaero0ik
1apat mem0erikan hanya ,D 1ari energi total yang 1iperlukan. Proses
a0sorsi glukosa oleh sel sangat meningkat saat simpanan glikogen 1an
a1enosin tri/os/at 0erkurang.
+!)!3
:alium 1engan "epat 0ergerak keluar
1ari sel miokar1 selama iskemia. Asi1osis seluler ter%a1i! selan%utnya
menganggu meta0olisme selular.
Pa1a kasus pasien Ny.L /aktor8/aktor resiko tim0ulnya aterosklerosis
mun"ul yaitu: hipertensi lama yang ti1ak terkontrol! lipe1emia
3hiperkolesterol4 1an kurangnya olah raga. Ae0erapa /aktor resiko ini
1apat menye0a0kan aterosklerosis 1an menim0ulkan plage.
Pa1a kasus Ny.L! pato/isiologi yang ter%a1i 1apat 1igam0arkan
se0agai 0erikut:
3
4
Iskemia (iokar1ium

In/ark (iokar1ium

Nekrosis (iokar1ium
2ipertensi! Lipi1emia 32iperkolesterol4! Statis aliran 1arah
3&isk Eaktor4

Aterosklerosis :oroner

'rom0osis Arteri :oroner
CO , Tekanan Diastolik Arteri ,
tahanan arteriol koronaria & Tekanan
intramiokardium
Fksigen (iokar1ium 'erham0at 1an
6angguan pemenuhan F) 1i (iokar1ium
P'7A 1an stent
- Nyeri dada
- Ketidakstabilan
hemodinamik
- Kontraktilitas
Jantung menurun
- ungsi !in"al
menurun
- Ketidakseimbangan
#airan
- TD,Nadi ,
- $erubahan J%$
- !ambaran &C!
Abnormal
- Dengan
'emeriksaan
lan"ut ( ada
'enyumbatan
'ada lokasi
koroner
III. Pen+,a/!an
Alasan utama MRS :
Pasien mengeluh nyeri 1a1a men1a1ak saat mengen1ong "u"unya
se0elum mrs 1an semakin mem0erat 4 %am se0elum mrs! nyeri 1a1a
0agian 0awah5ulu hati! si/at nyeri seperti rasa ter0akar 1an panas!
lama + # +5 menit! men%alar ke 1a1a 0agian tengah 1an seluruh perut!
1isertai keringat 1ingin.
Keluhan utama (tgl 31-10-2006) :
:lien post tin1akan P'7A! 1engan stent ! ter1apat luka 1aerah paha
atas kiri 1an terpasang "ateter! ti1ak 0er1arah 1an ti1ak tampak
pem0engkakan! klien mengeluh sesak napas ! nyeri 1a1a 0agian
0awah 3ulu hati4! mual! muntah ) 9! punggung terasa sakit5pegal 0ila
miring kekiri! nyeri 1aerah penusukan 1an hasil PE 1i1apatkan ron"hi
0asal kiri5kanan C5C! tera0a hepar mem0esar @ ) "m AJ + ; ) murni
10n.
)* R!)a*a( $en*a,!( ahulu: Sekitar - tahun yang lalu klien
men1erita penyakit 2ipertensi! riwayat memiliki kolesterol tinggi.
$ia0etus klien mengatakan ti1ak a1a 3ti1ak pernah periksa 6$4.
+* R!)a*a( $en*a,!( ,eluar+a: &iwayat penyakit keturunan: ti1ak
terka%i.
3. P-la a,(!.!(a# #ehar!0har!
Akti,itas -ebelum ./- ./-
)* Nutrisi ( Cairan .akan 0 1 sehari
Nasi, sayur, ikan
) 'iring2 makan
kesulitan tidak ada
minum3 +444-+544 ##2hari
Jenis 3 air 'utih, teh, ko'i
.akan 0 1 sehari
Diet lunak, sayur, buah dll
Kadang terasa mual,
muntah )1
.inum bebas, air 'utih dan
lainnya
Kesulitan3 tidak
+* &liminasi 6AK-----
6AK -'ontan, sehari rata
+444-+544 ##
7arna kuning "ernih
rek8ensi 9-:2+9 "am
6AK -----
Ter'asang $*Cateter, hr ;;
$roduksi urine lan#ar
7arna kuning bening
.erasa tidak nyaman 'ada
5
Kesulitan tidak ada, rasa
sakit tidak ada
6A6-----
rek8ensi ) 1 sehari,
s'ontan tia' 'agi hari
7arna 3 kuning
Konsistensi lunak
Kesulitan tidak ada
daerah 'emasangan #ateter
6A6 ------
6A6 s'ontan, sudah + hari
belum 6A6
Tidak ada keluhan
0* tidur-istirahat Jumlah :-< "am
-iang "arang tidur
.alam :-< "am
Kesulitan 3 tidak ada
.alam sering terbangun
karena nyeri daerah 'aha
dan sesak na'as
9* Akti,itas $asien sebagai ;/T,
menger"akan 'ekeraan
rumah se'erti memasak,
kadang membantu
membersihkan rumah,
menga"ak #u#u bermain
6edrest total, 'osisi semi
=o8ler
5* Ketergantungan Kebiasaan merokok ,
'enggunaan obat bebas ,
ketergantungan terhada' bahan
kimia , "amu , Olah
raga2gerak badan *
Tidak ada
)> P-la #en#-r! an ,-+n!(!.: Sensori: $aya pen"iuman! 1aya rasa!
1aya ra0a! 1aya pen1engaran 0aik 1an Kognitif: Proses 0er/ikir!
isi pikiran! 1aya ingat 0aik.
+> P-la $enan++ulan+an #(re##: Penye0a0 stress! mekanisme
terha1ap stress! a1aptasi terha1ap stress! Pertahanan 1iri
sementara! peme"ahan masalah ti1ak terka%i
4. Pe%er!,#aan .!#!, "(+l 1202304335 6/a% 22.27'
+4 S(a(u# ,e#eha(an u%u%: :ea1aan penyakit se1ang! kesa1aran
kompos mentis! suara ; 0i"ara %elas! Jam ++.< '$< *)5,, mm2g
1an "en1erung menurun! suhu tu0uh 3,
5
=7! pernapasan )4
>5menit! na1i< ?* >5mnt! ireguler! AA: 5 :g! 'A: +5 7m
)4 S!#(e% !n(e+u%en(: tampak pu"at! akral tera0a hangat 1an
peri/er kaki5tangan tera0a 1ingin! ram0ut te0al! ti1ak 0otak!
kelainan ti1ak a1a.
34 Ke$ala: Normo "ephali"! simetris! nyeri kepala5pusing.
44 Mu,a: Simetris! o1ema ! otot muka 1an rahang kekuatan
normal! muka tanpak pu"at.
6
54 Ma(a: Alis mata! kelopak mata normal! kon%uktiBa anemis! pupil
isokor s"lera ti1ak ikterus! re/lek "ahaya positi/. penglihatan
1alam 0atas normal.
,4 Tel!n+a: Se"ret! serumen! 0en1a asing ti1ak a1a! mem0ran
timpani 1alam 0atas normal. Pen1engaran 1alam 0atas normal.
-4 H!un+: $e/ormitas! mukosa! se"ret! 0au! o0struksi ti1ak a1a!
perna/asan "uping hi1ung ti1ak a1a.
*4 Mulu( an .ar!n+: Aau mulut ! post ekstraksi gigi. :elainan
li1ah ti1ak a1a. Suara 1an 0ahasa %elas.
?4 Leher: Simetris! kaku ku1uk ti1ak a1ak! pem0esaran Bena
%ugularis 5 C )
+4 Th-ra,# : 6erakan 1a1a simitris! retraksi supra sternal C5C!
retraksi inter"oste C5C! perkusi resonan! rhon"hi C5C pa1a
1aerah 0asal minimal! wheeGing 858! Bo"al /remitus kuat 1an
simitris.
++4 Jan(un+: Aatas %antung kiri i"s ) sternal kiri 1an i"s 4 sternal kiri!
0atas kanan i"s ) sternal kanan 1an i"s 5 a9illa anterior kanan.
perkusi 1ullness. A% s+ ; s) tunggal! gallop ti1ak a1a. "apillary
re/ill ) # 3 1etik
+)4 A&-%en: Aising usus C! ti1ak a1a 0en%olan! nyeri tekan ti1ak
a1a! pem0esaran hepar ) %ari lunak. (engeluh sakit pa1a
a01omen 0agian kanan.
+34 In+u!nal0Gen!(al!a0Anu# : (entruasi su1ah ti1ak a1a! terpasang
poli "ateter hari III 3tampung4.
+44 E,#(r!%!(a#: Akral hangat! e1ema 858! kekuatan 555! gerak ti1ak
1isa1ari 858! nyeri 1aerah penusukan tin1akan P'7A8stent ti1ak
a1a per1arahan! 1orsalis pe1is ki5ka tera0a.
+54 Tulan+ &ela,an+: Aentuk 1an gerakan 1alam 0atas normal!
mengeluh nyeri pa1a punggung.
7
5. Pe%er!,#aan $enun/an+
+4 La0oratorium 3'anggal )*8+8), 3saat (rs44
$arah Lengkap
20 : ?!5 3+) # +44
2ematokrit: )?!3 34 # 4*4
'&om0osit : 4)?.
(7H : --!+ 3*) # ?)4
(72 : )5 3)- # 3+4
(727 : 3)!4 33) # 3,4
:imia 1arah
S6F' : )) 3I )54
S6P' : )5 3I )4
'rigli"eri1a : )!*
7holesterol : +?4 3+58)54
2$L : 4?
L$L : ++
Ureum 1arah : 3? 3)#44
:reatinin 1arah : +!+4 3!5#+!5
Na : +3, 3+35#4-4
: : 4!+ 3*!58+!+4
7l : +4 3+8,4
Asam urat : ,!)
7: : 5? 2 U5L 3)5 # +-4
7:8(A : ,? 2 U5L 35 # )54
L$2 :+?5 U5L 3*.#)4.4
'oponin ' : C !)351l
A' < +J3K
7'< )J
). La0oratorium 3tanggal 3+8+8), 3post P'7A4
$arah Lengkap
20 : ?!5 3+) # +44
2ematokrit: )?!3 34 # 4*4
'&om0osit : )4, ri0u3+584ri0u4
.ritro"yt : 3.* %uta 3485 %uta4
Leu"o"yt : )!3 ri0u358 + ri0u4
(7H : --!+ 3*) # ?)4
(72 : )5 3)- # 3+4
(727 : 3)!4 33) # 3,4
Urinalisi
8 Sel epitel : C
8 Lekosit : ) # 4
8 .ritrosit : * # +
8 Aerat %enis: +.3 3+.38+34
8 P2 : 5. 34!5 # *!4
8 Protein : 8
8 6lukosa : 8
8 :eton : 8
8 $arah520: C
8 Ailiru0in : 8
8 Nitrit : 8
:imia 1arah
Na : +3* 3+35#4-4
: : *!, 3*!58+.+4
(ag : +!? 3+!8)!54
Ureum 1arah : ), 3)#44
:reatinin 1arah :!5 3!5#+!54
A6$ 3pre8op!%am -.4
p2 < -!34*
p7F) < 3)!4
pF) < +)!)
27F3 < +-!4 mmol5l
AA. < 8 -!
SA. < 8 -!)
sF) < ?*!5 mm2g
:C < 3!5
Na < +34
7l < +)
6$ sewaktu %am +3 < )) mgD
3. &a1iologi 3)?8+8),4 : &a1iologi 3tgl 3+8+8),4 2asil P'7A 3tgl 3+8+8),4
2asil 7'& L 5D 2asil< tampak gam0aran pneumonia
4. .76 3tgl )*8+8),4 saat (&S .76 3tgl 3+8+8),4 post P'7A
2asil:
S&! M&S rate!-595mnt! normoaksis!
S' N 1i II!III!aB/!H-8?
St O 1i I!aBl!H+83!H58,
H.S C! LH2 8! &H2 C
2asil:
S&! M&S rate!, 95mnt! normoaksis!
S' N 1i II!III!aB/!H-8?
St O 1i I!aBl!H+83!H58,
H.S C! LH2 8! &H2 C
) D stenosis LA$ pun"ak
* D stenosis L7> mi1 ?
? D stenosis &7A ?5D 1istal
:esimpulan keseluruahan a1anya
stenosis Bentrikel kanan in/esior 1an
posterior
5. ."hokar1iogra/i ."ho 3tgl 3+8+8),4 post P'7A
2asil: a1anya peri"ar1ia e/usi luas
+!? mm
8
,. Tera$!
O&a(0-&a(an "#e&elu% PTCA' O&a(0-&a(an "#e(elah PTCA'
Fral :
As"ar1ia : + 9 +, mg
FmepaGole : ) 9 + t0
IS$N : 3 9 + mg
SiBastatin : + 9 + mg
$iaGepan : ) 9 5 mg
7aptopril : ) 9 ,!)5 mg
La9a1in : 3 9 + 7th
Peti1in : )5 mg 3k5p4
Para"etamol : + 9 5 mg
Impe"sa : 4 9 + "th
In%eksi:
LaBeno9 : ) 9 !4 mg
7e/ria9on : + 9 ) gr
Nor/oG : 3 9 + gr
pethi1in : )5 mg 3k5p4
IH line
Na"l < 3 ""5%am
$o0utamin < )5 mg 35 ""4 ) Pg
3+)""5%am4
$opamin < 34 "" 35 mi"ro4 3!- ""5%am
Fksigen : 4 lt5mnt
Fral :
As"ar1ia : + 9 +, mg
FmepaGole : ) 9 + t0
IS$N : 3 9 + mg
SiBastatin : + 9 + mg
$iaGepan : ) 9 5 mg
7aptopril : ) 9 ,!)5 mg
La9a1in : 3 9 + 7th
Peti1in : )5 mg 3k5p4
Para"etamol : + 9 5 mg
Impe"sa : 4 9 + "th
In%eksi:
LaBeno9 : ) 9 !4 mg
7e/ria9on : + 9 ) gr
Nor/oG : 3 9 + gr
pethi1in : )5 mg 3k5p4
IH line
Na"l < 3 "" loa1ing
$o0utamin < )5 mg 35 ""4 ) Pg 3+)""5%am4
$opamin < )mg 35 ""4 ) Pg 33!- ""5%am4
$an 1io0serBasi ketat
Fksigen < 4 lt5mnt
D!e(8
AA saring !minum 0e0as
D!e(8
Lunak!ren1ah garam 1an lemak ! :al +-5
k"al5hari
?A.6ATAN @AN! D;T&.A; -AAT $&N!KAJ;AN
- -aat 'engka"ian se#ara umum tidak ada hambatan baik dari 'era8at ruangan,
kondisi ruangan, dimana mahasis8a da'at melakukan 'engka"ian sesuai
tu"uannya, terutama dalam 'emeriksaan =isik teta'i =ormat yang tersedia
diruangan masih sangat singkat dan kurang sesuai dengan masalah yang dika"i
dan tidak =o#us masalah, terutama masalah kardio,askuler*
- Karena kondisi 'asien tidak memungkinan 'ada hari 'ertama 'ost $TCA
maka 'engka"ian ri8ayat-ri8ayat 'asien dilakukan hanya bersi=at klari=ikasi
dari data yang sudah ada di ruangan*
- -etelah tindakan $TCA, 'asien kondisi tidak stabil dan menurun, maka
'engka"ian yang dilakukan banyak 'emeriksaan =isik dan belum banyak
mengka"i tentang =a#tor-=aktor risiko ter"adinya 'enyakit 'asien*
9
/A-;ONAB;-A-; -&T;A$ A-$&K @AN! D;KAJ;
1. Riwayat perjalanan Penyakit
/i8ayat 'er"alanan 'enyakit2timbulnya serangan in=ark miokard, 'enting
dika"i dengan tu"uan menda'atkan in=ormasi dari a8al serangan in=ark sam'ai
kondisi saat ini untuk mengetahui se#ara #e'at 'erkembangan in=ark yang
ter"adi
)0,)C
, rasional dari 'engka"ian ri8ayat 'er"alanan 'enyakit, untuk
menda'atkan gambaran dari 'enyebab
+,)D
, sehingga da'at mem'rediksi akibat
atau dam'ak kerusakan dan tingkat kematian "aringan yang ter"adi 'ada
"antung*
+,)4,)C
Dengan 'enangganan serangan in=ark sebelumnya yang te'at dan
#e'at da'at mengurangi tingkat kerusakan "aringan miokardium yang
berlan"ut* ?al ini sesuai dengan 'er"alanan 'enyakit atau 'ato=isiologi dari
in=ark miokardiaum, dimana kekurangan oksigen miokardiaum disebabkan
oleh adanya sumbatan Etrombosis> karena adanya aterosklerosis, kondisi yang
terus menerus tersebut akan menyebabkan iskemia miokardium dan
selan"utnya akan ter"adi in=ark* $ada keadaan iskemia ( in=ark miokardiaum
ge"ala yang mudah diamati adalah adanya nyeri dada*
)),)<,++
6erdasarkan hasil anamnesa dan 'emeriksaan 'enun"ang yang telah
dilakukan* 6ah8a Ny*B sudah mengalami ge"ala nyeri sudah se"ak lama teta'i
tidak dirasakannya*
+* Riwayat penyakit dahulu (faktor-faktor resiko)
/i8ayat 'enyakit dahulu 'asien, bebera'a data yang ingin dikum'ulkan =okus
'egka"ian ini adalah untuk mengidenti=ikasi adanya =aktor-=aktor 'enyulit
atau =aktor yang membuat kondisi 'asien men"adi lebih 'arah kondisinya*
),+,:
Kom'likasi dari 'enyakit terdahulu da'at men"adi 'ertimbangan dalam
'enanganan in=ark miokardium*
)<,)C
Adanya 'enyakit hi'ertensi, atau'un 'enyakit kardio,askuler lain da'at
di'ertimbangkan 'engaruhnya terhada' ter"adinya in=ark miokardium*
Demikian "uga a'akah 'ernah menderita serangan "antung sebelumnya dan
bagaimana 'enanganan 'ada saat itu, sehingga antisi'asi 'engelolaan dan
'era8atan 'enyakit lebih te'at,
:,))
sehingga da'at meminimalkan ter"adinya
'enyakit "antung yang berulang*
10
6anyak sekali yang harus dika"i lebih dalam berkaitan dengan =aktor-=aktor
resiko baik yang bersi=at re,ersibel mau'un non re,ersibel*
-e'erti yang di"elaskan 'ada konse' tentang in=ark miokard* 6agaimana
bebera'a resiko tersebut da'at menyebabkan in=ark miokard, diantaranya
adalah sebagai berikut3
i* Hipertensi: hi'ertensi menyebabkan aterosklerosis 'embuluh darah 'ada
koroner sehingga 'embuluh darah tersebut mengalami 'enebalan dan
degenerasi yang kemudian timbul 'lage dan selan"utnya menimbulkan
sumbatan 'ada koroner* -ehingga aliran darah ke "antung men"adi
berkurang, demikian "uga kebutuhan O+ 'ada "antung*
Dan 'ada kasus da'at di'ridiksikan bah8a risk =aktor besar adalah adanya
hi'ertensi se"ak usia sekolah, dan hal ini mendukung ter"adinya in=ark
yang lebih 'arah
0,)5
ii* Penyakit jantung3 $ada 'enyakit "antung sebelumnya atau 'ernah menderita
serangan "antung, se'erti 'ada =ibrilasi atrium menyebabkan 'enurunan CO,
sehingga 'er=usi ke "antung "uga menurun* .aka "antung akan kekurangan
oksigen sehingga mengalami kematian miokardium* $ada aterosklerosis
elastisitas 'embuluh darah lambat sehingga aliran darah ke "antung
berkurang*
<,))
iii* Diabetus melitus3$ada D. akan mengalami 'enyakit ,askuler, sehingga
ter"adi makro,askulerisasi dan ter"adi aterosklerosis*
<,)4,)0
Dari aterosklerosis
da'at menyebabkan emboli yang kemudian menyumbat dan ter"adi iskemi
'ada "antung, sehingga 'er=usi ke otot "antung menurun
9,)4,
$ada 'enderita
D. "uga mengalami 'enurunan 'enggunaan insulin dan 'eningkatan
glukogenesis, sehingga ter"adi hi'erosmolar sehingga aliran darah lambat,
maka 'er=usi otot "antung menurun dan sehingga ter"adi kegagalan "antung
dalam kontraksi*
$ada 'asien Ny*B mengalami D. ti'e ;;, 8alau'un sesuai hasil anamnesa
ke'ada keluarga bah8a 'enyakit D. tidak ter'antau* $ada 'emeriksaan
gula darah ternyata dida'atkan hasil yang lebih tinggi dari batas normal*
?al ini memungkinkan =aktor resiko yang menyebabkan timbulnya in=ark
11
miokard* .aka 'enting dalam 'ersia'an ren#ana 'ulang 'asien tetang
'endidikan kesehatan yang berkaitan dengan D.*
i,* Perokok3 $ada 'erokok akan timbul 'lague di 'embuluh darah oleh nikotin
sehingga ter"adi aterosklerosis
,* Alkoholik: $ada alkoholik da'at mengalami hi'ertensi, 'enurunan aliran
darah ke otot "antung dan kardiak aritmia serta kelainan motilitas 'embuluh
darah sehingga ter"adi emboli koroner*
,i* Peningkatan Kolesterol3 kolesterol darah yang tinggi da'at menyebabkan
aterosklerosis dan terbentuknya emboli dari lemak
0,<
sehingga aliran darah
lambat, termasuk ke daerah otot "antung maka 'er=usi "aringan men"adi
menurun
,ii* Obesitas: $ada obesitas kadar kolesterol akan meningkat, selain itu da'at
mengalami hi'ertensi karena ter"adi gangguan 'embuluh darah, hal ini
meru'akan kontribusi dari ter"adinya in=ark miokardium
+,0
*
6ebera'a =aktor-=aktor resiko diatas 'enting dika"i lebih "elas dan te'at untuk
menentukan 'engobatan dan 'enggelolaan dalam mem'ersia'kan 'asien
'ulang ke rumah sehingga tidak2menurunkan tingkat ke"adian serangan in=ark
berulang*
0* Pemeriksaan Fisik, Fokus pada Sistem Kardioaskuler dan Sistem
Respirasi
$emeriksaan tanda-tanda ,ital TD, Nadi, // dan -uhu 'enting dilakukan
untuk mengetahui tanda a8al dari ketidakstabilan hemodinamik tubuh,
gambaran dari tanda ,ital yang tidak stabil meru'akan indikasi dari
'eningkatan atau 'enurunan kondisi 'er=usi "aringan dan kegagalan "antung
dalam berkontraksi*
- Keluhan!adanya nyeri
1,",#,1#,1$,""
$ada identi=ikasi nyeri 'erlu dika"i lebih dalam sebera'a besar nyeri
mun#ul, lokasi dan si=at nyeri termasuk 'en"alaran dari nyeri yang mun#ul
sehingga da'at diklasi=ikasikan daerah2area yang mengalami in=ark*
Adanya nyeri yang terka"i da'at men"adi 'atokan, didaerah mana kira-kira
lokasi yang mengami 'enyumbatan dan setelah itu 'erlu diidinti=ikasi
12
kembali dengan bebera'a 'emeriksaan 'enun"ang untuk membuktikan dan
mem'ertegas kondisi 'asien*
- Pemeriksaan tanda-tanda ital
1, ",#,1#,1$,"",1%
Tanda-tanda ,ital meru'akan 'emeriksaan =isik yang sangat 'enting
dilakukan karena adanya 'erubahan tanda-tanda ,ital menun"ukkan
kelainan sirkulasi dalam sistem sistemik tubuh*
Dengan asumsi 'enurunan kontraktilitas otot-otot "antung, maka denyut
nadi akan menurun dan "uga tekanan darah naik lama kelamaan akan
menurun karena 'enurunan #ardiak out'ut*
Oleh karena itu 'engka"ian terhada' tanda-tanda ,ital sangat 'erlu
dilakukan sebagai indikasi a8al adanya kelainan sistemik tubuh*
- Pemantauan &emodinamik
1%,""
Disam'ing 'emantauan TT%, 'erlu "uga haru dika"i sistem hemodinamik
tubuh, karena adanya 'erubahan #urah "antung, maka sirkulasi "uga akan
berkurang, demikian "uga #airan dan keseimbangan #airan akan
ber'engaruh terhada' tekanan hemodinamik tubuh
9* Pemeriksaan penunjan' (K), *a+oratorium, (,ho dll
- Pemeriksaan (-)
1,",#,.,/,11,1#,""
&C! berman=aat dalam mengidenti=ikasi iskemia miokardium, a'alagi
dalam kondisi istirahat* Adanya gambaran de'resi --T atau horiFontal )
mm atau lebih diluar titik J, bersi=at khas, 8alau'un tidak 'atognomonik
iskemia kardium*
),+,0,C,)4,)),)0,++
$ada ;.A, menun"ukkan 'eninggian
gelombang -T, iskemia berarti G 'enurunan atau datarnya gelombang T,
menun"ukkan #edera dan adanya gelombang H, nekrosis berarti*
!ambaran lain dari adanya kelainan &C! men#aku' 'erubahan
gelombang -T-T nons'esi=ik, kelambatan hantaran atrio,entrikularis dan
intra,entrikel serta aritmia bersi=at non s'esi=ik untuk 'enyakit "antung
koroner aterosklerotik*
)4,)0,++
Kelainan &C! akibat in=ark miokardium transmural akut men#aku'
gelombang H abnormal, yang digabung dengan ele,asi segmen --T yang
13
khas dan 'erubahan gelombang (T, teta'i banyak in=ark terletak
subendokardium atau intramural dan tidak menimbulkan gelombang H
yang abnormal*
6lok #abang berkas kiri dan hi'ertro'i ,entrikel kiri meru'akan &C! yang
laFim ditemukan, yang bisa men#egah adanya kemun#ulan gelombang H
yang baru* Kom'leks H/- yang berubah bentuk oleh bebera'a in=ark
sebelumnya "arang ter"adi 'erubahan bermakna oleh in=ark berikutnya,
bila hi'er,entilasi bisa menimbulkan de'resi segmen --T yang tidak da'at
dibedakan dari 'erubahan &C! #edera subendokardium*
6ila melihat kasus Ny*B, semua gambaran kelaianan &C!, meru'akan
mani=estasi klinis dari adanya in=ark miokardium dan 'ada kondisi 'ost
$TCA, gambaran monitor &C! menun"ukkan adanya lesi minimal 'ada
endokardium akibat iritasi 'ada saat tindakan*
&C! )+-lead "uga mengidenti=ikasi lokasi iskemik atau "aringan in=ark*
$ada 'erubahan lead yang s'esi=ik, serta 'erubahan resi'rokal yang ter"adi
'ada dinding yang lain*
0,++
- *a+oratorium darah
1,",#,.,/,11,1#,""
6ila sel-sel otot "antung #edera tidak re,ersibel, maka enFim-"antung bisa
memasuki aliran darah melalui drainase ,ena atau aliran lim=e "antung,
dengan demikian kadar enFim "antung "antung dalam serum da'at
meningkat setelah adanya in=ark miokardium akut*
$enentuan enFim yang mem'unyai man=aat terbesar adalah isoenFim CK
E.6 CK> dan BD? EBD? ;>* Jika 'asien di'eriksa dalam 9< "am dari
8aktu nyeri dada, maka 'enentuan CK total dan .6 CK memeberikan
s'esi=isitas terbesar* BD? ) meru'akan tes enFim 'aling berman=aat untuk
'asien yang di'eriksa setelah 9< "am dari nyeri dada, karena 'eningkatan
akti=itas BD? ) bisa meneta' selama )4 ( )+ hari* (n0im jantun' dan iso
en0im 1 -PK-23 EisoenFim yang ditemukan 'ada otot "antung >
meningkat antara 9-: "am, memun#ak dalam )+-+9 "am, kembali normal
dalam 0:-9< "am* BD? meningkat dalam )+-+9 "am, memun#ak dalam
14
+9-9< "am dan memakan 8aktu lama untuk kembali normal* A-T Eas'artat
amonitrans=erase> meningkat Ekurang nyata2khusus> ter"adi dalam :-)+
"am, memun#ak dalam +9 "am dan kembali normal dalam 0-9 hari*
6ila ge"ala iskemia miokardium bersi=at klasik dan kelainan &C! 'asti,
maka enFim serum tidak di'erlukan untuk tu"uan diagnostik* Tingginya
enFim "antung mengindikasikan 'ronogsis yang buruk *
B;$;D Darah Elemak> bah8a telah diketahui bah8a hi'erli'idemia adalah
suatu =aktor 'enting dalam 'erkembangan aterosklerosis koronaria*
Demikian "uga 'eningkatan kadar gula darah yang diatas rata-rata, hal ini
menun"ukkan adanaya risk =a#tor lain yang da'at menyebabkan
aterosklerosis* (lektrolit 1 ketidakseimbangan da'at mem'engaruhi
konduksi dan da'at mem'engaruhi kontraktilitas, #ontoh G
hi'okalemia2hi'erkalemia* Sel darah Putih (S4P) 1 leukosit
E)4*444-+4*444> biasanya tam'ak 'ada hari kedua setela ;. sehubungan
dengan 'roses in=lamasi* Ke,epatan sedimentasi 1 meningkat 'ada hari
kedua dan ketiga setelah .;, menun"ukkan in=lamasi* Kimia 1 mungkin
normal tergantung abnormalitas =ungsi2'er=usi organ akut2kronis.
Kolesterol!tri'eliserida serum 3 meningkat, menun"ukkan arterios#lerosis
sebagai 'enyebab ;.* 6ila melihat kasus Ny*B semua hasil laboratirum
menun"ukan indikasi mun#ulnya in=ark miokard*
- Pemeriksaan den'an (,hokardio'rafi
1,",#,.,/,11,1#,""
$emeriksaan 'enun"ang lain yaitu 'emeriksaan e#ho-kardiogra=i, dari
'emeriksaan ini da't dilihat lokasi 'enyumbatan dan bera'a besar tingkat
aliran darah yang mengaliri koroner dan "antung, dan dilihat "uga sebera'a
besar adanya 'enyumbatan aliran tersebut* Dari hasil e#ho yang da'at
15
memotret dari 0 dimensi memungkinkan diagnosa dan tindakan yang akan
dilakukan akan te'at sasaran*
5n'io'rafi koroner 1 menggambarkan 'enyem'itan2sumbatan arteri
koroner dan biasanya dilakukan sehubungan dengan 'engukuran tekanan
serambi dan mengka"i =ungsi ,entrikel kiri E=raksi e"eksi>* $rosedur tidak
selalu dilakukan 'ada =ase akut ;. ke,uali mendekati bedah "antung
angio'lasty2emergensi
- Pemeriksaan Photo thorak
1,",#,.,/,11,1#,""
?asil, mungkin normal atau menun"ukkan 'embesaran "antung disuga
!JK atau aneurisme ,entrikuler. $emeriksaan ini disam'ing untuk
mengetahui sebera'a besar adanya 'embesaran "antung, "uga untuk
mengetahui dan mengidenti=ikasi gangguan sistem res'irasi terutama 'aru*
Dengan adanya 'hoto thorak da'at diketahui se#ara dini adanya
'neumonia atau in=eksi lain sehingga =aktor 'enyulit tersebut da'at
di#egah dan ditangani dengan #e'at*
16
;%* R(6-565 K(P(R575856 (Renpra terlampir)
/en'ra yang dibuat2disusun meru'akan hasil dari analisa data yang telah
terkum'ul baik data 'rimer, sekunder dan hasil 'emeriksaan =isik dan
'enun"ang* 6erdasarkan data yang terkum'ul, maka terda'at bebera'a
masalah ke'era8atan
),0,C,)),)<,++
yang mun#ul dari kasus Ny*B, yaitu3
)* Tidak e=ekti=nya bersihan "alan na=as
+* $enrurunan kardiak out-'ut
0* !angguan rasa nyaman nyeri
9* ;ntoleransi akti=itas
5* -e=l #are de=isit
:* /esiko in=eksi3 'emasangan alat in=asi=
Dari bebera'a masalah ke'era8atan yang mun#ul 'ada tanggal 0) oktober
+44:, maka dibuat 'rioritas atau urutan masalah sesuai kondisi dan hirarki
maslo8* Arutan atau 'rioritas masalah dari masalah yang ada adalah sebagai
berikuti,
)),)0,++
3
)* Tidak e=ekti=nya bersihan "alan na=as b*d 'enurunan energi2kelemahan
dan sekresi tertahan
+* $enurunan Cardiak out-'ut b*d 'enurunan hi'o,olemi E'reload>
0* !angguan rasa nyaman3nyeri b*d iskemia miokard
9* ;ntoleransi akti=itas b*d ketidakseimbangan antara su'lai O+ dan
kebutuhan*
5* /esiko in=eksi b*d 'emasangan alat in,asi= E'rosedur in,asi=>
?A.6ATAN DABA. $&N@A-ANAN /&N$/A
)* orm ren'ra yang tersedia diruangan #uku' banyak dan tersedia teta'i
=ormat yang ada 'erlu ditin"au kembali karena ada bebera'a bagian2
=ormat tidak sesuai keinginan
+* /uangan belum mem'unyai standarisasi asuhan ke'era8atan atau -O$
yang "elas yang berkaitan dengan asuhan ke'era8atan, -O$ diruangan
banyak bersi=at kolaborasi dan 'emberian obat-obatan sa"a, yang
berhubungan dengan ke'era8atan kurang*
17
0* /uangan tidak membuat ren'ra yang seharusnya dibuat, "adi tidak ada
#ontoh yang baik diruangan berkaitan dengan 'endokumentasian asuhan
ke'era8atan yang baik*
/A-;ONAB;-A-; DA/; /&NCANA ;NT&/%&N-; K&$&/A7ATAN
Ada'un rasionalisasi dari ren#ana asuhan ke'era8atan yang dilakukan
sesuai dengan masalah 'rioritas, yaitu Ediambil 0 diagnosa ke'>3
)* Tidak e=ekti=nya bersihan "alan na=as b*d 'enurunan energi2kelemahan
dan sekresi tertahan*
Tu"uan 3 6ersihan "alan na=as e=ekti= setelah tindakan ke'era8atan
selama 0 1 +9 "am
/en#ana Tindakan Ke'era8atan3
)> Obs2auskultasi suara na=as dan #atat adanya kelainan bunyi na=as
R: kelainan bunyi nafas/paru dapat mengidentifikasikan adanya
bersihan jalan nafas, terutama adanya ronhi menunjukan adanya
penumpukan sekret dilapangan paru!
+> Obs2'antau #atat // setia' 9 "am
R: memantau seara dini bila ada kelainan respirasi, bila seseorang
mengalami irama respirasi diidentifikasikan adanya kebutuhan
oksigenasi yang tidak ade"uat
0> Catat2obs adanya dera"at dis'nea
R: #ila pasien mengalmi dispnea dapat diidentifikasikan adanya
masalah pada respirasi, baik sumbatan maupun kegagalan nafas,
oleh karena itun penting diobser$asi dan dipantau seara ketat,
derajat dan adanya dispnea!
9> Ka"i 'asien untuk 'osisi yang nyaman, berikan 'osisi semi=o8ler
E04
4
>*
R: Disamping memberikan posisi nyaman, posisi ini memungkinkan
dan memudahkan untuk proses respirasi!
5> Dorong2bantu latihan na=as abdomen dan bibir
R: dengan melatih tehnik pernafasan ini memungkinkan pasien
untuk dapat melakukan relaksasi dan membantu respirasi
18
:> Obser,asi karakeristik adanya batuk
R: Adanya skret/penumpukan skret dapat dipantau sehingga dapat
mengambil tindakan untuk mengeluarkan skret, adanya batuk
mengindikasikan proses pengeluaran skret perlu di bantu!
D> An"urkan minu air hangat
R: dapat mengenerkan sekret/lendir, sehingga proses pengeluaran
lebih mudah dan nyaman
Kolaborasi
- 6erikan inhalasi Ebronkodilator> sesuai 'rogram
R: bronkodilator membantu proses pengeneran dahak dan mempunyai
efek $asodilatasi sehingga reaksi pengeluaran skret lebih epat dan
mudah
+* $enurunan Cardiak out-'ut b*d 'enurunan hi'o,olemi E'reload>
Tu"uan 3 =ungsi "antung2#ardiak out-'ut meningkat adeIuat setelah
tindakan ke'era8atan selama 0 1 +9 "am, /en#ana Tindakan
Ke'era8atan3
.andiri
)> Catat2'antau TT%, ?/,TD,//, terutama adanya hi'otensi, 8as'adai
'enurunan sistole2diastole
R: adanya hipotensi menunjukan adanya disfngsi $entrikel dan
semua %%& menunjukan adanya fenomena ketidakseimbangan baik
tekanan darah maupun kontraksi otot jantung
+> Catat2obs adanya disritmia, kualitas denyut nadi dan obser,asi
res'on 'asien
R: disritmia menunjukan kelainan kontraktilitas jantung, diasamping
juga adanya penurunan kualitas denyut nadi, semua menunjukan
kualitas aliran darah seara sistemik, bila ada kelainan'kelainan
tersebut dapat dipantau seara berlanjut!
0> Obs 'erubahan status mental2orientasi2gerakan re=lek tubuh2gelisah
19
R: adanya perubahan mental dan tingkat kesadaran dapat terjadi
bila oksigenasi ke otak menurun, hal ini dapat terjadi karena kondisi
sirkulasi yang tidak ade"uat
9> Catat kualitas nadi 'eri=er dan suhu kulit
R: (adi perifer memberikan indikasi adanya sirkulasi sistemik, bila
nadi perifer tidak teraba menunjukan aliran darah ke perifer tidak
ade"uat, demikian juga kenaikan/penurunan suhu kulit sebagai
indikasi sirkulasi perifer ade"uat/tidak
5> Akur dan #atat intake-out'ut balan#e #airan
R: ) Out'put merupakan $olume darah hasil dari pompa $entrikel,
dengan penurunan )O dapat diindikasikan adanya kekurang airan,
maka 'enting untuk teta' menghitung balan#e #airan
:> 6antu akti=itas 'era8atan diri sesuai kemam'uan 'asien
R: *engurangi dan menjaga keseimbangan antara kebutuhan
oksigen dan suplai oksigen
D> Ka"i ulang &C! se#ra berseri setia' +9 "am
R: +g berseri dapat melihat perkembangan dan kelainan kerja
jantung seara bertahap
<> Ba'orkan adanya hi'otensi dan adanya ketidakseimbangan #airan
R: adanya hipotensi menunjukan ketidakseimbangan airan, dan ini
menyebakan oksigenasi ke sistemik tidak adekuat, perlu diatat dan
dilaporkan untuk mendapat terapi lebih lanjut
Kolaborasi3
)> 6erikan Oksigen sesuai indikasi
R: *emberikan support tambahan kebutuhan oksigen seara manual
sesuai kebutuhan Oksigen jaringan dan agar kerja jantung dapt
mengimbangi suplai dan kebutuhan O, seara ade"uat
+> 6erikan ;% line sesuai 'rogram
R: Pemberian -& line disamping menjaga keseimbangan airan dan
menegah terjadinya kekurangan airan karena fungsi sistemik
airan yang tidak adekuat, fungsi lai untuk memudahkan
memberikan injeksi obat seara epat dan efisien
20
0> 6erikan obat-obatan inotro'ik, digitalis sesuai 'rogram
)),)C
R: meningkatkan kontraktilitas jantung dan mengatasidisritmia
jantung
9> $antau C%$
)D
R: mengetahui keadekuatan airan seara entral dan akurat!
0* !angguan rasa nyaman3nyeri b*d iskemia miokard
Tu"uan3 Nyeri berkurang atau hilang setelah dilakukan tindakan selama 0
1 +9 "am, ;nter,ensi yang diren#anakan3
)> Ka"i tingkat nyeri dada dan abdomen
):,)D,)<
R: menentukan tingkat keparahan penyebab nyeri dada dan
abdomen, nyeri dada timbul karena inefektif darin suplai darah ke
jantung, nyeri abdomen dikarenakan adanya pembesaran dari hati
hal ini disebabkan adanya pembendungan $ena portal sehiingga
membuat arus balik dari sistem sirkulasi!
+> Obs2'antau adanya #emas2gelisah
R: Ketidakadekuatan dari oksigen ke otak membuat pasien gelisah
0> Catat2'antau TT%
R. /ebagai pantau kestabilan dari hemodinamik dan respon tubuh
seara dini
9> 6erikan 'osisi nyaman dan a"arkan tehnik relaksasi
R: Posisi memberikan rasa nyaman dan tehnik relaksasi dapat
mengurangi rasa nyeri
5> 6antu 'era8atan diri
R: *engurangi stressor penyebab nyeri yang timbul, semakin
banyak oksigen yang dibutuhkan semakin membuat pasien menjadi
nyeri, seperti aktifitas sehari'hari ini dapat dibantu
:> ;denti=ikasi2dorong 'enggunaan 'rilaku ada'ti=
R: *engurangi tingkat stressor pasien sehingga nyeri berkurang
Kolaborasi3 - 6erikan obat anti nyeri sesuai indikasi
R: Obat'obatan yang bersifat menekan ssistem saraf yang dapat
menurunkan nyeri!
21
9. :2P*(2(685S:
;m'lementasi yang dilakukan sesuai dengan ren#ana inter,ensi yang
diren#akan dan mengikuti =ormat yang ada diruangan* E#atatan terlam'ir>
Ada'un im'lementasi yang telah dilakukan, sesuai masalah ke'era8atan
adalah sebagai berikut3
)* 6ersihan "alan na'as tidak e=ekti= b*d 'enurunan energi2kelemahan dan
sekresi yang tertahan*
-esuai dengan tu"uan masalah bersihan "alan teratasi dalam 8aktu 0 hari,
dari tanggal 0) okt s2d + no,ember, se#ara ringkas inter,ensi untuk
masalah tersebut, adalah sebagai berikut3
a* .engka"i dan memonitor status 'erna=asan, kemam'uan batuk dan
mengeluarkan skret
b* .endengarkan bunyi na=as Eada ron#hi28heJing>
#* .em'ertahankan ke'atenan "alan na=as E'osisi ke'ala dan leher netral
anatomis, #egah =leksi leher
d* .em'ertahankan 'osisi ke'ala tem'at tidur 04 ( 95 dera"at
e* .engubah 'osisi baring tia' + "am
=* .enigkatkan hidrasi +444 ml2hari Eoral dan 'arenteral>
g* Kolaborasi 3 $emberian O+ 02ml ( kanul, Chek A!D dan 'emberian
inhalasi dengan Combi,ent + ml, tia' < "am
a* Dari bebera'a inter,ensi yang telah dilakukan 'ada tanggal E0)2)424:
( +2))24:>, 'ada hari kedua dilakukan dan ketiga melakuakan -OA$
'ada tgl ) dan + no,ember, dimana bersihan "alan na=as men"adi
berkurang, ?al ini menun"ukan bah8a inter,ensi yang dilakukan sudah
e=ekti=* Antuk selan"utnya teruskan inter,ensi ke'era8atan sam'ai
masalah bersihan "alan na=as tidak bertamabah berat dan da'at teratasi
se#ara o'timal*
+* $enurunan Cardiak out-'ut b*d 'enurunan hi'o,olemi E'reload>
-esuai dengan tu"uan ren#ana ke'era8atan =ungsi "antung2#ardiak out-'ut
meningkat adeIuat setelah tindakan ke'era8atan selama 0 1 +9 "am,
22
inter,ensi ke'era8atan yang telah diim'lementasikan, se#ara ringkas
adalah sebagai berikut3
a* .en#atat2mengobser,asi TT%, ?/,TD,//, terutama adanya hi'otensi,
dan me8as'adai 'enurunan sistole2diastole
b* .en#atat2obs adanya disritmia, kualitas denyut nadi dan obser,asi
res'on 'asien
#* .engobser,asi 'erubahan status mental2orientasi2gerakan re=lek
tubuh2gelisah
d* .en#atat kualitas nadi 'eri=er dan suhu kulit dengan #ara meraba nadi
'eri=er
e* .engukur dan #atat intake-out'ut balan#e #airan selama +9 "am
=* .endorong keluarga dan membantu keluarga dalam memenuhi
akti=itas 'era8atan diri sesuai kemam'uan 'asien
g* .engka"i ulang &C! se#ara berseri setia' +9 "am dengan melakukan
'emeriksaan &C! )+ Bead setia' hari disam'ing teta' memasang
monitor &C! dan memantaunya
Kolaborasi3
a* .emberikan Oksigen sesuai 0 ltr2mnt
b* .emberikan ;% line NaCl mantenen +4 tts2mnt*
#* .emberikan obat-obatan dobutamin dimulai dari dosis )+ mikro2"am
sam'ai 'ada dosis maksimal yaitu 0 mikro2"am, Do'amin dengan dosis
D mikro2"am, memberikan obat sm,astatin,ome'raFole,#a'to'ril,
askardia sesuai 'rogram
d* .emantau C%$ setia' + "am
$ada hari 'ertama dan kedua 'ost $TCA 'asien mengalami 're-syok, yang
disebabkan masukan #airan yang kurang dan keluarnya #airan yang
berlebih saat o'erasi, oleh karena itu kolaborasi dengan medis dilakukan
untuk looding #airan, sehingga 'ada hari kedua $TCA, 'asien sudah
terhindar dari syok*
23
0* !angguan rasa nyaman3nyeri b*d iskemia miokard
-esuai tu"uan nyeri berkurang atau hilang setelah dilakukan tindakan
selama 0 1 +9 "am, maka ;m'lementasi yang dilakukan dari tgl 0)2)4 (
+2)), adalah sebagai berikut3
a* .engka"i tingkat nyeri dada dan abdomen, dengan 'emeriksaan =isik
dan anemnesa ke 'asien*
b* .egobser,asi adanya #emas2gelisah 'ada 'asien
#* .en#atat2'antau TT% ETD,N,//,-> setia' "am
d* .emberikan 'osisi yang nyaman dan a"arkan tehnik relaksasi yaitu
tarik na=as dalam dan batuk e=ekti=*
e* .embantu dan mendorong keluarga untuk akti= selama 'era8atan diri
'asien
=* Kolaborasi3 memberikan obat anti nyeri yaitu3 diaFe'an oral sesuai
dosis
$ada saat e,aluasi E-OA$> 'ada hari ketiga 'asien mengatakan nyeri dada
berkurang dan nyeri abdomen masih nyeri karena setelah 'emeriksaan
dida'ai adanya 'embesaran hati lebih dari + #m*
24
9:. (95*;5S:
-esuai hasil inter,ensi dan hasil e,aluasi 'ada setia' hari dan hari ketiga,
semua masalah sudah da'at diatasi se#ara o'timal
&,aluasi dilakukan dengan menggunakan =ormat yang ada diruangan Esoa'
terlam'ir>*
$ada tanggal < No,ember +44: "am )+*44, 'asien 'ulang dengan kondisi
baik, diantaranya3
)* Tanda-tanda ,ital dan 'emeriksaan &C! dalam batas normal Eterlam'ir>
+* Tidak ada nyeri, da'at melakukan akti=itas sehari-hari dengan 'enuh
tan'a keluhan
0* Tidak ada nyeri baik nyeri dada dan nyeri abdomen
9* 'asien da'at melakukan mobilisasi dengan o'timal
sebelum 'asien 'ulang + hari sebelumnya telah dilakukan 'end-kes sesuai
kebutuhan 'asien yaitu tentang 'ola hidu' sehat dan terhindar dari serangan
"antung berulang dan tentang in=ark "antng, disam'ing "uga 'end-kes
mengenai mobilisasi selama dirumah dan ka'an harus kontrol kembali*
-emua #atatan 'asien2resume 'ulang telah dibuat dengan =ormat ruangan
Eterlam'ir>*
25
%;;* :4(68:F:K5S: PR<S(4;R 45R: P(R5758 R;56)56 =56)
8:45K 8(P58 4:*5K;K56 P545 P5S:(6
)* -emua tindakan yang berkaitan dengan kolaborasi telah dilaksanakan
oleh 'era8at ruangan dengan baik dan sangat terlatih, teta'i inter,ensi
ke'era8atan mandiri 'era8at kurang di'erhatikan
+* 6ebera'a inter,ensi mandiri yang harusnya dilakukan 'era8at sesuai
kondisi 'asien ini, adalah3 .obilisasi dini dan 'end-kes terhada' 'asien
yang berhubungan dengan 'enyakitnya* Kedua hal ini kurang menda'at
'erhatian dari 'era8at ruangan*
.obilisasi dini 'ada 'asien-'asien dengan 'as#a o'erasi "antung 'enting
dilakukan untuk mem'er#e'at 'roses 'enyembuhan dan mengurangi tingkat
resiko te"adinya kom'likasi lain se'erti 'neumonia, dan kekakuan sendi*
$end-kes tentang 'enyakit 'asien 'enting dilakukan agar 'asien da'at
beker"a sama dalam 'elaksanaan asuhan ke'era8atan dan menambah
'engetahuan 'asien sehingga saaat 'ulang dihara'kan tidak ada lagi
serangan yang berulang*
9:::. 565*:S:S P(6)5*5256 4(6)56 P5S:(6 456 K(*;5R)5
1. Komunikasi den'an pasien
$ada saat 'engka"ian dan saat berkomunikasi dengan 'asien ternyata
'asien tidak tahu sama sekali tentang 'enyakitnya dan bagaimana bila
sudah 'ulang nantinya* ?al ini membuat 'eren#anaan untuk 'elaksanaan
'end-kes 'enting dilakukan* $asien #uku' koo'erati= dan da'at
menerima masukan yang diberikan* ?al ini memberikan 'engalaman
bah8a 'ada kondisi-kondisi 'enyakit "antung yang menurut 'andangan
'asien sangat mengam#am "i8a, 'eran 'era8at di'erlukan untuk
mengurangi ke#emasan dan memberikan 'end-kes tentang 'enyakit yang
dideritanya, artinya 'endekan, komunikasi 'enting dilakukan 'ada
'asien se'erti Ny*B
26
". 2elakukan tindakan keperawatan
)> 6anyak tindakan ke'era8atan yang da'at dilakukan dengan 'asien
termasuk kolaborasi dengan dokter yang mera8at*
+> $ada saat kolaborasi banyak usulan yang disam'aikan dengan dokter
yang mera8at, diantara soal oksigenasi, kebutuhan #airan dan nutrisi
'asien da'at diterima dengan baik dan tim medis da'at dia"ak untuk
diskusi berkaitan dengan kondisi 'asien dan 'enangganannya disini
'era8at betul-betul sebagai 'atner tim dokter dalam mera8at 'asien*
0> Dalam 'emenuhan mobilisasi 'asien, 'era8at beker"asama dengan
tim medis dari unit rehabilitasi dan ini sangat menun"ukan
keberhasilan dalam 'enyembuhan 'asien dan mengurangi
ketergantuangan 'asien terhada' 'era8at dan keluarga*
Kedua 'engalaman tersebut diatas meru'akan 'engalaman baik bah8a
semua tim medis2dokter sangat memahami 'osisi 'era8at dan
men"adikan mereka sebagai 'atner dalam menangani 'asien*
:>. (9:4(6-( P(R*; P(6(*:8:56 *(3:& *56?;8
-elama 'raktek di ruang ;CCA /-C., bebera'a e,iden#e yang da'at
di"adikan sebagai dasar untuk bahan 'enelitian lebih lan"ut, terutama hal-hal
yang berkaitan dengan masalah kardio,askuler, yaitu3
)* &=ekti=itas 'emberian mobilisasi dini 'ada 'asien dengan 'ost o'erasi
'asien dikaitan dengan 'engaruh hemodinamik 'asien* Karena se#ara
=isiologi dengan mobilisasi 'asien membutuhkan oksigensasi sistemik
yang lebih, sedang 'asien-'asien yang mengalami gangguan kardi,askuler
oksigenasi sistemik mengalami gangguan, oleh karena itu 'erlu dibuktikan
a'akah mobilisasi dini yang dilakukan e=ekti= dan sebera'a besar
'engaruhnya terhada' hemodinamik tubuh*
+* -esuai kasus Ny*B, bah8a 'asien kurang menda'at in=ormasi tentang
kondisi sakitnya, sehingga da'at mem'engaruhi tingkat koo'erati= 'asien
27
maka berdasarkan e,iden#e tersebut 'enting digali leih dalam bagaimana
'engaruh 'engetahuan 'enyakit "antung terhada' tingkat ketaatan 'asien
saat dira8at, karena ker"asama dengan 'era8at 'asien sangat 'enting
di'erlukan dan "uga 'erlu digali 'engalaman 'asien yang mengalami
serangan "antung yang 'ertama kali dan yang lebih dari dua kali sehingga
dida'at gambaran tentang kondisi-kondisi 'asien yang mengalami
serangan "antung
28
REFERENSI
)* Ale1ander, a8#ett, /un#iman* E+444>* (ursing Pratie Hospital and Home
the Adult, -e#ond edition, Toronto* Chur#hill Bi,ingstone*'3 D-+9, 99-9<*
+* 6la#k, J.*, .atassin &* E+44+>* *edial /urgial (ursing, )linial
*anagement for )ontinuity of )are! J6* Bi'in#ott*#o* '3)5CC-):D)*
0* 6runner & -uddarthKs * E)CCC>* %e0tbook of *edial 1 surgial nursing!
+ighth +dition! $hiladel'hia* Ne8 @ork3 Bi''in#ortt* '3 5<D-:0D,:<D-D+)*
9* Colmer, ./* E)CC5>* )oronarys surgery for nurses* ):
th
ed* Bi,ingstone*
5* Clayton, 6* -to#k, @*N* E)CC0> #asi pharmaology for nurses* Tenth edition*
Toronto3 .osby
:* Cardiothora#i# Asso#iates o= ?a8aii* +445* Post Op -nfo* Diambil 'ada )5
-e'tember +445 dari3 htt'322888*heartsurgery-ha8aii*#om2inde1*html
D* Cardiothora#i# -urgery, $A* -ite by &market-outh* +444* +0erise: #enefit of
+0erise* Diambil 'ada )5 -e'tember +445 dari3
htt'322888*emarketsouth*#om
<* Cardiothora#i# -urgery Ani,ersity o= -outhern Cali=ornia Ke#k -#hool o=
.edi#ine* +445* Patient2s 3uide to Heart %ransplat /urgery: +0erise*
Diambil 'ada )5 -e'tember +445 dari3
htt'322888*surgery*us#*edu2di,isions2#t2inde1*html
C* Doenges, .arylinn &* E+44+>* (ursing are plan: guidelines for Planning and
doumenting patient are! 0
rd
ed* A* Da,is,
)4* &d8ard K*Chung* E)CC5>* Penuntun praktis,Penyakit Kario$askuler: &disi
0,alih bahasa dr*$etrus Andrianto* Jakarta3 &!C*'30-)+*
))* ?udak & !allo* E)CCD>* Kepera4atan Kritis . Pendekatan kritis, &disi %; (
%olume ;* Jakarta3 &!C, '3 ):9-+)9,0<+-0CC
)+* ;no,a ?earth and %as#ular ;nstitute* +445* )ardia /urgery Patient Path4ay*
Diambil 'ada )5 -e't +445 dari3
htt'322888*ino,a*#om2ino,a'ubli#*srt2inde1*"s'
)0* Bu#kman -orensen,E)CC5>**edial /urgial (ursing, A PhsyoPhysiologi
Approah, 9
th
&d,76 -aunders Com'any, $hyladel'ia
)9* .edi#inenet* E+445>* Digitalis mediine'oral* Diambil 'ada ): -e'tember
+445 dari htt'322888*medi#inenet*#om*digitalisLmedi#ine-oral2arti#le*htm
29
)5* .innesota 6oards o= .edi#al $rati#e, Nursing and $harma#y E+445> 5oint
/tatement on Pain *anagement* Diambil dari dari
htt'322888*msn*#om2sear#h2'ainmanagement2888*'ain=oundation*org
):* .orton, $*!* E+445>* )ritial are nursing : a holisti approah! <
th
edition!
Bi''in#ott 7illiam & 7ilkins* $hiladel'hia*
)D* Nursing standard ,olume )0 number 9+ E)CCC6! )entral $enous lines! Diambil
'ada )+ -e'tember +445 dari htt'322888*gogle*#om2nursing2#entral ,enous
'ressure2inde1*html*
)<* Oregon -tate 6oard o= Nursing E+449>* Position /tatement for pain
management! Diambil dari
htt'322888*gogle*#om2'ainmanagement 2nursing#are*htm2inde1*html
)C* $atel,%* James, $* -mith, T* E+449>* Digitalis to0iity* Diambil 'ada ):
-e'tember +445 dari htt'322888*emedi#ine*#om2med2to'i#5:<htm
+4* $ro#olla Be.ode, Ka,en .* 6urke E)CC:>* *edial surgial nursing!
Addison 7esley* Ne8 @ork*
+)* /o#k,ille E)CC9>* Aute Pain *anagement in Adults3 O'erati,e $ro#edures G
Hui#k /e=eren#e !uide =or Clini#ians* Diambil 'ada )+ -e'tember +445 dari
htt'322888*msn*#om2'ainmanagement2#lini#ianIui#kre=eren#e2a#ute'ain2inde
1*htm
++* /okhaeni, ?* Dkk*E+44)>* #uku Ajar Kepera4atan Kardio$askuler +disi -!
Jakarta 3 6idang Diklat $usat Kesehatan Jantung dan $embuluh Darah
Nasional M?ara'an KitaN
+0* -mith, J* E+445>* Digitalis drugs* Diambil 'ada ): -e'tember +445 dari
htt'322#h#library*org2mikromed2444950<4*html
+9* Thom'son, et all* E)CCD>* )linial (ursing, ourth edition* .osby* Cali=ornia*
+5* The /oyal .arsden E+449>* Central %enous a##ess de,i#esG your Iuestions
ans8ered* Diambil 'ada )+ -e'tember +445 dari
htt'322888*omni*#om2#atheteriFation#entral,enous2inde1*html Elast u'date 4C
se't +445>
+:* The Northern ;reland Chest ?eart and -troke Asso#iation* +445* +0erises
7ollo4ing Heart /urgery* Diambil 'ada )5 -e'tember +445 dari3
htt'322888*ni#hsa*#om*
30
31
3. 4ia'nosa, :nterensi, :mplementasi 4an (aluasi Keperawatan
6< 4ata Kreteria ealuasi 6ursin' interensi
:mplementasi (aluasi
@-1" -"AA$ %-1" -"AA$ @-1"-"AA$ %-1" -"AA$
) $enurunan
kardiak out 'ut
reletad to
kelainan katu'
E mitral stenosis >
-3 -esak na=as,
"antung
berdetak tidak
teratur*
O 3 -uara gallo'
'ada ;C- 5
anterior a1ial
kanan,
tekanan
1arah
+5?
mm2g! suhu
tu0uh 3,
5
=7!
pernapasan
+* >5menit!
na1i ++)
>5menit!
ireguler.
.:6 Irama
sinus! 2&
++ 95mnt
ireguler !
i* Tanda ,ital
dalam batas
normal 3 ?/
:4-)442mnt
regular, /es'
)+-+42mnt, 6$
)44-)+42<4-C4m
m?g,
ii* Tidak ada
hi'otensi
orthostati#
iii* A!D dalam
batas normal*
i,* &dema
ekstrimitas ,
asites .
B. Suara na/as
tam0ahan ti1ak
a1a.
,i* $istensi Bena
%ugularis .
,ii* ka"i & #atat 6$, sianosis,
-tatus 'erna=asan, status
mental*
,iii* .onitor tanda kelebihan
#airan Ee1 3 edema>
i1* Ka"i toleransi akti,itas 3
na=as 'endek, 'al'itasi,
nyeri dada atau 'using*
1* &,aluasi res'on 'asien
terhada' tera'i O+*
1i* .onitor 'ulsasi 'eri=er,
#a'illary re=ill,
tem'erature, dan 8arna
ekstrimitas*
1ii* .onitor intake dan out
'ut, berat badan 'asien*
1iii* Auskultasi suara 'aru 3
rhon#hi
1i,* .onitor ?/, irama dan
denyut "antung*
1,* ;ntruksikan untuk men"aga
keseimbangan intake dan
out 'ut*
1,i* Jelaskan 3 'enggunaan,
dosis, =rek8ensi, e=ek
sam'ing obat*
1,ii* Jelaskan tentang #ara
'emeriksaan 'al'itasi
.engukur
TT% 3 T 3
)442<4, ?/ 3
)):2mnt
ireguler, //
+42mnt*
.emeriksa
&dema .
(emonitor
"apillary re/ill
3 1etik.
Auskultasi
suara paru :
suara
tam0ahan !
si8s) tunggal!
gallop 1i i"s 5
anterior a9illa
kanan.
(engan%urkan
klien
mem0atasi
intake.
(en%elaskan
"ara ker%a ;
e/eksamping
.engukur
TT% 3 T 3
)442C4, ?/ 3
))42mnt
ireguler, //
+42mnt*
.emeriksa
&dema .
(emonitor
"apillary
re/ill 3 1etik.
Auskultasi
suara paru :
suara
tam0ahan
! si8s)
tunggal!
gallop 1i i"s
5 anterior
a9illa kanan.
(engan%urk
an klien
mem0atasi
intake.
(en%elaskan
"ara ker%a ;
- 3
- -esak na=as,
"antung berdetak
tidak teratur*
O 3
- -uara gallo' 'ada
;C- 5 anterior a1ial
kanan, tekanan
1arah +5*
mm2g!
pernapasan )
>5menit! na1i ++,
>5menit! ireguler.
.:6 Irama sinus!
2& ++ 95mnt
ireguler ! a9is!
LA$
A:
(asalah 0elum
teratasi
P :
Lan%utkan
interBensi
- 3
-esak na=as,
"antung berdetak
tidak teratur*
O 3 -uara gallo'
'ada ;C- 5 anterior
a1ial kanan,
tekanan 1arah
+5? mm2g!
suhu tu0uh
3,
5
=7!
pernapasan )
>5menit! na1i
++ >5menit!
ireguler. .:6
Irama sinus! 2&
++ 95mnt
ireguler ! a9is!
LA$
A:
(asalah 0elum
teratasi
P :
Lan%utkan
32
a9is! LA$.
."ho : metal
stenosis.
1,iii* Kolaborati= G diureti#,
antibioti#*
/urosemi1.
(elalukan
pemeriksaan
.:6
.emberikan
suntikan
=urosemid )
am'l ;%
e/eksamping
amo9i"ilin.
interBensi.
+ ;ntoleransi
akti,itas releted
to
ketidakseimbang
an antara su''ly
dan klebutuhan
O+*
- 3
'asien sesak
na=as, lelah,
#a'ek*
O 3
tekanan
1arah
+5?
mm2g!
suhu tu0uh
3,
5
=7!
pernapasan
+* >5menit!
na1i ++)
>5menit!
ireguler.
Klien mam'u
mendemontrasi
kan akti,itas
dan sel= #are*
Tanda ,ital
dalam batas
normal*
Keseimbangan
antara akti,itas
dan istirahat*
Kline mam'u
mengidenti=ikas
ikan akti,itas
yang sesuai
kemam'uannya*
1i1* Ka"i res'on emosional,
so#ial, dan s'iritual
11* &,aluasi moti,asi klien
terhada' 'eningkatan
akti,itas*
11i* Tentukan 'enyebab
kelelahan
11ii* .onitor res'on
kadiores'iratory terhada'
akti,itas*
11iii* .onitor intake nutrisi*
11i,* ;ntruksikan teknik
relaksasi selama
akti,itas*
mengka"i res'on
emosional klien*
.oti,asi klien
terhada'
akti,itas baik*
.engukur tanda
,ital setelah
akti,itas "alan
keluar ruangan 3
T )442C4
mm?g, ?/
))42mnt, //
++2mnt
;ntake O
'iring2makan*
.enga"arkan
na=as 'an"ang*
mengka"i
res'on
emosional
klien*
.oti,asi
klien terhada'
akti,itas baik*
.engukur
tanda ,ital
setelah
akti,itas "alan
keluar
ruangan 3 T
))42C4
mm?g, ?/
))42mnt, //
++2mnt
;ntake O
'iring2makan*
.enga"arkan
na=as 'an"ang
-
'asien sesak
na=as, lelah,
#a'ek*
O 3
tekanan 1arah
+5?
mm2g! suhu
tu0uh 3,
5
=7!
pernapasan ))
>5menit! na1i
++ >5menit!
ireguler.
kekuatan otot
masing)
ekstrimitas 3.
A 3
.asalah belum
teratasi
$ 3
Ban"utkan
inter,ensi
-
'asien sesak
na=as, lelah,
#a'ek*
O 3
tekanan 1arah
+5?
mm2g! suhu
tu0uh 3,
5
=7!
pernapasan
)) >5menit!
na1i ++
>5menit!
ireguler.
kekuatan otot
masing)
ekstrimitas 3.
A 3
.asalah belum
teratasi
$ 3
Ban"utkan
33
.:6 Irama
sinus! 2&
++ 95mnt
ireguler
kekuatan
otot masing)
ekstrimitas
3.
inter,ensi
0 Ansietas releted
to #hange in
health status
mam'u
mengontrol
ansietas*
.eli'uti 3
ren#ana ko'ing
strategi,
'enam'ilan
'eran
tanda-tanda
'isik manistasi
ansitas tidak
ada*
11,* Ka"i & dokumentasikan
tingkat ansietas 'asien*
11,i* Jelaskan ttg teknik
'enurunan ansietas*
11,ii* -ediakan in=ormasi
tentang diagnosa,
treatment dan 'rognosa
'enyakit*
11,iii* ;ntruksikan 'asien dalam
menggunakan teknik
relaksasi*
11i1* Kolaborasi 3 anti de'resan*
.engka"i
ansietas klien 3
le,el ringan*
.en"elaskan
tentang teknik
relaksi 3 na=as
'an"ang
.engka"i
ansietas
klien 3 le,el
ringan*
.en"elaskan
tentang
'rognosa,
treatmen
'enyakit
- 3
- klien menghara'
'enyakitnya #e'at
sembuh*
O 3
tekanan 1arah
+5? mm2g!
suhu tu0uh 3,
5
=7!
pernapasan ))
>5menit! na1i ++
>5menit! ireguler.
A 3
.asalah belum
teratasi
$ 3
Ban"utkan
inter,ensi
- 3
- klien menghara'
'enyakitnya #e'at
sembuh*
O 3
tekanan 1arah
+5? mm2g!
suhu tu0uh
3,
5
=7!
pernapasan ))
>5menit! na1i
++ >5menit!
ireguler.
A 3
.asalah belum
teratasi
$ 3
Ban"utkan
inter,ensi
34
35
Clinical paths action plan
Ien(!(a# $a#!en K-n#ul(an
Nama : Ny. :asmawati 7ar1iology :
No. &egister : )?5 5* *5 7ar1ia" &eha0 :
(&S5%am : ))8++8)5 5 +5. $ietary $ept. :
&uangan5No Ae1 : &uang ) Lt , kanan Sosial SerBi"e :
$iagnosis (e1is : (S 7ar1ia" Surgery :
$&6 : &N :
Lama perawatan :
PENGKAJIAN HARI 2 HARI 4 HARI 1 HARI 9 HARI 7
Neouro5Psy"h Status mental
:e"emasan5"oping skill
Pengetahuan awal tentang
masalah perawatan kesehatan
I1enti/ikasi kemampuan 1an
ke0utuhan keluarga51asar
manusia5sum0er ekonomi
untuk resume kemampuan
akti/itas sel/ "are
Status mental
:e"emasan5"oping skill
Pengetahuan awal tentang
masalah perawatan
kesehatan 1an
kemampuan a1aptasi
terha1ap /a"tor resiko
3rokok! AA! latihan! 1iet!
stress4
:ola0orasi 1engan so"ial
serBi"e untuk menilai
kemampuan 1an
ke0utuhan keluarga51asar
manusia5sum0er ekonomi
untuk resume kemampuan
akti/itas sel/ "are
Status mental
Lan%utan pengka%ian
pengetahuan tentang
masalah perawatan
kesehatan 1an
kemampuan a1aptasi
terha1ap /a"tor resiko
3rokok! AA! latihan!
1iet! stress4
Status mental Status mental
Pulmonary Suara napas untuk krekles Suara napas untuk krekles Suara napas Suara napas Suara napas
7ar1ioBas"ular Nyeri 1a1a 1engan skala
nyeri 3seBerity! Quality! lokasi!
Nyeri 1a1a 1engan skala
nyeri 3seBerity! Quality!
Nyeri 1a1a 1engan
skala nyeri 3seBerity!
2eart rate
3ta"hy"ar1ia ;
2eart rate
3ta"hy"ar1ia ;
36
1urasi! ra1iasi! penye0a04
6e%ala yang mun"ul 3nausea!
Bomiting! napas
pen1ek51angkal4 1an
su0%ekti/itas pasien 3merasa
ti1ak enak50aik4
2eart rate 3ta"hy"ar1ia ;
0ra1y"ar1ia4 ; ritme
Sta0ilitas tekanan 1arah
Suara %antung 3S35S4!
murmur! ru0s! et"4
Pulsasi ; "apillary re/ill
$istensi Bena %ugularis
lokasi! 1urasi! ra1iasi!
penye0a04
6e%ala yang mun"ul
3nausea! Bomiting! napas
pen1ek51angkal4 1an
su0%ekti/itas pasien
3merasa ti1ak enak50aik4
2eart rate 3ta"hy"ar1ia ;
0ra1y"ar1ia4 ; ritme
Sta0ilitas tekanan 1arah
Suara %antung 3S35S4!
murmur! ru0s! et"4
Pulsasi ; "apillary re/ill
$istensi Bena %ugularis
Quality! lokasi! 1urasi!
ra1iasi! penye0a04
6e%ala yang mun"ul
3nausea! Bomiting!
napas
pen1ek51angkal4 1an
su0%ekti/itas pasien
3merasa ti1ak
enak50aik4
2eart rate 3ta"hy"ar1ia
; 0ra1y"ar1ia4 ;
ritme
Sta0ilitas tekanan
1arah
Suara %antung 3S35S4!
murmur! ru0s! et"4
Pulsasi ; "apillary
re/ill
0ra1y"ar1ia4 ;
ritme
Sta0ilitas tekanan
1arah
Suara %antung
3S35S4! murmur!
ru0s! et"4
Pulsasi ; "apillary
re/ill
0ra1y"ar1ia4 ;
ritme
Sta0ilitas tekanan
1arah
Suara %antung 3S35S4!
murmur! ru0s! et"4
Pulsasi ; "apillary
re/ill
6I tra"t Nausea! Bomiting Nausea! Bomiting
:onstipasi
Aerat 0a1an
Nausea! Bomiting
:onstipasi
Aerat 0a1an
:onstipasi
Aerat 0a1an
:onstipasi
Aerat 0a1an
6enitourinary Intake 1an output
Urine output L 3 ml5%am
Intake 1an output
Urine output L 3 ml5%am
Intake 1an output
Urine output L 3
ml5%am
Urine output setiap
shi/
Urine output setiap
shi/
Integument 'urgor kulit! temperature!
warna ; integritas
$iaphoresis
'urgor kulit! temperature!
warna ; integritas
$iaphoresis
.1ema
'urgor kulit!
temperature! warna ;
integritas
$iaphoresis
.1ema
'urgor kulit!
temperature! warna
; integritas
'urgor kulit!
temperature! warna
; integritas
FOCUS :ontrol nyeri
Sta0ilitas hemo1ynamik
(enurunan ke"emasan
Istirahat
:ontrol nyeri
(enurunan ke"emasan
Istirahat
Pengenalan 1an
'oleransi akti/itas
Pengenalan 1an
penga%aran pa1a
situasional pasien
Pemahaman
man1iri pa1a
situasional pasien
Penghentikan
Penghentikan
peren"anaan
37
penga%aran pa1a
situasional pasien
0e0erapa
peren"anaan
DIAGNOSTIC
PLAN
.76
7ar1ia" pro/ile
2emolyti" pro/ile
:imia
:alsium
(agnesium
(onitor potassium
7hest >8ray
Pertim0angkan: Arterial
Aloo1 6as 3AA64
.76
7ar1ia" pro/ile
.lektrolit
Ulangi test la0oratorium
a0normal
Ja1walkan 1iaknostik test!
pertim0angkan:
."ho"ar1iography
Per/usion s"anning
3thalium5te"hnetium4
'ingkatan e9er"ise test
7ar1ia"
"atheteriGation
7oronary angiogram
Lan%utkan untuk
megeBaluasi 1ata
la0oratorium 1an
ulangi 0e0erapa test
yang a0normal
Pertim0angkan: .76
Ulangi test
la0oratorium
a0normal
Pertim0angkan
untuk menhentikan
"ar1ia" monitor
atau telemetry
Pertim0angkan
rawat %alan 1engan
monitoring5"ontrol
:onsultasi 1engan
"ar1ia" surgery
THERAPEUTIC
INTER:ENTION
Aerikan F)
IH a""ess
(orphine sul/ate IH
'hrom0olyti"s
2eparin
7ar1ia" monitor
SaF) 3pulse o9imeter4
:epala eleBasi untuk
mem/asilitasi
kenyamanan5 0ernapas
Ae1rest ketika ter%a1i
nyeri
(an1ikan pasien
1itempat ti1ur
Pelunak /eses
Aspirin * mg
:a%i semua ke0utuhan
hygiene
Lan%utkan F)
7ar1ia" monitor
SaF) 3pulse o9imeter4
IH akses
7ar1ia" 1iet 3no
"a//eine4
Lan%utkan me1ikasi
Latih 1u1uk 1i kursi
(an1ikan pasien
1itempat ti1ur
:a%i semua ke0utuhan
hygiene
Penuhi hi1rasi peroral
Pertim0angkan:
(ulai /ase I "ar1ia"
reha0
Semua me1ikasi 1apat
1i0erikan peroral
Lan%utkan F)
2entikan IH akses
1an SaF)
Lan%utkan peroral
me1ikasi
2entikan heparin
Am0ulasi segera
1engan
pengawasan
:e0utuhan
hygiene man1iri
Lan%utkan "ar1ia"
reha0
Pertim0angkan:
'elemetry
Aerikan
penghangat kaki
2entikan
pem0erian F)!
pemantauan intake
1an output
Am0ulasi
se1ikitnya 4 kali
1engan
pengawasan
2ygiene man1iri
2entikan interBensi
terapeutik
38
7ar1ia" 1iet 3no "a//eine4
Pertim0angkan:
Nitrogly"erine5nitrat
Aeta 0lo"kers
(agnesium
:7l supplements
ke"uali (orphine
sul/ate IH 1an 2eparin
3kaos kaki4
PASIENT;FAMILY
TEACHING;
DISCHARGE
PLANNING
Arahkan untuk men"atat
nyeri 1a1a 1an 1ihu0ungkan
1engan tan1a ; ge%ala
termasuk yeri pa1a 1agu!
leher! nyeri pa1a 0ahu!
nausea! 1an kem0ung
:a%i awal 1an saat ter%a1inya
nyeri! i1enti/ikasi pertolongan
yang 1i0erikan! a%arkan
menggunakan skala nyeri!
1an ka%i ulang pengo0atan
yang 1igunakan pa1a saat
nyeri ; "emas
Arahkan untuk menghin1ari
ketegangan pa1a saat 0owel
o/ moBement 3BalsaBa
maneuBer4
&espon tingkat kenyamanan
3"emas 1ll4 a1alah reaksi
normal
Aeritahu tentang ren"ana
perawatan 1an 0ila ter1apat
peru0ahan ren"ana
keperawatan 1an pengo0atan
selan%utnya
$iskusikan 1engan pasien5
kel unt ren"ana keperawatan
yang 1i0erikan setiap hari.
A%arkan pentingnya untuk
istirahat
:a%i ulang /ungsi %antung!
7A$! (I! me1ikasi ;
interaksi pa1a 0e0erapa
makanan atau o0at
I1enti/ikasi /a"tor resiko
$iskusikan untuk
peru0ahan gaya hi1up
3rokok! 1iet ren1ah lemak
; ren1ah garam!
penurunan 0erat 0a1an! ;
program latihan /isik4
Jelaskan program
test5tin1akan perawatan
1an pengo0atan
:a%i ulang! klari/ikasi 1an
kon/irmasi in/ormasi yang
1i0erikan setiap saat
:a%i ulang proses
penyakit! test!
me1ikasi! perawatan
1an prose1ur tin1akan
:a%i ulang ren"ana
e9er"ise 1an
pemanasan untuk
e9er"ise
A%arkan untuk
menghitung 2eart rate
1an tekanan 1arah
se0elum! selama 1an
sesu1ah e9er"ise
$iskusikan tehnik
mana%emen nyeri
3hentikan akti/itas!
istirahat! nitrat %ika
1ian%urkan4
:a%i ulang ke0utuhan
peru0ahan gaya hi1up
3rokok! 1iet! stress!
0erat 0a1an! e9er"ise4
:a%i ulang me1ikasi
"ar1ia" 1an
interaksi
o0at5makanan
$iskusikan
ke0utuhan untuk
istirahat 1an
menghin1ari suhu
yang ekstrim
:a%i ulang
mana%emen
nyeriman1iri
Sarankan untuk
segera
menghu0ungi
.mergen"y (e1i"al
SerBi"e 0ila a1a
serangan nyeri yang
le0ih 1ari ) menit
:a%i 1an %elaskan
tentang akti/itas
seksual
:a%i ulang
penghentian
ren"ana perawatan
:a%i ulang!
klari/ikasi! 1an
kon/irmasi
penghentian
ren"ana perawatan!
pemahaman proses
penyakit! ren"ana
e9er"ise! me1ikasi!
1an interaksi
o0at5makanan!
ke0utuhan
kalori5"airan!
penilaian tehnik
relaksasi 1an
perilaku men"ari
sum0er kesehatan
39
KRITERIA HASIL 2emo1inamika sta0il
$apat menun%ukan se"ara
Ber0al tentang nyeri 1a1a
'i1ak a1a in1i"ator o0%ekti/
nyeri
'er"atatnya laporan penting
tentang tan1a ; ge%ala nyeri
(ampu mengenal analgesi"5
an9iolyti"
(ampu meren"anakan
perawatan 1an
mengkomunikasikan 1engan
perawat %ika tan1a 1an ge%ala
"emas 1an takut 1atang
3su0%ekti/ /eeling! emosi la0il!
atau keti1ak mampuan untuk
konsentrasi4
$apat menun%ukan se"ara
Ber0al tentang nyeri 1a1a
'i1ak a1a in1i"ator
o0%ekti/ nyeri
'er"atatnya laporan
penting tentang tan1a ;
ge%ala nyeri
(ampu meren"anakan
perawatan 1an
mengkomunikasikan
1engan perawat %ika tan1a
1an ge%ala "emas 1an takut
1atang 3su0%ekti/ /eeling!
emosi la0il! atau
keti1akmampuan untuk
konsentrasi4
(ampu
men1emonstrasikan
ke0utuhan man1iri
pa1a A$L
Peningkatan toleransi
akti/itas
Normal 1alam
eliminasi50owel o/
moBement tanpa
tegangan
7airan 1an intake 1iet
sesuai 1engan
ke0utuhan
'i1ak a1a ke"emasan
3su0%ekti/ /eeling!
emosi la0il! atau
keti1akmampuan
untuk konsentrasi4
1an mampu
menun%ukan
perhatiannya5
konsentrasi 1an rasa
takut
$apat menye0utkan
0e0erapa interaksi
o0at 1an makanan.
(ampu untuk
mengatasi 0ila nyeri
1a1a ter%a1i! proses
penyakit! penilaian
tehnik relaksasi 1an
perilaku men"ari
sum0er kesehatan
(ampu
menyatakan
penghentian
ren"ana perawatan!
me1ikasi! 1an
interaksi
o0at5makanan!
regimen "airan 1an
1iety! ren"ana
e9er"ise! ; e/ek
negatiBe pa1a
"emas yang
0erkelan%utan 1an
rasa takut pa1a
status5kea1aan
%antungnya
(ampu
menyatakan untuk
melan%utkan "ar1ia"
reha0
So"ial serBi"e
menyerahkan
kepa1a "ar1ia"
reha05perawatan
rumah 0ila
1iin1ikasikan
:onsultasi kepa1a
"ar1ia" reha0 ;
ren"ana kola0orasi
1okumnetasi
program e9er"ise
home
(ampu menyatakan
pentingnya
menghentikan
akti/itas %ika napas
1angkal! nyeri 1a1a!
1ispnea! atau
1iaporesis ter%a1i
(ampu
men1emonstrasikan
menghitung 2& 1an
AP %ika 1iperlukan
1engan ren"ana
e9er"ise
(en"atat kun%ungan
1okter 1an test
la0oratorium %ika
1iperlukan
(ampu menyatakan
penghentian
ren"ana perawatan!
me1ikasi! 1an
interaksi
o0at5makanan!
regimen "airan 1an
1iety! ren"ana
e9er"ise
TRIGGER;
PENYE<A<
Nyeri kuat
Hariasi pa1a tekanan 1arah
Nyeri kuat
Hariasi pa1a tekanan
Nyeri kuat
Hariasi pa1a tekanan
Nyeri kuat
$isritmia
$isritmia
Nyeri
40
$isritmia 1arah
$isritmia
1arah
$isritmia
Intoleran akti/itas
Intoleran aktiBitas Intoleran aktiBitas
41
:ar!an=e %ana+e%en( :ar!an=e %ana+e%en( :ar!an=e %ana+e%en( :ar!an=e %ana+e%en( :ar!an=e %ana+e%en(
Identifiasi
Su0yek
Pasien mengatakan 0ahwa nyeri
terasa pa1a 1a1a 1an pasien
"emas pa1a kea1aannya.
F0yek
Status mental
:e"emasan5"oping skill
Pengetahuan awal tentang
masalah perawatan kesehatan
I1enti/ikasi kemampuan 1an
ke0utuhan keluarga51asar
pasien5sum0er ekonomi untuk
resume kemampuan akti/itas
sel/ "are
Nyeri 1a1a 1engan skala nyeri
3seBerity! Quality! lokasi! 1urasi!
ra1iasi! penye0a04
6e%ala yang mun"ul 3nausea!
Bomiting! napas
pen1ek51angkal4 1an
su0%ekti/itas pasien 3merasa
ti1ak enak50aik4
2eart rate 3ta"hy"ar1ia ;
0ra1y"ar1ia4 ; ritme
Sta0ilitas tekanan 1arah
Suara %antung 3S35S4! murmur!
ru0s! et"4
Pulsasi ; "apillary re/ill
$istensi Bena %ugularis
Identifiasi
Su0yek
Pasien mengatakan 0ahwa nyeri
pa1a 1a1a 0erkurang 1an
pasien "emas pa1a kea1aannya.
F0yek
Status mental
:e"emasan5"oping skill
I1enti/ikasi kemampuan 1an
ke0utuhan keluarga51asar
pasien5sum0er ekonomi untuk
resume kemampuan akti/itas
sel/ "are
Nyeri 1a1a 1engan skala nyeri
3seBerity! Quality! lokasi! 1urasi!
ra1iasi! penye0a04
6e%ala yang mun"ul 3nausea!
Bomiting! napas
pen1ek51angkal4 1an
su0%ekti/itas pasien 3merasa
ti1ak enak50aik4
2eart rate 3ta"hy"ar1ia ;
0ra1y"ar1ia4 ; ritme
Sta0ilitas tekanan 1arah
Suara %antung 3S35S4! murmur!
ru0s! et"4
Pulsasi ; "apillary re/ill
$istensi Bena %ugularis
Identifiasi
Su0yek
Pasien mengatakan 0ahwa nyeri
pa1a 1a1a 0erkurang 1an masih
lemah serta pasien masih "emas
pa1a kea1aannya.
F0yek
Status mental
:e"emasan5"oping skill
I1enti/ikasi kemampuan 1an
ke0utuhan keluarga51asar
pasien5sum0er ekonomi untuk
resume kemampuan akti/itas
sel/ "are
Nyeri 1a1a 1engan skala nyeri
3seBerity! Quality! lokasi! 1urasi!
ra1iasi! penye0a04
6e%ala yang mun"ul 3nausea!
Bomiting! napas
pen1ek51angkal4 1an
su0%ekti/itas pasien 3merasa
ti1ak enak50aik4
2eart rate 3ta"hy"ar1ia ;
0ra1y"ar1ia4 ; ritme
Sta0ilitas tekanan 1arah
Suara %antung 3S35S4! murmur!
ru0s! et"4
Pulsasi ; "apillary re/ill
$istensi Bena %ugularis
Identifiasi
Su0yek
Pasien masih menanyakan
tentang kon1isi saat ini
F0yek
Status mental
:e"emasan5"oping skill
I1enti/ikasi kemampuan 1an
ke0utuhan keluarga51asar
pasien5sum0er ekonomi untuk
resume kemampuan akti/itas
sel/ "are
Nyeri 1a1a 1engan skala nyeri
6e%ala yang mun"ul 1an
su0%ekti/itas pasien 3merasa
ti1ak enak50aik4
2eart rate ; ritme
Sta0ilitas tekanan 1arah
Pulsasi ; "apillary re/ill
Identifiasi
Su0yek
Pasien masih
menanyakan tentang
kon1isi saat ini
F0yek
Status mental
I1enti/ikasi kemampuan
1an ke0utuhan
keluarga51asar
pasien5sum0er ekonomi
untuk resume
kemampuan akti/itas
sel/ "are
Nyeri 1a1a 1engan
skala nyeri
6e%ala yang mun"ul 1an
su0%ekti/itas pasien
3merasa ti1ak
enak50aik4
2eart rate ; ritme
Sta0ilitas tekanan 1arah
Pulsasi ; "apillary re/ill
Analisis Analisis Analisis Analisis Analisis
42
6angguan rasa nyaman nyeri
7emas
Intoleransi akti/itas
6angguan rasa nyaman nyeri
7emas
Intoleransi akti/itas
7emas
Intoleransi akti/itas
7emas
:e0utuhan pengetahuan
30ela%ar4 mengenai kon1isi!
ke0utuhan pengo0atan
:e0utuhan pengetahuan
30ela%ar4 mengenai
kon1isi! ke0utuhan
pengo0atan! perawatan
lan%ut
!indaan
Aerikan F)
(orphine sul/ate IH
'hrom0olyti"s
2eparin
7ar1ia" monitor
SaF) 3pulse o9imeter4
:epala eleBasi untuk
mem/asilitasi kenyamanan5
0ernapas
Ae1rest ketika ter%a1i nyeri
Aspirin * mg
:a%i semua ke0utuhan hygiene
!indaan
Lan%utkan F)
(orphine sul/ate IH
'hrom0olyti"s
2eparin
7ar1ia" monitor
SaF) 3pulse o9imeter4
:epala eleBasi untuk
mem/asilitasi kenyamanan5
0ernapas
Ae1rest ketika ter%a1i nyeri
Aspirin * mg
:a%i semua ke0utuhan hygiene
!indaan
Aerikan F)
2eparin
7ar1ia" monitor
SaF) 3pulse o9imeter4
:epala eleBasi untuk
mem/asilitasi kenyamanan5
0ernapas
Ae1rest ketika ter%a1i nyeri
Aspirin * mg
:a%i semua ke0utuhan hygiene
!indaan
7ar1ia" monitor
:epala eleBasi untuk
mem/asilitasi kenyamanan5
0ernapas
:a%i tingkat pengetahuan pasien
1an orang ter1ekat 1an
kemampuan5keinginan untuk
0ela%ar
Raspa1a terha1ap tan1a
penghin1aran perawatan
Aerikan pe1oman untuk
meningkatkan akti/itas se"ara
0ertahap
!indaan
7ar1ia" monitor
:a%i tingkat
pengetahuan pasien 1an
orang ter1ekat 1an
kemampuan5keinginan
untuk 0ela%ar
Raspa1a terha1ap
tan1a penghin1aran
perawatan
Aerikan pe1oman untuk
meningkatkan akti/itas
se"ara 0ertahap
43

You might also like