You are on page 1of 11

Demam dan Pengaturan Suhu Tubuh

Wahyu Ardiyanti
102011172
Pengaturan Suhu Tubuh
>> pengaturan: hipotalamus = termostat tubuh

>> keseimbangan heat loss dan heat production

>> dipengaruhi irama biologis, jenis kelamin,
aktivitas fisik, suhu luar
Produksi Panas
Jumlah Makanan
SDA makanan
Tonus otot / kontraksi otot
Taraf metabolisme
Pertukaran Panas antara Tubuh dan
LIngkungan
Radiasi
Konduksi
Konveksi
Evaporasi
Patogenesis Demam
keadaan ketika suhu
tubuh meningkat
melebihi suhu tubuh
normal (+- 37
0
C / set
point)

Stadium Demam
1. Stage of chill
Fase rasa dingin disertai menggigil :
heat loss menurun
heat production meningkat
2. Stage of fastigium
highest point di mana tingkat krisis dari penyakit.
heat loss meningkat
heat production menurun
Gangguan Demam
Heat Cramps : kejang
Heat Exhaustion ; keadaan kolaps (lemas)
Heat Stroke
eksersasional : kegiatan tubuh yang
berlebihan di suhu atau kelembaban tinggi
noneksersasional: antkolinergik, termasuk
antihistamin, obat antiparkinson, diuretik, dan
fenotiazin.
BMR
(Basal Metabolic Rate)
>> banyaknya energi yang dipakai untuk aktifitas jaringan
tubuh sewaktu istirahat jasmani dan rohani.
Syarat pengukuran :
1) Beristirahat secara fisik 30 menit sebelum melakukan
pemeriksaan.
2) Pengukuran harus dilakukan pada suhu kamar yang
nyaman, sehingga yang bersangkutan tidak menggigil.
Karena manggigil akan meningkatkan laju metabolic.
3) Berpuasa selama 12-14 jam.
BMR = 0,75 (PR + 0,74 PP) 72
Dimana :
PR = Frekuensi nadi/menit
PP = Tekanan nadi (mmHg).
KESIMPULAN
Demam disertai menggigil disebabkan karena
ketidakseimbangan pembentukan panas dan
pelepasan panas. Pada keadaan ini produksi
panas terus-menerus tanpa diimbangi
pengeluaran panas

TERIMAKASIH

You might also like