Keputihan lama dan berbau

Kelompok IV OGR
Laporan Kasus

Seorang wanita berusia 30 tahun, datang poliklinik RS
dengan keluhan sering keputihan yang berbau dan
kadang- kadang disertai gatal sejak 3 bulan terakhir.
Sebelumnya pasien belum pernah berobat ke dokter.
Terminologi
Keputihan ( flour albus ) adalah cairan yang keluar
dari vagina.

Gatal adalah sensasi tidak nyaman pada kulit yang
menimbulkan keinginan untuk menggaruk.
Masalah
Masalah Interpretasi Masalah
Wanita berusia 30 tahun datang
dengan keluhan utama :
Keputihan
Disertai rasa gatal, dan
Berbau



Keputihan yang disertai rasa
gatal dan bau merupakan flour
albus yang patologis.
Anatomi
Anatomi
HISTOLOGI
OVARIUM
Bentuk ovoid
Epitel germinal membungkus
permukaan ovarium brupa sel epitel
selapis kubis
Terdiri dari kortes(terdiri dari folikel)
dan medula ( terdiri jaringan ikat yang
kaya pembuluh darah)

TUBA UTERINA
SEGMENTASI
Segmentasi :Interstisial
Istmus
Ampula
Infundibulum
Epitel selapis silindris dengan kinosilia
yang bergerak ke arah medial



UTERUS
Endometrium
Endometrium : epitel selapis kolumnar ( sel
sekretorik dan sel bersilia
Stratum basale (stratum germativum)
Stratum fungsionale ( stratum spongiosum dan
kompakta)
Miometrium
lapisan otot polos
Perimetrium
Mesotelium
Terdiri dari ganglion simpatis dan serat syaraf

SERVIKS
Endoserviks
Epitel selapis silindris

Ektoserviks
epitel berlapis gepeng
Squama kulumnar junction

Hipotesis
1. Infeksi
mikroorganisme
Bakteri
Bacterial vaginosis
Parasit
Trikomoniasis
Jamur
Candidiasis
vulvovaginalis
Virus
Human
papillomavirus (HPV)


2. Penyebab lain
Alat alat atau
Obat-obat
kontrasepsi
Anamnesis
Bagaimana konsistensi, bau, dan warna
keputihannya?
Apakah memakai kontrasepsi?
Apakah mengkonsumsi obat-obatan? Seperti
antibiotik?
Bagaimana cara menjaga kebersihan ?
Apakah sering memakai celana tebal?
Apa pekerjaan pasien?
Apakah pasien sudah menikah ?
Riwayat penggunaan bahan-bahan kimia dalam
membersihkan alat genitalia?


Pemeriksaan Fisik
Inspeksi : kekentalan, bau dan warna
leukore
Warna kuning kehijauan berbusa :
parasit ( trichomonas)
Warna kuning, kental : GO
Warna putih : jamur
Warna merah muda : bakteri non
spesifik

Palpasi : pada kelenjar bartolini
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
Beberapa pemeriksaan laboratorium yang
dapat dilakukan adalah:
Pengukuran pH
Penentuan pH dengan kertas indicator (N:
3.0-4.5)


Penilaian sediaan basah
Penilaian diambil untuk pemeriksaan sedian basah
dengan KOH10% dan NaCl 0.9%. Cairan dapat
diperiksa dengan melarutkan sampel dengan 2 tetes
larutan NaCl 0,9% diatas objek glass dan sampel
kedua di larutkan dalam KOH10%. Penutup objek
glass ditutup dan diperiksa di mikroskop.
Trikomonas vaginalis akan terlihat jelas dengan NaCl
0.9% sebagai parasit berbentuk lonjong dengan
flagelanya dan gerakannya yang cepat.
Candida albicans akan terlihat jelas degan KOH 10%
tampak sel ragi (blastospora) atau hifa semu.
Vaginitis non spesifik yang disebabkan
oleh Gardnerella vaginalis pada sediaan dapat
ditemukan beberapa kelompok basil, lekosit yang
tidak seberapa banyak dan banyak sel-sel epitel yang
sebagian besar permukannya berbintik-bintik. Sel-sel
ini disebut clue cell yan merupakan ciri khas
infeksi Gardnerella vaginalis.

Perwarnaan Gram
Neisseria Gonorhoea memberikan gambaran
adanya gonokokus intra dan ekstra seluler.
Gardnerella vaginalis memberikan gambaran
batang-batang berukuran kecil gram negative
yang tidak dapat dihitung jumlahnya dan
banyak sel epitel dengan kokobasil, tanpa
ditemukan laktobasil.

Kultur
Dengan kultur akan dapat ditemukan kuman
penyebab secara pasti, tetapi seringkali
kuman tidak tumbuh sehingga harus hati-hati
dalam penafsiran.

Pemeriksaan serologis
Pemeriksaan ini dapat digunakan untuk
mendeteksi Herpes Genitalis dan Human
Papiloma Virus dengan pemeriksaan
ELISA.
Tes Pap Smear
Pemeriksaan ini ditujukan untuk
mendeteksi adanya keganasan pada
serviks, infeksi Human Papiloma Virus,
peradangan, sitologi hormonal, dan
evaluasi hasil terapi.

Faktor Resiko
Bakterial Vaginosis Trikomoniasis Candidiasis
Vulvovaginalis
Ca Serviks
Sering berganti
pasangan seksual
Haid Kehamilan Hubungan seksual
usia muda
Hubungan seksual usia
muda
kehamilan Pemakaian kontrasepsi
oral
Sering berganti
pasangan seksual
Pemasangan IUD Sering berganti
pasangan
seksual
Pemakaian antibiotik yang
sering dan tidak rasional
Riwayat penyakit
menular seksual
Menggunakan
pembersih vagina
Menggunakan
pembersih
vagina
Pemakaian obat penekan
sistem imun ;
kortikosteroid
Diabetes melitus
Penggunaan pakaian
dalam yang ketat, sintetik
Menggunakan pembersih
vagina
Patofisiologi

Pemakaian antibiotik
yang tidak rasional
Kontrasepsi
Gaya hidup:
Aktivitas seksual
Hygiene kurang
Infeksi bakteri
patogen
Pergeseran flora
normal vagina
(Lactobacillus)
produksi asam
laktat
produksi H
2
O
2

pH vagina
Infeksi Trichomonas/C.
trachomatis/Candida/HPV/Herp
es simplex virus
Vaginitis
Stimulasi
IgE
Infeksi bakteri
anaerob lain

Tatalaksana

Cari dan obati penyebabnya

Menghilangkan gejala

Mengobati pasangan

Mencegah kekambuhan

Antimikroba seperti :antifungi, antivirus, antitrichomonas,
antibiotik

Vagina douche


Komplikasi
Infertilitas / masalah kesuburan
Pada wanita hamil : dapat
menyebabkan
Bayi prematur
BBLR ( berat badan lahir rendah ).
Bakteremi
ISK
Pencegahan
Perubahan tingkah laku
- menggunakan pakaian dalam berbahan katun
- tidak menggunakan pakaian ketat

Personal hygiene
- menggunakan tissue dan panty liner yang bersih
- setelah bak atau bab keringkan dengan tissue atau
handuk khusus.

Pengobatan psikologis
atasi masalah psikologis seperti cemas, stress dengan
konseling juga adanya dukungan keluarga.