a. Memperoleh CPNS yang profesional, jujur, bertanggungjawab, netral, yaitu memiliki ciri-ciri: 1) memiliki karakteristik pribadi selaku penyelenggara pelayanan kepada masyarakat 2) mampu berperan sebagai perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 3) memiliki intelegensia yang tinggi untuk dapat mengembangkan kapasitas kinerja organisasi pemerintah 4) memiliki keterampilan, keahlian dan perilaku (kompetensi) sesuai dengan tuntutan jabatan b. Mewujudkan sistem seleksi CPNS yang bersih, obyektif transparan, kompetitif dan bebas dari KKN, serta tidak dipungut biaya. 2. Dampak Yang Diharapkan : a. Memperoleh putra-putri terbaik bangsa yang kompeten menjadi CPNS; b. Seleksi CPNS yang kompetitif dan berbasis kompetensi sebagai landasan dasar pembentukan profesionalisme PNS dan pembentukan birokrasi yang modern menuju birokrasi kelas dunia; c. Mengembalikan kepercayaan masyarakat, khususnya generasi muda bahwa untuk menjadi CPNS harus bertumpu pada kemampuan diri sendiri.
3. Materi Seleksi CPNS : a. Tes Kompetensi Dasar PNS (TKD); b. Tes Kompetensi Bidang (TKB) sesuai bidang tugas masing-masing jabatan: 1) Tenaga honorer sebagai tenaga kesehatan dengan tes bidang kesehatan; 2) Tenaga honorer sebagai tenaga pendidik (Guru) dengan tes bidang kependidikan; 3) Tenaga honorer sebagai tenaga teknis dan administrasi dengan tes bidang administrasi umum c. Untuk pelamar umum, instansi dapat melakukan tes kompetensi bidang dalam arti tes kompetensi bidang tidak wajib diadakan sehingga dapat melakukan TKD saja atau TKD dan TKB, sesuai kebutuhan jabatan.
4. Kisi-kisi Materi Tes Kompetensi Dasar (TKD) CPNS meliputi : a. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan Indonesia yang meliputi: 1) Pancasila 2) Undang Undang Dasar 1945 3) Bhineka Tunggal Ika 4) Negara Kesatuan Republik Indonesia (sistem tata negara Indonesia, baik pada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, sejarah perjuangan bangsa, peranan Bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, dan kemampuan berbahasa indonesia secara baik dan benar) b. Tes Intelegensi Umum (TIU) dimaksudkan untuk menilai : 1) Kemampuan verbal yaitu kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulis, 2) Kemampuan numerik yaitu kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka-angka. 3) Kemampuan berpikir logis yaitu kemampuan melakukan penalaran secara runtut dan sistematis, 4) Kemampuan berpikir analitis yaitu kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik. c. Tes Karakteristik Pribadi (TKP) untuk menilai: 1) Integritas diri, 2) Semangat berprestasi, 3) Kreativitas dan inovasi, 4) Orientasi pada pelayanan, 5) Orientasi kepada orang lain, 6) Kemampuan beradaptasi, 7) Kemampuan mengendalikan diri, 8) Kemampuan bekerja mandiri dan tuntas, 9) Kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan, 10) Kemampuan bekerja sama dalam kelompok, dan 11) Kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain.
5. Tipe Soal Tes Kompetensi Dasar a. Tipe soal untuk jenjang pendidikan SD, SLTP b. Tipe soal untuk jenjang pendidikan SLTA, DI, DII, DIII/Sarjana Muda c. Tipe soal untuk jenjang pendidikan S1, S2, S3
6. Penetapan Penilaian TKD Penilaian TKD dengan nilai ambang batas tertentu (passing grade) dari masing-masing sub tes (TWK, TIU dan TKP) ditetapkan oleh Panitia Seleksi Nasional
7. Penyusunan Soal a. Soal Tes Kompetensi Dasar PNS disusun oleh Panitia Pengadaan CPNS Nasional yang dibantu oleh Tim Ahli dari Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri; b. Soal Tes Kompetensi Bidang (TKB) disusun oleh instansi pembina jabatan fungsional Untuk TKB bagi Tenaga Honorer: - Soal tes bidang kesehatan disusun Kementerian Kesehatan; - Soal tes bidang kependidikan disusun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; - Soal tes administrasi umum disusun oleh BKN.
ALUR PENDAFTARAN SELEKSI CPNS 2014 SECARA ONLINE
1. Pendaftaran membuka situs resmi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di alamat http://panselnas.menpan.go.id/ Lakukan pendaftaran dengan mengisi kolom NIK, Nama, Email, dan Pilihan Instansi yang Dilamar. Ini baru bisa dilakukan setelah pendaftaran dibuka yaitu 20 Agustus 2014. 2. Setelah selesai melakukan pendaftaran, pelamar akan mendapatkan Username, Password dan Link (tautan) Pendaftaran Online Instansi yang Dilamar. 3. Buka Link (tautan) Pendaftaran yang sudah diterima. Pelamar akan melihat tampilan pendaftaran CPNS di instansi yang dituju. 4. Lakukan Login dengan memasukkan username dan password yang sudah diterima sebelumnya. Lengkapi pendaftaran, dan lengkapi dokumen. Kelengkapan dokumen seperti ijazah dan lainnya disampaikan dalam bentuk data dengan format pdf dan di-upload pada kolom dokumen yang sesuai. 5. Setelah selesai melakukan pengisian dokumen, pelamar akan memperoleh kartu registrasi. Cetak kartu registrasi sebagai bukti telah mendaftar. 6. Tunggu hasil verifikasi berkas pendaftaran oleh tim verifikator. Hasil verifikasi akan diumumkan dalam situs http://ssc.bkn.go.id/ atau situs resmi masing-masing lembaga. 7. Lakukan Login untuk mengetahui hasil verifikasi. Bila lulus verifikasi administrasi, pelamar akan mendapat kartu peserta tes. Cetak Kartu Peserta Test sebagai bukti pelamar telah lulus saringan administrasi dan dapat mengikuti test seleksi CPNS. 8. Bawa Kartu Peserta Test yang sudah di cetak saat mengikuti tes CAT di tempat yang ditunjuk oleh instansi yang dituju pelamar.
Sebelum melakukan pendaftaran secara online, ada dua tahapan yang perlu dan penting Anda ingat: 1. Pengumuman formasi Instansi yang akan dilamar, Anda cukup memantau disini http://www.cpnsonline.com/seleksicpns.php 2. Persiapan seleksi ujian cpns, berhubung antara pendaftaran dan ujian seleksi cpns sangat dekat, maka persiapan perlu Anda lakukan sedini mungkin, jangan sampai Anda begitu lengkap administrasi namun saat mengikuti ujian seleksi cpns tanpa persiapan sehingga dinyatakan tidak lulus, Anda dapat pelajari di website penyedia soal cpns terpercaya seperti cpnsonline Indonesia di alamat situs http://www.cpnsonline.com/