ABSTRAK

Khoirun Nisa(), Sistem Pengafalan Alquran di Pondok Pesantren Tahfidzul

Quran Durenan Trenggalek. Skripsi Fakulatas Tarbiyah Sekolah Tinggi Islam
Tarbiah Trenggalek 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) bagaimana pelaksanaan tahfidz
Alqurn di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Al-Kautsar Durenan Trenggalek, (2)
bagaimana upaya meningkatkan mutu hafalan Alquran di Pondok Pesantren
Tahfidzul Quran Durenan Trenggalek.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dangan teknik anlisis deskriptif
kualitatif. Data penelitian yang terkumpul kemudian di analisis dengan menngunakan
pendekatan induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tahfidzl
Quran di Al-Kautsar sudah sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai oleh
pengasuh, yaitu menghantarkan santri yang qurani, mandiri, ihlas taqwa serta
menguasai ilmu pengetahuan yang dilandasi dengan ahlakul karimah. Mulai dari
kegiatan menghafal Alquran, mekanisme menghafal Alquran, cara menghafal
Alquran, metode menghafal Alquran, sampai evaluasi dalam menghafal Alquran.
Waktu kegiatan menghafal Alquran di Pondok Pesantren Al-Kutsar : selesai shalat
subuh sorogan hafalan baru, lansung satu persatu santri kepada Ibu Nyai, selesai
shalat dzuhur mengulang hafalan sendiri, selesai shalat asar klasikal dua juz, selesai
shalat maghrib jam bebas dan selesai shalat isya sorogan jus lama kepada Ibu Nyai.
Ada beberapa cara menghafal Alquran di Pondok Pesantren Al-Kautsar, antara lain :
Penggunaan Alquran pojok rostm usamni, upaya membuat target hafalan setiap
hari, memperdengarkan hafalannya, berusaha membenarkan bacaan,tajwid dan
makharijul huruf. Metode yang digunakan : metode bi al-nadzar, wahdah, tasmi,
talaqqi, takrir, mudarasah, klasikal dan tes. Semua metode tersebut memberikan
kesempatan kepada santri untuk mengulang hafalan yang telah diperoleh.
Pelaksanaan evaluasi di Pondok Pesantren Al-Kautsar : diadakan dua kali dalam satu
tahun, yakni pra ujian dan ujian inti. Upaya peningkatan hafalan di Pondok Pesantren
Al-Kautsar dilakukan oleh pengasuh : tes tajwid dan mkharijul huruf, mewajibakan
memakai Alquran pojok, mengadakan simaan khataman setiap bulan, mengajak
simaan pada acara di luar pondok, memperbolehkan mengikuti lomba hafalan, pada
waktu setoran bacaan wajib pelan dalam membaca atu tartil, mewajibkan mudarasah
pada waku yang ditentukan, dan mengadakan tes.