Oleh : Drs. Wildan T!i"i A. Pendah#l#an Pemicu utama kebangkrutan yang dialami oleh bank, baik yang besar maupun yang kecil, pada dasarnya bukanlah karena kerugian yang dideritanya, melainkan karena lebih kepada ketidakmampuan bank tersebut untuk memenuhi likuiditasnya. 1 Oleh karena itu dalam rangka pengelolaan dana bank, baik yang berupa kelebihan maupun kekurangan dana, maka keberadaan Pasar uang antar Bank menjadi sangat penting bagi dunia perbankkan (PUAK bagi perbankkan konensional dan PUA! bagi perbankkan !yari"ah# sebagai sarana memobilisasi pengumpulan dana masyarakat dan untuk memenuhi atau mempertahankan likuiditasnya. Oleh karena itu di ba$ah ini akan dibahas tentang transaksi pasar uang antar bank syari"ah. B. Se$ilas Ten%an& Pasar Uan& Pasar uang (money market# adalah pasar di mana di dalamnya diperdagangkan surat%surat berharga jangka pendek. & .Artikel%artikel yang diperdagangkan di pasar uang adalah uang (money# dan uang kuasi (near money#. '
Uang dan uang kuasi tersebut yag dimaksud tidak lain adalah adalah surat%surat berharga ((inancial paper# yang me$akili uang dimana seseorang (atau perusahaan# mempunyai ke$ajiban kepada orang (atau perusahaan# lain. !urat%surat berharga yang diperdagangkan di dalam pasar uang bisa berariasi, bisa surat berharga yang berjangka kurang dari satu tahun sampai dengan surat berharga yang berjangka lima tahun, akan tetapi pada kenyataanya sebagian besar aktia keuangan yang diperdagangkan di pasar uang adalah surat berharga yang berjangka kurang dari satu tahun. )al ini dikarenakan surat berharga yang berjangka lebih panjang biasanya lebih banyak dimiliki oleh inestor di pasar modal. 1 *uhammad,+rs.*Ag, Manajemen Bank Syariah, UUP A*P ,KP-,,ogyakarta, &..&.h.'11&. & /ainul Ari(in,+rs.*BA., +asar%+asar *anajeman Bank !yari"ah, Pustaka Alabet.000, 1akarta,&..2, h.134. ' )ein5 6eihl and 6ita * 6opdrigue5, Foreign Exchange Market,A Guide to Foreign Currency Options,(*7 7ra$#,h.8. & '. Pasar Uan& An%ar Ban$ S(ariah Dan )andasan(a !ebagaimana telah disinggung di atas, bah$a tugas utama manejemen bank, adalah memaksimalkan laba, meminimalkan resiko dan menjamin selalu tersedianya likuiditas yang cukup, tidak kurang dan tidak lebih. +engan adanya (asilitas pasar uang antar bank, maka bank%bank syari"ah, akan mendapatkan kemudahan%kemudahan, untuk meman(aatkan dana yang sementara ide !nganggur", bank dapat melakukan inestasi jangka pendek di Pasar Uang, dan begitu sebaliknya, untuk memenuhi kebutuhan likuiditas jangka pendek, bank juga dapat memperolehnya dari Pasar Uang. -amun, karena surat%surat berharga yang beredar di pasar uang konensional merupakan surat%sura berharga yang berbasis bunga, maka bank%bank syari"ah tidak dapat meman(aatkan pasar uang yang ada, karena perbankkan syari"ah tidak diperbolehkan menjadi bagian dari aktia maupun pasia yang berbasis bunga, dan hal ini merupakan kendala bagi kalangan perbankkan syari"ah dalam melakukan pengelolaan likuiditas. Oleh karena itu untuk mendukung kelancaran perbankkan syari"ah dalam mengelola likuiditasnya, maka perlu adanya instrumen%instrumen pasar uang yang berbasis syari"ah, sehingga perbankkan syariah dapat melakukan (ungsinya secara penuh, tidak saja dalam mem(asilitasi kegiatan perdagangan jangka pendek akan tetapi juga berperan dalam mendukung 0nestasi jangka panjang. Adapan landasan atau dalil yang dijadikan dasar atas dperbolehkanya pelaksanaan pasar uang antar bank dengan prinsip syari"ah adalah 1. 9irman Allah dalam surat Al Ba:arah ayat &;2 yang berbunyi < *+-./0-123456./7/82/3 Arinya< Aah teah menghaakan jua #ei danmengharamkan ri#a$ % &. Kaidah (i:hiyah yang berbunyi< / 9:-;<./*=>85.?1./@?1:A/B/C2D1+B/E=FDGH./3I15JB/*K8LB Artinya< Segaa sesuatu di daam muamaah #oeh diakukan sampai ada dai yang mengharamkanya$ & Kaidah ini dapat dijadikan sebagai rujukan bah$a penyelenggaraan pasar uang antar 8 Al =ur%an !urat Al Ba:ara ayat &;2. 2 As !uyuti, A As#ah 'an (ad)o ir, +ar >l 9ikr, Beirut ,h. 3.. ' bank tidak dilarang sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip syariah, artinya sepanjang jual beli aset yang terjadi di pasar uang tersebut tidak mengandung unsur riba, maka dibolehkan dalam 0slam. D. Transa$si Pasar Uan& An%ar Ban$ S(ariah. Piranti yang digunakan transaksi dalam pasar Uang Antar !yari"ah (PUA!# adalah !erti(ikat 0nestasi *udharabah Antar Bank !yari"ah (0*A#. !erti(ikat ini merupakan serti(ikat yang digunakan sebagai sarana 0nestasi bagi Bank yang kelebihan dana untuk mendapatkan keuntungan, dan di pihak lain !erti(ikat 0nestasi *udharabah Antar Bank !yari"ah (0*A# juga sebagai sarana bagi Bank !yari"ah yang mengalami kekurangan dana untuk mendapatkan dana jangka pendek dengan prinsip mudharabah. +i 0ndonesia masalah ini telah diatur oleh Bank 0ndonesia dengan PB0 -o.&?@?PB0?&.... dan 9at$a +!- -omor< '@?+!-% *U0?A.&..&. Untuk penerbitan !erti(ikat 0nestasi *udharabah Antar Bank !yari"ah (0*A# harus memenuhi empat (8# persyaratan sebagai berikut< 3 1. *encantumkan hal%hak sebagai berikut < a. Kata%kata B!erti(ikat 0nestasi *udharabah Antar BankB. b. Cempat dan tanggal penerbitan !erti(ikat 0nestasi *udharabah Antar Bank !yari"ah (0*A#. c. -omor !eri !erti(ikat 0nestasi *udharabah Antar Bank !yari"ah (0*A#. d. -ilai -ominal 0nestasi. e. -isbah bagi hasil. (. 1angka $aktu 0nestasi. g. Cingkat 0ndikasi 0mbalan. h. Canggal Pembayaran -ominal dan 0mbalan. i. Cempat Pembayaran. j. -ama Bank Penanam +ana. k. -ama Bank Penerbit dan tanda tangan pejabat yang ber$enang. &. Berjangka $aktu paling lama 4. hari (sembilan puluh# hari. '. +iterbitkan oleh Kantor pusat bank !yari"ah atau Unit Usaha !yari"ah. 3 *uhammad,+rs. *Ag., Manajemen$$$$..,h.'';. 8 8. 9ormat !erti(ikat 0nestasi *udharabah Antar Bank !yari"ah (0*A# hendaknya mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Bank 0ndonesia. Bagi bank !yariah yang telah menerbitkan !erti(ikat 0nestasi *udharabah Antar Bank !yari"ah (0*A# $ajib melaporkan kepada Bank 0ndonesia pada hari penerbitan !erti(ikat 0nestasi *udharabah Antar Bank !yari"ah (0*A# tersebut mengenai hal%hal < 1. -ilai -ominal 0nestasi. &. -isbah Bagi )asil. '. 1angka $aktu 0nestasi dan 8. Cingkat indikasdi imbalan serti(ikat 0*A. Adapun mekanisme dan penyelesaian transaksi 0nestasi *udharabah Antar Bank !yari"ah (0*A# dalam pasar uang adalah sebagai berikut< 1. !erti(ikat 0nestasi *udharabah Antar Bank !yari"ah (0*A# yang diterbitkan oleh Bank Pengelola dana dalam rangkap tiga, lembar pertama dan kedua tersebut $ajib diserahkan kepada bank penanam dana sebagai bukti penanaman dana, sedangkan lembar ketiga digunakan sebagai arsip bagai bank penerbit dana. &. Bank penanam dana pada !erti(ikat 0nestasi *udharabah Antar Bank !yari"ah (0*A# melakukan pembayaran kepada bank penerbit serti(ikat 0*A dengan mengunakan nota kredit melalui kliring, atau Bilyet 7iro Bank 0ndonesia dengan melampiri lembar kedua !erti(ikat 0nestasi *udharabah Antar Bank !yari"ah (0*A# atau dengan trans(er dana elektronik yang disertai dengan penyampaian lembar kedua !erti(ikat 0nestasi *udharabah Antar Bank !yari"ah (0*A# kepada Bank 0ndonesia. '. Pemindahtanganan !erti(ikat 0nestasi *udharabah Antar Bank !yari"ah (0*A# hanya dapat dilakukan oleh pihak bank penanam dana pertama, sedangkan bank penanam dana kedua tidak diperkenankan untuk memindah tangankan kepada bank lain sampai berahirnya jangka $aktu, artinya serti(ikat 0nestasi *udharabah Antar Bank !yari"ah (0*A# hanya sekali dapat dipindahtangankan. )al ini dimaksudkan agar Bank Penerbit serti(ikat 0*A dapat melakukan pembayaran kepada bank 2 yang berhak, oleh karena itu bank pemegang serti(ikat terakhir $ajib memberitahukan kepemilikan serti(ikat tersebut kepada bank penerbit 0nestasi *udharabah Antar Bank !yari"ah (0*A# 0*A. 8. Kemudian pada saat serti(ikat 0nestasi *udharabah Antar Bank !yari"ah (0*A# jatuh tempo, penyelesaian transaksi dilakukan oleh bank Penerbit !erti(ikat 0nestasi *udharabah Antar Bank !yari"ah (0*A# dengan melakukan pembayaran kepada pemegang serti(ikat terakhir sebesar nilai nominal 0nestasi (*ace +aue# dengan menggunakan nota kredit melalui kliring,menggunakan Bilyet 7iro B0 atau menggunakan trans(er dana secara elektronik. !edangkan imbalan !erti(ikat 0nestasi *udharabah Antar Bank !yari"ah (0*A# akan dibayar pada hari kerja pertama bulan berikutnya. !elanjutnya penghitungan imbalan !erti(ikat 0nestasi *udharabah Antar Bank !yari"ah (0*A# dihitung berdasarkan tingkat realisasi imbalan !erti(ikat 0nestasi *udharabah Antar Bank !yari"ah (0*A# mangacu pada tingkat imbalan +eposito 0nestasi *udharabah pada bank penerbit sesuai dengan jagka $aktu penanaman. D00. KesiMN#lan +ari semua uraian tersebut maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut < 1. Pasar uang merupakan sarana yang mutlak dibutuhkan bagi dunia perbankkan, tak terkecuali perbankkan !yari"ah, untuk mengamankan dan mempertahankan likuiditasnya. Oleh karena itu Bank%Bank sayri"ah harus mempunyai pasar uang yang berbasis !yari"ah (PUA!#. &. Piranti pasar uang antar bank !yari"ah (PUA!# adalah !erti(ikat 0nestasi *udharabah Antar Bank !yari"ah (0*A# yang pembayaran imbalannya dengan sistim bagi hasil. !erti(ikat ini hanya boleh diterbitkan oleh Bank yang menggunakan prisip !yari"ah. 3 DAOTAR KPPUSTAKAAN As !uyuthi, As#ah ,an (ad)a ir. +ar >l 9ikr,Beirut. A5 /uhaily, Eahbah, A Fi-hu .sami 'a adiatuhu, 1u5 0D, +ar >l 9ikr,Beirut. +epartemen Agama 60,A -ur an dan /erjemahnya,Pelita,1akarta,00,14;4. )ein5 6eihl and 6ita * 6odrigue5,Foreign Market a Guide to Foreign Curency Options,(*7 7ro$#. *ajelis Ulama 0ndonesia, 0umpuan Fat'a 1e'an Syariah (asiona. *uhammad Antonio !ya(i"i,Bank Syariah dari /eori ke 2raktek,7ema 0nsani,1aklarta,&..1. *uhammad,+rs.*Ag., Manajemen Bank Syariah, UUP A*P ,KP-, ,ogyakarta,&..&. Eirdyaningsih,!).*).,Bank dan Asuransi .sam di .ndonesia,Kencana, 1akarta,&..2. /ainul Ari(in,+rs.*BA.,1asar31asar Manajemen Bank Syariah,Pustaka Alabet, 000,1akarta,&..2. FFFFFFFFFFFFFFFFFFFF, Memahami Bank Syariah,4ingkup,2euang,/antangan dan 2rospek, Pustakan Alabet,1akarta,1444.