Menurut Barrit dan Alderman (2004, p233) learning management system
merupakan alat atau sistem yang digunakan untuk autentifkasi, registrasi, dan akses untuk pembelajaran Sebagian besar berisi katal!g atau "ist materi yang tersedia dan met!de bagi pembelajar untuk mendapatkan materi tersebut #ujuan dari learning management system ini adala$ ,untuk meng!t!matisasi tugas% tugas administrasi seperti membuat materi, registrasi, sampai menyediakan lap!ran untuk manajer Sedangkan menurut &'endi dan ($uang (200), pp*+%,0), learning management system adala$ sistem yang membantu administrasi dan ber-ungsi sebagai plat-!rm e% learning. /!ntent 0imana -ungsi dasar LMS yaitu 1 2atal!g LMS yang $arus dapat menunjukkan materi pelati$an yang dimiliki Materi% materi dapat berupa pelajaran e% learning, artikel ,tesis, $asil diskusi, dan lain sebagainya 2atal!g yang baik pun $arus dapat membedakan materi berdasarkan jenis materi, departemen yang memerlukan, maupun kurikulum 2atal!g yang baik $arus dapat menampilkan in-!rmasi tentang suatu pelajaran dengan "engkap, meliputi judul, tujuan, /akupan atau !utline, durasi, target pelajar, tanggal tersedia, materi penda$uluan, tes yang $arus diikuti 3egistrasi dan 4ersetujuan 5ungsi ini memungkinkan se!rang /a"!n peserta pelati$an menda-tarkan diri se/ara !nline, baik untuk pelajaran !nline maupun di kelas 6n-!rmasi yang tersedia di katal!g $arus ada saat /al!n peserta pelati$an ingin menda-tarkan diri 7al!n peserta pelati$an $arus dapat memili$, $ila ada pili$an 8aktu, tempat, dan biaya LMS yang baik dapat pula menyimpan data penda-taran dan persetujuan untuk membantu departemen pelati$an dalam mem!nit!r kegiatan e%learning di kemudian $ari Menjalankan dan Mem!nit!r e%learning LMS $arus menjalankan materi pelajaran e%learning dengan baik Apabila k!mputer pelajar tidak memiliki k!nfgurasi yang sesuai, maka LMS $arus mengesannya dan memberikan peringatan kepada pelajar Setela$ materi pelajaran e%learning dijalankan, LMS $arus mempunyai kemampuan merekam kegiatan agar dapat dibuat lap!rannya LMS $arus dapat merekam tentang berapa lama peserta pelati$an mengakses materi pelati$an atau pelajaran, berapa kali, tanggal danjamnya &9aluasi LMS yang baik pun $arus dapat melakukan berma/am e9aluasi yang dapat mengukur kea$lian peserta pelati$an sebelum dan sesuda$ mengikuti pelati$an &9aluasi $arus dapat mengukur seberapa jau$ peserta pelati$an menyerap materi 2!munikasi LMS berguna pula sebagai sarana k!munikasi bagi departemen pelati$an dan angg!ta !rganisasi LMS dapat menyajikan atau memberikan pengumuman kepada para pelajar tertentu 4engumuman dapat dari pengajar atau administrat!r pelati$an 2!munikasi disini dapat berarti pengajar memberikan materi ba/aan tamba$an kepada peserta pelati$an melalui sistem Lap!ran Melalui LMS, para administrat!r pelati$an dapat memper!le$ lap!ran berisi data pelati$an Atasan dan manajemen $arus dapat mengakses sistem dan men/etak lap!ran se/ara langsung, tanpa meminta bantuan administrat!r 3en/ana pelati$an Se!rang manajer dapl:t membuat ren/ana pelati$an untuk beberapa kary8an mengenai analisa kebutu$an training "adi, berdasarkan ren/ana pelati$an, LMS se/ara !t!matis merek!mendasikan pr!gram pelati$an yang sesuai dan mengatur jad8alnya "adi karya8an dapat meli$at pelati$an yang dia butu$kan melalui LMS, kapan dia bisa mengikuti dan $arus menyelesaikan 6ntegrasi 0alam satu !rganisasi, ada beberapa sistem k!mputer Misalnya, bagian S0M memiliki sistem pers!nalia dan bagian keuangan memiliki sistem akuntansi LMS yang baik dapat berk!munikasi dan berintegrasi dengan sistem% sistem yang ada Learning 7!ntent Management System Menurut Barrit dan Alderman (2004, p233) learning /!ntent management system merupakan alat atau sistem yang digunakan untuk menyimpan items se/ara langsung, seperti manajemen materi, atau berisi link dimana item tersebut disimpan Biasanya digunakan bersama LMS se$ingga sistem tersebut menelusuri siapa yang menggunakan materi dan sistem lainnya memuat materi itu sendiri (L7MS) 5itur% ftur administrasi memungkinkan aut$!r atau pemilik materi menyampaikan materi mereka se/ara lengkap kepada sistem se$ingga dapat diakses !le$ LMS Menurut &'endi dan ($uang (200), p,)), learning /!ntent management system adala$ sistem yang -ungsi utamanya menyusun dan mengatur materi atau /!ntent e learning "adi dalam L7MS, se!rang pengembang materi e% learning dapat men/iptakan st!ryb!ard, menggabungkan materi e% learning di dalam L7MS Bagian materi e learning yang digabung% gabungkan tersebut biasa dmamakan learning !bje/t atau reusable learning !bje/t L7MS ber-ungsi pula mengurus adnilin*);6asi pelati$an, sama seperti LMS <alaupun banyak yang berpendapat ba$8a L7MS adala$ langka$ selanjutnya dari LMS, akan tetapi L7MS dan LMS memiliki perbedaan 0alam $al ini, LMS lebi$ ber-!kus kepada pr!ses pembelajaran, sedangkan L7MS lebi$ ter-!kus dalam pembuatan materi atau /!ntent Materi Materi atau /!ntent yang tersedia dalam LMS merupakan $asil analisis dari kebutu$an materi pelati$an, dimana analisis kebutu$an materi menggunakan met!de A006& Met!lie A006& terdiri atas ta$ap analy=e, design, de9el!p, implement, dan e9aluate (&'endi dan ($uang, 2004, p,3) 4ada ta$ap analisa, instru/ti!nal designer menganalisa kebutu$an karya8an akan materi 4ada ta$ap desain, instru/ti!nal designer membuat tujuan pelati$an spesi>k, meran/ang pr!gram pelati$an, serta mendesain isi pelajarart 2emudian de9el!per membuat desain menjadi paket pelajaran e% learning pada ta$ap pengembangan 4ada ta$ap penerapan, paket pelajaran disampaikan kepada angg!ta !rganisasi, kemudian pada ta$ap e9a$iasi akan dilakukan pengukuran e-ekti9itas pelajaran Learning Menurut 3!senberg (200?, p4) pembelajaran adala$ pr!ses dimana !rang memper!le$ kea$lian atau pengeta$uan barn dengan tujuan meningkatkan kineljanya, sedangkan menurut @agne et al (200+, pA) pembelajaran didefnisikan sebagai sebua$ pr!ses yang mema/u adanya peruba$an dalam kemampuan dan disp!sisi pengajar yang di/erminkan dalam tingka$ laku 4eruba$an yang teljadi dalam kemampuan gnru merupakan $asil yang biasa disebut dengan situasi pembelajaran Situasi pembelajaran mempunyai dua bagian yaitu eksternal dan internal 2edua situasi ini merupakan -akt!r -akt!r yang mempengaru$i ter/iptanyan suatu k!ndisi pembelajaran 2!ndisi pembelajaran men/akup lingkungan pembelajaran, sumber daya yang ada dalam lingkungan tersebut dan manajemen dari akti9itas pembelajaran yang berinteraksi dengan k!ndisi internal seperti tugas yang diberikan !le$ pengajar, kamampuan pengajar, dan tujuan pers!nal dari pengajar, dimana $al ini menjadi -akt!r yang sangat penting yang mempengaru$i pembelajaran 2ebutu$an belajar pekelja dapat dikarakteristikan menjadi tiga yaitu 1 a Akses 4ekelja membutu$kan akses ter$adap in-!rmasi yang dibutu$kan untuk melakukan pekeljaan mereka, kapanpun, dan dimanapun mereka membutu$kannya b 4endekatan yang luas ter$adap pengeta$uan 2etika akses dibangun, pekelja meng$arapkan pendekatan yang luas untuk in-!rmasi yang dapat diper/aya, akurat, lengkap, ter!rganisir, serta muda$ digunakan / 2eseimbangan antara pelati$an dan in-!rmasi Ada banyak in-!rmasi yang tidak perlu disampaikan dalam pelajaran, dan kea$lian atau pengeta$uan lainnya yang $arus disampaikan dalam pelati$an 0an kita $arus dapat membedakan kedua p!in ini "adi pembelajaran adala$ suatu pr!ses menamba$ pengeta$uan yang $asilnya akan dili$at dari peruba$an tingka$ laku dan peningkatan kinelja Sedangkan untuk pengertian pendidikan dan pelati$an adala$ sebagai berikut 1 ) Menurut BB S6S062CAS C! 20 ta$un 2003, 4endidikan adala$ usa$a sadar dan teren/ana untuk me8ujudkan suasana belajar dan pr!ses pembelajaran agar peserta didik se/ara akti- mengembangkan p!tensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, ke/erdasan, ak$lak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara 2 Menurut @!me=% Mejia, Balkin, dan 7ardly (2004, p2?0), pelati$an adala$ suatu pr!ses yang menyediakan kea$lian% kea$lian k$usus untuk karya8an atau pr!ses yang membantu karya8an memperbaiki kekurangan dalam kineija mereka Sedangkan menurut Mat$is dan "a/ks!n (200?, p30)), pelati$an atau training adala$ sebua$ pr!ses dimana !rang mendapatkan kapabilitas untuk membantu pen/apaian tujuan% tujuan !rganisasi!nal