BAB VII PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM A. Latar Belakang Negara Indonesia berada di lintang khatulistiwa. Dengan iklim yang mendukung negara Indonesia memiliki kekayaan yang melimpah disetiap daerahnya. Tanah yang subur dan makmur serta letak yang strategis memungkinkan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah. Laut yang luas mengelilingi negara Indonesia memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah didalamnya, hutan yang terdapat di Indonesia pun memiliki keanekaragaman hewan dan tumbuhan. Karena sumber daya alam (SDA) yang melimpah tersebut terkadang pemanfaatannya atau pengelolaannya melebihi batas maksimal dari sumber daya alam tersebut (SDA). Pada hakikatnya manusia merupakan makhluk yang tamak dan tak pernah puas dengan apa yang telah ia miliki. Sumber daya alam (SDA) yang melimpah pun sedikit demi sedikit mulai berkurang dan kondisi lingkungan pun menjadi buruk. Pemanfaatan dan pengelolaan yang tidak bijaksana dapat menimbulkan banyak masalah di lingkungan termasuk masalah pada sumber daya alam (SDA) yang ada. Banyaknya bencana alam yang terjadi sekarang ini karena sumber daya alam yang ada telah diekploitasi secara besar-besaran. Banjir dan longsor merupakan contoh utama adanya ketidak seimbangan hubungan antara alam dan manusia oleh karena itu pada makalah ini penulis ingin mengidentifikasi bagaimana pemanfaatan, pengelolaan serta penanggulangan permasalahan sumber daya alam agar dikelola dengan bijaksana oleh manusia dan tidak merugikan merugikan manusia itu sendiri.
A. Pengertian Sumber Daya Alam Menurut Para Ahli 1. Menurut Soerianegara (1977) Secara definisi, sumber daya alam adalah unsur-unsur lingkungan alam, baik fisik maupun hayati yang diperlukan manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna meningkatkan kesejahteraan hidup. 2. Menurut Katili (1983) Sumber daya alam adalah semua unsur tata lingkungan biofisik yang nyata atau potensial dapat memenuhi kebutuhan manusia. 3. Menurut Isard (1972 dalam Soerianegara 1977) Bahan diktat ilmu lingkungan 2 Dr. Wahyu Surakusumah
Sumber daya alam didefinisikan sebagai keadaan lingkungan dan bahan-bahan mentah yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan memperbaiki kesejahteraannya.
B. Pengertian Sumber Daya Alam Sumber daya alam dapat didefinisikan sebagai semua bahan yang ditemukan manusia di alam yang dapat dipakai untuk kepentingan hidupnya.
C. Klasifikasi Sumber Daya Alam Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi dan jenisnya (Jupri, _), yaitu: 1. Berdasarkan sifat Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi tiga, yaitu: a. Sumber daya alam yang terbarukan (renewable), misalnya: hewan, tumbuhan, air, dan tanah. Disebut terbarukan karena dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali) sehingga dapat dilestarikan. b. Sumber daya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable), misalnya: minyak tanah, gas bumi, batu bara, dan bahan tambang lainnya. Disebut tidak terbarukan karena sumber daya alam yang tidak dapat di daur ulang atau bersifat hanya dapat digunakan sekali saja atau tidak dapat dilestarikan serta dapat punah. c. Sumber daya alam yang tidak habis (tidak terbatas jumlahnya), misalnya: udara, matahari, energi pasang surut dan energi air laut.
2. Sumber daya alam berdasarkan potensi Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain sebagai berikut: a. Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya: batu, besi, emas, kayu dan sebagainya. b. Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari , dan lain-lain. Bahan diktat ilmu lingkungan 3 Dr. Wahyu Surakusumah
c. Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup. Misalnya: area tanah (daratan) dan angkasa.
3. Sumber daya alam berdasarkan jenis Menurut jenisnya, sumber daya alam dapat dibagi menjadi dua sebagai berikut: a. Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya: bahan tambang, tanah dan air b. Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.
A. Manfaat dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam di Indonesia
1. Hutan Hutan di Indonesia dikenal sebagai zamrud khatulistiwa. Sumber daya alam yang berasal dari hutan memiliki manfaat dan pemanfaatan untuk: a. Sumber devisa negara seperti kayu, rotan, damar dll b. Penyedia materi dan energi c. Sumber plasma nuftah d. Memperlunak iklim mikro seperti mengurangi kecepatan angin, mengurangi amplitudo suhu siang dan malam, dan meningkatkan curah hujan e. Memelihara keseimbangan hidrologis f. Habitat anekaragam fauna g. Sumber inspirasi (estetika) h. Kawasan wisata (rekreasi)
2. Ekosistem air laut Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh laut. Di dalam laut tersimpan sumber daya alam berupa hewan maupun tumbuhan laut. Berbagai jenis hewan laut seperti ikan, kerang, udang, kepiting, dan cumi-cumi merupakan sumber makanan yang mengandung protein bagi manusia. Kerang juga dapat menghasilkan mutiara.. Tumbuhan laut juga banyak dimanfaatkan oleh manusia. Bahan diktat ilmu lingkungan 4 Dr. Wahyu Surakusumah
Agar-agar dibuat dari rumput laut. Selain itu, rumput laut juga dimanfaatkan dalam pembuatan obat-obatan dan kosmetik. Selain hewan dan tumbuhan, air laut juga banyak memberi manfaat kepada manusia. Air laut yang berasa asin dapat dibuat garam. Garam sangat bermanfaat bagi kesehatan. Garam ini mengandung banyak yodium. Yodium dapat mencegah penyakit gondok. Selain itu, garam juga dapat digunakan sebagai bumbu dapur.
3. Ekosistem air tawar Bagian terbesar dari tubuh manusia (70%) berbentuk cairan intra dan ektra sel. Selain itu bagi manusia air berfungsi sebagai pelarut bagi zat-zat dalam tubuh, medium bagi reaksi biokima tubuh, alat transportasi, pengatur suhu tubuh, untuk kebutuhan rumah tangga, irigasi, industri, energi, perikanan, peternakan pertambangan dan lain lain. Selain itu ekosistem air tawar juga terdiri dari ekosistem danau yang memiliki manfaat dan pemanfaatan sebagai berikut: a. Sumber bahan makanan b. Produktivitas rendah karena entropi tinggi c. Memanfaatkan azas lingkungan d. Panen dilakukan pada tingkat trofik e. Menampung air untuk musim kering f. Pengendali banjir g. Irigasi daerah pertanian h. Menghasilkan tenaga listrik i. Untuk perikanan j. Pariwisata
4. Tanah Bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan tanah dan batuan. Tanah di permukaan bumi dimanfaatkan untuk bercocok tanam karena mengandung banyak humus. Tanah liat digunakan untuk membuat tembikar dan batu bata. Pada lapisan tanah yang lebih dalam, dapat ditemukan berbagai bahan mineral. Bahan mineral Bahan diktat ilmu lingkungan 5 Dr. Wahyu Surakusumah
tersebut terdiri atas bahan logam dan bahan bukan logam. Mineral logam contohnya besi, aluminium, timah, perak, dan tembaga. Bahan tersebut digunakan untuk membuat berbagai alat dapur, kaleng, kabel listrik, dan perhiasan. Sumber daya alam dalam lapisan tanah ada yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Contohnya batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Sumber daya alam ini terbentuk dari hewan atau tumbuhan yang telah terkubur dalam lapisan tanah jutaan tahun lalu. Batu bara dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk kompor arang dan tungku peleburan logam. Minyak bumi mentah diolah menjadi premium, premiks, solar, minyak tanah, aspal, dan gas elpiji (LPG). Gas alam dapat diolah menjadi gas alam cair (liquid naturale gas/LNG) yang digunakan sebagai bahan bakar di berbagai pabrik atau industri. B. Pengelolaan Sumber Daya Alam di Indonesia Pengelolaan sumber daya alam di indonesia 1. Hutan Indonesia merupakan negara dengan sumber daya alam yang sangat melimpah, baik sumber daya alam yang dapat diperbarui (reneweble resources) maupun sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (non-reneweble resources). Sumber daya alam yang dapat diperbaharui diantaranya adalah hutan, laut, tanah, air, dan lain-lain. Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui diantaranya adalah minyak, gas alam, dan sumber daya mineral. Indonesia, seperti negara berkembang lainnya sangat bergantung pada keberadaan sumber daya alam ini untuk memenuhi kesejahteraan rakyatnya.Oleh karena itu, perlu adanya pengelolaan yang tepat agar pemanfaatan sumber daya alam ini tetap terkendali. Sumber daya alam mempunyai peran yang sangat penting, baik sebagai penyedia bahan baku bagi pembangunan ekonomi maupun sebagai pendukung sistem kehidupan. Indonesia mempunyai aturan yang jelas untuk mengelola sumber daya alam yang dimilikinya, agar pemanfaatan sumber daya alam dalam rangka pemenuhan kebutuhan nasiomal tetap diimbangi dengan kontrol terhadap kelestarian sumber daya alam yang tersedia.
2. Ekosistem air laut Bahan diktat ilmu lingkungan 6 Dr. Wahyu Surakusumah
Indonesia merupakan negara maritim dimana sebagian besar wilayah indonesia merupakan lautan. Laut sangat berperan penting bagi indonesia, indonesia merupakan salah satu penghasil ikan terbesar di dunia, indonesia juga merupakan negara dengan jumlah spesies makhluk hidup laut terbesar di dunia. Laut juga merupakan daerah wisata yang sangat menguntungkan bagi perekonomian negara. Selain itu laut juga menyimpan sumber energi yang besar seperti minyak bumi, serta penguapan air laut yang dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Indonesia memiliki sebuah program yang bertujuan untuk mengelola dan mendayagunakan potensi sumber daya laut, pesisir, dan pulau- pulau kecil secara optimal, adil, dan lestari melalui keterpaduan antar berbagai pemanfaatan sehingga memberi kontribusi yang layak bagi pembangunan nasional, pembangunan daerah, dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Kegiatan pokok program ini meliputi pengelolaan sumber daya pesisir, laut, dan pulau- pulau kecil secara efisien dan lestari berbasis masyarakat; pemberdayaan masyarakat dalam sistem pengawasan; penataan ruang wilayah laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil sesuai dengan daya dukung lingkungannya; pelaksanaan riset dan pengembangan teknologi kelautan, serta riset sumber daya non hayati lainnya; pengelolaan dan pengembangan kawasan koservasi laut; dan rehabilitasi habitat ekosistem yang rusak seperti terumbu karang, hutan mangrove, padang lamun, dan esturia.
3. Ekosistem air tawar Daerah air tawar seperti sungai, danau, dan situ mempunyai peranan yang penting bagi indonesia. Daerah ini merupakan daerah vital yang paling sering digunakan atau dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kehidupan sehari-hari maupun kegiatan industri perekonomian, daerah ini juga dimanfaatkan sebagai daerah wisata dan juga area pembangkit listrik tenaga air. Dalam pengelolaannya indonesia memiliki sebuah program yang bertujuan untuk memanfaatkan potensi sumber daya air tawar secara efisien, adil, dan lestari. Pokok kegiatan dalam program ini meliputi rehabilitasi kawasan air tawar; penataan ruang wilayah kawasan air tawar sesuai dengan daya dukung lingkungannya; pelaksanaan riset dan pengembangan teknologi sumber daya air tawar; pemberdayaan masyarakat dalam sistem pengawasan; dan pengembangan kawasan konservasi air tawar. Bahan diktat ilmu lingkungan 7 Dr. Wahyu Surakusumah
4. Tanah Indonesia merupakan kawasan dimana banyak terdapat gunung berapi, material-material yang keluaar dari gunung berapi ketika erupsi membuat tanah menjadi subur, oleh karena itu sangat cocok bila dijadikan lahan bercocoktanam, baik dalam sektor pertanian maupun sektor perkebunan. Hal ini tentu akan menunjang perekonomian negara dan menunjang kesejahteraan masyarakatnya. Dan untuk mengelola sumber daya tanah ini agar tetap terkendali dan tetap menjaga kestabilan lingkungan dan ekosistem yang ada didalamnya, indonesia memiliki sebuah program yang bertujuan untuk mencapai optimalisasi pemanfaatan sumber daya tanah dan menjamin kualitas ekosistem agar fungsinya sebagai penyangga sistem kehidupan dapat terjaga dengan baik. Kegiatan pokok program ini meliputi pengkajian kebijakan perlindungan dan konservasi sumber daya tanah; perlindungan sumber daya tanah dari pemanfaatan eksploitatif dan tidak terkendali; peningakatan pemberdayaan masyarakat dalam perlindungan sumber daya tanah, pengembangan perlindungan tanaman dan hewan melalui pengendalian hama dan gulma secara terpadu yang ramah lingkungan; dan penyusunan tata ruang dan zonasi untuk perlindungan sumber daya tanah.
C. Permasalahan Sumber Daya Alam di Indonesia serta Penanggulaannya 1. Hutan Kawasan hutan lindung/konservasi yang saat ini benar-benar sudah terancam keberadaannya. Belum lagi ancaman terhadap kawasan konservasi lainnya yang hampir semuanya dijarah oleh perusahaan tambang yang menyebabkan perubahan luas kawasan hutan karena eksploitasi hutan tropis Indonesia secara besar- besaran. Struktur penguasaan kekayaan sumber daya alam di Indonesia banyak didominasi oleh pengusaha besar dengan kekuatan kapitalnya. Mereka dapat menguasai kawasan hutan, lahan dan pertambangan serta mengeksploitasinya sampai jutaan hektar luasnya dan puluhan tahun masa konsesinya. Sementara masyarakat setempat yang hidupnya mengandalkan sumber daya lahan tersebut secara turun temurun sebelum negara berdiri, nasibnya justru menjadi sengsara. Ketidakadilan distribusi penguasaan sumber daya alam ini sebagai basis konflik Bahan diktat ilmu lingkungan 8 Dr. Wahyu Surakusumah
sosial yang riil terjadi dalam kehidupan rakyat. Selain itu, permasalahan lainnya adalah bencana kebakaran hutan. Penanggulangan pengenai permasalahan hutan diantaranya sebagai berikut: a. Perlu ditingkatkan status dan fungsinya : 1) Ekosistem hutan lindung 2) Penelitian IPTEK kehutanan b. Reboisasi dan Tanaman pengayaan c. Pelaksanaan tebang pilih tanam Indonesia d. Mencegah perladangan berpindah e. Mencegah kemungkinan kebakaran hutan f. Penurunan jumlah eksport kayu gelondongan g. Peningkatan produksi hutan industri/produksi melalui Agroforestry: 1) Agrisilvikultur 2) Silvopastur 3) Silvofishery 4) Farmforestry 2. Ekosistem air laut Indonesia mempunyai potensi laut yang hebat. Sebagai negara maritim Indonesia seharusnya mampu mengambil peran penting dalam optimalisasi sumber daya laut. Namun di indonesia telah terjadi kerusakan laut, diantaranya: a. Berkurangnya fungsi penting hutan mangrove. Seperti kita ketahui hutan mangrove atau bakau sangat bermanfaat untuk menahan abrasi dan sebagai habitat berbagai fauna. b. Terjadinya abrasi dengan laju tinggi. Abrasi dengan laju tinggi dapat membahayakan wilayah pesisir karena menyebabkan daratan menjadi menyempit dan air laut dapat penyapu apa saja yang ada di daratan tersebut. c. Kerusakan terumbu karang. Kerusakan terumbu karang dapat disebabkan oleh pengeboman dalam usaha untuk memperoleh ikan secara besar-besaran. Dan lebih membahayakan lagi penggunaan racun potasium dengan berlebihan sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem laut. d. Pencermaran, pembuangan sampah maupun limbah berupa buangan industri, sampah atau limbah pemulikan, sisa-sisa biosida, zat toksik, zat radioaktif dan Bahan diktat ilmu lingkungan 9 Dr. Wahyu Surakusumah
tumpahan minyak bumi mencemari laut dapat merusak dan menurunkan kualitas laut. Upaya penanggulangan kerusakan ekosistem laut diantaranya: a. peningkatan pengelolaan daerah pantai dari segi pemanfaatan dan pelestarian b. pengaturan eksploitasi hasil laut : 1) menentukan banyaknya biota air yang boleh ditangkap 2) melindungi anak ikan dari penangkapan 3) melarang cara penangkapan yang merusak biota 4) melindungi daerah reproduksi c. penanggulangan pencemaran laut dengan secara mekanis, kimiawi dan mikrobiologis d. memonitor perubahan komposisi biotis dan abiotis ekosistem laut e. melakukan penelitian tentang habitat, perilaku reproduksi, makanan biota laut
3. Ekosistem air tawar Permasalahan perikanan: a. Letak jauh dari tempat pemasaran b. Sarana dan prasarana kurang memadai c. Kebutuhan ikan meningkat d. Sistem penangkapan merusak anak ikan e. Meningkatnya pencemaran air
Pencegahan dan Penanggulangan a. Mencegah terjadinya kerusakan perairan b. Menentukan kuota c. Melindungi anak ikan d. Melindungi daerah pemijahan e. Melarang penggunaan bahan peledak dan beracun f. Mencegah terjadinya pencemaran oleh zat kimia beracun g. Menutup perairan/penangkapan untuk penangkapan ikan pada musim h. tertentu.
Bahan diktat ilmu lingkungan 10 Dr. Wahyu Surakusumah
4. Tanah Permasalahan tanah a. Kesuburan, Ketebalan, Struktur tidak merata b. Adanya sifat erobilitas c. Adanya sifat erosivitas
Tindakan penanggulangan a. Penghijauan dan Reboisasi b. Mengubah geometri lereng c. Pembuatan check dam d. Pengerukan alur sungai e. Pembuatan dinding penahan f. Tanaman penutupan g. Pemilihan cara tanam yang tepat h. Pembuatan sengkedan 1) sengkedan datar : 0 -3 % 2) sengkedan kredit: 3 -10 % 3) sengkedan pematang : 10 -15 % 4) sengkedan bangku: 15 -30 %
Bahan diktat ilmu lingkungan 11 Dr. Wahyu Surakusumah
RANGKUMAN
Indonesia merupakan negara khatulistiwa yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang banyak beragam diantaranya seperti hutan, ekosistem air laut, ekosistem air tawar, dan tanah, yang dimanfaatkan sebagai selain sebagai pelindung bagi flora maupun fauna, juga sebagai perkembangan SDA seperti hutan yang dikelola menjadi lahan industri, akan tetapi banyak pula permasalahan yang dihasilkan dari pemanfaatan tersebut seperti halnya eksploitasi hutan secara berlebihan, pencemaran air, kerusakan terumbu karang, kesuburan serta ketebalan tanah yang tidak merata, karena permasalahan inilah perlu diadakan penanggulang untuk mencegah permasalahan tersebut seperti meningkatkan status dan fungsi hutan, penanggulangan pencemaran laut dengan secara mekanis, kimiawi dan mikrobiologis, mengatur eksploitasi, mengadakan reboisasi dan penghijaun, dan lain sebagainya.