You are on page 1of 61

Materi Kuliah Studio Arsitektur 4

Jurusan Arsitektur- FT UNUD


Program Reguler dan Non Reguler
Oleh : I Gusti Made Putera
Pengertian:
Pengertian Tapak
Pengertian Perancangan Tapak
Pengertian Analisis
Pengertian Synthesis
Tujuan Analisis Tapak:
Mengetahui Karakeristik Tapak
Implikasi
Potensi
Masalah/kendala
Langkah-langkah strategis dalam
Merancang Tapak:
Observasi
Pendalaman
Penghayatan
Motto (dlm Perancangan Tapak):
Tidak ada tapak yang siap untuk dikembangkan
(dibangun), dan tidak ada tapak yang tidak siap untuk
dibangun
Typologi Tapak:
Topografis: datar dan miring
Letak: urban dan sub urban
Faktor-faktor Pengaruh:
A. Faktor Alam
1. Geografis
2. Iklim
a. Matahari
b. Angin
c. Hujan
d. Suhu
e. Kelembaban
f. Salju
3. Topografi
4. Hidrologi
5. Geologi
6. Tanah
7. Vegetasi
8. Fauna
B. Faktor Kultur (Budaya)
1. Bentuk dan ukuran tapak
2. Status kepemilikan
3. Letak administratif
4. Regulasi
5. Infrastruktur
6. Trafik
7. Lingkungan fisik
8. Lingkungan Sosial
C. Faktor Estetika
1. Unsur-unsur alam yang menonjol
2. Unsur-unsur buatan yang menonjol
3. Pola ruang
4. View
A. FAKTOR PENGARUH - FAKTOR ALAM
a. ANALISIS
Posisi tapak pd permukaan bumi
Terhadap grs lintang dan bujur
Posisi tapak diatas
permukaan laut
b. IMPLIKASI
a. Kategori iklim makro
b. Iklim mikro
c. Penentuan elevasi tapak
1.FAKTOR GEOGRAFIS
a. ANALISIS
Juni - Sept: diutara khatulistiwa
Sept - Des: diselatan
Des - Maret: diselatan
2.FAKTOR IKLIM
i. FAKTOR IKLIM - MATAHARI
Maret - Juni: utara
b. IMPLIKASI IKLIM MATAHARI
Orientasi masa dan ruang
Ukuran overstek
Penempatan sunshading
Penempatan dan pemilihan vegetasi
Sistem penerangan alami
a. ANALISIS
Musim angin barat dan angin timur
Arah tiupan
Kecepatan
ii. FAKTOR IKLIM - ANGIN
b. IMPLIKASI
Orientasi bangunan
Ukuran dan penempatan ventilasi
Sistem penghawaan alami
Penempatan dan pemilihan vegetasi
a. ANALISIS
Waktu musim hujan/kemarau
Tingkat curah hujan
Arah aliran
iii. FAKTOR IKLIM - HUJAN
b. IMPLIKASI
Bentuk dan derajat kemiringan atap
Dimensi talang air
Pemilihan material bangunan
Sistem (volume) saluran drainase
Penataan lansekap (vegetasi & perkerasan)
a. ANALISIS
Suhu maksimum
Suhu minimum
Suhu rata-rata
iv. FAKTOR IKLIM - SUHU
b. IMPLIKASI
pengkondisian ruangan ( penggunaan AC)
pemilihan material lansekap
a. ANALISIS
Tingkat kelembaban
Kelembaban tinggi
Kelembaban rendah
v. FAKTOR IKLIM - KELEMBABAN
b. IMPLIKASI
sistem pengkondisian ruangan
pemilihan material bangunan
vi. FAKTOR IKLIM - SALJU
TIDAK DIBAHAS
a. ANALISIS TOPOGRAFI
Peta topografi
Tingkat kemiringan
Arah kemiringan
3.FAKTOR TOPOGRAFI
i. RELATIF LANDAI
Cut & fill
ii. KEMIRINGAN SEDANG
iii.TERJAL / CURAM
Gambar 1. Slope Analysis
b. IMPLIKASI TOPOGRAFI
Arah aliran
Daerah genangan
Build up & non build up area
Sistem drainase
Hierarkhi ruang luar
Penempatan entrance
Gambar 2. Arah aliran air hujan
Gambar 3. Site datar yang monoton
Gambar 4. Site miring yang atraktif
a. ANALISIS
Sumber air
Kedalaman muka air tanah (mat)
Mat dalam
4.FAKTOR HIDROLOGI
KONDISI AIR DALAM TANAH
Mat dangkal
b. IMPLIKASI
Sistem sanitasi
Sumber air bersih
Sistem pondasi
a. ANALISIS
Jenis batuan yang ada
Lapisan batuan
Kedalaman batuan
5.FAKTOR GEOLOGI
LAPISAN BEBATUAN DALAM TANAH
b. IMPLIKASI
Sistem pondasi
a. ANALISIS
Tanah liat kedap air
Pasir cenderung porus
Perbaikan kondisi tanah
6.FAKTOR TANAH
i. TANAH LIAT
ii. TANAH BERPASIR
iii.CAMPURAN TANAH LIAT DAN PASIR
b. IMPLIKASI
sistem drainase
jenis vegetasi
7.FAKTOR VEGETASI
i. Fungsi penaung (pelindung)
ii. Fungsi penghalang (barier)
iii.Fungsi pembatas (border)
iv.Fungsi pengarah
v. Fungsi penutup (covering)
vi.Fungsi estetika
Gambar 5. Vegetasi tanaman penaung
a. ANALISIS VEGETASI
Jenis yg ada (eksisting)
Identifikasi yang diperlukan
Kesuaian dgn iklim setempat
b. IMPLIKASI VEGETASI
Yang dipertahankan
Yang dihilangkan
Kondisi tanah
Kondisi hidrologis
Yang dieleminir
Yang ditambahkan
ANALISIS
kategori yang merugikan (tikus, bbrp
jenis burung, rayap dan nyamuk).
8.FAKTOR FAUNA
B. FAKTOR KULTUR
a. ANALISIS
Bujur sangkar
Persegi empat panjang
Tidak beraturan
1.FAKTOR BENTUK DAN UKURAN
Lebar
Sempit
b. IMPLIKASI
Pola masa
Pola sirkulasi
Penempatan titik entrance
Penentuan jumlah entrance
a. ANALISIS
Hak milik
Hak guna bangunan
Hak guna pakai
2.FAKTOR STATUS KEPEMILIKAN
Milik perorangan
Tanah negara
b. IMPLIKASI
Kualifikasi bangunan
IMB
Tanah ayahan desa
Pelaba pura
a. ANALISIS
Jalan, RT, RW
Desa, kelurahan
Kecamatan
3.FAKTOR LETAK ADMINISTRATIF
Kabupaten, kota
Propinsi
b. IMPLIKASI
Pengambilan data
IMB
Koordinasi dlm. pembangunan
(proy. Pemerintah)
a. ANALISIS REGULASI
RTRWK (Master Plan)
RDTR
Perda yang relevan
4.FAKTOR REGULASI
b. IMPLIKASI REGULASI
Lokasi dan tapak sesuai fungsi
Tingkat kepadatan (FAR & BC)
Lebar sempadan: jalan, samping dan belakang
Ketinggian bangunan
Organisasi ruang
Sistim struktur
Kebutuhan tapak
IMB
a. ANALISIS INFRASTRUKTUR JALAN
Klasifikasi jalan
Kondisi
Lebar
5.FAKTOR INFRASTRUKTUR
i. FAKTOR INFRASTRUKTUR JALAN
Lajur
Posisi thd tapak
Gambar 6. Jalan raya utama
b. IMPLIKASI INFRASTRUKTUR JALAN
Penempatan entrance
Orientasi masa
Zoning
Aksesibilitas
a. ANALISIS
Posisi/letak
Lebar dan panjang
Kondisi
ii. FAKTOR INFRASTRUKTUR JEMBATAN
Kapasitas
b. IMPLIKASI
Aksesibilitas
Zoning
a. ANALISIS
Letak / posisi pd tapak atau thd tpk
Kondisi jaringan
Daya yang tersedia
iii. FAKTOR INFRASTRUKTUR JARINGAN LISTRIK
b. IMPLIKASI
Sistem utilitas (power) pada tapak
Zoning
Strategi pd tahap konstruksi
a. ANALISIS
Letak / posisi pd tapak atau thd tpk
Kondisi jaringan
Daya yang tersedia
iv. FAKTOR INFRASTRUKTUR JARINGAN TELEPON
b. IMPLIKASI
Sistem utilitas (power) pada tapak
Zoning
Strategi pd tahap konstruksi
a. ANALISIS
Kondisi jalan setapak
Dimensi
v. FAKTOR INFRASTRUKTUR JALAN SETAPAK
b. IMPLIKASI
Dipertahankan
Dihilangkan
Dikembangkan
Zoning
vi. FAKTOR INFRASTRUKTUR LAIN-LAIN
a. ANALISIS FAKTOR TRAFIK LALU LINTAS
Arah pergerakan
Tingkat kepadatan
Tingkat kebisingan (polusi suara)
6.FAKTOR TRAFIK LALU LINTAS
Tingkat polusi asap kendaraan
Polusi debu
Gambar 7. Polusi dari jalan raya
Gambar 8. Polusi dari jalan raya
b. IMPLIKASI FAKTOR TRAFIK LALU LINTAS
Penempatan entrance
Sirkulasi dalam tapak
Zoning
Organisasi tapak
Penempatan / pengaturan vegetasi
7.FAKTOR LINGKUNGAN FISIK
i. Bentuk-bentuk ars.
ii. Tempat suci / ibadah
iii. TPA sampah
iv. Rumah sakit
v. Terminal, bandara
vi. Pasar
v. Sekolah
vi. Dll.
a. ANALISIS FAKTOR LINGKUNGAN FISIK
Harmony / adaptasi
Kontras
b. IMPLIKASI FAKTOR LINGKUNGAN FISIK

Bentuk arsitektural
Zoning
Penataan lansekap (RUL)
Penempatan entrance
8.FAKTOR LINGKUNGAN SOSIAL
i. Lingkungan slum
ii. Lingkungan terpelajar
iii. Kelompok etnis
a. ANALISIS
Menutup diri (eksklusif)
Merangkul
b. IMPLIKASI
Pola rancangan (terbuka / tertutup)
Pola masa ( orientasi masa )
Manajemen pengelolaan
Pengamanan
C. FAKTOR FAKTOR ESTETIKA
1.UNSUR-UNSUR ALAM YANG MENONJOL
i. Pantai, laut, sungai dll
ii. Pohon yang ekstra besar
iii. Batu yang ekstra besar
Gambar 9. Site yang mengahadap pantai dan laut
Gambar 10. Site di pinggir danau
Gambar 11. Danau sebagai orientasi
a. ANALISIS
Pertimbangkan eksistensinya
Memberi identitas
Landmark
b. IMPLIKASI
a. Orientasi masa
b. Orientasi ruang
c. Zoning
1.UNSUR-UNSUR ALAM YANG MENONJOL
2.UNSUR-UNSUR BUATAN YANG
MENONJOL
i. Tower telekomunikasi
ii. Sculpture
a. ANALISIS
mengeleminir dampak negatifnya
b. IMPLIKASI
penataan masa
penataan ruang dalam bangunan
penempatan bukaan (jendela)
eksplorasi dampak positifnya
zoning
Gambar 12. Unsur buatan yang menonjol (jalan & jembatan)
Gambar 13. Unsur buatan yang negatif (tiang & SUTET)
3.POLA RUANG
i. Komposisi ruang dg bangunan
ii. Komposisi ruang dg ruang
IMPLIKASI
penempatan entrance
orientasi masa
orientasi ruang
4.VIEW
i. Yang bersifat alami
ii. Yang bersifat buatan
a. ANALISIS
Memanfaatkan view yang menarik
b. IMPLIKASI
Orientasi ruang
Penataan lansekap ( vegetasi dan elemen
lainnya)
Menyembunyikan view yang mengganggu
ii. Kombinasi

You might also like