You are on page 1of 4

SKLERITIS

1. DEFINISI
Skleritis didefinisikan sebagai gangguan granulomatosa kronik yang ditandai oleh destruksi kolagen, sebukan sel dan
kelainan vaskular yang mengisyaratkan adanya vaskulitis.
3. ETI!"I
#ada banyak kasus, kelainan$kelainan skelritis murni di%erantarai oleh %roses imunologi yakni ter&adi reaksi ti%e I'
(hi%ersensitifitas ti%e lambat) dan ti%e III (kom%leks imun) dan disertai %enyakit sistemik. #ada bebera%a kasus,
mungkin ter&adi invasi mikroba langsung, dan %ada se&umlah kasus %roses imunologisnya tam%aknya di*etuskan oleh
%roses$%roses lokal, misalnya bedah katarak.
+N+,NESIS
"e&ala$ge&ala da%at meli%uti
$ rasa nyeri,
$ mata berair,
$ fotofobia,
$ s%asme, dan
$ %enurunan keta&aman %englihatan.
Tanda %rimernya adalah mata merah. Nyeri adalah ge&ala yang %aling sering dan meru%akan indikator ter&adinya
inflamasi yang aktif.. Nyeri timbul dari stimulasi langsung dan %eregangan u&ung saraf akibat adanya inflamasi.
-arakteristik nyeri %ada skleritis yaitu .
$ nyeri terasa berat,
$ nyeri ta&am menyebar ke dahi, alis, rahang dan sinus,
$ %asien terbangun se%an&ang malam,
$ kambuh akibat sentuhan.
Nyeri da%at hilang sementara dengan %enggunaan obat analgetik. ,ata berair atau fotofobia %ada skleritis tanpa
disertai sekret mukopurulen. #enurunan keta&aman %englihatan biasa disebabkan oleh perluasan dari skleritis ke
struktur yang berdekatan yaitu da%at berkembang menjadi keratitis, uveitis, glauoma, katarak dan fundus yang
abnormal.
/i0ayat %enyakit dahulu dan ri0ayat %ada mata men&elaskan adanya %enyakit sistemik, trauma, obat$obatan atau
%rosedur %embedahan da%at menyebabkan skleritis se%erti .
#enyakit vaskular atau %enyakit &aringan ikat
#enyakit infeksi
#enyakit mis*ellanous (ato%i,gout, trauma kimia, rosasea)
Trauma tum%ul atau trauma ta&am %ada mata
bat$obatan se%erti %amidronate, alendronate, risedronate, 1oledroni* a*id dan ibandronate.
#ost %embedahan %ada mata
/i0ayat %enyakit dahulu se%erti ulserasi gaster, diabetes, %enyakit hati, %enyakit gin&al, hi%ertensi dimana
mem%engaruhi %engobatan selan&utnya.
#engobatan yang sudah dida%at dan %engobatan yang sedang berlangsung dan res%onnya terhada% %engobatan.
#E,E/I-S++N FISI- S-!E/+
!" #aylight
Sklera bisa terlihat merah kebiruan atau keunguan yang difus. Setelah serangan yang berat dari inflamasi sklera, daerah
%eni%isan sklera dan translusen &uga da%at mun*ul dan &uga terlihat uvea yang gela%. +rea hitam, abu$abu dan *oklat
yang dikelilingi oleh inflamasi yang aktif yang mengindikasikan adanya %roses nekrotik. 2ika &aringan nekrosis
berlan&ut, area %ada sklera bisa men&adi avaskular yang menghasilkan sekuester %utih di tengah yang dikelilingi
lingkaran *oklat kehitaman. #roses %engelu%asan bisa diganti se*ara bertaha% dengan &aringan granulasi meninggalkan
uvea yang kosong atau la%isan ti%is dari kon&ungtiva.
$" %emeriksaan Slit Lamp
#ada skleritis, ter&adi bendungan yang masif di &aringan dalam e%isklera dengan bebera%a bendungan %ada &aringan
su%erfisial e%isklera. #ada te%i anterior dan %osterior *ahaya slit lam% bergeser ke de%an karena e%isklera dan sklera
edema. #ada skleritis dengan %emakaian fenilefrin hanya terlihat &aringan su%erfisial e%isklera yang %u*at tan%a efek
yang signifikan %ada &aringan dalam e%isklera.
&" %emeriksaan Red'free Light
#emeriksaan ini da%at membantu menegakkan area yang mem%unyai kongesti vaskular yang maksimum, area dengan
tam%ilan vaskular yang baru dan &uga area yang avaskular total. Selain itu %erlu %emeriksaan se*ara umum %ada mata
meli%uti otot ekstra okular, kornea, uvea, lensa, tekanan intraokular dan fundus.
(" #I)*N+SIS ,)N#IN*
3erikut ini adalah bebera%a diagnosis banding dari skleritis.
4 4-on&un*tivitis alergika
4 4E%iskleritis
4 4"out
4 45er%es 1oster
4 4/osasea okular
4 4-arsinoma sel skuamosa %ada kon&un*tiva
4 4-arsinoma sel skuamosa %ada %al%ebra
4 46veitis anterior nongranulomatosa
E%ISKLERITIS
.!" #efinisi
E%iskleritis adalah suatu reaksi inflamasi %ada &aringan e%isklera yang terletak di antara kon&ungtiva dan
sklera, bersifat ringan, da%at sembuh sendiri, dan bersifat rekurensi.
1
E%iskleritis adalah %enyakit %ada e%isklera yang
sering, ringan, da%at sembuh sendiri dan biasanya mengenai orang de0asa dan berhubungan dengan %enyakit sistemik
%enyertanya teta%i tidak da%at berkembang men&adi skleritis.
7
$" -anifestasi Klinik
#asien mengeluhkan rasa tidak nyaman (mild to moderate) yang berlangsung akut, seringkali bersifat
unilateral, 0alau%un ada yang mela%orkan tidak nyeri, kemerahan, nyeri se%erti ditusuk$tusuk, nyeri saat ditekan, dan
lakrimasi. #ada ti%e noduler ge&ala lebih hebat dan disertai %erasaan ada yang menggan&al.
Tanda ob&ektif da%at ditemukan kelo%ak mata bengkak, kon&ungtiva bulbi kemosis disertai %elebaran %embuluh darah
e%isklera dan kon&ungtiva.
1,8,9
&" %emeriksaan .isik
Ditandai dengan adanya hi%eremia lokal sehingga bola mata tam%ak ber0arna merah muda atau keunguan.
2uga terda%at infiltrasi, kongesti, dan edem e%isklera, kon&ungtiva diatasnya dan ka%sula tenon di ba0ahnya.
8
a. E%iskleritis Sederhana
"ambaran yang %aling sering ditandai dengan kemerahan sektoral dan gambaran yang lebih &arang adalah
kemerahan difus. 2enis ini biasanya sembuh s%ontan dalam 1$7 minggu.
b. E%iskleritis Noduler
Ditandai dengan adanya kemerahan yang terlokalisir, dengan nodul kongestif dan biasanya sembuh dalam
0aktu yang lebih lama.
#emeriksaan dengan Slit Lamp yang tidak menun&ukkan %eningkatan %ermukaan sklera anterior
mengindikasikan bah0a sklera tidak membengkak.
#ada kasus rekuren, lamela sklera su%erfisial da%at membentuk garis yang %aralel sehinggga
menyebabkan sklera tam%ak lebih translusen. "ambaran se%erti ini &angan disalah diagnosa dengan
%eni%isan sklera.
#ada kasus yang &arang %emeriksaan %ada kornea menun&ukkan adanya dellen formation yaitu
adanya infiltrat kornea bagian %erifer. #emeriksaan fisik lainnya adalah adanya uveitis bagian anterior
yang dida%atkan %ada 1: ; %enderita. #emeriksaan visus %ada %enderita e%iskleritis tidak
menun&ukkan %enurunan.
%enatalaksanaan /
1.Sim%le !ubrikan atau 'asokonstriktor
Digunakan %ada kasus yang ringan
7
7.Steroid To%ikal
,ungkin *uku% berguna, akan teta%i %enggunaannya da%at menyebabkan rekurensi. leh karena itu dian&urkan
untuk memberikannya dalam %eriode 0aktu yang %endek.
7
Tera%i to%ikal dengan Deksametason :,1 ; meredakan
%eradangan dalam 3$8 hari. -ortikosteroid lebih efektif untuk e%iskleritis sederhana dari%ada dari%ada e%iskleritis
noduler.
3.Oral Non Steroid Anti-Inflammatory Drugs (NS+IDs)
bat yang termasuk golongan ini adalah Flurbi%rofen 3:: mg sehari, yang diturunkan men&adi 19: mg sehari
setelah ge&ala terkontrol, atau Indometasin 79 mg tiga kali sehari. bat ini mungkin bermanfaat untuk kedua bentuk
e%iskleritis, terutama %ada kasus rekuren.
8
#emberian as%irin 379 sam%ai <9: mg %er oral 3$8 kali sehari disertai
dengan makanan atau antasid.
<
8. E%iskleritis memiliki hubungan yang %aling signifikan dengan hi%erurisemia ("out), oleh karena itu "out harus
ditera%i se*ara s%esifik.
0" #iagnosis ,anding
-on&ungtivitis
Disingkirkan dengan sifat e%iskleritis yang lokal dan tidak adanya keterlibatan kon&ungtiva %al%ebra.
8
#ada
kon&ungtivitis ditandai dengan adanya sekret dan tam%ak adanya folikel atau %a%il %ada kon&ungtiva tarsal
inferior.
<
Skleritis
Dalam hal ini misalnya noduler e%isklerits dengan sklerits noduler
9
.untuk mendeteksi keterlibatan sklera
dalam dan membedakannya dengan e%iskleritis, kon&ungtivitis, dan in&eksi siliar, %emeriksaan dilakukan di
ba0ah sinar matahari (&angan %en*ahayaan artifisial) disertai %enetesan e%inefrin 1.1::: atau fenilefrin 1:;
yang menimbulkan konstriksi %leksus vaskular e%isklera su%erfisial dan kon&ungtiva.
8
Iritis
#ada iritis ditemukan adanya sel dan =flare %ada kamera okuli anterior.
<
Keratokonjungtivitis limbi superior.
1

You might also like