You are on page 1of 31

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP. 01

1. IDENTITAS MATA PELAJARAN
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Kalaena
Kelas : X
Semester : 1
Program : Umum
Mata Pelajaran : Matematika
Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan
Tahun Pelajaran : 20 /20

2. STANDAR KOMPETENSI
1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma.

3. KOMPETENSI DASAR
1.1 Menggunakan aturan pangkat, akar, dan logaritma.

4. INDIKATOR
a. Kognitif
1) Produk
Mengubah bentuk pangkat negatif ke pangkat positif dan sebaliknya.
Mengubah bentuk akar ke bentuk pangkat dan sebaliknya.
Mengubah bentuk pangkat ke bentuk logaritma dan sebaliknya.
2) Proses
Mengubah bentuk pangkat negatif ke pangkat positif dan sebaliknya dengan menggunakan
definisi pangkat bulat negatif dan positif.
Mengubah bentuk akar ke bentuk pangkat dan sebaliknya dengan menggunakan definisi
bentuk akar dan pangkat pecahan.
Mengubah bentuk pangkat ke bentuk logaritma dan sebaliknya dengan menggunakan
definisi pangkat dan logaritma.
b. Psikomotor
c. Afektif
1) Karakter yang diharapkan
Kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, tanggung jawab.
2) Keterampilan Sosial
Bertanya, menyumbangkan ide atau pendapat, menjadi pendengar yang baik, komunikatif.

5. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Dengan menggunakan definisi pangkat bulat negatif dan positif, siswa dapat mengubah bentuk
pangkat negatif ke pangkat positif dan sebaliknya.
Pertemuan Kedua
Dengan menggunakan definisi bentuk akar dan pangkat pecahan, siswa dapat mengubah bentuk
akar ke bentuk pangkat dan sebaliknya.
Dengan menggunakan definisi pangkat dan logaritma, siswa dapat mengubah bentuk pangkat ke
bentuk logaritma dan sebaliknya.

6. MATERI PEMBELAJARAN
BENTUK PANGKAT, AKAR, DAN LOGARITMA
Pertemuan Pertama
A. BENTUK PANGKAT
Pangkat Bulat Positif
Definisi: Untuk aeR dan neA berlaku:

faktor n
n
a a a a a = ...

n
a dibaca a pangkat n disebut bilangan berpangkat atau bilangan eksponen. Dengan a adalah
basis (bilangan pokok) dan n disebut eksponen atau pangkat.
Contoh: Tuliskan perkalian berulang berikut dalam notasi pangkat!

5
5
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 = =

faktor

( )
3
3
3 3 3 3 3 3 3 a a a a a a a
faktor
= =



5 3
5
3
5 5 5 5 5 5 5 y y y y y y y y y y y
faktor
faktor
= =



Pangkat Bulat Negatif
Definisi:
Jika aeR, 0 = a dan m adalah bilangan bulat positif maka:
m
m
a
a
1
=

dan
m
m
a
a
=

1

Contoh: mengubah bentuk pangkat negatif ke pangkat positif dan sebaliknya

2
2
2
1
2 =



3
3
5
5
1
=



5 5
5
3 1
3 3
x x
x = =



|
.
|

\
|
=
|
|
.
|

\
|
=
|
|
.
|

\
|

x
y
y
x
y
x
z
z
1


5
2 dapat diubah ke pangkat negatif
5
2
1



Pangkat Nol
Definisi: Jika a
e
R dan 0 = a maka: 1
0
= a
Contoh:
1 5
0
=
1
2
1
0
= |
.
|

\
|

( ) 1 2
0
= x

Pertemuan Kedua
B. BENTUK AKAR DAN PANGKAT PECAHAN
Definisi Bentuk Akar
Bentuk akar adalah jika bilangan yang terdapat di dalam tanda akar bukan bilangan kuadrat
atau

akar dari suatu bilangan real positif yang hasilnya bukan merupakan bilangan rasional.
Contoh:
2 4 ..... 732050808 , 1 3 = =
4 merupakan bilangan rasional dan 3 bilangan irasional. Khusus untuk 3 disebut juga
sebagai bentuk akar.
Bentuk umum:
Bentuk akar
n
x
,
R x e , 0 > x , A ne

dengan 2 > n
.
n
disebut indeks dan notasi
disebut tanda akar. Notasi untuk akar pangkat tiga dari
x
ditulis
3
x
, sedangkan notasi untuk
akar kuadrat dari
x
ditulis
2
x
atau lebih sering disingkat
x
. Sehingga jika disebut bentuk
akar, yang dimaksud adalah bentuk akar kuadrat.
Pangkat Pecahan
Pada dasarnya bilangan berpangkat pecahan merupakan bentuk lain dari bentuk akar,
hubungannya (bentuk pangkat ke bentuk akar dan sebaliknya) dapat dinyatakan sebagai
berikut:
- Pangkat rasional berbentuk
n
a
1

Definisi: Jika R ae , 0 > a , A ne

dengan 2 > n , maka
n n
a a =
1

- Pangkat rasional berbentuk
n
m
a
Definisi: Jika a bilangan real, 0 > a , m bilangan bulat, n bilangan asli dengan 2 > n ,
n
a
bilangan real dan 0 =
n
a , maka
n m
n
m
a a =


Contoh: mengubah bentuk akar ke bentuk pangkat dan sebaliknya.

2
dapat diubah ke dalam bentuk pangkat
2
1
2


( )
5
3xy
dapat diubah ke dalam bentuk pangkat
( )2
5
3xy


Nyatakan bentuk berikut menjadi
x
a

dimana a bilangan prima dan x bilangan
rasional!
5
3
5 3 5
2 2 8 = =


C. BENTUK LOGARITMA
Definisi :
Logaritma adalah invers (kebalikan) dari perpangkatan. Logaritma dinotasikan dengan log.
Bentuk umum:
n a
a b n b = = log

dengan:
aritma hasil disebut n
b nya dicari yang bil numerus disebut b
a dan a pokok bilangan disebut a
log
0 ), log (
1 0 ,
>
= >

Logaritma dengan bilangan pokok 10 cukup ditulis log. Misalnya 10 log
10

cukup ditulis 10 log .
Contoh: mengubah bentuk pangkat ke bentuk logaritma dan sebaliknya
243 3
5
=
dapat diubah ke bentuk logarima
5 243 log
3
=
5 5
2
1
=
dapat diubah ke bentuk logarima
2
1
5 log
5
=
4 81 log
3
= dapat diubah ke bentuk pangkat 81 3
4
=
3 1000 log = dapat diubah ke bentuk pangkat 1000 10
3
=

7. ALOKASI WAKTU
4 x 45 Menit

8. STRATEGI PEMBELAJARAN
o Metode : Ekspositori dan pemberian tugas.
o Model : Pembelajaran langsung.

9. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (2 x 45)
No Kegiatan Waktu
1

Kegiatan Awal
- Salam dan berdoa sebelum belajar. (religius)
- Mengecek kehadiran dan mempersiapkan siswa mengikuti pembelajaran.
- Menyampaikan kepada siswa materi yang akan dipelajari, kompetensi dasar,
dan indikator yang ingin dicapai setelah pembelajaran ini.
- Memberikan motivasi kepada siswa agar mengikuti pelajaran dengan baik.
15
2 Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Mengingatkan kembali kepada siswa tentang bilangan real: bilangan asli,
bilangan cacah, bilangan bulat (bilangan bulat positif, bilangan bulat
negatif dan bilangan nol), bilangan rasional, dan bilangan irasional. (kerja
keras, demokratis, rasa ingin tahu)
b. Elaborasi
- Dengan metode diskusi dan ceramah guru menjelaskan definisi bentuk
pangkat (pangkat bulat positif, negatif dan nol) dan hubungan satu
dengan lainnya. (kerja keras, rasa ingin tahu)
- Menjelaskan cara mengubah bentuk pangkat positif ke bentuk pangkat
negatif dan sebaliknya disertai dengan contoh. (kerja keras, rasa ingin
tahu)
c. Konfirmasi
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menjawab
pertanyaan siswa. (mandiri, kreatif)
- Memberikan soal latihan dan memantau serta membimbing siswa yang
kesulitan menyelesaikan soal latihan. (kerja keras, kreatif, dan mandiri)
- Memberikan penghargaan dan meluruskan jawaban siswa.
65
3

Penutup
- Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan dari materi pelajaran.
- Menutup pembelajaran dan meminta siswa berlatih di rumah.
- Menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya (bentuk akar & log).
- Salam dan berdoa setelah belajar. (religius)
10

Pertemuan Kedua (2 x 45)
No Kegiatan Waktu
1 Kegiatan Awal
- Salam dan berdoa sebelum belajar. (religius)
- Mengecek kehadiran dan mempersiapkan siswa mengikuti pembelajaran.
- Menyampaikan kepada siswa materi yang akan dipelajari dan indikator
yang ingin dicapai setelah pembelajaran ini.
- Memberikan motivasi kepada siswa agar mengikuti pelajaran dengan baik.
15



2

Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Mengingatkan kembali kepada siswa tentang bilangan rasional dan
irasional serta perpangkatan. (kerja keras, demokratis, rasa ingin tahu)
b. Elaborasi
- Dengan metode diskusi dan ceramah guru menjelaskan definisi bentuk
akar dan logaritma. (kerja keras, rasa ingin tahu)
- Menjelaskan cara mengubah dari bentuk akar ke bentuk pangkat dan
sebaliknya disertai dengan contoh. (kerja keras, rasa ingin tahu)
- Menjelaskan cara mengubah dari bentuk pangkat ke bentuk logaritma
dan sebaliknya disertai dengan contoh. (kerja keras, rasa ingin tahu)
c. Konfirmasi
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menjawab
pertanyaan siswa. (kreatif, mandiri)
- Memberikan soal latihan dan memantau serta membimbing siswa yang
kesulitan menyelesaikan soal latihan. (kerja keras, kreatif, mandiri)
- Memberikan penghargaan serta meluruskan jawaban siswa.
65'
3

Penutup
- Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan dari materi pelajaran.
- Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di rumah.
- Menutup pembelajaran dan meminta siswa berlatih di rumah.
- Menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya (operasi bentuk
pangkat dan sifat-sifatnya).
- Salam dan berdoa setelah belajar. (religius)
10

10. SUMBER/BAHAN/ALAT BANTU
- Sumber :
- Buku Kompetensi matematika SMA 1A Kelas X, Johanes, dkk. 2006. Yudhistira.
- Buku Paket Matematka SMA Kelas X, B.K. Noormandiri. 2007. Erlangga.
- Buku paket Matematika SMA Kelas X, Asdiawati & Rismawati. 2007. UNM Mks.
- Buku paket Matematika SMA Kelas 1 smt 1, Marten Kanginan. 2004. Grafindo Media Pratama.
- Bahan : LKS, bundel (kertas, map).
- Alat : Notebook, kalkulator.

11. PENILAIAN DAN PROGRAM TINDAK LANJUT
A. Prosedur Penilaian
- Penilaian Kognitif
Jenis : Tugas individu (PR).
Bentuk : Uraian.
- Penilaian Afektif
Jenis : Etika, partisipasi, kehadiran, tanggung jawab.
Bentuk : Lembar pengamatan sikap siswa (terlampir).
B. Instrumen Penilaian
- Lembar kerja siswa : Terlampir.
C. Program Tindak Lanjut
- Siswa yang memperoleh nilai tugas KD 1.1 < KKM mengikuti program remedial (berupa
bimbingan tutor sebaya).
- Siswa yang memperoleh nilai tugas KD 1.1 > KKM mengikuti program pengayaan
(melanjutkan materi).

KISI-KISI PENILAIAN KOGNITIF
No.
KD
Kompetensi Dasar/
Indikator
Kelas/
Smt
Materi Indikator Soal
Bentuk
Tes
No
Soal
1.1 Menggunakan aturan
pangkat, akar, dan logaritma.
Mengubah bentuk
pangkat negatif ke
pangkat positif dan
sebaliknya.
Mengubah bentuk akar ke
bentuk pangkat dan
sebaliknya.
Mengubah bentuk
pangkat ke bentuk
logaritma dan sebaliknya.
X/1 Pangkat,
Akar, dan
Logaritma
Siswa dapat
Mengubah bentuk
perkalian ke bentuk
pangkat.
Mengubah bentuk
pangkat ke pangkat
+ dan sebaliknya.
Mengubah bentuk
akar ke bentuk
pangkat & sebaliknya.
Mengubah bentuk
pangkat ke bentuk log
dan sebaliknya.
Uraian
1 (a,b,c,d)


2 (a,b,c,d)


3 (a,b,c,d)


4 (a,b,c,d)
PEDOMAN PENSKORAN (Pertemuan 1-2)
No Soal Kunci Skor Rubrik
1. Tuliskan perkalian berulang
berikut dalam notasi pangkat!
a. a a a a a

b. t t t t 10 10 10 10

c. y y y y 2 2

d. b b b b 3 3 3 3
a.

faktor
a a a a a
5

5
a =

b.

faktor
t t t t
4
10 10 10 10 ( )
4
10t =

c.


faktor
faktor
y y y y
4
2
2 2
4 2
2 y =

d.

faktor
b b b b
4
3 3 3 3 ( )
4
3 b =

8
2 jika
benar
1 jika <
benar
0 jika
kosong
2. Nyatakan bentuk berikut tidak
dengan pangkat negatif atau
nol!
a.
5
7


c.
0
8x

b. ( )
0
8x

d. ( )
2
3


a.
5
7

5
7
1
=

c.

0
8x

8 1 8 = =
b. ( )
0
8x 1 =


d.

( )
2
3

( )
2
3
1

=

8
3. Nyatakan bentuk berikut
menjadi
x
a

dimana a bilangan
prima dan x bilangan rasional!
a.
5
16 c.
4
27
1

b.
3
32

d.
7
49
1


a.
5
16
5 4
2 =
5
4
2 =

b.
3
32
3 5
2 =
3
5
2 =

c.
4
27
1

4 3
3
1
= 4
3
4
3
3
3
1

= =
d.
7
49
1

7 2
7
1
= 7
2
7
2
7
7
1

= =
16
4. Nyatakan tiap bentuk pangkat
dibawah ini dalam bentuk
logaritma yang ekuivalen!
a. 8 2
3
= c. 001 , 0 10
3
=


b. 9 27
3
2
= d.
36
1
6
1
2
=
|
.
|

\
|


a. 8 2
3
= 3 8 log
2
=
b. 9 27
3
2
=
3
2
9 log
27
=
c. 001 , 0 10
3
=

3 001 , 0 log =
d.
36
1
6
1
2
= |
.
|

\
|
2
36
1
log
6
1
=

8
SKOR MAKSIMAL

40
NILAI PEROLEHAN SISWA = (JPS/JSM (40))x100



Kalaena, Juli 20
Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Kalaena Guru Mata Pelajaran


Drs.BAKHTIAR KAMARUDDIN, S.Pd
NIP.19670112 199303 1 010 NIP. 19841231 201101 1 016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP. 02

1. IDENTITAS MATA PELAJARAN
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Kalaena
Kelas : X
Semester : 1
Program : Umum
Mata Pelajaran : Matematika
Jumlah Pertemuan : 7 x Pertemuan
Tahun Pelajaran : 20 /20

2. STANDAR KOMPETENSI
1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma.

3. KOMPETENSI DASAR
1.1 Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang melibatkan pangkat, akar, dan logaritma.

4. INDIKATOR
a. Kognitif
1) Produk
Melakukan operasi aljabar pada bentuk pangkat.
Menyederhanakan bentuk aljabar yang memuat bentuk pangkat.
Melakukan operasi aljabar pada bentuk akar.
Menyederhanakan bentuk aljabar yang memuat bentuk akar.
Merasionalkan bentuk akar.
Melakukan operasi aljabar pada bentuk logaritma.
Menyederhanakan bentuk aljabar yang memuat bentuk logaritma.
Membuktikan sifat-sifat sederhana tentang bentuk pangkat, akar, dan logaritma.
2) Proses
Melakukan operasi aljabar pada bentuk pangkat dengan menggunakan sifat-sifat bilangan
berpangkat.
Menyederhanakan bentuk aljabar yang memuat bentuk pangkat dengan menggunakan
sifat-sifat operasi bilangan bulat.
Melakukan operasi aljabar pada bentuk akar dengan menggunakan sifat-sifat bentuk akar.
Menyederhanakan bentuk aljabar yang memuat bentuk akar dengan menggunakan
perkalian faktor-faktor bilangan prima.
Merasionalkan bentuk akar dengan menggunakan perkalian bentuk akar atau sekawan dari
penyebut.
Melakukan operasi aljabar pada bentuk logaritma dengan menggunakan sifat-sifat
logaritma.
Menyederhanakan bentuk aljabar yang memuat bentuk logaritma dengan menggunakan
definisi logaritma.
Membuktikan sifat-sifat sederhana tentang bentuk pangkat, akar, dan logaritma dengan
menggunakan definisi pangkat bulat positif, sifat-sifat pangkat dan definisi logaritma.
b. Psikomotor
c. Afektif
1) Karakter yang diharapkan
Kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, tanggung jawab.
2) Keterampilan Sosial
Bertanya, menyumbangkan ide atau pendapat, menjadi pendengar yang baik, komunikatif.

5. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama dan Kedua
Dengan menggunakan sifat-sifat bilangan berpangkat, siswa dapat melakukan operasi aljabar pada
bentuk pangkat.
Dengan menggunakan definisi pangkat bulat positif, siswa dapat membuktikan sifat-sifat
sederhana tentang bentuk pangkat.
Dengan menggunakan sifat-sifat operasi bilangan bulat, siswa dapat menyederhanakan bentuk
aljabar yang memuat bentuk pangkat.
Pertemuan Ketiga dan Keempat
Dengan menggunakan sifat-sifat bentuk akar, siswa dapat melakukan operasi aljabar pada bentuk
akar.
Dengan menggunakan sifat-sifat pangkat, siswa dapat membuktikan sifat-sifat sederhana tentang
bentuk akar.

Dengan menggunakan perkalian faktor-faktor bilangan prima, siswa dapat menyederhanakan
bentuk aljabar yang memuat bentuk akar.
Pertemuan Kelima
Dengan menggunakan perkalian bentuk akar atau sekawan dari penyebut, siswa dapat
merasionalkan bentuk akar.
Pertemuan Keenam dan Ketujuh
Dengan menggunakan sifat-sifat logaritma,, siswa dapat melakukan operasi aljabar pada bentuk
logaritma.
Dengan menggunakan definisi logaritma, siswa dapat membuktikan sifat-sifat sederhana tentang
bentuk logaritma.
Dengan menggunakan definisi logaritma, siswa dapat menyederhanakan bentuk aljabar yang
memuat bentuk logaritma.

6. MATERI PEMBELAJARAN
OPERASI BENTUK PANGKAT, AKAR, DAN LOGARITMA
Pertemuan Pertama dan Kedua
A. OPERASI BENTUK PANGKAT
Sifat-sifat bilangan pangkat bulat positif:
1) Perkalian bilangan berpangkat
Jika dua bilangan berpangkat atau lebih yang memiliki bilangan pokok yang sama dikalikan,
maka pangkatnya dijumlahkan.
Bentuk umum:
Jika a
e
R dan m, n
e
A, maka berlaku:
n m n m
a a a
+
=
Bukti :
) (Terbukti a a a
a ... a a a a ... a a a a ... a a a a a
n m n m
faktor n) (m faktor n faktor m
n m
+
+
=
= =


Contoh: Sederhanakanlah!


7 5 3 5 3
5 5 5 5 = =
+


9 1 5 3 5 3
x x x x x = =
+ +


z y x z y x + +
= 10 10 10 10

6 4 1 5 1 3 5 3
t s t s t s t s = =
+ +


8 5 3 5 3
50 10 5 5 10 k k k k = =
+

2) Pembagian bilangan berpangkat
Jika sebuah bilangan berpangkat dibagi terhadap bilangan berpangkat lainnya yang memiliki
bilangan pokok yang sama, maka pangkatnya dikurangkan.
Bentuk umum:
Jika aeR dan m, neA, maka berlaku:
n m n m
a a a

= : , dengan 0 = a dan n m >

Bukti :
) (Terbukti a :a a
a ... a a a a ... a a a : a ... a a a :a a
n m n m
faktor n) (m faktor n faktor m
n m


=
= =


Contoh: Sederhanakanlah!


2 1 3 3
5 5 5 : 5 = =


k k k k k k = = =
1 1 2 4 2 4
: :
y x y x x y x
3 3 6 3 6
4 ) 5 : 20 ( 5 : 20 = =



1 3 1 2 2 5
2
2 5
y x y x
y x
y x
= =


y x y x
y
y x
y
y x
y
y x y x
5 1 2 5
2 5 1 1 2 3 2 3
2
3
2
3
2
3
2
3 3
2
= = = =

+ +


( ) ( )
t r s t r s
sr
t r s
sr
t r s
sr
t s r s
2 7 2 4 1 8
2
4 8
2
4 3 5
2
3 4 5
6 6
2
12
2
4 3
2
4 3
= = =


+

Jika sifat 2,
n m n m
a a a

= : diperluas untuk m n = , maka diperoleh
0
: a a a a
m m m m
= =

. Karena 1
...
...
: =


= =

faktor m sebanyak
m
m
m m
a a a
a a a
a
a
a a ) ( 1
0
Terbukti a =


Jika sifat 2,
n m n m
a a a

= : diperluas untuk m n = , maka diperoleh
0
: a a a a
m m m m
= =

,

1
0
= a

0
a a
m m
=
+
(Terbukti)
a
a a a
m
m m m
1
1 = =


3) Perpangkatan bilangan berpangkat
Jika sebuah bilangan berpangkat dipangkatkan terhadap bilangan yang lain, maka
pangkatnya dikalikan.
Bentuk umum:
Jika a
e
R dan m, n
e
A, maka berlaku: ( )
n m
n
m
a a

=

Bukti :
( )
( ) ) (Terbukti a a
a ... a a a a ... a a a a
n m
n
m
faktor n m
n
faktor m
n
m

=
=
|
|
.
|

\
|
=

Contoh: Sederhanakanlah!
( )
6 2 3
2
3
5 5 5 = =


( )
y y y 5 5
5
10 10 10 = =


Jika perkalian dua bilangan atau lebih dipangkatkan, maka masing-masing bilangan
dipangkatkan (perpangkatan pada perkalian bilangan).
Bentuk umum:
Jika a, b
e
R dan m
e
A, maka berlaku: ( )
m m m
b a ab =

Bukti :
( )
( ) ) (Terbukti b a ab
b ... b b b a ... a a a b a ... ab ab ab ab
m m m
faktor m faktor m faktor m
m
=
= =



Contoh: Sederhanakanlah!
( )
2 2 2 2
25 5 5 a a a = =
( )
3 3 3 3 3
y x y x xy = =
( )
r r r
q p pq =
( )
9 6 3 3 3 2
3
3 2
b a b a b a = =


( ) ( )
2 7 5 2 2 5 5 2 2 5 5 2 5
4 4 4 4 y x y x y x x xy x = = =
+


( )
( )
9 17 6 15 3 20
6 3
15 20
3 2 3 1
5 3 5 4
3
2
5
3 4
y x y x
y x
y x
y x
y x
xy
y x
= = = =




( ) ( ) ( )
3 2 4 3 6 2 2 2 3 3 2
2
2
3
2
4
3
4 : 3 2 : 3 2 : 3 s r r s r r s r r s r = = =



( )
( )
( )
( )
4 5
5 6
9 11
3 2 4 2
5 4 3 8
3 4 2 2
5 3 4 4 2
3 4 2
5 3
4
2
y x
y x
y x
y x
y x
y x y x
y x y x
y x xy
y x y x
= = = =
+ +
+ +


( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
14 14
4
18 12 2
4
2
9 6
4
2
3 3 3 2
4
2
3
3 2
f e
f
f e e
f
f e e
f
f e e
f
f e e
= = = =


Jika pembagian dua bilangan dipangkatkan, maka masing-masing bilangan dipangkatkan
(perpangkatan dari hasil bagi dua bilangan).
Bentuk umum:
Jika a, beR dan meA, maka berlaku:
n
m
m
b
a
b
a
= |
.
|

\
|
, dengan 0 = b
Bukti :
) (Terbukti b
b
a
b
a
b ... b b b
a ... a a a
b
a
...
b
a
b
a
b
a
b
a
m
m
m
faktor m
faktor m
faktor m
m
0 , = = |
.
|

\
|



= = |
.
|

\
|





Contoh: Sederhanakanlah!

25 5 5
2
2
2
2
a a a
= = |
.
|

\
|


25 5 5
6
2
2 3
2
3
x x x
= =
|
|
.
|

\
|



4 4 4 8 12 6 10 4 8
8 6 4
12 10 8
2 4 2 3 2 2
2 6 2 5 2 4
2
4 3 2
6 5 4
z y x z y x
z y x
z y x
z y x
z y x
z y x
z y x
= = = =
|
|
.
|

\
|





Pertemuan Ketiga
B. OPERASI BENTUK AKAR
Sifat-sifat bentuk akar:
1) Penjumlahan dan pengurangan bentuk akar
Penjumlahan dan pengurangan dapat dilakukan pada bentuk akar yang sama.
Bentuk umum: Jika a, b, ceR dan 0 > a , maka:
( )
( ) a c b a c a b
a c b a c a b
=
+ = +

Contoh: Hitunglah!
( ) 2 7 2 4 3 2 4 2 3 = + = +
( ) 5 6 5 1 2 7 5 5 2 5 7 = + = +
2) Perkalian bentuk akar
Jika a, beR dan 0 > a , 0 > b maka berlaku sifat:
b a b a
b a b a
a a a a
=
=
= =
2
2


n n
a a =
1

Bukti : Misalkan
x n
a a =

( ) ( )
) ( ,
1
1
) (
1
Terbukti a a jadi
n
x nx a a
n an dipangkatk ruas kedua a a
n n nx
n
x
n
n
= = = =
=



n m
n
m
a a =
Bukti : Misalkan
x n m
a a =

( ) ( )
) ( ,
) (
Terbukti a a jadi
n
m
x nx m a a
n an dipangkatk ruas kedua a a
n
m
n m nx m
n
x
n
n m
= = = =
=



a a
n n
=

Bukti : ) (
1
Terbukti a a a a a a
n n
n
n
n n
= = = =


0 , , > = b a b a ab
n n n

Bukti : ( ) ) (
1 1
1
Terbukti b a b b a b a ab ab
n n n n n n n
n
n
= = = =

Contoh: Hitunglah!
( ) 6 21 3 2 7 3 3 7 2 3 = =
200 20 10 20 10 = =

3) Pembagian bentuk akar
Jika a, beR dan 0 > a , 0 > b maka berlaku sifat:
b
a
b
a
=
Bukti : ) (
1
1
1
Terbukti
b
a
b
a
b
a
b
a
b
a
b
a
n
n
n
n
n
n
n
n
n
= = =
|
.
|

\
|
=

Contoh: Hitunglah!
8
3
24
3
24
= =
2 5
3
6
2
10
3 2
6 10
= =

Pertemuan Keempat
C. MENYEDERHANAKAN BENTUK AKAR
Suatu bentuk akar dikatakan sederhana jika memenuhi kriteria berikut:
1) Pangkat yang bilangan pokoknya tidak lebih dari satu.
Contoh: -
3 5 7
, , a a a , bukan bentuk akar yang sederhana.
- prima bilangan x x x , 0 , > , bentuk akar sederhana.
2) Penyebutnya tidak berbentuk akar
Contoh: -
a
1
, bukan bentuk akar yang sederhana.
-
a
a
, bentuk akar sederhana.
-
2
3
, bentuk akar sederhana.
3) Bilangan pokoknya bukan pecahan.
Contoh: -
2
3
, bukan bentuk akar yang sederhana.
-
2
3
, bentuk akar sederhana.
Penyederhanaan bentuk akar dapat dilakukan dengan membuat bilangan yang di dalam tanda
akar menjadi perkalian faktor-faktor bilangan prima kuadrat.

Contoh:
Sederhanakanlah!

2 3 2 72
3
9
3
18
2
36
2
72
2 2 6 2 9 4 2 3 2 72
2 2 2 2
= = = =


3 2 48
3
6
2
12
2
24
2
48
2 3 2 3 2 3 2 48
4 4 4 4 4 4 4 4
= = = =

3 13 3 3 2 3 12 3 3 4 3 12 3 12 3 12 = + = + = +
2 10 2 100 200 20 10 20 10 = = = =



Pertemuan Kelima
D. MERASIONALKAN BENTUK AKAR
(1) Merasionalkan penyebut bentuk
b
a
dengan 0 > b
Bentuk seperti ini dapat diubah atau disederhanakan dengan merasionalkan penyebut
berbentuk akar dengan cara pembilang dan penyebut dari pecahan tersebut sama-sama
dikalikan dengan bentuk akar dari penyebut ( ) b .
Bentuk umum: b
b
a
b
b
b
a
b
a
= =

Contoh:
-

3
3
2
3
3
3
2
3
2
= =

-
3
3
1
3
3 2
2
3
3
3 2
2
3 2
2
=

= =

(2) Merasionalkan penyebut bentuk
b a
a

atau
b a
a


Cara merasionalkan penyebut seperti ini adalah dengan mengalikan pembilang dan penyebut
dengan sekawan dari penyebut, dalam hal ini sekawan dari b a + adalah b a dan
sekawan dari b a adalah b a + .
Bentuk umum:
b a
b a a
b a
b a
b a
a
b a
a
b a
b a a
b a
b a
b a
a
b a
a

+
=
+

+
=
+
) (
) (
2

Contoh:
-

( )
( ) 3 2 4 3 2 2
3 4
3 2 2
3 2
3 2
3 2
2
3 2
2
= =

+
=
+

-
( )
( ) 3 2 2
3 2
3 2 2
3 2
3 2
3 2
2
3 2
2
=



Pertemuan Keenam dan Ketujuh
E. SIFAT-SIFAT LOGARITMA
(1) 0 1 log =
a

Bukti : Misalkan
1 1 log = =
b a
a b

) ( 0 log
0
0
Terbukti a
b a a
a
b
=
= =

Contoh:
3
log 1 = 0

(2) 1 log = a
a

Bukti : Misalkan

a a b a
b a
= = log

) ( 1 log
1
1
Terbukti a
b a a
a
b
=
= =

Contoh:
5
log 5 = 1


(3) b a
b
a
=
log

Bukti : Misalkan

b a x b
x a
= = log

) (
log
log log
Terbukti b a
b a a a
b
b x b
a
a a
=
= =

Contoh:
5 5 log 3
3
=

tv tv z
z
= log




(4) ( ) c b c b
a a a
log log log + = , dengan 1 , 0 = > a a . (Sifat perkalian)


Bukti : Misalkan c a dan b a y c dan x b
y x a a
= = = = log log


( )
( ) ) ( log log log
log
Terbukti c b c b
y x c b a a a bc
a a a
a y x y x
+ =
+ = = =
+

Contoh:
( ) 8 log 4 log 8 4 log
5 5 5
+ =

( ) 6 64 log 16 4 log 16 log 4 log
2 2 2 2
= = = +
.(Karena
64 2
6
=
)

Jika
a
x
= 2 log
dan
b
x
= 3 log

hitunglah: 6 log
x

( ) b a
x x x x
+ = + = = 3 log 2 log 3 2 log 6 log

(5) c b
c
b
a a a
log log log = |
.
|

\
|
, dengan 1 , 0 = > a a . (Sifat pembagian)


Bukti : Misalkan c a dan b a y c dan x b
y x a a
= = = = log log


) ( log log log
log
Terbukti c b
c
b
y x
c
b
a
a
a
c
b
a a a
a y x
y
x
= |
.
|

\
|
= |
.
|

\
|
= =


Contoh:
8 log 32 log
8
32
log
5 5 5
= |
.
|

\
|


3 125 log
8
1000
log 8 log 1000 log
5 5 5 5
= = |
.
|

\
|
= .(Karena 125 5
3
= )

(6) b n b
a n a
log log = , dengan 1 , 0 = > a b . (Sifat perpangkatan)


Bukti : Misalkan m b
a
= log
( )
( )n b b mn b
a b a b a b
a n a n a
mn n
n
m n m
log log log = =
= = =

) ( log log Terbukti b n b
a n a
=
Contoh:

( ) x x
a a a
log 5 9 log 9 log
5
+ =

28 log 7 28 log
10 7 10
=
(7) 1 , 0 , 0 , 1 , 0
log
log
log = > > = > = c c b a a dengan
a
b
b
c
c
a

Bukti : Misalkan m b
a
= log
) (
log
log
log
log
log
log log log log
Terbukti
a
b
b
a
b
m a m b a b a b
c
c
a
c
c
c c m c c m
=
= = = =

Contoh:
Jika x = 5 log
2

maka hitunglah 125 log
4

x
2
3
5 log
2
3
2 log 2
5 log 3
2 log
5 log
4 log
125 log
125 log
2
2
3
4
= = = = =

Jika x = 3 log
5

dan y = 4 log
3
maka hitunglah 15 log
4

xy
x
y
x
x
y
x
x
y
x
y y y
x
x x
1
3 log
3 log ) 1 (
3 log
3 log 3 log
3 log
3 log
3 log
4 log
5 log 3 log
4 log
5 3 log
4 log
15 log
15 log
3 log 4 log
3 log
4 log
4 log
3 log
5 log
5 log
3 log
3 log
4
3
5
+
=
+
=
+
=
+
=
+
=

= =
= = =
= = =

(8) 0 , 1 , , 0 , 1 , 0 log log log > = > = > = c b b a a dengan c c b
a b a

Bukti :
) ( log
log
log
7
log
log
log
log
log log Terbukti c
a
c
sifat
b
c
a
b
c b
a b a
=
|
|
.
|

\
|

|
|
.
|

\
|
=

Contoh:
4 81 log 81 log 6 log
3 6 3
= = .(Karena 81 3
4
= )

4 log 3 log 5 log 2 log
2 5 2 3
+

3 2 1 4 log 3 log 4 log 3 log 5 log
2 3 2 5 3
= + = + = + =
(9) b
n
m
b
a m a
n
log log =
Bukti :
) 6 ( ) 7 (
) ( log
log
log
log
log
log
sif at sif at
Terbukti b
n
m
a n
b m
a
b
b
a
n
m
m a
n
= = =

Contoh:
3 log
3
2
3 log 9 log
2 2 2 8
3
= =
7. ALOKASI WAKTU
14 x 45 Menit

8. STRATEGI PEMBELAJARAN
o Metode : Ekspositori, penemuan terbimbing, dan pemberian tugas.
o Model : Pembelajaran langsung.

9. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (2 x 45)
No Kegiatan Waktu
1


Kegiatan Awal
- Salam dan berdoa sebelum belajar. (religius)
- Mengecek kehadiran dan mempersiapkan siswa mengikuti pembelajaran.
- Menyampaikan materi yang akan dipelajari dan indikator yang ingin dicapai.
- Memotivasi siswa untuk mengikuti pelajaran dengan baik.
15
2




Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Guru mengingatkan kembali kepada siswa tentang bilangan pangkat
bulat positif, pangkat bulat negatif dan nol. (kerja keras, rasa ingin tahu)
b. Elaborasi
- Guru mempresentasekan bagaimana membuktikan sifat-sifat sederhana
tentang bilangan pangkat disertai contoh. (kerja keras, rasa ingin tahu)
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat menemukan
pembuktian terhadap sifat-sifat bilangan pangkat. (kreatif, mandiri)
- Meminta siswa menuliskan hasilnya di papan tulis dan siswa lain
menanggapi. (kreatif, mandiri)
c. Konfirmasi
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dan bertanya
serta menjawab pertanyaan siswa. (demokratis, mandiri, kreatif)
- Memberikan soal latihan dan memantau serta membimbing siswa yang
kesulitan menyelesaikan soal latihan. (mandiri, kreatif dan kerja keras)
- Memberikan penghargaan dan meluruskan jawaban siswa.
65
3

Penutup
- Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan dari materi pelajaran.
- Menutup pembelajaran dan meminta siswa berlatih di rumah.
- Menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya (lanjutan sifat-sifat
bilangan pangkat).
- Salam dan berdoa setelah belajar. (religius)
10

Pertemuan Kedua (2 x 45)
No Kegiatan Waktu
1 Kegiatan Awal
- Salam dan berdoa sebelum belajar. (religius)
- Mengecek kehadiran dan mempersiapkan siswa.
- Menyampaikan materi yang akan dipelajari dan indikator yang ingin dicapai.
- Memotivasi siswa agar mengikuti pelajaran dengan baik.
15
2




Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Mengingatkan kembali materi sebelumnya. (rasa ingin tahu, kerja keras)
b. Elaborasi
- Guru melanjutkan presentase bagaimana membuktikan sifat-sifat lainnya
tentang bilangan pangkat disertai contoh. (rasa ingin tahu, kerja keras)
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat menemukan
pembuktian terhadap sifat-sifat lainnya tentang bilangan pangkat.
(mandiri, kreatif)
- Meminta siswa menuliskan hasilnya di papan tulis dan siswa lain dapat
memberikan pertanyaan atau tanggapan. (mandiri, kreatif)
c. Konfirmasi
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dan bertanya
serta menjawab pertanyaan siswa. (demokratis, mandiri, kreatif)
- Memberikan soal latihan dan memantau serta membimbing siswa yang
kesulitan menyelesaikan soal latihan. (mandiri, kreatif dan kerja keras)
- Memberikan penghargaan dan meluruskan jawaban siswa.
- Mengadakan kuis (materi pangkat). (mandiri, kreatif)
65
3

Penutup
- Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan.
- Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di rumah.
- Menutup pembelajaran dan meminta siswa berlatih di rumah.
- Menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya (sifat-sifat bentuk
akar).
- Salam dan berdoa setelah belajar. (religius)
10

Pertemuan Ketiga (2 x 45)
No Kegiatan Waktu
1

Kegiatan Awal
- Salam dan berdoa sebelum belajar. (religius)
- Mengecek kehadiran dan mempersiapkan siswa.
- Menyampaikan kepada siswa materi yang akan dipelajari dan indikator yang
ingin dicapai setelah pembelajaran ini.
- Memotivasi siswa agar mengikuti pelajaran dengan baik.
15
2




Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Mengingatkan kembali sifat-sifat bilangan berpangkat. (rasa ingin tahu,
kerja keras)
b. Elaborasi
- Guru mempresentasekan bagaimana membuktikan sifat-sifat sederhana
tentang bilangan akar disertai contoh. (rasa ingin tahu, kerja keras)
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat menemukan
pembuktian terhadap sifat-sifat bilangan akar. (mandiri, kreatif)
- Meminta siswa menuliskan hasilnya di papan tulis dan siswa lain
menanggapi. (mandiri, kreatif)
c. Konfirmasi
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dan bertanya
serta menjawab pertanyaan siswa. (demokratis, mandiri, kreatif)
- Memberikan penghargaan dan meluruskan jawaban siswa.
65
3 Penutup
- Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan.
- Menutup pembelajaran dan meminta siswa berlatih di rumah.
- Menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya (menyederhanakan
bentuk akar).
- Salam dan berdoa setelah belajar. (religius)
10

Pertemuan Keempat (2 x 45)
No Kegiatan Waktu
1 Kegiatan Awal
- Salam dan berdoa sebelum belajar. (religius)
- Mengecek kehadiran dan mempersiapkan siswa.
- Menyampaikan kepada siswa materi yang akan dipelajari dan indikator yang
ingin dicapai setelah pembelajaran ini.
- Memotivasi siswa agar mengikuti pelajaran dengan baik.
15
2



Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Mengingatkan kembali bilangan prima. (rasa ingin tahu, kerja keras)
b. Elaborasi
- Dengan metode ceramah, guru mempresentasekan bagaimana
menyederhanakan bentuk aljabar yang memuat akar disertai contoh.
(rasa ingin tahu, kerja keras)
c. Konfirmasi
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dan bertanya
serta menjawab pertanyaan siswa. (demokratis, mandiri, kreatif)
- Memberikan soal latihan dan memantau serta membimbing siswa yang
kesulitan menyelesaikan soal latihan. (mandiri, kreatif)
- Memberikan penghargaan dan meluruskan jawaban siswa.
65
3

Penutup
- Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan.
- Menutup pembelajaran dan meminta siswa berlatih di rumah.
- Menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya (merasionalkan
Penyebut).
- Salam dan berdoa setelah belajar. (religius)
10

Pertemuan Kelima (2 x 45)
No Kegiatan Waktu
1

Kegiatan Awal
- Salam dan berdoa sebelum belajar. (religius)
- Mengecek kehadiran dan mempersiapkan siswa.
- Menyampaikan materi yang akan dipelajari dan indikator yang ingin dicapai.
- Memotivasi siswa agar mengikuti pelajaran dengan baik.
15
2



Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Mengingatkan kembali sifat-sifat bentuk akar. (rasa ingin tahu, kerja
keras)
b. Elaborasi
- Dengan metode ceramah, guru mempresentasekan bagaimana
merasionalkan penyebut disertai contoh. (rasa ingin tahu, kerja keras)
c. Konfirmasi
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dan bertanya
serta menjawab pertanyaan siswa. (demokratis, mandiri, kreatif)
- Memberikan soal latihan dan memantau serta membimbing siswa yang
mengalami kesulitan. (mandiri, kreatif)
- Memberikan penghargaan dan meluruskan jawaban siswa.
- Mengadakan kuis (materi akar). (mandiri, kreatif)
65
3 Penutup
- Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan.
- Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di rumah.
- Menutup pembelajaran dan meminta siswa berlatih di rumah.
- Menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya (sifat-sifat
Logaritma).
- Salam dan berdoa setelah belajar. (religius)
10


Pertemuan Keenam (2 x 45)
No Kegiatan Waktu
1


Kegiatan Awal
- Salam dan berdoa sebelum belajar. (religius)
- Mengecek kehadiran dan mempersiapkan siswa.
- Menyampaikan kepada siswa materi yang akan dipelajari dan indikator yang
ingin dicapai setelah pembelajaran ini.
- Memotivasi siswa agar mengikuti pelajaran dengan baik.
- Membahas PR yang dianggap sukar diselesaikan.
15
2



Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Mengingatkan kembali definisi logaritma. (rasa ingin tahu, kerja keras)
b. Elaborasi
- Dengan metode ceramah, guru mempresentasekan bagaimana
membuktikan sifat-sifat sederhana tentang logaritma disertai contoh.
(rasa ingin tahu, kerja keras)
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat menemukan
pembuktian terhadap sifat-sifat lainnya tentang logaritma. (mandiri,
kreatif)
c. Konfirmasi
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dan bertanya
serta menjawab pertanyaan siswa. (demokratis, mandiri, kreatif)
- Memberikan penghargaan dan meluruskan jawaban siswa.
65
3

Penutup
- Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan.
- Menutup pembelajaran dan meminta siswa berlatih di rumah.
- Menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya (lanjutan sifat-sifat
logaritma).
- Salam dan berdoa setelah belajar. (religius)
10

Pertemuan Ketujuh (2 x 45)
No Kegiatan Waktu
1 Kegiatan Awal
- Salam dan berdoa sebelum belajar. (religius)
- Mengecek kehadiran siswa.
- Mempersiapkan siswa mengikuti pembelajaran.
- Menyampaikan kepada siswa materi yang akan dipelajari dan indikator yang
ingin dicapai setelah pembelajaran ini.
- Memberikan motivasi kepada siswa agar mengikuti pelajaran dengan baik.
15
2




Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
- Mengingatkan kembali materi sebelumnya. (rasa ingin tahu, kerja keras)
b. Elaborasi
- Melanjutkan presentase tentang bagaimana membuktikan sifat-sifat
lainnya tentang logaritma disertai contoh. (rasa ingin tahu, kerja keras)
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat menemukan
pembuktian terhadap sifat-sifat lainnya tentang logaritma. (mandiri,
kreatif)
- Meminta siswa menuliskan hasilnya di papan tulis dan siswa lain
menanggapi. (mandiri, kreatif)
c. Konfirmasi
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dan bertanya
serta menjawab pertanyaan siswa. (demokratis, mandiri, kreatif)
- Memberikan penghargaan dan meluruskan jawaban siswa.
- Mengadakan kuis (materi logaritma). (mandiri, kreatif)
65
3

Penutup
- Mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan.
- Memberikan soal-soal untuk diselesaikan di rumah.
- Menutup pembelajaran dan meminta siswa berlatih di rumah.
- Menginformasikan kepada siswa agar pertemuan berikutnya
mempersiapkan diri untuk ulangan harian 1.
- Salam dan berdoa setelah belajar. (religius)
10


10. SUMBER/BAHAN/ALAT BANTU
- Sumber :
- Buku Kompetensi matematika SMA 1A Kelas X, Johanes, dkk. 2006. Yudhistira.
- Buku Paket Matematka SMA Kelas X, B.K. Noormandiri. 2007. Erlangga.
- Buku paket Matematika SMA Kelas X, Asdiawati & Rismawati. 2007. UNM Mks.
- Buku paket Matematika SMA Kelas 1 semester 1, Marten Kanginan. 2004. Grafindo Media
Pratama.
- Bahan : LKS, bundel (kertas, map).
- Alat : Notebook, kalkulator.

11. PENILAIAN DAN PROGRAM TINDAK LANJUT
A. Prosedur Penilaian
- Penilaian Kognitif
Jenis : Tugas individu (PR).
Bentuk : Uraian.
- Penilaian Psikomotor
Jenis : -

Bentuk : -
- Penilaian Afektif
Jenis : Etika, partisipasi, kehadiran, tanggung jawab.
Bentuk : Lembar pengamatan sikap siswa (terlampir).
B. Instrumen Penilaian
- Soal ulangan harian 1 : Terlampir.
- Lembar kerja siswa : Terlampir.
C. Program Tindak Lanjut
- Siswa yang memperoleh nilai UH SK 1 < KKM mengikuti program remedial (bimbingan khusus
GMP, pemberian tugas soal, membuat rangkuman).
- Siswa yang memperoleh nilai SK 1 > KKM mengikuti program pengayaan (pendalaman
materi, aplikasi soal, membimbing teman).

KISI-KISI PENILAIAN KOGNITIF
No.
KD
Kompetensi Dasar/
Indikator
Kelas/
Smt
Materi Indikator Soal
Bentuk
Tes
No
Soal
1.2 Melakukan manipulasi
aljabar dalam perhitungan
yang melibatkan pangkat,
akar, dan logaritma.
Melakukan operasi
aljabar pada bentuk
pangkat.
Menyederhanakan
bentuk aljabar yang
memuat bentuk
pangkat.
Melakukan operasi
aljabar pada bentuk
akar.
Menyederhanakan
bentuk aljabar yang
memuat bentuk akar.
Merasionalkan bentuk
akar.
Melakukan operasi
aljabar pada bentuk
logaritma.
Menyederhanakan
bentuk aljabar yang
memuat bentuk
logaritma.
Membuktikan sifat-
sifat sederhana tentang
bentuk pangkat, akar,
dan logaritma.
X/1 Operasi
Pangkat,
Akar, dan
Logaritma
Siswa dapat
(Pertemuan 1-2)
Melakukan operasi
aljabar pada bentuk
pangkat.
Menyederhanakan
bentuk aljabar yang
memuat bentuk
pangkat.
(Pertemuan 3, 4, 5)
Melakukan operasi
aljabar pada bentuk
akar.
Menyederhanakan
bentuk aljabar yang
memuat bentuk
akar.
Merasionalkan
bentuk akar.
(Pertemuan 6-7)
Melakukan operasi
aljabar pada bentuk
logaritma.
Menyederhanakan
bentuk aljabar yang
memuat bentuk
logaritma.

Uraian

1 (a - e)


2 (a - e)




1 (a - e)






2 (a - e)


1 (a - e)


2 (a - e)



PEDOMAN PENSKORAN
(Pertemuan 1-2)
No Soal Kunci Skor Rubrik
1.










Sederhanakan, kemudian
nyatakan hasilnya dalam bentuk
pangkat positif!
a.
3 6 4 7
2 4

n m n m

b.
6 9
9 : 36 x x


c. ( ) ( )
2
4
3
3 2
2 3

a b a

d. 2 4
3 3
3

y x
y x

e.
3 6
2 4
10
100

q p
q p



a.
3 6 4 7
2 4

n m n m



pangkat perkalian sifat
n m
7 13
8

=


akhir hasil
n m
7 13
8
=

b.
6 9
9 : 36 x x



pangkat pembagian sifat
x x
15 6 9
4 ) 9 : 36 (

= =

akhir hasil
x
15
4
=

c. ( ) ( )
2
4
3
3 2
2 3

a b a


pangkat perpangka sifat
a b a
tan
8 2 9 6 3
2 3

=


pangkat perkalian sifat
b a b a
9 14 2 3 9 8 6 2 3
2 3 2 3

= =


akhir hasil
a
b
a
b
14
9
14 2 3
9
108 2 3
= =

d. 2 4
3 3
3

y x
y x


pangkat pembagian sif
y x
.
1 1
3
1

=

akhir hasil
xy 3
1
=

e.
3 6
2 4
10
100

q p
q p


pembagian sif
q p
.
5 10
10

=

akhir hasil
p
q
10
5
10
=

4







4








6











4









4
2 jika
benar
1 jika <
benar
0 jika
kosong
2. Sederhanakanlah!
a.
3 +
+
c
c b
a
a

b.
( )
( )
3 6 3
5
2
5
y x xy
xy y x

c.
3
3 3
2 3 5
6
3

|
|
.
|

\
|
z y x
z y x

d.
( )
( )
3 4
2
5
6 3
4
3 2

b a ab
b a b a

e.
( ) ( )
6
7
3
3 2
b
b a a

a.
3 +
+
c
c b
a
a


pembagian sifat
c c b c c b
a a
3 ) 3 ( + + +
= =

akhir hasil
b
a
3
=

b.
( )
( )
3 6 3
5
2
5
y x xy
xy y x

( )
( )

pangkat perpangka sif
y x y x
xy y x
tan .
3 6 3 3
5 2 10
=


4









8




pangkat perkalian sifat
y x
y x
y x
y x
6 9
7 11
3 3 6 3
5 2 1 10
= =
+ +
+ +


pembagian sif
y x
.
6 7 9 11
=


akhir hasil
y x
2
=

c.
3
3 3
2 3 5
6
3

|
|
.
|

\
|
z y x
z y x


pangkat perpangka sif
z y x
z y x
z y x
z y x
tan .
3 9 9 3
6 9 15 3
) 3 ( 1 ) 3 ( 3 ) 3 ( 3 ) 3 ( 1
) 3 ( 2 ) 3 ( 3 ) 3 ( 5 ) 3 ( 1
6
3
6
3




=
=


pangkat pembagian sifat
z y x
3 6 9 9 9 15
3
3
3
6
+ +
=


akhir hasil
z x
9 24
8

=

d.
( )
( )
3 4
2
5
6 3
4
3 2

b a ab
b a b a

( )
( )
( )
( )

pangkat perpangka sif
b a b a
b a b a
b a b a
b a b a
tan .
3 4 10 2
6 3 12 8
3 4 ) 2 ( 5 ) 2 ( 1
6 3 ) 4 ( 3 ) 4 ( 2




=
=


pangkat perkalian sifat
b a
b a
b a
b a
7 2
6 5
3 10 4 2
6 12 3 8


+
= =


pembagian sif
b a
.
7 6 2 5 +
=


akhir hasil
b a
13 7
=

e.
( ) ( )
6
7
3
3 2
b
b a a

( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( )

pangkat perpangka sifat
b
b a a
b
b a a
b
b a a
b
b a a
tan
6
63 42 7
6
) 7 ( 9 ) 7 ( 6 7
6
7
9 6
6
7
3 3 ) 3 ( 2
= =
= =



pangkat perkalian sifat
b
b a
b
b a
6
63 49
6
63 42 7
= =
+


pembagian sif
b a
.
6 63 49
=


akhir hasil
b a
57 49
=









6
















8



















8
2 jika
benar
1 jika <
benar
0 jika
kosong
SKOR MAKSIMAL

56
NILAI PEROLEHAN SISWA = (JPS/JSM (56))x100




PEDOMAN PENSKORAN
(Pertemuan 3-4-5)
No Soal Kunci Skor Rubrik
1. Sederhanakanlah!
a.
3
3
1
3
2
64
2
1
27 8 +
b. 108 50 3 18 27 2 +
c. ( )( ) 2 8 2 3 8 +

d.
6
729
64

e. b a ab ab b a
2 2 2 2
6 5 9 4 + +
a.
3
3
1
3
2
64
2
1
27 8 +

bentuk konversi
3 3 3 3 3 3 2
64
2
1
27 64 64
2
1
27 8 + = + =

prima bilangan pencarian
3 6 3 3 3 6
2
2
1
3 2 + =

aljabar operasi proses
2 3 4 2 .
2
1
3 2
2 2
+ = + =

hasil
5 =

b. 108 50 3 18 27 2 +


kuadrat bilangan pencarian
3 36 2 25 3 2 9 3 9 2 + =


akar bentuk kurang tambah operasi
+ =
+ =
3 6 2 15 2 3 3 6
3 6 2 5 . 3 2 3 3 3 . 2


akhir hasil
2 18 3 12 =
c. ( )( ) 2 8 2 3 8 +


akar bentuk perkalian
4 3 16 3 16 64
2 2 3 8 2 3 2 8 8 8
+ =
+ =

akar bentuk penarikan
6 12 4 8
2 . 3 4 . 3 4 8
+ =
+ =


akhir hasil
10 =

d.
6
729
64


prima bil pencarian .
6
1
6
6
6
6
3
2
3
2
|
|
.
|

\
|
|
.
|

\
|
= =

akhir hasil
3
2
=

e. b a ab ab b a
2 2 2 2
6 5 9 4 + +


akar bentuk penarikan
b a a b a b b a
b a b a b a b a
6 5 3 2
6 5 9 4
2 2 2 2
+ + =
+ + =

akhir hasil
a b b a 8 4 + =


8









6







6






4




4
2 jika
benar
1 jika <
benar
0 jika
kosong
2. Sederhanakanlah dengan
merasionalkan penyebut
pecahan berikut:
a.
5
3
b.
5 2 3
2
+
c.
5 3 7 2
2 3

+

a.
5
3


penyebut rasional
5
5
5
3
=

akhir hasil
5
5
3
5
5 3
= =


4






2 jika
benar
1 jika <
benar
0 jika
kosong
b.
2 6
8


c.
3 2
3 2
+


d.
3 2 2
4


e.
3 2
3 3 2
+






b.
2 6
8



penyebut kan merasional
2 6
2 6
2 6
8
+
+

=
( ) ( )

ian pengoperas
4
2 6 8
2 6
2 6 8 +
=

+
=

( )

akhir hasil
2 6 2 + =

c.
3 2
3 2
+



penyebut kan merasional
3 2
3 2
3 2
3 2

=

ian pengoperas
1
6 2 5
3 2
3 6 6 2

+
=

( )

akhir hasil
5 6 2 6 2 5 = =
d.
3 2 2
4



penyebut kan merasional
3 2 2
3 2 2
3 2 2
4
+
+

=

( ) ( )

ian pengoperas
1
3 2 2 4
9 8
3 2 2 4

+
=

+
=

( )

akhir hasil
12 2 8 3 2 2 4 = + =
e.
3 2
3 3 2
+



penyebut kan merasional
3 2
3 2
3 2
3 3 2

=


ian pengoperas
1
9 6 3 3 2 2 2
3 2
9 6 3 3 2 2 2

+
=

+
=

( )

akhir hasil
9 2 2 6 3 3 2
9 6 3 3 2 2 2
+ =
+ =


6















6













6














6

SKOR MAKSIMAL

56
NILAI PEROLEHAN SISWA = (JPS/JSM (56))x100


PEDOMAN PENSKORAN
(Pertemuan 6-7)
No Soal Kunci Skor Rubrik
1. Sederhanakanlah logaritma
berikut!
a. 6 log 12 log 2 log +
b.
2
log7 +
2
log160
2
log35
c.
8 log
1
125 log
2
27 log
3
4 25 9
+ +

d.
y
2
x log x log y y log + +

e. 8 log 25 log 2 log 3 log
2 2 3 5
+
a. 6 log 12 log 2 log +

5 & 4
6
12
2
log
sifat
|
.
|

\
|
=


log
0 1 log
definisi
= =

b.
2
log7 +
2
log160
2
log35

5 & 4
2
35
160 7
log
sifat
|
.
|

\
|
=

log
2
5 32 log
definisi
= =

c.
8 log
1
125 log
2
27 log
3
4 25 9
+ +

7
4 log
8 log
1
25 log
125 log
2
9 log
27 log
3
sifat
+ + =

6
2
3
2
3
2
3
2 log 2
2 log 3
1
5 log 2
5 log 3
2
3 log 2
3 log 3
3
2 log
2 log
1
5 log
5 log
2
3 log
3 log
3
sifat
+ + =
+ + =


aljabar ian pengoperas
3
2
3
4
3
6
2
3
1
2
3
2
2
3
3
+ + = + + =


akhir hasil
4
3
12
= =
d. y
2
x log x log y y log + +

tan
2
2
1
2
3
log log log
perpangka
y x x y + + =

4
2
2
1
2
3
log
sifat
y x x y
|
|
.
|

\
|
=


pangkat perkalian sif
y x
.
2
5
2
5
log
|
|
.
|

\
|
=

akhir hasil
y x y x y x
2 2 5 5
log log = =
e. 8 log 25 log 2 log 3 log
2 2 3 5
+

8
2 5
8 log 25 log
sifat
+ =


6
2 5
3 2 2 5
2 log 3 5 log 2
2 log 5 log
sifat
+ =
+ =


akhir hasil
5 3 2 = + =
4




4





8





















8












6

2 jika
benar
1 jika <
benar
0 jika
kosong
2. Selesaikanlah!
a. Jika 3
125
1
log =
x

maka
tentukan nilai x




a. 3
125
1
log =
x


log
3
3 3
5
1
125
1
definisi
x x |
.
|

\
|
= =


akhir hasil
x
5
1
=

4







2 jika
benar
1 jika <
benar
0 jika
kosong
b. Jika m = 5 log
3
dan
n = 5 log
7
, maka tentukan
nilai 15 log
35

c. Jika a = 2 log dan
b = 7 log , maka tentukan
nilai 280 log
d. Jika p = 5 log
2
, maka
tentukan nilai 125 log
20

e. Jika m 3 8 log
9
= , maka
tentukan nilai 3 log
4



b. 15 log
35


m = 5 log
3

7
3 log
5 log
sifat
m =


operasi
m
5 log
3 log =


n = 5 log
7


7
7 log
5 log
sifat
n =


operasi
n
5 log
7 log =

15 log
35

7
35 log
15 log
sifat
=


4
7 log 5 log
5 log 3 log
sifat
+
+
=


ian pengoperas
n
m
5 log
5 log
5 log
5 log
+
+
=


akhir hasil
n m
m n
) 1 (
) 1 (
+
+
=

c. 280 log


4
10 log 7 log 4 log 10 7 4 log
sifat
+ + = =

6
2
1 7 log 2 log 2 1 7 log 2 log
sifat
+ + = + + =

akhir hasil
b a 1 2 + + =

d. 125 log
20


p = 5 log
2

7
2 log
5 log
sifat
p =


operasi
p 2 log 5 log =

125 log
20


7
20 log
125 log
sifat
=


6
3
5 4 log
5 log
sifat

=


6
2
5 log 2 log 2
5 log 3
5 log 2 log
5 log 3
sifat
+
=
+
=


ian pengoperas
p
p
2 log ) 2 (
2 log 3
+
=

akhir hasil
p
p
+
=
2
3

e. 3 log
4

m 3 8 log
9
=

7
3
9 log
8 log
sifat
m =


6
2
3
3
3 log
2 log
sifat
m =

ian pengoperas
m
m
3 log 2 2 log
3 log 6 2 log 3
=
=

3 log
4


7
4 log
3 log
sifat
=

6
2
2 log 2
3 log
2 log
3 log
sifat
= =

( )

ian pengoperas
m m 3 log 4
3 log
3 log 2 2
3 log
= =

akhir hasil
m 4
1
=
16


















6








14
















14






SKOR MAKSIMAL

84
NILAI PEROLEHAN SISWA = (JPS/JSM (84))x100



PEDOMAN PENSKORAN
(ULANGAN HARIAN SK 1)
No Soal Kunci Skor Rubrik
1.

Ubahlah dalam bentuk pangkat
positif dan nyatakan hasilnya
dalam bentuk akar
(Model a.1 - a.3)
a.1
4
3
3
1
5
3

q
p
a.3
4
1
4
3
7
3

b
a

a.2
3
1
4
3
4
3

y
x

a.1
4
3
3
1
5
3

q
p

pangkat def
p
q
.
3
1
4
3
5
3
=

akar def
p
q
.
3
4
3
5
3
=

a.2
3
1
4
3
4
3

y
x

pangkat def
x
y
.
4
3
3
1
4
3
=

akar def
x
y
.
4 3
3
4
3
=

a.3
4
1
4
3
7
3

b
a

pangkat def
a
b
.
4
3
4
1
7
3
=

akar def
a
b
.
4 3
4
7
3
=

@4
2 jika
benar
1 jika <
benar
0 jika
kosong
2. Sederhanakanlah!
(Model a.1 - a.3)
a.1
( )
2 3
2 2 2
24
5
15
36
y x
ab b
ab
y x


a.2
( )
3 4
3 3 3
24
5
15
18
q p
mn n
mn
q p

a.3
( )
4 5
4
2 2
4 4
5
2
18
9
q p
mn n
n m
q p



(Model b.1 - b.3)
b.1 112 3 63 343 5 175 2 +

b.2 175 5 20 3 45 2 125 +

b.3 108 3 48 2 75 192 5 +


(Model c.1 - c.3)
c.1 3 log 5 log 6 log 18 log 2 log + +

c.2 5 log 4 log 10 log 18 log 9 log + + +

c.3 3 log 5 log 6 log 18 log 2 log + +




a.1
( )
2 3
2 2 2
24
5
15
36
y x
ab b
ab
y x


( )

tan
2 3
2 2 2 2
24
5
15
36
perpangka sifat
y x
b a b
ab
y x
=


pangkat perkalian sifat
y x
b a
ab
y x
2 3
3 2 2 2
24
5
15
36
=

pangkat pembagian sifat
b a y x
b a y x
2 1 0 1
1 3 1 2 2 2 3 2
360
180
24
5
15
36

=
|
.
|

\
|
=
|
.
|

\
|
|
.
|

\
|
=

akhir hasil
x
ab
ab x
2 2
1
2
2 1
=
|
.
|

\
|
=


a.2
( )
3 4
3 3 3
24
5
15
18
q p
mn n
mn
q p


( )

tan
3 4
3 3 3 3
24
5
15
18
perpangka sifat
q p
n m n
mn
q p
=


pangkat perkalian sifat
q p
n m
mn
q p
3 4
4 3 3 3
24
5
15
18
=

pangkat pembagian sifat
n m q p
n m q p
3 2 0 1
1 4 1 3 3 3 4 3
360
90
24
5
15
18

=
|
.
|

\
|
=
|
.
|

\
|
|
.
|

\
|
=

akhir hasil
p
n m
n m p
4 4
1
3 2
3 2 1
=
|
.
|

\
|
=


@8












































2 jika
benar
1 jika <
benar
0 jika
kosong
a.3
( )
4 5
4
2 2
4 4
5
2
18
9
q p
mn n
n m
q p


( )

tan
4 5
4 4
2 2
4 4
5
2
18
9
perpangka sifat
q p
n m n
n m
q p
=


pangkat perkalian sifat
q p
n m
n m
q p
4 5
5 4
2 2
4 4
5
2
18
9
=

pangkat pembagian sifat
n m q p
n m q p
3 2 0 1
2 5 2 4 4 4 5 4
90
18
5
2
18
9

=
|
.
|

\
|
=
|
.
|

\
|
|
.
|

\
|
=

akhir hasil
p
n m
n m p
5 5
1
3 2
3 2 1
=
|
.
|

\
|
=


b.1 112 3 63 343 5 175 2 +

kuadrat bikangan pencarian
7 16 3 7 9 7 49 5 7 25 2 + =

akar bentuk kurang tambah operasi
+ =
+ =
7 12 7 3 7 35 7 10
7 4 . 3 7 3 7 7 . 5 7 5 . 2


akhir hasil
7 34 =

b.2 80 5 20 3 45 2 125 +

kuadrat bikangan pencarian
5 16 5 5 4 3 5 9 2 5 25 + =

akar bentuk kurang tambah operasi
+ =
+ =
5 20 5 6 5 6 5 5
5 4 . 5 5 2 . 3 5 3 . 2 5 5


akhir hasil
5 15 =
b.3 108 3 48 2 75 192 5 +

kuadrat bikangan pencarian
3 36 3 3 16 2 3 25 3 64 5 + =

akar bentuk kurang tambah operasi
+ =
+ =
3 18 3 8 3 5 3 40
3 6 . 3 3 4 . 2 3 5 3 8 . 5


akhir hasil
3 25 =

c.1 3 log 5 log 6 log 18 log 2 log + +


5 & 4
3
5
6
18 2
log
sifat
|
|
|
|
.
|

\
|
|
.
|

\
|

=


log
1 10 log
definisi
= =


























@6

































@4
c.2 5 log 4 log 10 log 18 log 9 log + + +


5 & 4
5 4 10
18
9
log
sifat
|
.
|

\
|
=


log
2 100 log
definisi
= =


c.3 36 log 4 log 2 log 3 log 6 log + +


5 & 4
36
4
2
3 6
log
sifat
|
|
|
|
.
|

\
|
|
.
|

\
|

=

log
0 1 log
definisi
= =


3. Sederhanakanlah dengan
merasionalkan penyebut pecahan
berikut:
(Model a.1 - a.3)
a.1
3 6
2
+

a.2
6 3
2


a.3
6 5
3
+


(Model b.1 - b.3)
b.1
3 7
8


b.2
7 3
8


b.3
7 3
4
+


a.1
3 6
2
+


penyebut kan merasional
3 6
3 6
3 6
2

+
=
( )

ian pengoperas
3
6 12
3 6
3 6 2
=

=


kuadrat bil pencarian .
3
6 3 4
=
( )

akhir hasil
6 3 2
3
1
3
6 3 2
=

=

a.2
6 3
2



penyebut kan merasional
6 3
6 3
6 3
2
+
+

=
( )

ian pengoperas
3
12 6
6 3
6 3 2

+
=

+
=


kuadrat bil pencarian .
3
3 4 6

+
=
( )

akhir hasil
3 2 6
3
1
3
3 2 6
+ =

+
=

a.3
6 5
3
+


penyebut kan merasional
6 5
6 5
6 5
3

+
=
( )

ian pengoperas
1
18 15
6 5
6 5 3

=

@8

































2 jika
benar
1 jika <
benar
0 jika
kosong

kuadrat bil pencarian .
1
2 9 15

=
( )

akhir hasil
2 3 15
1
2 3 15
=

=

b. 1
3 7
8



penyebut kan merasional
3 7
3 7
3 7
8
+
+

=
( ) ( )

ian pengoperas
4
3 7 8
3 7
3 7 8 +
=

+
=

( )

akhir hasil
3 7 2 + =

b. 2
7 3
8



penyebut kan merasional
7 3
7 3
7 3
8
+
+

=
( ) ( )

ian pengoperas
4
7 3 8
7 3
7 3 8

+
=

+
=

( )

akhir hasil
7 3 2 + =

b. 3
7 3
4
+


penyebut kan merasional
7 3
7 3
7 3
4

+
=
( ) ( )

ian pengoperas
4
7 3 4
7 3
7 3 4

=

( )

akhir hasil
7 3 =







@6
























4. Selesaikanlah!
(Model a.1 - a.3)
a.1 Jika p = 3 log
2
, maka
tentukan nilai 6 log
4

a.2 Jika q = 2 log
3
, maka
tentukan nilai 4 log
6

a.3 Jika y = 3 log
2
, maka
tentukan nilai 8 log
6



a.1 6 log
4


p = 3 log
2



7
2 log
3 log
sifat
p =

ian pengoperas
p 2 log 3 log =


6 log
4



7
4 log
6 log
sifat
=

6 & 4
2
2 log 2
3 log 2 log
2 log
3 2 log
sifat
+
=

=
@12












2 jika
benar
1 jika <
benar
0 jika
kosong

(Model b.1 - b.3)
b.1 Jika m = 3 log
2
dan
n = 7 log
3
, maka tentukan
nilai 21 log
14

b.2 Jika a = 2 log
3
dan
b = 3 log
7
, maka tentukan
nilai 14 log
21

b.2 Jika x = 2 log
3
dan
y = 3 log
7
, maka tentukan
nilai 21 log
14

( )

ian pengoperas
p
p
2 log 2
2 log 1
2 log 2
2 log 2 log
+
=
+
=


akhir hasil
p
2
1+
=

a.2 4 log
6

q = 2 log
3


7
3 log
2 log
sifat
q =

ian pengoperas
q
2 log
3 log =

4 log
6


7
6 log
4 log
sifat
=

6 & 4
2
3 log 2 log
2 log 2
3 2 log
2 log
sifat
+
=

=

ian pengoperas
q
q
q
q
q
2 log ) 1 (
2 log 2
2 log 2 log
2 log 2
2 log
2 log
2 log 2
+
=
+
=
+
=

akhir hasil
q
q
1
2
+
=

a.3 8 log
6

y = 3 log
2



7
2 log
3 log
sifat
y =

ian pengoperas
y 2 log 3 log =

8 log
6

7
6 log
8 log
sifat
=


6 & 4
3
3 log 2 log
2 log 3
3 2 log
2 log
sifat
+
=

=

ian pengoperas
y
y
y
2 log ) 1 (
2 log 3
2 log 2 log
2 log 3
2 log 2 log
2 log 3
+
=
+
=
+
=

akhir hasil
y +
=
1
3




































































b.1 21 log
14

m = 3 log
2


7
2 log
3 log
sifat
m =


ian pengoperas
m
3 log
2 log =

n = 7 log
3


7
3 log
7 log
sifat
n =


ian pengoperas
n 3 log 7 log =

21 log
14


7
14 log
21 log
sifat
=


4
7 log 2 log
7 log 3 log
7 2 log
7 3 log
sifat
+
+
=

=
( )
( )
( )

ian pengoperas
m
mn
n
m
mn
n
n
m
n
3 log 1
3 log 1
3 log 3 log
3 log 1
3 log
3 log
3 log 3 log
+
+
=
+
+
=
+
+
=


akhir hasil
mn
mn m
mn
n m
+
+
=
+
+
=
1
) 1 (
) 1 (

b.2 14 log
21

a = 2 log
3


7
3 log
2 log
sifat
a =

ian pengoperas
a 3 log 2 log =

b = 3 log
7


7
7 log
3 log
sifat
b =

ian pengoperas
b
3 log
7 log =

14 log
21


7
21 log
14 log
sifat
=


4
7 log 3 log
7 log 2 log
7 3 log
7 2 log
sifat
+
+
=

=
( )
( )

ian pengoperas
b
b
b
ab
b
b
b
ab
b
b
a
3 log 1
3 log 1
3 log 3 log
3 log 3 log
3 log
3 log
3 log
3 log
+
+
=
+
+
=
+
+
=


akhir hasil
b
ab
b b
ab b
1
1
) 1 (
) 1 (
+
+
=
+
+
=

@16

b.3 21 log
14

x = 2 log
3


7
3 log
2 log
sifat
x =


ian pengoperas
x 3 log 2 log =

y = 3 log
7


7
7 log
3 log
sifat
y =

ian pengoperas
y
3 log
7 log =

21 log
14


7
14 log
21 log
sifat
=


4
7 log 2 log
7 log 3 log
7 2 log
7 3 log
sifat
+
+
=

=
( )
( )

ian pengoperas
y
xy
y
y
y
xy
y
y
y
x
y
3 log 1
3 log 1
3 log 3 log
3 log 3 log
3 log
3 log
3 log
3 log
+
+
=
+
+
=
+
+
=


akhir hasil
xy
y
xy y
y y
1
1
) 1 (
) 1 (
+
+
=
+
+
=

SKOR MAKSIMAL

64
NILAI PEROLEHAN SISWA = (JPS/JSM(64))x100






Kalaena, Juli 20
Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Kalaena Guru Mata Pelajaran



Drs.BAKHTIAR KAMARUDDIN, S.Pd
NIP.19670112 199303 1 010 NIP. 19841231 201101 1 016






KISI-KISI PENILAIAN KOGNITIF
(ULANGAN HARIAN SK 1)
No.
KD
Kompetensi Dasar/
Indikator
Kelas/
Smt
Materi Indikator Soal
Bentuk
Tes
No
Soal
1.1 Menggunakan aturan
pangkat, akar, dan
logaritma.
Mengubah bentuk
pangkat negatif ke
pangkat positif dan
sebaliknya.
Mengubah bentuk akar
ke bentuk pangkat dan
sebaliknya.
Mengubah bentuk
pangkat ke bentuk
logaritma dan
sebaliknya.
X/1 Pangkat,
Akar, dan
Logaritma
Siswa dapat
Mengubah bentuk
pangkat negatif ke
pangkat positif.
Mengubah bentuk
pangkat ke bentuk
akar.
Uraian 1
1.2 Melakukan manipulasi
aljabar dalam perhitungan
yang melibatkan pangkat,
akar, dan logaritma.
Melakukan operasi
aljabar pada bentuk
pangkat.
Menyederhanakan
bentuk aljabar yang
memuat bentuk
pangkat.
Melakukan operasi
aljabar pada bentuk
akar.
Menyederhanakan
bentuk aljabar yang
memuat bentuk akar.
Merasionalkan bentuk
akar.
Melakukan operasi
aljabar pada bentuk
logaritma.
Menyederhanakan
bentuk aljabar yang
memuat bentuk
logaritma.
Membuktikan sifat-
sifat sederhana
tentang bentuk
pangkat, akar, dan
logaritma.
X/1 Operasi
Pangkat,
Akar, dan
Logaritma
Siswa dapat
Melakukan operasi
aljabar pada bentuk
pangkat.
Menyederhanakan
bentuk aljabar yang
memuat bentuk
pangkat.
Melakukan operasi
aljabar pada bentuk
akar.
Menyederhanakan
bentuk aljabar yang
memuat bentuk
akar.
Merasionalkan
bentuk akar.
Melakukan operasi
aljabar pada bentuk
logaritma.
Menyederhanakan
bentuk aljabar yang
memuat bentuk
logaritma.

Uraian
2a






2b






3 (a, b)

2c


4 (a, b)

You might also like