ACHMAD FATHONY

1106007602
TEKNIK KIMIA

Managemen Proyek
Managemen proyek dapat didefinisikan sebagai suatu proses dari perencanaan,
pengaturan, kepemimpinan, dan pengendalian dari suatu kegiatan oleh para anggotanya dengan
memanfaatkan sumber daya seoptimal mungkin untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan.
Proyek sendiri sebenarnya adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh berbagai sumber daya
dari berbagai multi disiplin yang bukan merupakan sebuah rutinitas dan dibatasi oleh waktu,
budget, sumber daya, dan spesifikasi penampilan yang didesain untuk memenuhi kebutuhan
konsumen. Dalam setiap managemen proyek, terdapat 4 tahapan, yaitu tahap pendefinisian,
perencanaan, pelaksanaan, dan penutupan.
Dengan adanya manajemen proyek, kita dapat merencanakan dan membagi berbagai
sumber daya yang terlibat dalam suatu proyek. Misalnya saja kita dapat mem-breakdown
pekerjaan besar menjadi beberapa pekerjaan kecil, kemudian kita dapat membagi-bagi pekerjaan
tersebut berdasarkan keahlian masing-masing dari sumber daya manusia yang dimiliki serta
memberikan jadwal dari setiap pekerjaan agar lebih teratur. Kita juga dapat menghitung biaya
dari setiap kegiatan dalam proyek dan menghitung untung ruginya. Karena dalam suatu proyek,
dana yang dikeluarkan haruslah terjangkau. Sehingga dengan adanya suatu managemen yang
baik, suatu proyek akan berjalan dengan lebih halus dan lancer serta dapat mencapai tujuan yang
diinginkan.
Salah satu proyek yang menarik yang ada di Indonesia adalah Proyek Bioremediasi yang
dilakukan oleh PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI). Bioremediasi adalah metode yang terbukti
aman serta efektif untuk mengelola tanah yang terpapar minyak mentah dan minyak lainnya dari
sisa pengolahan industri menggunakan mikro organisme. Melalui siklus selama tiga hingga enam
bulan, kandungan minyak secara perlahan dikonsumsi oleh mikroba dan mengubahnya menadi
air dan gas yang tidak berbahaya. Proses ini mengembalikan kandungan tanah secara alami. CPI
kini mengoperasikan sembilan fasilitas bioremediasi di operasi kami di Provinsi Riau, Sumatera,
yang mencakup area seluas lebih dari 10 hektar, dengan kapasitas gabungan yang mampu
meremediasi sekitar 42.000 meter kubik tanah setiap siklusnya.Sejak tahun 2003, menggunakan
teknologi bioremediasi,CPI telah sukses meremediasi lebih dari setengah juta meter kubik tanah,
setara dengan besaran 200 kolam renang ukuran Olimpiade. Enam puluh hektar tanah yang telah
ACHMAD FATHONY
1106007602
TEKNIK KIMIA

dibersihkan telah digunakan untuk penghijauan kembali di Provinsi Riau, luas yang setara
dengan 75 lapangan bola.