You are on page 1of 3

KOMISI PEMILIHAN UMUM

Jakarta, 28 Mei 2014



Nomor : 1216/KPU/V/2014 Kepada
Sifat : Yth. 1. Sdr. Ketua KPU/KIP Provinsi,
Lapiran : 2. Sdr. Ketua KPU/KIP Kabupaten/
Perihal : Permintaan laporan setiap tahapan Kota.
Penyelenggaraan Pemilu 2014. di-
Seluruh Indonsia.


Berdasarkan Pasal 8 sampai dengan Pasal 10 ayat (1) dan ayat (2) Undang
Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum bahwa tugas
dan wewenang KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan
Pemilu Anggota DPR, DPRD, dan DPD serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
diantaranya melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan
Pemilu.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, dalam rangka membuat laporan setiap
tahapan penyelenggaraan Pemilu, kiranya penting untuk menstandarkan format
sistematika penyusunan laporan dimaksud. Bersama ini disampaikan sistematika
penyusunan laporan dimaksud ( sebagaimana terlampir ). Selanjutnya kami berharap
agar laporan tersebut disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum selambat
lambatnya 1 (satu) bulan setelah setiap tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum
2014 selesai dilaksanakan.

Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan.

KETUA,
ttd
HUSNI KAMIL MANIK








SISTEMATIKA LAPORAN SETIAP KEGIATAN TAHAPAN
PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM


Bab I Pendahuluan,
Yang berisi latar Belakang : menjelaskan mengenai landasan hukum kewajiban
penyelenggara pemilu terkait tahapan penyelenggaraan yang sudah dilakukan; Maksud
dan Tujuan : menjelaskan mengenai proses pelaksanaan, hasil, dan sasaran yang dicapai
dari laporan; Ruang Lingkup : uraian cakupan seluruh isi laporan ini secara ringkas dari
awal hingga akhir; dan Sistematika Laporan : berisi format, susunan dan urut-urutan
pembahasan dalam laporan tersebut.

Bab II Persiapan
Menguraikan secara terperinci seluruh proses persiapan pelaksanaan tahapan pemilu,
yang meliputi misalnya mulai dari rapat konsolidasi komisioner dengan pejabat di
lingkungan KPU hingga kegiatan dengan koordinasi dengan sejumlah pihak seperti dengan
kementerian/lembaga , akademisi, dan lain sebagainya; Pembentukan Tim Kelompok Kerja
dan Help Desk; Pelaksanaan Rakor dengan KPU Prov dan KPU Kab/Kota dan Bimbingan
Teknis, dan sosialiasi dengan stakeholders pemilu di unit kerja masing-masing
Bab III Alur Kerja dan Jadual Tahapan
menjelaskan mengenai kegiatan dari waktu proses persiapan, pelaksanaan dan
penyelesaian tahapan kegiatan pemilu yang bersangkutan serta bagaimana mekanisme
kegiatan ; mulai dari seleksi administrasi, verifikasi dan hingga penetapan.
Bab IV Pelaksanaan
Menjelaskan semua proses pelaksanaan yang berlangsung, mulai dari wilayah kerja
terbawah seperti KPU Kab/Kota, KPU Provinsi hingga KPU. Termasuk menguraikan pula
bagaimana dinamika yang terjadi : protes, kritik, saran, perbaikan dan masukan
penyelenggara lainnya seperti Bawaslu.
Bab V Sengketa Pemilu
Seandainya terjadi perselisihan, maka harus direkam bagaimana proses sengketa mulai
dari ajudikasi di Bawaslu, PTTUN hingga Mahkamah Agung. Selain itu juga diperhatikan
bagaimana debat dan wacana di tingkat publik terjadi, dan bagaimana KPU merespon itu
semua dengan adil, bijaksana dan berpegang pada UU yang berlaku.
Bab VI Penetapan Hasil
Menjelaskan bagaimana proses penetapan dalam rangkaian tahapan pemilu dengan sidang
pleno terbuka yang berjenjang mulai dari KPU Kab/Kota, KPU Provinsi hingga KPU. Bagian
ini merupakan deskripsi terhadap realisasi kegiatan sampai dengan saat penulisan laporan.



-2-
Bab VII Permasalahan dan Penyelesaiannya
Menjelaskan mengenai permasalahan atau problem yang muncul dalam pelaksanaan
penyelenggaraan tahapan tersebut. Bab ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengemukakan
hasil evaluasi dan monitoring yang dilakukan pada masing - masing Satker. Ringkasnya,
bagian ini adalah analisis mendalam terhadap perbedaan perencanaan dan realisasi, dan
hambatan-hambatan yang dihadapi serta alternatif solusi dan langkah pemecahannya.
BabVIII Penutup
Berisi sejumlah kesimpulan yang merupakan hasil kunci dari pelaksanaan tahapan
tersebut. Selain kesimpulan juga berisi rekomendasi mengenai saran dan pendapat untuk
menyempurnakan tahapan pemilu berikutnya.
Lampiran
Data-data pendukung seperti peraturan KPU, hasil-hasil rekapitulasi dari daerah,
keputusan penetapan sidang pleno berjenjang dan sebagai pendukung materi laporan
tersebut.
Lain-lain
Sedapat mungkin content laporan tahapan dilengkapi dengan foto, info grafis dan
desain lay out yang menarik seperti halnya laporan-laporan resmi yang dikeluarkan oleh
kementerian/lembaga negara.
Jakarta, 28 Mei 2014
KETUA,
ttd
HUSNI KAMIL MANIK

You might also like