Nomor : 1216/KPU/V/2014 Kepada Sifat : Yth. 1. Sdr. Ketua KPU/KIP Provinsi, Lapiran : 2. Sdr. Ketua KPU/KIP Kabupaten/ Perihal : Permintaan laporan setiap tahapan Kota. Penyelenggaraan Pemilu 2014. di- Seluruh Indonsia.
Berdasarkan Pasal 8 sampai dengan Pasal 10 ayat (1) dan ayat (2) Undang Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum bahwa tugas dan wewenang KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPRD, dan DPD serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden diantaranya melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, dalam rangka membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu, kiranya penting untuk menstandarkan format sistematika penyusunan laporan dimaksud. Bersama ini disampaikan sistematika penyusunan laporan dimaksud ( sebagaimana terlampir ). Selanjutnya kami berharap agar laporan tersebut disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum selambat lambatnya 1 (satu) bulan setelah setiap tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum 2014 selesai dilaksanakan.
Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan.
KETUA, ttd HUSNI KAMIL MANIK
SISTEMATIKA LAPORAN SETIAP KEGIATAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM
Bab I Pendahuluan, Yang berisi latar Belakang : menjelaskan mengenai landasan hukum kewajiban penyelenggara pemilu terkait tahapan penyelenggaraan yang sudah dilakukan; Maksud dan Tujuan : menjelaskan mengenai proses pelaksanaan, hasil, dan sasaran yang dicapai dari laporan; Ruang Lingkup : uraian cakupan seluruh isi laporan ini secara ringkas dari awal hingga akhir; dan Sistematika Laporan : berisi format, susunan dan urut-urutan pembahasan dalam laporan tersebut.
Bab II Persiapan Menguraikan secara terperinci seluruh proses persiapan pelaksanaan tahapan pemilu, yang meliputi misalnya mulai dari rapat konsolidasi komisioner dengan pejabat di lingkungan KPU hingga kegiatan dengan koordinasi dengan sejumlah pihak seperti dengan kementerian/lembaga , akademisi, dan lain sebagainya; Pembentukan Tim Kelompok Kerja dan Help Desk; Pelaksanaan Rakor dengan KPU Prov dan KPU Kab/Kota dan Bimbingan Teknis, dan sosialiasi dengan stakeholders pemilu di unit kerja masing-masing Bab III Alur Kerja dan Jadual Tahapan menjelaskan mengenai kegiatan dari waktu proses persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian tahapan kegiatan pemilu yang bersangkutan serta bagaimana mekanisme kegiatan ; mulai dari seleksi administrasi, verifikasi dan hingga penetapan. Bab IV Pelaksanaan Menjelaskan semua proses pelaksanaan yang berlangsung, mulai dari wilayah kerja terbawah seperti KPU Kab/Kota, KPU Provinsi hingga KPU. Termasuk menguraikan pula bagaimana dinamika yang terjadi : protes, kritik, saran, perbaikan dan masukan penyelenggara lainnya seperti Bawaslu. Bab V Sengketa Pemilu Seandainya terjadi perselisihan, maka harus direkam bagaimana proses sengketa mulai dari ajudikasi di Bawaslu, PTTUN hingga Mahkamah Agung. Selain itu juga diperhatikan bagaimana debat dan wacana di tingkat publik terjadi, dan bagaimana KPU merespon itu semua dengan adil, bijaksana dan berpegang pada UU yang berlaku. Bab VI Penetapan Hasil Menjelaskan bagaimana proses penetapan dalam rangkaian tahapan pemilu dengan sidang pleno terbuka yang berjenjang mulai dari KPU Kab/Kota, KPU Provinsi hingga KPU. Bagian ini merupakan deskripsi terhadap realisasi kegiatan sampai dengan saat penulisan laporan.
-2- Bab VII Permasalahan dan Penyelesaiannya Menjelaskan mengenai permasalahan atau problem yang muncul dalam pelaksanaan penyelenggaraan tahapan tersebut. Bab ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengemukakan hasil evaluasi dan monitoring yang dilakukan pada masing - masing Satker. Ringkasnya, bagian ini adalah analisis mendalam terhadap perbedaan perencanaan dan realisasi, dan hambatan-hambatan yang dihadapi serta alternatif solusi dan langkah pemecahannya. BabVIII Penutup Berisi sejumlah kesimpulan yang merupakan hasil kunci dari pelaksanaan tahapan tersebut. Selain kesimpulan juga berisi rekomendasi mengenai saran dan pendapat untuk menyempurnakan tahapan pemilu berikutnya. Lampiran Data-data pendukung seperti peraturan KPU, hasil-hasil rekapitulasi dari daerah, keputusan penetapan sidang pleno berjenjang dan sebagai pendukung materi laporan tersebut. Lain-lain Sedapat mungkin content laporan tahapan dilengkapi dengan foto, info grafis dan desain lay out yang menarik seperti halnya laporan-laporan resmi yang dikeluarkan oleh kementerian/lembaga negara. Jakarta, 28 Mei 2014 KETUA, ttd HUSNI KAMIL MANIK