You are on page 1of 3

Deliana Ramdaniawati/1206217364/Kelompok 7

Laboratorium Metalurgi Fisik DTMM FTUI Page 1


Mekanisme Shot-Peening dan Pengaruhnya terhadap Sifat Material

Shot-Peening merupakan proses pengerjaan dingin pada permukaan material
dengan cara penembakan butiran-butiran baja yang berdiameter relatif kecil pada
material logam secara berulang dan progressive untuk menciptakan tegangan sisa tekan
dipermukaan material.
Material yang mengalami proses Shot-Peening akan mengalami deformasi
plastis sehingga kerapatan dislokasi akan meningkat di sekitar lokasi jatuhnya butiran
baja tersebut. Kerapatan dislokasi ini menghasilkan tegangan sisa yang akan
menyebabkan bertambahnya nilai kekerasan, kekasaran, dan kekuatan suatu material.
Tujuan dari proses shot peening adalah:
Membuat permukaan logam menjadi kasar dan rata
Mencegah terjadinya Stress corrosion cracking
Meningkatkan ketahanan terhadap freeting
Menutup porosity, menghasilkan pengerasan dan tegangan tekan
Mekanisme Shot-Peening diawali dengan permukaan sebuah material yang di
tembakkan bola-bola kecil yang terbuat dari material yang keras. Bola-bola kecil ini
bertindak sebagai palu kecil yang mengakibatkan lekukan pada material yang
menahannya, sehingga pada permukaan material tersebut timbul tegangan.


Gambar 1. Mekanisme proses Shot-Peening

Di bawah permukaan, butir yang dikompresi mencoba untuk mengembalikan
permukaan ke bentuk aslinya. Tetapi karena terjadi tumpang tindih lekukan secara
seragam, maka pada permukaan terjadi tegangan sisa tekan. Tegangan sisa tekan ini
akan mengakibatkan naiknya kekuatan material, naiknya kekerasan material, dan
naiknya nilai kekasaran material.
Deliana Ramdaniawati/1206217364/Kelompok 7
Laboratorium Metalurgi Fisik DTMM FTUI Page 2

Gambar 2. Lekukan akibat bola baja dan tegangan yang dihasilkan

Shot-Peening dapat meningkatkan kekuatan tarik dari suatu material.
Peningkatan kekuatan tarik ini disebabkan karena adanya tegangan sisa tekan pada
permukaan material dan terjadinya pengerasan regangan (strain hardening) yang dapat
memperkuat material. Tegangan sisa tekan ini berperan besar dalam mengimbangi
tegangan tarik yang diberikan sehingga kekuatan tarik material menjadi meningkat
Shot-Peening juga dapat meningkatkan kekerasan material. Hal ini karena
kekuatan suatu material berbanding lurus dengan kekerasannya. Dengan adanya
deformasi plastis, maka banyak dislokasi yang menumpuk di batas butir dan saling
berinteraksi. Interaksi dislokasi ini membuat material semakin keras. Kekerasan
material juga berbanding lurus dengan ketahanan aus.
Namun Shot-Peening juga meningkatkan kekasaran suatu material. Ini
diakibatkan benturan bola baja yang ditembakkan pada permukaan material membentuk
lekukan. Semakin besar intensitas Shot-Peening yang diberikan maka lekukan yang
terbentuk akan semakin dalam sehingga permukaan materialsemakin kasar.


Gambar 3. Grafik kekuatan dan kekerasan material yang diberi proses Shot-Peening


Deliana Ramdaniawati/1206217364/Kelompok 7
Laboratorium Metalurgi Fisik DTMM FTUI Page 3
Referensi

Yohanes Bayu Eko Nugroho, Ir. Yurianto, MT. PENGARUH PROSES DRY SHOT
PEENING TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO ALUMINIUM
7075 T6

Dini Cahyandari. KARAKTERISTIK MEKANIK STATIS BAJA UNS G10450 YANG
MENGALAMI PROSES SHOT PEENING

http://ceramics.org/ceramic-tech-today/manufacturing/removing-distortion-from-thin-
ceramics-with-shot-peening diakses pada 1 Maret 2014 pukul 17.32

http://eprints.undip.ac.id/41626/ diakses pada 1 Maret 2014 pukul 16.36

You might also like