TAP MPR NO.

XXXIII / MPRS / 1967

Mencabut kekuasaan negara dari Presiden Soekarno dan mengangkat Soeharto
sebagaiPejabat Presiden RI
A. LAHIRNYA PEMERINTAHAN ORDE BARU
KRONOLOGIS
1.Terjadi peristiwa G 30 S/PKI 1965
2.Adanya Supersemar dari presiden Soekarno kepada Mayjen Soeharto. Inti isi Supersemar
adalah Perintah kepada Mayjen Soeharto untuk mengatasi keamanan dan krisis politik yang
terjadi pada saat itu
3.Tap MPRS No XI/MPRS/1966. Berisi: Presiden Soekarno menyerahkan jabatan kekuasaan
pemerintahan kepada pengemban Supersemar
4.Tap MPRS No XXXIII/MPRS/1967. Berisi: MPRS mencabut seluruh kekuasaan pemerintahan
dari tangan Presiden Soekarno dan mengankat Letjen Soeharto sebagai Presiden RI

B. TINDAKAN-TINDAKAN PEMERINTAH ORBA PADA AWAL PEMRINTHANNYA
1.Membentuk kabinet AMPERA dengan nama programnya CATUR KARYA
2.Membuat landasan Pembangunan Nasional yaitu TRILOGI PEMBANGUNAN yang secara
berisi:
a. Pemerataan pembangunan negara beserta hasil-hasilnya
b. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi
c. Stabilitas Nasional yang sehat dan dinamis


C. KEBIJAKAN PEMERINTAH ORDE BARU

KONSEP
Pemerintahan ORBA merupakan tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa dan
negara yang berdasarkan pada pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 secara murni
dan konsekuen.
PELAKSANAAN :

Landasan Ideal = Pancasila : melalui penataran P4 dan
pelajaran PMP disekolah Dasar sampai Menegah

1.Bid.Hukum Landasan Konstitusional = UUD 1945 : Tidak ada
amandemen
Landasan Operasional = TAP MPR : setiap 5 tahun
sekali ditetapkan dalam sidang istimewa MPR



Melaksanakan pemilu setiap 5 th sekali
2. Bidang Politik Partai politik digabungkan (fusi) menjadi 3,
yaitu PPP, Golkar, PDI

Timbul dominasi Golkar dlm pemerintahan

3. Bidang Militer : Menerapkan Dwifungsi ABRI
Sebagai sistem HANKAM
Dwifungsi ABRI
Berfungsi Sosial, contoh : menjadi anggota
DPR, Kepala daerah, ada ABRI masuk desa.
Bertumpu pada Trilogi Pembangunan
- Pertumbuhan ekonomi yg cukup tinggi
4. Bid Ekonomi - Stabilitas Nasional yang sehat dan dinamis
- Pemerataan pembangunan dan hasi-
hasilnya
Pola Umum Pembangunan
- Jangka Panjang (25 th.)
- Jangka Pendek ( 5 th.= Repelita)

Repelita 1(1April 1969 31 Maret 1974), Sasaran; mencukupi sandang, pangan,
papan, lapangan kerja melalui sektor Pertanian
Repelita 2, Sasaran; s.d.a
Repelita 3, Sasaran; Pemerataan, (ada 8 jalur pemerataan), diantaranya
pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok, memperoleh pendidikan,
keadilan dst.
Repelita 4, Sasaran; Swasembada Pangan dan mulai Industrialisasi
Repelita 5, Sasaran; Pertanian dan Industri
Repelita 6, Sasaran; Pertanian, Industri dan peningkatan sumber daya manusia

WORLD BANK
Melaksanakan program KB

Melaksanakan wajib belajar 6 tahun
5. Bidang Sosial
Pelayanan Kesehatan Masyarakat




.
Kesimpulan Data Kependudukan
Indonesia masa ORBA
1. Sebagian besar tinggal di pedesaan :
- th.1930 = 96 %
- th.1962 = 85 % terjadi Urbanisasi
- th.1971 = 82 %
2. Sebagian besar tinggal di pulau Jawa
- th. 1971 = 60 % ada program transmigrasi
- th. 2009 = ? %
3. Masih banyak yang belum bersekolah (masih buta huruf)
- th.1973 = 43 %
- th. 1984 = 3 % didirikan 100.000 sekolah dan disapkan 500.000
tenaga guru
KESIMPULAN PELAKSANAAN PROGRAM PEMERINTAHAN ORBA
1. Bidang Kependudukan:
a. Melaksanakan Program Keluarga Berencana (KB), tujuan
utama mengurangi jumlah kelahiran
b. Membangun Puskesmas, tuj : meningkatkan kesehatan
masyarakat (mengurangi jumlah kematian)
2. Bidang Pendidikan:
a. Wajib belajar 6 tahun
b. Mendirikan SD Inpres = 100.000
c. Menyediakan 500.000 tenaga guru melalui SPG pada th 1973
d. Mendirikan perguruan Tinggi (di setiap provinsi ada PTN)
3. Bidang Pertanian :
a. Melaksanakan revolusi Hijau dengan Panca Usaha Tani
b. Penyediaan pupuk oleh KUD (Koperasi Unit Desa)
4. Bidang Pembangunan Infrastruktur
a. Jalan raya sampai ke pelosok tanah air
b. Listrik masuk desa
5. Bidang Transportasi dan Komunikasi
a. angkutan kota sampai ke desa
b. jaringan telephon
c. stasiun radio dan tv
6. Bidang Industri
a. tekstil
b. sepatu
c. elektronik
d. kapal
e. pesawat terbang
f. Senjata
dll
7.Bidang ekonomi
a. Perbankan
b. peminjaman dana dari luar negeri
c. sistem ekonomi trickle down (menetes ke bawah) akibat:
lahir konglomerat

Pelaksananaan Pemerintahan ORBA
-mendirikan Puskesmas disetiap kecamatan
-mendirikan SD Inpres disetiap kelerahan
-pinjam/hutang ke luar negeri sepert: CGI, Bank Dunia dan IMF
-tidak ada amandemen UUD 1945
-ada penataran P4 dan pelajaran PMP di sekolah-sekolah
-menganut teori ekonomi menetes ke bawah (tricle down)
-Pembangunan terpusat di Jawa
-Lahir kota-kota industri

Akibat positif
-Stabilitas Nasional mantap
-banyak lahir kaum intelektual
-pelayanan kesehatan masyarakat cukup
-terjadi urbanisasi

Akibat negatif
-pemeratan ekonomi kurang, bahkan timpang
-hutang luar negeri sangat banyak