Tubuh orang dewasa 60% terdiri dari air dan 75% pada neonatus.
Perubahan jumlah dan
konposisi cairan tubuh yang mungkin terjadi akibat pendarahan, dehidrasi, muntah, diare juga panas pre dan pasca bedah dapat menyebabkan gangguan !isiologi berat. "ika gangguan ini tidak dokoreksi secara adekuat sebelum anestasi dan operasi, akan menimbulkan resiko yang besar pada pasien. #$%P$&'& ()*+)& T,-,. (airan tubuh dapat dibagi menjadi komponen intraselular dan komponen ekstraseluler. /edangkan konponen ekstraseluler dapat dibagi menjadi intra0askuler dan interstitial. a1 #omponen intra0askuler 2 3olume darah normal kirakira 70ml4kgbb pada dewasa dan 5560ml4kgbb pada neonatus. /elain darah, komponen intra0askuler juga terdiri dari protein plasma dan ion, terutama natrium, klorida, dan ion bikarbonat. .anya sebagian kecil kalium tubuh berada di dalam plasma, tetapi konsentrasi kalium ini mempunyai pengaruh besar terhadap !ungsi jantung dan neuromuskuler. b1 #omponen interstitial 2 #omponen interstitial lebih besar daripada komponen intra0askuler, secara anatomis, berhubungan secara kasar dengan ruang interstitial dari tubuh. "umlah total cairan ekstraseluler 7intra0askuler dan interstitial1 ber0ariasi antara 8095% dari berat badan dewasa dan :050% pada neonatus. )ir dan elektrolit dapat bergerak bebas di antara darah dan ruang interstitial, yang mempunyai komposisi ion yang sama, tetapi protein plasma tidak dapat bergerak bebas keluar dari ruang intra0askuler kecuali bila terdapat cedera kapiler misalnya pada luka bakar atau syok septik. "ika terdapat kekurangan cairan dalam darah atau 0olume darah yang menurun dengan cepat, maka air dan elektrolit akan ditarik dari komponen interstitial ke dalam darah untuk mengatasi kekurangan 0olume intra0askuler, yang diprioritaskan secara !isiologis. Pemberian cairan intra0ena yang terutama mengandung ion natrium dan klorida, seperti &a(l !isiologis, atau larutan .artmann 7larutan ringer laktat1, dapat bergerak bebas ke dalam ruang interstitial, sehingga e!ekti! untuk meningkatkan 0olume intra0askuler dalam waktu yang singkat. ;arutan yang mengandung molekul yang lebih besar, misalnya plasma, darah lengkap, dekstran, poligelin, hidroksietil,gelatin, lebih e!ekti! untuk mempertahankan sirkulasi jika diberikan secara intra0ena karena komponen ini lebih lama berada dalam komponen intra0askuler. (airan ini biasanya disebut sebagai plasma expanders. c1 #omponen intraseluler 2 #omponen ini merupakan cairan tubuh yang terbesar, dan berhubungan dengan cairan di dalam sel. #omposisi ionnya berada dengan komponen ekstraseluler karena ia mengandung ion kalium dalam konsentrasi tinggi dan ion natrium dalam konsentrasi rendah dan ion klorida. "adi jika air diberikan bersama natrium dan klorida, maka cenderung untuk mengisi komponen ekstraseluler. )ir yang diperlukan dalam bentuk larutan glukosa akan didistribusikan ke semua bagian tubuh dan glukosa akan dimetabolisme. )ir murni tidak pernah diberikan secara intra0ena, karena dapat menyebabkan hemolisis masi!.