You are on page 1of 25

2

1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.1 Latar Belakang
Kita ketahui bahwa kumpulan hasil pengamatan mengenai sesuatu hal, skor hasil
belajar siswa, berat bayi yang baru lahir misalnya, nilai datanya bervariasi dari yang satu
dengan yang lain. Karena adanya variasi ini untuk sekumpulan data, telah dihitung alat
ukurnya, yaitu varians. Varians bersama rata-rata juga telah banyak digunakan untuk
membuat kesimpulan mengenai populasi, baik secara deskriptif maupun induktif melalui
penaksiran dan pengujian hipotesis mengenai parameter.
Varians untuk sekumpulan data melukiskan derajat perbedaan atau variasi nilai data
individu yang ada dalam kelompok data tersebut. Secara umum varians dapat digolongkan
ke dalam varians sistematik dan varians galat. Varians sistematik adalah pengukuran karena
adanya pengaruh yang menyebabkan skor atau nilai data lebih condong ke satu jalur tertentu
dibandingkan ke jalur lain.
Salah satu jenis varians sistematik dalam kumpulan data hasil penelitian adalah
varians antar kelompok atau disebut juga varians eksperimental. Varians ini menggambarkan
adanya perbedaan antara kelompok-kelompok hasil pengukuran. Dengan demikian varians
ini terjadi karena adanya perbedaan antara kelompok-kelompok individu.
Sudjana.!""#.Metoda Statistika.$andung%&arsito $andung'.
(ika uji kesamaan dua rata-rata atau uji t digunakan untuk mencari perbedaan atau
persamaan dua rata-rata, maka uji beberapa rata-rata digunakan untuk mencari perbedaan
atau persamaaan beberapa rata-rata. )ji ini disebut dengan nama analysis of variance
(ANOVA ata ANAVA!.
Sebenarnya uji t dapat juga digunakan untuk menguji beberapa rata-rata secara
bertahap. *isalnya ada tiga rata-rata yaitu% +,++, dan +++. ,gar uji t dapat dipakai maka mula-
mula dicari + dengan ++,kemudian + dengan +++, dan akhirnya ++ dengan +++. Dengan demikian
kita tiga kali menggunakan uji t. -amun,pengujian lebih tepat apabila menggunakan
beberapa rata-rata . Sebab%
2
1
a. setiap kali kita menggunakan uji t,maka akan terjadi kesalahan atau penyimpanan
sebesar sebesar !-.'
k
, di mana k / sekian kali menggunakan uji t.Seandainya kita
01 menggunakan uji t,dengan . / 2,23,maka akan terjadi kesalahan atau
penyimpangan sebesar !-2,23'
0
/ 2,!4 atau jika . / 2,2! akan terjadi kesalahan
sebesar !-2,2!'
0
/ 2,"""5
b. banyak uji t digunakan dengan rumus%
Seandainya ada empat rata-rata n / 4',maka banyak uji t dilakukan adalah%
Sebelum uji kesamaan beberapa rata-rata dilakukan, maka persyaratannya
haruslah dipenuhi terlebih dahulu. 6ersyaratan uji beberapa rata-rata sama halnya
dengan uji kesamaan dua rata-rata yaitu data dipilih secara acak,data berdistribusi
nomal, dan datanya homogen. )sman,7usaini.822#.Pengantar Statistika.(akarta%6&
$umi ,ksara'
1.".1 #$san $asala%
!. ,pakah yang dimaksud dengan ,-9V,:
8. ,pa yang dimaksud ,-9V, satu jalur:
0. $agaimana contoh dari ,-9V, satu jalur:
4. ,pa yang dimaksud ,-9V, dua jalur:
3. $agaimana contoh dari ,-9V, dua jalur:
BAB II
I&I
2
1
".1.1 Pengertian ANOVA
,nalisis of Varians ,-9V,' adalah teknik analisis statistik yang dikembangkan dan
diperkenalkan pertama kali oleh Sir ;. , <isher Kennedy = $ush, !">3'. ,-9V, dapat
juga dipahami sebagai perluasan dari uji-t sehingga penggunaannya tidak terbatas pada
pengujian perbedaan dua buah rata-rata populasi, namun dapat juga untuk menguji perbedaan
tiga buah rata-rata populasi atau lebih sekaligus.
(ika kita menguji hipotesis nol bahwa rata-rata dua buah kelompok tidak berbeda,
teknik ,-9V, dan uji-t uji dua pihak' akan menghasilkan kesimpulan yang sama5 keduanya
akan menolak atau menerima hipotesis nol. Dalam hal ini, statistik < pada derajat kebebasan
! dan n-k akan sama dengan kuadrat dari statistik t.
,-9V, digunakan untuk menguji perbedaan antara sejumlah rata-rata populasi
dengan cara membandingkan variansinya. 6embilang pada rumus variansi tidak lain adalah
jumlah kuadrat skor simpangan dari rata-ratanya, yang secara sederhana dapat ditulis sebagai
. +stilah jumlah kuadrat skor simpangan sering disebut jumlah kuadrat sum of
s?uares'. (ika jumlah kuadrat tersebut dibagi dengan n atau n-! maka akan diperoleh rata-rata
kuadrat yang tidak lain dari variansi suatu distribusi. ;umus untuk menentukan varians
sampel yaitu,
Seandainya kita mempunyai suatu populasi yang memiliki variansi dan rata-rata .
Dari populasi tersebut misalkan diambil tiga buah sampel secara independent, masing-masing
dengan n!, n8, dan n0. Dari setiap sampel tersebut dapat ditentukan rata-rata dan variansinya,
sehingga akan diperoleh tiga buah rata-rata dan variansi sampel yang masing-masing
merupakan statistik penaksir' yang tidak bias bagi parameternya. Dikatakan demikian
karena, dalam jumlah sampel yang tak hingga, rata-rata dari rata-rata sampel akan sama
dengan rata-rata populasi dan rata-rata dari variansi sampel juga akan sama dengan
variansi populasi .
2
1
,da dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu%
!. Kita memiliki 0 buah variansi sampel yang masing-masing merupakan penaksir
yang tidak bias bagi variansi populasinya. (ika n!/n8/n0/...../nk, maka seluruh
variansi sampel tersebut dapat dijumlahkan dan kemudian dibagi dengan banyaknya
sampel k' sehingga akan diperoleh rata-rata variansi sampel yang dalam jangka
panjang akan sama dengan variansi populasi. Dalam bahasa ,-9V,, rata-rata
variansi sampel ini dikenal dengan rata-rata jumlah kuadrat dalam kelompok ;(KD'
atau mean of s?uares within groups *S
w
'.
8. Kita memiliki 0 buah rata-rata sampel yang dapat digunakan untuk menentukan rata-
rata dari rata-rata sampel. Simpangan baku distribusi rata-rata sampel
atau galat baku rata-rata adalah simpangan baku distribusi skor dibagi dengan
akar pangkat dua dari besarnya sampel.
Sejalan dengan itu, sampel variansi distribusi rata-rata dapat ditulis sebagai
berikut.
Dengan demikian, sebagai penaksir yang tidak bias bagi variansi populasi akan
ekuivalen dengan variansi distribusi rata-rata dikalikan dengan besarnya sampel n' yang
secara aljabar dapat ditulis sebagai berikut.
Dalam konteks ,-9V,, dikenal dengan sebutan rata-rata jumlah kuadrat antar
kelompok ;(K,' atau mean of s?uares between groups *S
$
'.
(ika seluruh sampel diambil secara acak dari populasi yang sama, maka
*S
$
/*S
@
atau ;(K, / ;(KD,
Sehingga,
</*S
$
A *S
@
/
,-9V, digunakan untuk menguji hipotesis nol tentang perbedaan dua buah rata-rata
atau lebih. Secara formal, hipotesis tersebut dapat ditulis sebagai berikut.


2
1
7ipotesis nol di atas mengatakan bahwa rata-rata populasi pertama sama dengan rata-
rata populasi ke dua dan seterusnya yang berarti bahwa seluruh sampel diambil dari populasi
yang sama. (ika demikian maka, rata-ratanya akan mirip satu sama lain. Dalam menguji
hipotesis nol tersebut, ,-9V, melakukan perbandingan antara variansi antar kelompok
*S
$
' dengan variansi dalam kelompok *S
@
'. (ika ternyata kedua variansi itu sama </!'
maka berarti seluruh sampel yang dianalisis berasal dari populasi yang sama, dan kita tidak
memiliki dasar untuk menolak hipotesis nol. -amun, jika ada salah satu nilai rata-rata yang
jauh berbeda dengan nilai rata-rata lainnya maka berarti sampel tersebut berasal dari populasi
yang berbeda.
Seluruh subjek yang berada dalam satu kelompok memiliki karakteristik yang sama
pada peubah bebas yang tengah dikaji. Dalam bahasa eksperimen, mereka seluruhnya
menerima perlakuan yang sama, sehingga keragaman mereka pada peubah terikat dipandanga
sebagai keragaman galat dan tidak berkaitan dengan perbedaan jenis perlakuan atau peubah
bebas.
6erbedaan rata-rata antar kelompok terdiri atas dua unsur yaitu keragaman galat dan
keragaman yang berkaitan perbedaan pada peubah bebas. 9leh karena keragaman di dalam
kelompok *S
@
' merupakan penaksir yang tidak bias atas variansi populasi dan keragaman
antara kelompok *S
$
' terdiri atas *S
@
dan keragaman yang berkaitan dengan perlakuan,
maka hubungan antara keduanya dapat dituliskan sebagai berikut%
Dengan demikian, < dapat juga dituliskan%
(ika dampak perlakuan sama dengan nol, maka
6ersoalan kita sekarang adalah bagaimana membedakan pengaruh yang sistematik
dari pengaruh yang tidak sistematik acak'. ,-9V, dan statistika inferensial pada umumnya
mendekati persoalan ini dengan menggunakan teori peluang. Statistika inferensial bertugas
untuk menjawab suatu pertanyaan yang dapat dirumuskan sebagai berikut% %B jika hipotesis
nol ternyata benar berapakah peluang memperoleh harga statistik tertentu:B *isalkan dalam
,-9V,, kita memperoleh </0,"#. 6ertanyaan yang harus dijawab adalah Cberapa besar
peluang memperoleh </0,"# jika ternyata hipotesis nol itu benar:B 6aket analisis statistik
pada komputer umumnya memberikan jawaban terhadap pertanyaan tersebut secara langsung
dalam bentuk p/ 2,83, 2,2!, 2,22! dan sebagainya. namun jika dilakukan secara manual
2
1
maka harga <
hitung
harus dibandingkan dengan nilai kritis yang sudah disediakan dalam bentuk
<
tabel
pada derajat kebebasan dan tingkat keyakinan. -ilai p yang lebih kecil dari nilai yang
ditentukan menunjukkan penolakkan terhadap 7
2
. Kesimpulan yang sama diperoleh jika
ternyata <
hitung
D <
tabel
. *enolak hipotesis nol berarti menyimpulkan bahwa perbedaan antara
*S
$
dengan *S
@
berkaitan dengan pengaruh yang sistematik dari faktor atau peubah bebas
yang diteliti. <ur?on. 822". Statistika Terapan untuk Penelitian. Eetakan ketujuh.
,F<,$G&,% $andung'.
".".1 ANOVA &at 'alr
Dinamakan analisis varians satu jalur, karena analisisnya menggunakan varians dan
data hasil pengamatan merupakan pengaruh satu faktor.Dari tiap populasi secara independen
kita ambil sebuah sampel acak, berukuran n
!
dari populasi kesatu, n
8
dari populasi kedua dan
seterusnya berukuran n
k
dari populasi ke k. Data sampel akan dinyatakan dengan H
ij
yang
berarti data ke-j dalam sampel yang diambil dari populasi ke-i. Sudjana.!""#.Metoda
Statistika.$andung%&arsito $andung'.
,-9V, satu jalur yaitu analisis yang melibatkan hanya satu peubah bebas. Secara
rinci, ,-9V, satu jalur digunakan dalam suatu penelitian yang memiliki ciri-ciri berikut%
!. *elibatkan hanya satu peubah bebas dengan dua kategori atau lebih yang dipilih dan
ditentukan oleh peneliti secara tidak acak. Kategori yang dipilih disebut tidak acak
karena peneliti tidak bermaksud menggeneralisasikan hasilnya ke kategori lain di luar
yang diteliti pada peubah itu. Sebagai contoh, peubah jenis kelamin hanya terdiri atas
dua ketgori pria-wanita', atau peneliti hendak membandingkan keberhasilan antara
*etode ,, $, dan E dalam meningkatkan semangat belajar tanpa bermaksud
menggeneralisasikan ke metode lain di luar ketiga metode tersebut.
8. 6erbedaan antara kategori atau tingkatan pada peubah bebas dapat bersifat kualitatif
atau kuantitatif.
0. Setiap subjek merupakan anggota dari hanya satu kelompok pada peubah bebas, dan
dipilih secara acak dari populasi tertentu. <ur?on. 822". Statistika Terapan untuk
Penelitian. Eetakan ketujuh. ,F<,$G&,% $andung'
2
1
&ujuan dari uji ,-9V, satu jalur adalah untuk membandingkan lebih dari dua rata-
rata. Sedangkan gunanya untuk menguji kemampuan generalisasi. *aksudnya dari
signifikansi hasil penelitian. (ika terbukti berbeda berarti kedua sampel tersebut dapat
digeneralisasikan data sampel dianggap dapat mewakili populasi'. ,-9V, satu jalur dapat
melihat perbandingan lebih dari dua kelompok data. ;iduwan.822>.Dasar-dasar
Statistika.$andung%,lfabeta'
,-9V, pengembangan atau penjabaran lebih lanjut dari uji-t ' .)ji-t atau
uji-I hanya dapat melihat perbandingan dua kelompok data saja. Sedangkan ,-9V, satu
jalur lebih dari dua kelompok data. Eontoh% 6erbedaan prestasi belajar statistika antara
mahasiswa tugas belajar ', iIin belajar ' dan umum '.
,-9V, lebih dikenal dengan uji-< Fisher Test', sedangkan arti variasi atau varian
itu asalnya dari pengertian konsep CMean SquareB atau kuadrat rerata K;'.
;umusnya %
/
Dimana% / jumlah kuadrat some of square'
/ derajat bebas degree of freedom'
*enghitung nilai ,-9V, atau < ' dengan rumus %
/ / / /
Varian dalam group dapat juga disebut Varian Kesalahan Varian Jalat'. Dapat
dirumuskan %
/ K untuk /
2
1
untuk
Dimana
/ sebagai faktor koreksi
- / (umlah keseluruhan sampel jumlah kasus dalam penelitian'.
, / (umlah keseluruhan group sampel.
"."." Langka%(langka% ANOVA &at 'alr
6rosedur )ji ,-9V, Satu (alur
!' Sebelum ,-9V, dihitung, asumsikan bahwa data dipilih secara random,berdistribusi
normal, dan variannya homogen.
8' $uatlah hipotesis dan ' dalam bentuk kalimat.
0' $uatlah hipotesis dan 'dalam bentuk statistik.
4' $uatlah daftar statistik induk.
3' 7itunglah jumlah kuadrat antar group ' dengan rumus %
/ K
#' 7itunglah derajat bebas antar group dengan rumus % /
L' 7itunglah kudrat rerata antar group ' dengan rumus % /
>' 7itunglah jumlah kuadrat dalam antar group ( ) dengan rumus %


"' 7itunglah derajat bebas dalam group dengan rumus %
!2' 7itunglah kuadrat rerata dalam antar group ( ) dengan rumus % /
2
1
!!' Earilah dengan rumus %
!8' &entukan taraf signifikansinya, misalnya . / 2,23 atau . / 2,2!
!0' Eari dengan rumus %
!4' $uat &abel ;ingkasan ,-9V,
&,$GF ;+-JK,S,- ,-9V, S,&) (,F);
Sumber
Varian SV'
(umlah Kuadrat
(K'
Derajat
bebas
db'
Kuadrat
;erata
K;'
&araf
Signifikan
'
,ntar group
,'
K
Dalam
group
D'

- -
&otal - - -
!3' &entukan kriteria pengujian % jika , maka tolak berarti signifan
dan konsultasikan antara dengan kemudian bandingkan
!#' $uat kesimpulan.
".".) *onto% &oal +an Pe$,a%asan
*onto% 1
Seorang ingin mengetahui perbedaan prestasi belajar untuk mata kuliah dasar-dasar statistika
antara mahassiswa tugas belajar, iIin belajar dan umum.
Data diambil dari nilai )&S sebagai berikut %
&ugas belajar ' / # > 3 L L # # > L # L / !! orang
2
1
+Iin belajar ' / 3 # # L 3 3 3 # 3 # > L / !8 orang
)mum ' / # " > L > " # # " > # > / !8 orang
$uktikan apakah ada perbedaan atau tidak:
Fangkah- Fangkah *enjawab%
!. Diasumsikan bahwa data dipilih secara random, berdistribusi normal, dan variannya
homogen.
8. 7ipotesis dan ' dalam bentuk kalimat.
/ &erdapat perbedaan yang signifikan antara mahasiswa tugas belajar, iIin belajar
dan umum.
/ &idak ada perbedaan yang signifikan antara mahasiswa tugas belajar, iIin belajar
dan umum.
0. 7ipotesis dan ' dalam bentuk statistic
H
0
% = = % =
4. Daftar statistik induk
NILAI UTS
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
#
>
3
L
L
#
#
>
L
#
L
3
#
#
L
3
3
3
#
3
#
>
#
"
>
L
>
"
#
#
"
>
#
2
1
- L >
3. *en
ghit
ung
jumlah kuadrat antar group ' dengan rumus %
/ K
+ )
#. 7itunglah derajat bebas antar group dengan rumus %
= , 1 / 0 M ! / 8 , / jumlah group ,
L. 7itunglah kudrat rerata antar group ' dengan rumus %
/
>. 7itunglah jumlah kuadrat dalam antar group ( ) dengan rumus %
+

". 7itunglah derajat bebas dalam group dengan rumus %

!2. 7itunglah kuadrat rerata dalam antar group ( ) dengan rumus %
STATISTIK TOTAL(T)
11 12 12 N=35

73 71 90 234

943 431 692 1616


6,64 5,92 7,5 6,69
484,4
5
420,0
8
675 1564,46
V!"#$ (
0,85 0,99 1,55 1,33
2
1
/
!!. Earilah dengan rumus %

!8. &entukan taraf signifikansinya, misalnya . / 2,23
!0. Eari dengan rumus %




Eara mencari % -ilai dan arti angka
2,"3 / &araf kepercayaan "3N atau taraf signifikan 3N.
,ngka 8 / pembilang atau hasil dari
,ngka 08 / penyebut atau hasil dari
,pabila angka 8 dicari ke kanan dan angka 08 ke bawah maka akan bertemu
dengan nilai . )ntuk taraf signifikansi 3N dipilih pada bagian atas dan
!N dipilih pada bagian bawah.
!4. $uat &abel ;ingkasan ,-9V,
&,$GF ;+-JK,SS,- ,-9V, S,&) (,F);
Sumber
Varian SV'
(umlah Kuadrat
(K'
Derajat
bebas
db'
Kuadrat
;erata
K;'
&araf
Signifikan
'
,ntar group
,'
!3,2L

2
1
Dalam group
D'

- -
&otal - - -
!3. &entukan kriteria pengujian % jika O , maka tolak berarti signifan.
Setelah konsultasikan dengan tabel < kemudian bandingkan antara dengan
,ternyata % D atau #,#! D 0,02 maka tolak berarti signifan.
!#. Kesimpulan
ditolak dan diterima. (adi, terdapat perbedaan yang signifikan antara mahasiswa
tugas belajar, iIin belajar dan umum.
*onto% "
Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh perbedaan metode
belajar pada tingkat prestasi siswa. ,da tiga metode belajar yang akan diuji. Diambil sampel
masing-masing 3 guru untuk mengerjakan pekerjaannya, lalu dicata waktu yang digunakan
menit' sebagai berikut%
*etode ! menit' *etode 8 menit' *etode 0 menit'
8! !L 0!
8L 83 8>
8" 82 88
80 !3 02
83 80 84
)jilah dengan . / 2,23 apakah ada pengaruh perbedaan metode belajar pada waktu
yang digunakan:
2
1
6enyelesaian %
*etode ! menit' *etode 8 menit' *etode 0 menit'
8! !L 0!
8L 83 8>
8" 82 88
80 !3 02
83 80 84
&
!
/ !83 &
8
/ !22 &
0
/ !03
Dari tabel di atas bisa dihitung
&otal keseluruhan nilai / 0#2
(KK /
(K& /
(KS / 8"> M !02 / !#>
&abel ,-9V,
Sumber Derajat (umlah Varian <
hitung
<
tabel
Keragaman $ebas Kuadrat ;agam'
,ntarKolom 8 !02 <
8,

!8
' / 0,>"
Sisaan !8 !#>
!4 8">
6engujian 7ipotesis
% Tidak semuanya sama
2
1
Statistik )ji / <
hitung
/ 4,#4
Karena <
hitung
D <
tabel
maka tolak 7o
Kesimpulan% ,da pengaruh perbedaan metode kerja pada waktu yang digunakan.
".).1 ANOVA Da 'alr
,-9V, dua jalur yaitu pengujian ,-9V, yang didasarkan pada pengamatan 8
kriteria. Setiap kriteria dalam pengujian ,-9V, mempunyai level. &ujuan dan pengujian
,-9V, dua jalur ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dan berbagai kriteria
yang diuji terhadap hasil yang diinginkan. *isal, seorang guru menguji apakah ada pengaruh
antara jenis media belajar yang digunakan pada tingkat penguasaan siswa terhadap materi.
7asan, +?bal. 82!2. Pokok-Pokok Materi Statistik 2 (Statistik Infrnsial!. (akarta% $umi
,ksara'.
&ujuan dari pengujian ,-9V, dua jalur adalah untuk mengetahui apakah ada
pengaruh dari berbagai kriteria yang diuji terhadap hasil yang diinginkan. <ur?on. 822".
Statistika Terapan untuk Penelitian. Eetakan ketujuh. ,F<,$G&,% $andung '.
Dengan menggunakan teknik ,-9V, dua jalur ini kita dapat membandingkan
beberapa rata-rata yang berasal dari beberapa kategori atau kelompok untuk satu variable
perlakuan. $agaimanapun, keuntungan teknik analisis varian ini adalah memungkinkan untuk
memperluas analisis pada situasi dimana hal-hal yang sedang diukur dipengaruhi oleh dua
atau lebih variable. 7asan, +?bal. 8220. Pokok-Pokok Materi Statistik 2 (Statistik
Inferensial!. (akarta% $umi ,ksara'.
,-9V, dua jalur ini digunakan bila sumber keragaman yang terjadi tidak hanya
karena satu faktor perlakuan'. <aktor lain yang mungkin menjadi sumber keragaman respon
juga harus diperhatikan. <aktor lain ini bisa berupa perlakuan lain yang sudah terkondisikan.
6ertimbangan memasukkan faktor kedua sebagai sumber keragaman ini perlu bila faktor itu
dikelompokkan, sehingga keragaman antar kelompok sangat besar, tetapi kecil dalam
kelompoknya sendiri. 6engujian ,-9V, dua jalur mempunyai beberapa asumsi diantaranya%
!. 6opulasi yang diuji berdistribusi normal,
8. Varians atau ragam dan populasi yang diuji sama,
0. Sampel tidak berhubungan satu dengan yang lain.
2
1
7asan, +?bal. 8220. Pokok-Pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensial!. (akarta%
$umi ,ksara'

".)." ANOVA Da 'alr tan-a Interaksi
*enurut *. +?bal 7asan 8220', pengujian klasifikasi dua jalur tanpa interaksi
merupakan pengujian hipotesis beda tiga rata-rata atau lebih dengan dua faktor yang
berpengaruh dan interaksi antara kedua faktor tersebut ditiadakan. &ujuan dari pengujian
,-9V, dua jalur adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dan berbagai kriteria yang
diuji terhadap hasil yang diinginkan.
Sumber Varians (umlah
kuadrat
Derajat bebas ;ata-rata
kuadrat
#ata(#ata Baris
#ata(#ata
.olo$
Error
/otal
$aris % / dan /
Kolom % / dan /
'$la% .a+rat /otal
'$la% .a+rat Baris
2
1
'$la% .a+rat .olo$
'$la% .a+rat Error
.eterangan 0 / 1 total
1! *onto% &oal 0
$erikut ini adalah hasil perhektar dari 4 jenis padi dengan penggunaan pupuk yang berbeda.
4 # L > 83
" > !2 L 04
# L # 3 84
!" 8! 80 82 >0
Dengan taraf nyata 3N, ujilah apakah rata-rata hasil perhektar sama untuk %
a. (enis pupuk pada baris',
b. (enis tanaman pada kolom'.
(awab%
!. 7ipotesis
a.

b.

8. &araf nyata %
a. )ntuk baris
2
1



b. )ntuk kolom



0. Kreteria pengujian
a.

b.

4. 6erhitungan











2
1










3. Kesimpulan
a. Karena . *aka diterima. (adi, rata-rata hasil
perhektar sama untuk pemberian ketiga jenispupuk tersebut.
b. Karena . *aka diterima. (adi, rata-rata hasil
perhektar sama untuk penggunaan ke-4 varietas tanaman tersebut.
".).) ANOVA Da 'alr +engan Interaksi
6engujian klasifikasi dua jalur dengan interaksi merupakan pengujian beda tiga rata-
rata atau lebih dengan dua faktor yang berpengaruh dan pengaruh interaksi antara kedua
2
1
faktor tersebut diperhitungkan. 7asan, +?bal. 822#. "nalisis Data Penelitian dengan
Statistik. (akarta% $umi ,ksara '.
Sumber Varians (umlah
Kuadrat
Derajat $ebas ;ata-rata Kuadrat
;ata-rata baris (K$ b-!
;ata-rata kolom (KK k-!
+nteraksi (K $K' k-!'b-!'
Grror (KG bk n-!'
&otal (K& n-!
'$la% .a+rat /otal
(K& /
'$la% .a+rat Baris
(K$ /
'$la% .a+rat kolo$
(KK /
'$la% ka+rat ,agi interaksi Baris .olo$
2
1
(K$K' /
'$la% .a+rat Eror
(KG/ (K&-(K$-(KK-(K$K'
.eterangan 0 / 1 total
".).2 *onto% &oal +an Pe$,a%asan
&ingkat aktivitas Gkonomi &ingkat Keluarga
&9&,F
Gkstrakulikuler V
!
V
8
V
0
t
!
#4 L8 L4
#2L ## >! 3!
L2 #4 #3
t
8
#3 3L 4L
3!2 #0 40 3>
3> 38 #L
t
0
3" ## 3>
38L #> L! 0"
#3 3" 48
t
4
3> 3L 30
4## 4! #! 3"
4# 30 0>
&otal L80 L0# #3! 8!!2
-b% untuk mempermudah dalam penyelesaian, masing-masing dijumlahkan terlebih dahulu ,
b / 4, k / 0, n / 0
jawab %
2
1
!. 7ipotesis



8. &araf nyata 3N / 2,23
0. 6erhitungan
(K&/
(K$ / /
(KK /
2
1
(K$K' /
/
/ LL!
(KG/ (K& M (K$ M (KK - (K$K' / 0LL" M!!3L M 032 M LL! / !32!



/ / !8>,3
/ #8,34
/
/
/
4. Kesimpulan
&ingkat aktivitas ekstrakulikuler berpengaruh terhadap prestasi belajar, tingkat
ekonomi tidak berpengaruh pada prestasi siswa. Dan adanya interaksi antara tingkat
ekonomi dengan kegiatan ekstrakulikuler.
2
1
BAB III
PENU/UP
).1.1 .esi$-lan
,-9V, atau ,-,V, adalah anonim dari analisis varian terjemahan dari analysis of
#arian$e, sehingga banyak orang yang menyebutnya dengan ,-9V,. ,-9V, merupakan
bagian dari metoda analisis statistika yang tergolong analisis komparatif perbandingan' lebih
dari dua rata-rata.
)ji ,-9V, satu jalur adalah untuk membandingkan lebih dari dua rata-rata.
Sedangkan gunanya untuk menguji kemampuan generalisasi. *aksudnya dari signifikansi
hasil penelitian ,-,V, satu jalur'. (ika terbukti berbeda berarti kedua sampel tersebut dapat
digeneralisasikan, artinya data sampel dianggap dapat mewakili populasi.
2
1
,-9V, pengembangan atau penjabaran lebih lanjut dari uji-t ' .)ji-t atau
uji-I hanya dapat melihat perbandingan dua kelompok data saja. Sedangkan ,-9V, satu
jalur lebih dari dua kelompok data. Eontoh% 6erbedaan prestasi belajar statistika antara
mahasiswa tugas belajar ', iIin belajar ' dan umum '.
DA3/A# PU&/A.A
Sudjana.!""#.Metoda Statistika.$andung%&arsito $andung
)sman,7usaini.822#.Pengantar Statistika.(akarta%6& $umi ,ksara
;iduwan.822>.Dasar-dasar Statistika.$andung%,lfabeta
<ur?on. 822". Statistika Terapan untuk Penelitian. Eetakan ketujuh. ,F<,$G&,% $andung.

You might also like