You are on page 1of 5

TEORI AKUNTANSI

PERTEMUAN II
RISET DAN TEORI AKUNTANSI
Oleh :
Kelompok III
Ketut Kartika Diah Utami 14911!"1
#uh Pa$%e Eka Setia&ati 14911!1"
PRO'RAM MA'ISTER AKUNTANSI
PRO'RAM PAS(ASAR)ANA
UNI*ERSITAS UDA+ANA
"!14
A, METODE SAINTI-IK DAN RISET AKUNTANSI
Teori sangat berperan penting karena pembentukan suatu teori umumnya berawal dari
fenomena dalam kehidupan manusia sehingga teori tersebut akan mampu menjelaskan
hubungan atau memprediksi suatu fenomena. Dalam metode ilmiah, teori itu tidak lebih dari
kalimat . Kalimat ini berisi premis ( juga disebut asumsi atau postulat ). remis!premis ini
mungkin diuji oleh inferensi statistik, dalam hal ini biasanya disebut hipotesis. "khirnya
sebuah teori yang berisi kumpulan kesimpulan berasal dari premis. Kesimpulan ini dapat
ditentukan baik se#ara deduktif maupun induktif.
1, Pe$alara$ De%ukti. %a$ I$%ukti.
Teori dapat dirumuskan berdasarkan model penalaran yang digunakan. "rtinya bagaimana
teori tersebut dihasilkan artinya apakah melalui argumen atau penalaran yang berasal dari
sesuatu yang bersifat umum ke khusus ( penalaran deduktif ) atau berasal dari sesuatu yang
bersifat khusus ke umum ( penalaran induktif ). erbadaan oenalaran deduktif dan induktif,
dapat kita lihat pada tabel berikut:
Pe$alara$ De%ukti. Pe$alara$ I$%ukti.
enalaran yang berasal dari pernyataan
umum ke khusus
enalaran yang berasal dari pernyataan khusus
ke umun
$etode yang digunakan adalah aksioma
atau matematika. erumusan teori diawali
dari pemakaian asumsi dasar dan aturan!
aturan yang akan digunakan untuk menarik
kesimpulan logis dari masalah yang sedang
dianalisis
$elakukan obser%asi terhadap seperangkat
fenomena tertentu yang merupakan
perwujudan dari sesuatu yang dapat
memberikan gambaran umum dari suatu
fenomena
Kebenaran teori diuji berdasarkan logika
analitisnya (operasional matematika)
Kebenaran teori diuji dari pengujian se#ara
empiris
Limited used to-date More frequently used to-date
", Teori Normati. %a$ De/kripti.
&elain diklasifikasikan menjadi deduktif dan induktif teori juga dapat diklasifikasikan
menjadi deskriptif dan normatif . Teori normatif berusaha menjelaskan bagaimana seharusnya
akuntansi dipraktikkan. Teori normatif sering dinamakan a priori ( artinya sebab akibat, atau
bersifat deduktif ). "lasannya teori normatif bukan dihasilkan dari penelitian empiris, tetapi
dihasilkan dari kegiatan semi-research.
Teori deskriptif men#oba untuk menemukan hubungan yang benar!benar ada. Teori deskriptif
perilaku akuntansi diamati terus menerus dengan tujuan untuk meniru prosedur dan prinsip!
prinsip akuntansi. roses ini merupakan pendekatan induktif yang digunakan untuk
mengembangkan teori akuntansi.
0, Teori 'lo1al %a$ Partikulari/tik
erbedaan yang lebih jelas terlihat antara sistem deduktif dan induktif adalah bahwa sistem
yang terdahulu kontennya global (makro), sedangkan yang selanjutnya biasanya
partikularistik (mikro). Dimana premis sistem deduktif adalah keseluruhan atau men#akup
semua dan kesimpulan mereka harus se#ara luas. &edangkan penelitian induktif #enderung
menguji pertanyaan dan masalah yang agak sempit didefinisikan.
4, Si.at (ompleme$tar2 pa%a Meto%e De%ukti. Da$ I$%ukti.
erbedaan deduktif!induktif dalam penelitian, meskipun merupakan sebuah konsep yang
baik untuk tujuan pengajaran, namun sering tidak diterapkan dalam praktik.
'auh dari pendekatan!pendekatan kompetitif, deduksi dan induksi bersifat saling melengkapi
se#ara alami dan sering digunakan bersama!sama.
3, APAKA4 AKUNTANSI ADA#A4 SE3UA4 SAIN ATAU SENI
(ntuk menunjukkan akuntansi itu sains harus ada kesempakatan di antara praktisi tentang
fenomena yang diamati dan diukur karena sejauh ini akuntansi lebih dekat dengan seni
daripada ilmu pengetahuan karena akuntan dapat #ara mendefinisikan masalah. Tiga #ontoh
dari disiplin ilmu lainnya menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan tidak selalu tepat dan
ilmuan tidak selalu setuju pada hasil kerja ilmuan lain. Tiga #ontoh dari disiplin ilmu lain ini
akan membantu kita untuk memahaminya :
). &alah satu fungsi utama e#onometri#ians memperkiran produk domestik bruto dan
%ariabel terikat, seperti presentase pengangguran yang memakai persamaan yang
diselesaikan dengan komputer untuk memprediksi %ariabel. *amun kadang hasilnya
tidak akurat.
+. Dalam ilmu klimatologi, simulasi komputer perubahan iklim di masa mendatang atau
disebut ,eneral -ir#ulation $odel, yang meniru sistem iklim kita dengan
menggunakan simulasi matematika bumi, lautan dan atmosfer. .al ini hampir
mustahil untuk memprediksi apa jenis awan yang akan terbentuk.
/. Dalam kajian antropologi ditemukan kerangka australopithe#us afarensis yang hasil
pengukuran struktur tulang kakinya, menyatakan penemuan ini anggota keluarga kera.
*amun, ahli antropologi lain, berpendapat bahwa itu adalah nenek moyang dari garis
yang akhirnya menjadi manusia.
Ketiga #ontoh menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan tidak selalu tepat dan ilmuan tidak
selalu setuju pada hasil kerja ilmuan lain. *amun begitu akuntasi memilliki potensi untuk
menjadi ilmu pengetahuan. Tetapi akuntansi kurang terkendali dari fenomena fisik diukur
dalam ilmu alam. "kibatnya kita bisa menyatakan akuntansi dengan ekonomi dan ilmu sosial
lainnya, kurang tepat dalam pengukuran dan prediksi dari ilmu!ilmu alam.
(, ARA4 RISET AKUNTANSI
endekatan yang dibahas di bawah ini mewakili orientasi tertentu atau tujuan dari penelitian
akuntansi. Diwakili dengan sebuah perubahan signifikan melalui penelitian normatif dari
generasi terdahulu, yaitu:
1. Pe$%ekata$ Mo%el5Keputu/a$
endekatan model keputusan ini menekankan pada untuk apa informasi diperlukan dalam
proses pengambilan keputusan tidak menanyakan informasi apa yang diperlukan pemakai.
Orientasi pendekatan ini adalah normatif dan deduktif. Chambers dan Sterling menyatakan
pendekatan nilai keluar harga jual dari aset!aset adalah rele%an untuk penetapan keputusan
atau penempatan aset!aset. Dan juga menyedikan sebuah ukuran dari total likuiditas yang
tersedia bagi perusahaan tersebut. Bell menyatakan depri%al %alue nilai terendah dari biaya
penganti atau jumlah penilaian kembali yang lebih tinggi dari nilai bersih realisasi atau nilai
sekarang. 0jiri menyatakan mengenai fungsi stewardship yang dikonsentrasikan dengan
akuntabilitas dari manajemen dan pemilik. Mattesich menyatakan penyaranan dari metode
a1iomatis terhadap pengambilan keputusan dimana sebuah teori akuntansi umum bisa
digunakan untuk pengambilan kebutuhan informasi yang spesifik bagi pengguna. &taubus
menyatakan mensimulasikan arus kas yang didiskontokan sedekat mungkin dalam
menyarankan untuk memfasilitasi pembuat keputusan bagi in%estor.
", Pe$elitia$ Pa/ar Mo%al
.arga pasar diasumsikan untuk mereflesikan atau se#ara utuh semua informasi yang tersedia
se#ara umum. Kentungan pada sebuah saham adalah fungsi resiko yaitu perubahan dari
keuntungan penjualan saham relatif terhadap perubahan dari keseuruhan pasar saham.
.ipotesis efesiensi pasar mempunyai beberapa implikasiyang se#ara potensial signifikan
untuk akuntansi. -ontohnya karena informasi direflesikan se#ara #epat dalam harga saham,
kekuatan pendorong untuk meningkatkan pengungkapan dengan sedikit konsentrasi untuk
memilih antara alternatif!alternatif akuntansi yang lebih kuat.
0, Pe$elitia$ keprilakuka$
enelitian keprilakuan adalah hal bagian penting dari in%estigasi. 2okus utama dari penelitian
keprilakuan adalah bagaimana pengguna informasi akuntansi membuat keputusan dan
informasi apa yang mereka butuhkan. endekatan ini menggunakan model deskriptif
sedangkan model keputusannya adalah normatif. &ebagian besar penelitian ini banyak
menggunakan subjek laboratorium dalammengendalikan keadaan eksperimen se#ara hati!
hati.
4, A6e$72 Theor2 8 Teori kea6e$a$ 9
Teori keagenan sering disebut sebagai contracting theory, enelitian mengenai teori
keagenan bisa deduktif ataupun induktif dan merupakan #ontoh khusus dalam penelitian
keprilakuan, walaupun akar dari teori agen adalah keuangan dan ilmu ekonomi bukannya
psikologi dan sosiologi. 3stimasi yang mendasari adalah perilaku indi%idu dalam kepentingan
mereka sendiri. Dimana pada saat yang sama dapat menimbulkan konflik kepentingan.
$anajemen men#oba untuk memaksimalkan kesejahterahannya dengan meminimalisir
berbagai ma#am biaya agen yang timbul dari kegiatan pengawasan dan #ontra#ting. Tindakan
manajemen ini tidak selalu sejalan dengan pemegang saham. .al seperti ini diistilahkan
sebagai opportunistic behavior atau moral haard.
:, I$.orma/i Eko$omi
"kuntan dewasa ini menjadi semakin berminat dengan informasi akuntansi tentang biaya dan
laba produksi. .al ini se#ara relatif telah mengarahkan pengetahuan baru dalam riset akutansi
: 0nformasi ekonomi. enelitian informasi ekonomi biasanya teranalisis se#ara alamai.
0nformasi ekonomi telah memasukkan asumsi teori keagenan dan situasi dalam analisisnya.
0ni karena pembagian risiko antara prinsipal dan agen se#ara dekat terhubung dengan isu
apakah dua sisi informasi yang lenkap atau apakah asimetris informasi mun#ul dimana satu
sisi ( biasanya agen ) mempunyai lebih banyak informasi daripada bagian lainnya.
, Aku$ta$/i Kriti/i
"kuntansi kritis adalah #abang akuntansi teori yang menunjukkan bahwa akuntansi
mempunyai peran utama dalam menegahi konflik antara perusahaan dan konstitusi sosial
seperti tenaga kerja, konsumen dan masyarakat umum. &e#ara langsung memperhatikan
peran sosial aktif akuntan. "kuntansi kritis lebih luas dibandingkan akuntansi sektor publik
dan sosial (namun tetap satu kesatuan ).
7. Re/olu/i ilmiah %alam Aku$ta$/i
rediksi re%olusi ilmiah dalam penelitian akuntansi ada dikarenakan ketidakpuasan dengan
paradigma yang ada.dalam akuntansi bagian paradigma mempunyai pembiayaan historis,
yang mana berdasar pada konsep realisasi dan men#o#okkan dan pengajaran penting lainnya,
seperti konser%atisme, kesinambungan, akuntansi entitas dan periode waktu.
Ketidakmampuan pembiayaan historis untuk mengatasi masalah pelaporan keuangan selama
tahun )456 dalam penjagaan inflasi tinggi yang menyebabkan ketidakpuasan yang #ukup
besar. 3fek inflasi saat itu menggabungkan pembangunan bersama penelitian empiris dalam
akuntansi sebaiknya penelitian perspektif lainnya memimpin paradigma baru yang mungkin
dalam akuntansi.
Re.ere$/i ;
"##ounting Theory : " -on#eptual and 0nstitutional "pproa#h 7 .arry 0. 8olk, $i#hael ,.
Tearny, 'ames 9.Dodd.:;
th
ed. +66). &outh 8estern -ollege ublishing.

You might also like