MENGGUNAKAN PENDEKATAN FMEA Nurwidiana, Mo!a"ad A"an Pro#ra" S$udi T%ni% Indu&$ri Uni'r&i$a& Mu!a""adi(a! Ma#)an# *)+ Ma(,nd Ba"-an# So#n# K" . Mr$o(udan Ma#)an# ./012 E"ai) 3 nur4widiana5(a!oo+6o", "o!a"ad4a"an5(a!oo+6o" A-&$ra% Konsep Lean Sigma atau lean Six Sigma merupakan suatu konsep menyeluruh dalam sistem bisnis. Konsep Lean berasal dari lean thinking yang bertujuan mereduksi waste, sedangkan konsep six sigma berasal dari konsep sistem manajemen Motorola yang berprinsip pada minimasi penyimpangan. Kekuatan dari dari kedua konsep ini disinergikan menjadi konsep Lean Six Sigma. Agar lean six sigma mampu memberikan hasil nyata bagi perusahaan maka diperlukan langkah-langkah implementasi dan evaluasi yang jelas dan terukur. Langkah implementasi lean six sigma harus menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan lean untuk mengeliminasi proses dari waste, serta pendekatan six sigma untuk mengurangi variasi pada produk. Salah satu perubahan yang dihasilkan dari implementasi lean six sigma, adalah terdapat perbedaan struktur biaya kualitas !ost "# $uality %antara kondisi sebelum dan setelah implementasi lean six sigma. !ost o# &oor $uality !"&$% adalah biaya akibat terjadinya 'de#e(ts) pada proses, produk atau servi(e. !"&$ juga dide#inisaikan sebagai biaya yang harus dikeluarkan untuk menyelesaian * menangani kegagalan dan atau kerusakan dalam proses. +anyak metode yang digunakan untuk mengestimasi nilai !&"$ yang semuanya membutuhkan pengukuran awal. Kendala yang dihadapi dalam estimasi !"&$ adalah tidak ada ukuran yang tersedia saat awal proyek. ,ntuk mengatasi keterbatasan tersebut,maka pada makalah ini akan digunakan pendekatan weighted risk dari potential #ailures untuk menghitung biaya proses yang berjalan .&ada makalah ini, akan dibahas langkah-angkah untuk mengimplementasikan Lean Six sigma. Selain itu dibahas juga mekanisme evaluasi hasil implementasi lean six sigma dengan metode !"&$ dengan pendekatan -M.A. Kata kunci : Lean , Six Sigma, COPQ, FMEA. PENDAHULUAN Konsep Lean sigma atau lean Six Sigma merupakan suatu konsep meneluru! "alam sistem #isnis. Konsep Lean #erasal "ari konsep sistem mana$emen %oota ang "ikem#angkan "an "iperluas, se"angkan konsep six sigma #erasal "ari konsep sistem mana$emen motorola. Kekuatan "ari "ari ke"ua konsep ini "isinergikan men$a"i konsep Lean Six Sigma. Agar lean six sigma mampu mem#erikan !asil nata #agi perusa!aan maka "iperlukan langka!&langka! implementasi "an e'aluasi ang $elas "an terukur. Langka! implementasi lean six sigma !arus menggunakan "ua pen"ekatan, aitu pen"ekatan lean untuk mengeliminasi proses "ari waste, serta pen"ekatan six sigma untuk mengurangi 'ariasi pa"a pro"uk. Sala! satu peru#a!an ang "i!asilkan "ari implementasi lean six sigma, a"ala! ter"apat per#e"aan struktur #iaa kualitas (!ost "# $uality )antara kon"isi se#elum "an setela! implementasi lean six sigma. Cost o* Poor Qualit (COPQ) a"ala! #iaa aki#at ter$a"ina +"e*ects, pa"a proses, pro"uk atau ser'ice. COPQ $uga "i"e*inisaikan se#agai #iaa ang !arus "ikeluarkan untuk menelesaian - menangani kegagalan "an atau kerusakan "alam proses. .anak meto"e ang "igunakan untuk mengestimasi nilai CPOQ ang semuana mem#utu!kan pengukuran a/al. Ken"ala ang "i!a"api "alam estimasi COPQ a"ala! ti"ak a"a ukuran ang terse"ia saat a/al proek. 0ntuk mengatasi keter#atasan terse#ut,maka pa"a makala! ini akan "igunakan pen"ekatan /eig!te" risk "ari potential *ailures untuk meng!itung #iaa proses ang #er$alan. PENDEKATAN LEAN
AP1CS 2ictionar (3445) men"e*inisikan Lean se#agai suatu *iloso*i #isnis ang #erlan"askan pa"a minimasi penggunaan #er#agai sum#er "aa (termasuk /aktu) "alam #er#agai akti'itas perusa!aan. Lean #er*okus pa"a i"enti*ikasi "an eleminasi non added value a(tivities "alam "esain, pro"uksi atau operasi "an supply (hain management ang #erkaitan langsung "engan pelanggan. Lean menciptakan sel# sustaining (ulture "engan menekankan 5 S. Sistem ini akan meng!asilkan moti'asi ter!a"ap peker$a untuk selalu #eker$a secara e*ekti* "an e*isien. Lean thinking menaring pen"ekatan lean ke "alam 5 perspekti* utama : 6. 1"enti*ikasi /alue Mengi"enti*ikasi nilai pro"uk #er"asarkan perspekti* pelanggan , "imana pelanggan menginginkan pro"uk "engan kualitas superior, !arga kompetiti* "an penera!an tepat /aktu. 3. 1"enti*ikasi value stream Mengi"enti*ikasikan 'alue stream process mapping ( pemetaan proses pa"a value stream) ang meliputi semua langka! ang "iperlukan untuk men"esign memesan "an mempro"uksi #arang atau pro"uk , untuk mencari non added value a(tivity 0. -low Mem#uat value #low, aitu semua akti'itas ang mem#eri nilai tam#a! "isusun ke "alam suatu aliran ang ti"ak putus, "an meng!ilangkan non added value a(tivities. 1. &ulled Mengorganisasikan agar material, in*ormasi, "an pro"uk itu mengalir secara lancar "an e*isien sepan$ang value stream "engan menggunakan pull system. 5. &er#e(tion Per#aikan ang "ilakukan secara terus menerus se!ingga waste ang ter$a"i "apat "i!ilangkan secara total "ari proses ang a"a. PENDEKATAN SI7 SIGMA Six sigma merupakan Sistem Mana$emen Mutu ang selalu #erorientasi pa"a kepuasan konsumen (!ustomer Satis#a(tion) "engan suatu pengukuran target Sigma $uality Level. Sigma ( ) a"ala! sim#ol ang menggam#arkan "istri#usi atau pene#aran ter!a"ap nilai rata&rata proses (stan"ar "e'iasi). 7ilai sigma inila! ang "igunakan se#agai alat ukur untuk menun$ukkan per*ormansi sutu proses. Proses six sigma "engan "istri#usi normal ang mengi8inkan nilai rata&rata (mean ) proses #ergeser 6,5 sigma "ari nilai spesi*ikasi target kualitas (%) ang "iinginkan ole! pelanggan. 0paa peningkatan menu$u target six sigma "apat "ilakukan "engan meto"ologi 2MA1C , "engan ta!apan se#agai #erikut : 2. 3e#ine Men"e*inisikan secara *ormal sasaran peningkatan proses ang konsisten "engan permintaan atau ke#utu!an pelanggan "an strategi perusa!aan. 4. Measure Mengukur kiner$a proses pa"a saat sekarang agar "apat "i#an"ingkan "engan target ang "itetapkan. Lakukan pemetaan proses "an mengumpulkan "ata ang #erkaitan "engan in"ikator kiner$a kunci (key per#orman(e indikators). 0. Analy5e Menganalisa !u#ungan se#a# aki#at #er#agai *aktor ang "ipela$ari untuk mengeta!ui *aktor& *aktor "ominan ang perlu "iken"alikan. 1. 6mprove Mengoptimalkan proses menggunakan analisa seperti 3esign o# .xperiment (2OE), untuk mengeta!ui "an mengen"alikan kon"isi optimum proses. 7. !ontrol Melakukan pengen"alian ter!"ap proses secara terus menerus untuk meningkatkan kapa#ilitas proses menu$u target six sigma. LEAN SIX SIGMA Lean six sigma ang merupakan kom#inasi antara pen"ekatan Lean "an Six Sigma, "i"e*inisikan se#agai suatu *iloso*i #isnis, pen"ekatan sistemik "an sistematis untuk mengi"enti*ikasi "an meng!ilangkan pem#orosan (waste) atau akti'itas 9 akti'itas ang ti"ak #ernilai tam#a! ( non added value a(tivities) melalui peningkatan terus menerus secara ra"ikal ( radi(al (ontonues improvement) "engan cara mengalirkan pro"uk (material, work in pro(ess, #inish good) "an in*ormasi "engan menggunakan sistem tarik (pull system) "ari pelanggan internal "an eksternal untuk menge$ar keunggulan "an kesempurnaan #erupa pro"uksi :,; cacat untuk setiap $uta kesempatan (:,; 2PMO). Lean six sigma akan meningkatkan kiner$a #isnis "an in"ustri melalui peningkatan kecepatan (short (y(le time) "an akurasi (5ero de#e(t). Pen"ekatan lean akan meningkapkan non value added (7<A) "an /alue added (<A) serta mem#uat value added mengalir secara lancar sepan$ang 'alue stream processes. Se"angkan six sigma akan mere"uksi 'ariasi ang a"a "alam value added itu. Pa"a umumna ke#er!asilan implementasi konsep six sigma "iukur "engan nilai sigma ang "icapai. 7ilai sigma ini merupakan interpretasi "ari $umla! kesala!an ang ter$a"i per satu $uta unit. Ta-) 0+ Ni)ai L') Si#"a .atas Spesi*ikasi Percent 2e*ecti'e ppm 6 :4.3: =>??44 3 =>,6: :4@?44 : >:,:3 ==@64 ; >>,:?>4 =364 5 >>,>?=?4 3:: = >>,>>>==4 :.; Semakin tinggi nilai sigma ang "icapai , menun$ukkan semakin #aik kiner$a proses in"ustri. Six sigma 8uality level merupakan tingkat mutu "imana proses "engan pene#aran = ter!a"ap rata&rata proses masi! memenu!i tingkat #atas spesi*ikasi ang "itetapkan. Pa"a tingkat mutu ini !ana ter"apat :,; cacat "i!asilkan "ari 6444.444 peluang ter$a"ina cacat (:,; de##e(t per million opportunities). Selain itu, peningkatan kualitas se#agai !asil implementasi lean Six sigma seiring "engan pencapaian le'el sigma "apat "iukur #er"asarkan persentase antara !ost "# &oor $uality (COPQ) ter!a"ap nilai pen$ualan (sales value ). Ta-) 2+ R)'an&i Si#"a L'), DPMO dan COPQ %ingkat Sigma 2PMO A COPQ "ari nilai pen$ualan 6 =>?.?44, sangat ti"ak kompetiti* %i"ak "apat "i!itung 3 :4@.?44, rata&rata in"ustri 1n"onesia %i"ak "apat "i!itung : ==.@64 35A & ;4A ; =.364, rata&rata in"ustri 0SA 65A & 35A 5 3::, rata&rata in"ustri Bepang 5A & 65A = :,; in"ustri kelas "unia C 6A COST OF POOR QUALITY !ost o# &oor $uality COPQ) a"ala! #iaa aki#at ter$a"ina +de#e(ts) pa"a proses, pro"uk atau servi(e. COPQ merupakan analisa *inansial a/al ang mengaki#atkan "ilaksanakanna proek lean six sigma). COPQ $uga "i"e*inisaikan se#agai #iaa ang !arus "ikeluarkan untuk menelesaian - menangani kegagalan "an atau kerusakan "alam proses. .iaa ang tim#ul "ipengaru!i ole! ; (empat) *actor, aitu pro#a#ilitas "ari kemungkinan ter$a"ina tiap kegagalan, se#erapa serius kon"isi ang "iaki#atkan $ika ter$a"i kegagalan ang "iaki#atkanna, ketentuan untuk mencari pene#a# kesala!an, "an #iaa penanganan satu kegagalan. .anak meto"e ang "igunakan untuk mengestimasi nilai CPOQ ang semuana mem#utu!kan pengukuran a/al. Ken"ala ang "i!a"api "alam estimasi COPQ a"ala! ti"ak a"a ukuran ang terse"ia saat a/al proek. 7amun "apat "igunakan pen"ekatan untuk meng!itung #iaa proses ang #er$alan "engan menggunakan weighted risk "ari potential #ailures. Sala! satuna "engan menggunakan -ailure Mode and .##e(t Analysis (FMEA). FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS -ailure Mode and .##e(t Analysis (FMEA) merupakan suatu meto"e ang #er*ungsi untuk menun$ukkan masala! (#ailure mode) ang mungkin tim#ul pa"a suatu sistem ang "apat mene#a#kan sistem terse#ut ti"ak mampu meng!asilkan output ang "iinginkan "an kemu"ian menetapkan tin"akan penanggulanganna se#elum masala! itu ter$a"i. 2engan "emikian masala!& masala! pa"a proses pro"uksi ang mempengaru!i kualitas pro"uk "apat "ikurangi "an ak!irna "ieliminasi. Pa"a "asarna "engan FMEA ingin "iketa!ui :(tiga) !al, aitu pene#a# kegagalan ang potensial "ari pro"uk selama siklus !i"upna, e*ek "ari kegagalan terse#ut, "an tingkat kekritisan e*ek kegagalan ter!a"ap *ungsi pro"uk. Dam#ar 6 menun$ukkan lem#ar ker$a FMEA ang ter"iri "ari perkiraan potensi kegagalan ang mungkin tim#ul "alam sistem (#ailure mode), perkiraan pengaru! tim#ulna masala! terse#ut ter!a"ap pro"uk (e##e(t), penentuan pene#a# "ari tiap kegagalan ((ause), "an penetapan urutan prioritas penanggulangan masala! #er"asarkan *rekuensi "an tingkat ke*atalanna. Ga"-ar 0+ FMEA 8or%&!$ RANCANGAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI LEAN SI7 SIGMA FMEA "ilakukan pa"a *ase Measure atau Analy5e "an control pa"a 2MA1C proje(t, untuk mene"iakan "asar estimasi COPQ. Penggunaan FMEA "alam estimasi COPQ "ilakukan "engan langka! se#agai #erikut : Lan#%a! 03 1"enti*ikasi pene#a# potensial ter$a"ina #ailure menggunakan input "ari input-output "iagram "an pin"a!kan ke "alam FMEA worksheet. Dunakan (ause-and-e##e(t matrix, untuk meakinkan #a!/a semua $enis #ailure masuk "alam COPQ analsis. Masukkan !ana input -*aktor terkontrol, ini penting karena #iaa untuk *aktor tak terkontrol ti"ak "apat "ikalkulasi "engan pasti. Lan#%a! 23 Setela! memasukkan input, lakukan review "engan tim untuk memastikan semua potensi #ailure su"a! "ii"enti*ikasi. Masukkan setiap kemungkinan #ailure ang "apat ter$a"i. Bika ter"apat resiko #ailure, tim !arus mengi"enti*ikasina "an memasukkan potential (ost o# #ailure ke "alam per!itungan COPQ. Lan#%a! 93 Lakukan per!itungan prioritas resiko untuk semua potensial #ailure "engan menggunakan FMEA. Eitung nilai Fisk Priorit 7um#er "engan mempertim#angkan nilai severity, o((urren(e and dete(tion. 9isk &riority :umber ; Severity x "((urren(e x 3ete(tion Severity G ranking tingkat kepara!an "ari e*ek mo"us kegagalan #agi pelanggan "((urren(e ; ranking te$a"ina pene#a# mo"us kegagalan pa"a saat pemakaian pro"uk 3ete(tion G ranking "eteksi sistem pengen"alia ang a"a saat ini mampu men"eteksi ter$a"ina mo"us kegagalan "an mencega!na sampai ke tangan pelanggan Lan#%a! :3 Dunakan masukan tim "an semua alat estimasi ang terse"ia ,!itung average (ost to resolve (ACF) untuk tiap pene#a# potensial ter$a"ina kegagalan . ACF "i!itung se#agi perkalian antara estimasi /aktu penelesaian pro#lem (estimated e##ort hours to resolve GEEF) "an rata&rata Dam#ar 3. Flo/ C!art Prose"ur Lean Six Sigma
#iaa penelesaian per $am ( average (ost per e##ort hour G ACE).Estimasi "isini menggunakan tingkat kepercaaan >4A&>5A. A!9i ; .<9i x A!<i Star t DEFINE 2e*inisikan proses ang akan "iper#aiki Susun 2iagram 1nput Proses Output 1"enti*ikasikan peta proses 1"enti*ikasi 7on A""e" <alue Acti'it MEASURE 0kur /aste ang paling #erpengaru! Menentukan Critical %o Qualit masing&masing /aste Menusun FMEA /ork s!eet untuk menentukan FP7 ANAL;<E Menganalisa alternati'e impro'ement Menganalisa prioritas impro'ement #er"asar nilai FP7 ter#esar pa"a FMEA Eitung nilai sigma #er"asar COPQ IMPROVE Menentukan rekomen"asi tin"akan per#aikan Menentukan rencana tin"akan Melaksanakan rencana per#aikan CONTROL Mengukur kiner$a sstem setela! per#aikan (Dunakan COPQ) Eitung nilai sigma setela! tin"akan per#aikan (#er"asar COPQ) Mengontrol pelaksanaan proses sesuai "engan impro'ement 7ilai meningkat H %"k a 2imana : ACFi G rata&rata #iaa untuk menelesaiakan masala! i EEFi G /aktu ang "iperlukan untuk menelesaikan masala! i ACEi G rata&rata #iaa per $am untuk menelesaikan masala! i i G 6sampai n (n total $umla! kegagalan-kerusakan ) Lan#%a! .3 Eitung rata&rata #iaa ang "i#utu!kan untuk menelesaikan pro#lem ang #ersi*at ran"om, gunakan rata&rata #er#o#ot ( weighted average) "ari /aktu untuk menelesaikan pro#lem. Pem#o#otan menggunakan risk priorit "ari tiap kegagalan. =eighted Average !ost to 9esolve =A!9% ; >Sum o# 9&:i x A!9i% * Sum o# 9&:i%? S$= /3 Eitung COPQ "ari proek "engan mengalikan IACF "engan target pengurangan ke$a"ian selama proek !"&$ ; =A!9 x 9edu(tion in .vents 3ue to the &roje(t NUMERIS UNTUK ESTIMASI COPQ %im Six Sigma "i .ank +J, "i#eri tugas untuk mere"uksi $umla! kegagalan transaksi aki#at "ari ;44 ke$a"ian men$a"i :44 ke$a"ian per #ulan. %i"ak a"a "ata ang "ikumpulkan pa"a masa lalu #aik tentang ke$a"ian maupun pengukuranna. 7amun anggota tim "apat mengeta!ui apa pene#a# kegagalan terse#ut. Karena ketia"aan pengukuran, maka tim #erusa!a untuk mengestimasikan COPQ. Perkiraan *inansial terkait "engan per!itungan /aktu penanganan masala! merupakan parameter ang penting se#agai 'ali"asi "ari !asil proek per#aikan ini. Se#agai solusi tim akan menggunakan pen"ekatan risk prioriti5ation "engan FMEA untuk mengestimasikan COPQ . Langka!&langka! ang "ilakukan ole! tim a"ala! se#agai #erikut : 0+ D>in Proek ini "ilakukan #agi per#aikan proses pelaanan "i se#ua! #ank, #ertu$uan untuk mengurangi /aktu antrian nasa#a! "engan melakukan per#aikan pa"a kecepatan pelaanan serta *aktor&*aktor ang #isa mengurangi antrian. 1nput "ari proses pelaanan ni a"ala! : Skill kara/an, Sistem computer Prose"ur transaksi, "an Form transaksi. Out put ang "i!asilkan : Iaktu pelaanan nasa#a! (5K 3 menit), 7ilai transaksi per #ulan Fp. 354 $uta K 64 $uta, "an kepuasan pelanggan skala @&64. Proses pelaanan nasa#a! seperti gam#ar :. .er"asarkan value stream mapping "iketa!ui "ari seluru! kegiatan 55A merupakan /alue added a(tivity, 34A merupakan ne(essary but non added a(tivity "an 35A merupakan non added a(tivity, A"ana non added a(tivity mengak#atkan kiner$a #ank kurang e*ekti* "an e*isien. 2+ Ma&ur 2ari peta proses teri"enti*ikais waste ter#esar pa"a kegiatan ini a"ala! menunggu aki#at penger$aan ulang. 2ari input output pro(ess, teri"enti*ikasi pene#a# waste: Skill kara/an , Sistem computer "an prose"ur transaksi "an *orm transaksi.Selan$utna "ituangkan "alam FMEA worksheet . Langka!&langka!na se#agai #erikut : Lan#%a! 0 %im menggunakan "iagram input output untuk mengi"enti*ikasi semua pene#a# potensial ter$a"ina kegagalan. %eri"enti*ikasi ter"apat empat pene#a# "an "i impor ke "alam alat FMEA. Keempat pene#a# terse#ut a"ala! Skill Kara/an, Sistem Komputer, Prose"ur %ransaksi, "an Form %ransaksi Dam#ar :. Aliran Proses Lan#%a! 2 Selan$utna tim menga"akan pertemuan untuk melakukan brainstroming "an mengi"enti*ikasi pene#a# ang lain. 2ari #rainstroming ang "ilakukan teri"enti*ikasi satu pene#a# lagi aitu : A%M Fusak se!ingga total ter"apat 5 pene#a#. Lan#%a! 9 2ilakukan per!itungan Fisk Priorit 7um#ers untuk ke lima pene#a# kegagalan "engan menggunakan FMEA tools. %a#el :. Per!itungan FP7 No. Penyebab Potensial Severity Occurence Detection RPN 1 Skill Karyawan 7 5 0,20 7,0 2 Siste Ko!uter 5 5 0,5 12,5 " Prose#ur $ransaksi % & 0,' (",2 ( )or $ransaksi ' & 0,' 57,% 5 *$+ Rusak ( 5 0," %,0 %unggu a t"k Mulai Masuk ke #ank Mengam#il L Mengisi Form%ransaksi Form .ena rH Antri H Periksa Periksa Print 2ata Sera!kan Ke 7asa#a! 1nput 2ata Ke Sistem Komputer 7ASA.AE %ELLEF Menera!kan Form %ransaksi Ke %eller Per#aiki Selesai t"k a Lan#%a! : Kemu"ian tim mere'ie/ tiap pene#a# kegagalan "an meng!itung #iaa rata&rata untuk menangani kegagalan ang "ise#a#kan *aktor terse#ut. 2isini "i#utu!kan estimasi /aktu penelesaian masala! "an #iaa rata&rata per unit /aktu. %a#el ;.Per!itungan !ost o &oor $uality No. Penyebab Potensial RPN ,--ort .ours to Resolve /.ours0 *vera1e 2ost Per .our /R!.0000 *vera1e 2ost to Resolve /R!.0000 RPN 3 *2R 1 Skill Karyawan 7,0 1 50 50 "50 2 Siste Ko!uter 12,5 ( 100 (00 5000 " Prose#ur $ransaksi (",2 1 50 50 21%0 ( )or $ransaksi 57,% 1 50 50 2''0 5 2uaca %,0 1% 100 1%00 &%00 12%," 1&&&0 Lan#%a! . Dunakan perkiraan #iaa rata&rata perke$a"ian untuk meng!itung estimasi #o#ot rata&rata tertim#ang untuk menelesaian masala! (IACF ). =eighted Average !ost to 9esolve =A!9% ; 9&: x A!9% * 9&: = 9p. 6>.>>4.444 *24@,0 = Rp. 158.274 Lan#%a! / Ak!irna , COPQ "iestimasi "engan mengalikan #iaa penelesaian kegagalan "engan "engan potensi ter$a"ina kegagalan per ta!un !"&$ annuali5ed%; >Sum o# 9&:i x A!9i% * Sum o# 9&:i%? x Annual 9edu(tion in .vents Estimasi ter$a"ina kegagalan ini a"ala! ;44 ke$a"ian per #ulan G ;@44 ke$a"ian per ta!un !"&$ dalam 2 tahun; Rp. 158.274 x 1ABB ; Rp. C7D.C21.D@1 Ba"i pa"a kon"isi ter"apat ;44 kegagalan per#ulan (;@44per ta!un), COPQ ang ter$a"i se#esar Rp. C7D.C21.D@1. Bika "i#an"ingkan "engan nilai transaksi perta!un G Fp. 354$uta x 63 G Fp.:444$uta, maka COPQ ini mencapai 35,:3A. .er"asar ta#el 3, maka nilai terse#ut menun$ukkan le'el sigma : 9+ Ana)(? 0ntuk memper#aiki laanan, ter"apat ; alternati* tin"akan per#aikan ang "ipertim#angkan, aitu : melakukan pelati!an untuk meningkatkan skill kaa/an, mengu#a! sistem komputerisasi, memper#aiki prose"ur transaksi "an memper#aiki *orm transaksi. 2ari FMEA Iork s!eet terli!at Form transaksi memiliki nilai FP7 tertnggi, maka ini merupakan alternative improvement ang memiliki prioritas tertinggi untuk "ilaksanakan. Pi!ak mana$emen .ank menargetkan pa"a ta!un ini mampu mengurangi ter$a"ina keterlam#atan pelaanan "ari ;44kasus.men$a"i 344 kasus. 0ntuk itu akan "ianalisa nilai COPQ serta nilai Sigma pa"a kon"isi terse#ut. 2ari !asil per!itungan "iperole! 7ilai COPQ Rp. 37.857.482! a$au 63,== A "ari nilai pen$ualan perta!un, se!ingga mampu mencapai "#$%# &#'(% 4.
:+ I"=ro' Per#aikan "ilakukan sesuai "engan alternative improvement ang memiliki nilai FP7 ter#esar, aitu per#aikan *orm transasi. .+ Con$ro) Bika implementasi tela! "ilakukan, maka perlu a"a tin"akan penen"alian ang men$amin pelaksanaan improve sesuai "engan ang tela! "itentukan. Selain itu $uga "ilakukan per!itungan nilai COPQ "an nilai sigma untuk mengeta!ui apakan per#aikan ang "ilakukan tela! mampu memper#aiki kulitas proses.Proses per!itungan menggunakan pen"ekatan FMEA. KESIMPULAN 6. Kom#inasi pen"ekatan Lean Ehinking "an six sigma akan meng!asilkan proses ang #erkualitas "alam /aktu ang cepat "an #iaa ang mura!, karena ke"uana saling #ersinergi. Six Sigma meng!asilkan pro"uk ang #erkualitas se!ingga akan memacu ter$a"ina Lean Spee" karena minimasi /aktu penger$aan ulang. 2emikian $uga se#alikna Lean spee" akan mem#antu six sigma meng!asilkan pro"uk #erkualitas karena "ipacu ole! proses eksperimen "an proses pem#ela$aran ang "ilakukan "engan cepat. 3. Ke#er!asilan implementasi six sigma "apat "ili!at "ari #esarna #iaa aki#at "i!asilkanna pro"uk ang #erkualitas #uruk (COPQ). Makin ren"a! nilai COPQ menun$ukkan proses memerlukan #iaa penanganan #ailure ang relati* kecil. 1ni #erarti proses mampu meng!asilkan pro"uk "engan kualitas ang #aik , "an pencapaian le'el sigma ole! proses ang le#i! tinggi. :. Bika tim proek six sigma akan meng!itung COPQ pa"a ta!ap measure, pen"ekaan FMEA akan sangat mem#antu karena pen"ekatan ini secara o#$ekti* mengestimasikan COPQ saat ti"ak a"a "ata masalalu "an sistem pengukuran ang terse"ia. ;. FMEA merupakan pen"ekatan ang terstruktur, se!ingga per!itungan ini relati* mu"a! untuk "ilakukan. Akurasi "an kemampuan mengeta!ui keterkaitan ("epen"ensi) "ari tiap ke$a"ian "an tingkat kepara!anna (se'erit) akan meng!asilkan estimasi COPQ ang men"ekati nilai actualna.
DAFTAR PUSTAKA .e'an. Et.al (344;) , Lean Six SigmaF Some +asi( !on(epts , 7ES 1nstitute *or 1nno'ation an" 1mpro'ement , ///.isixsigma.com Daspers8. < (344?), Lean Six Sigma -or Manu#a(turing and Servi(e 6ndustries, Drame"ia Pustaka 0tama., Bakarta Deorge .M, (3443), Lean Six Sigma : Com#ining Six Sigma Qualit /it! Lean Spee", Mc. Dra/ Eill. 7e/ Mork Kaner.C (6>>=), $uality !ost Analysis F +ene#it and 9isk. ///.isixsigma.com Pu$a/an. 7 (344=), Supply !hain Management , Duna Ii"a, Sura#aa S!arma. P, (3445) !al(ulating !"&$ using =eighted 9isk o# &otential -ailures, ///.isixsigma.com Start/oo". 2, (344:), ,sing Lean, Six Sigma, and S(or Eo 6mprove !ompetitiveness, ///.isixsigma.com Iaxer. C, (344:), $uanti#y Ehe +ene#its o# Six Sigma &roje(ts, ///.isixsigma.com NNNNNNNNNNNNNNNNNN, ///.*mea.com