When mariner 4 flew past Mars in 1965, scientists on Earth got the first-ever close-up view of the red

planet. What they saw came as a surprise and a disappointment. The Mars that Mariners cameras
revealed was a cratered desert with an atmosphere so thin that it was barely more than a vacuum.
The planet was bitterly cold and dry, held no trace of lifenot even microscopic plantsand appeared
to have no water.
The news was shocking, for up until the Mariner pictures, scientists had thought that Mars was a planet
a lot like Earth, only somewhat colder. The Red Planet has always fascinated astronomers. It is certainly
the most earthlike of all the planets in the solar systemfar more hospitable than the furnace of Venus
or the hydrogen clouds of Jupiter and Saturn. But the Mariner spacecraft found that Mars was not so
much like Earth after all.
As revealed by Mariner and its later cousins, Mars is a planet of stunning superlatives. Its great volcano,
Olympus Mons, reaches up almost 25 kilometers above sea level (or the limit where sea level would be,
if Mars had a sea). Thats like three Mount Everests stacked on top each other! Valles Marineris is a
canyon so huge that if it were placed on Earth, it would stretch from New York to Los Angeles. Even the
sky of the Red Planet is differenta pinkish yellow instead of bright blue. For all these marvels, its even
more disappointing that Mars doesnt have any life. Or does it?
The robotic spacecraft that followed Mariner to Mars gave us a somewhat modified view of the planet.
Mars is inhospitable now, but was it always cold and dry? Photographs taken in orbit show many
features on the planet surface that look like dry riverbeds. Mars could not have dry riverbeds unless it
once had rivers. Scientists think that long ago, Mars had liquid water, like the Earth. They also speculate
that billions of years ago, Mars had a much thicker atmosphere, which made it warmer than it is now.
Further evidence supporting the theory the Mars once had water recently came from the Mars Global
Surveyor. The craft has mapped the altitude of the Red Planets surface, which shows that a large area in
its northern hemisphere is very low compared to the rest of the planet. This low area is smoothmuch
smoother than the highlands and mountains in the planets southern hemisphere. Some scientists think
that the low area is the basin of an ancient ocean that once existed on Mars. However, other scientists
disagree, and think that there is not enough evidence to be certain.
But lets assume that the scientists are correct about ocean. On Earth, in every habitat where liquid
water can be found, there is some form of life. So, if Mars once had liquid water, it might once have
supported life as well.
Could life still exist there? On Earth, living things are very tenacious. From the polar snows to the ocean
depths, life has learned to survive no matter how extreme the environment. So, if life started on Mars
when it was warm and wet, maybe as it slowly grew cooler and drier, life forms adapted to survive.
But those life forms would have had some serious adapting to do, sine we know that the surface of Mars
today is extremely harsh. Besides no water and a very thin atmosphere with no oxygen, the planets
surface is flooded with ultraviolet light, which kills bacteria.
Perhaps life on Mars is hidden deep underground in hydrothermal springs. Perhaps the water on Mars is
very salty. Since salt water freezes at a lower temperature then fresh water, it could still be liquid even
at Mars temperatures. Recently, scientists found places on Mars where, according to their analysis,
water had burst up from underground aquifers and flowed across the planets surface in geologically
recent time.
If there is underground water on Mars, it is possible that there are forms of bacteria living in these
springs. Such life would be very primitive, perhaps like extremophile bacteria that live in underground
springs on Earth. If we do find life on Mars, even simple bacteria, we will know that life is not unique to
Earth, but exists on two planetsand perhaps is common across the galaxy.
You may wonder if we will ever find out for certain whether life exists on Mars. Although robot rovers
continue to help scientists discover more about the Red Planet, some people think that question will
only be answered for sure when human astronauts venture onto its surface. The astronauts would use
microscopes to examine soil samples taken from many spots on the surface, and drill down into the
aquifers. They would dig into dried lakebeds and look for frozen life in the polar caps. In fact, right now,
some scientists are proposing plans for an expedition to Mars in fifteen to twenty years time. This
question might finally be answered in the first quarter of the twenty-first century.

Ketika mariner 4 terbang melewati Mars pada tahun 1965, para ilmuwan di Bumi punya pandangan
pertama kalinya close-up dari planet merah. Apa yang mereka lihat datang sebagai kejutan dan
kekecewaan. The Mars bahwa kamera Mariner mengungkapkan adalah gurun kawah dengan suasana
begitu tipis sehingga nyaris tidak lebih dari ruang hampa.
Planet itu dingin dan kering, mengadakan ada jejak kehidupan bahkan mikroskopis tanaman-dan
tampaknya memiliki tidak ada air.
Berita itu mengejutkan, karena sampai gambar Mariner, para ilmuwan telah berpikir bahwa Mars adalah
planet yang sangat mirip bumi, hanya sedikit lebih dingin. The Red Planet selalu terpesona astronom.
Hal ini tentu saja yang paling Earthlike dari semua planet di tata surya jauh lebih ramah daripada tungku
dari Venus atau awan hidrogen dari Jupiter dan Saturnus. Tapi pesawat ruang angkasa Mariner
menemukan bahwa Mars tidak begitu banyak seperti Bumi setelah semua.
Seperti diungkapkan oleh Mariner dan sepupu nya kemudian, Mars adalah planet superlatif yang
menakjubkan. Gunung berapi besar, Olympus Mons, mencapai hampir 25 kilometer di atas permukaan
laut (atau batas dimana permukaan laut akan, jika Mars memiliki laut). Itu seperti tiga Mount Everest
ditumpuk di atas satu sama lain! Valles Marineris adalah ngarai begitu besar sehingga jika ditempatkan
di Bumi, itu akan merentang dari New York ke Los Angeles. Bahkan langit dari Planet Merah berbeda-
merah muda kuning, bukan biru cerah. Untuk semua keajaiban ini, itu bahkan lebih mengecewakan
bahwa Mars tidak memiliki hidup apapun. Atau apakah itu?
Pesawat ruang angkasa robot yang diikuti Mariner ke Mars memberi kita pandangan agak dimodifikasi
planet. Mars adalah tidak ramah sekarang, tapi itu selalu dingin dan kering? Foto-foto yang diambil
dalam orbit menunjukkan banyak fitur di permukaan planet yang terlihat seperti dasar sungai kering.
Mars tidak bisa memiliki dasar sungai kering kecuali pernah memiliki sungai. Para ilmuwan berpikir
bahwa lama yang lalu, Mars memiliki air cair, seperti Bumi. Mereka juga berspekulasi bahwa miliaran
tahun yang lalu, Mars memiliki suasana yang lebih tebal, yang membuatnya lebih hangat daripada
sekarang.
Bukti lebih lanjut mendukung teori Mars pernah memiliki air baru-baru ini datang dari Mars Global
Surveyor. Kerajinan telah memetakan ketinggian permukaan Planet Merah, yang menunjukkan bahwa
area yang luas di belahan bumi utara yang sangat rendah dibandingkan dengan sisa planet ini. Daerah
rendah ini halus-lebih halus dari dataran tinggi dan pegunungan di belahan selatan planet. Beberapa
ilmuwan berpikir bahwa daerah rendah adalah cekungan laut kuno yang pernah ada di Mars. Namun,
para ilmuwan lain tidak setuju, dan berpikir bahwa tidak ada cukup bukti untuk memastikan.
Tapi mari kita asumsikan bahwa para ilmuwan benar tentang laut. Di Bumi, di setiap habitat di mana air
cair dapat ditemukan, ada beberapa bentuk kehidupan. Jadi, jika Mars pernah memiliki air cair, mungkin
sekali telah mendukung kehidupan juga.
Bisa hidup masih ada di sana? Di Bumi, makhluk hidup yang sangat ulet. Dari salju kutub ke kedalaman
laut, kehidupan telah belajar untuk bertahan hidup tidak peduli seberapa ekstrim lingkungan. Jadi, jika
kehidupan dimulai di planet Mars ketika itu hangat dan basah, mungkin karena perlahan-lahan tumbuh
lebih dingin dan kering, bentuk kehidupan disesuaikan untuk bertahan hidup.
Tetapi mereka bentuk kehidupan akan memiliki beberapa adaptasi serius untuk melakukan, sinus kita
tahu bahwa permukaan Mars saat ini adalah sangat keras. Selain tidak ada air dan suasana yang sangat
tipis dengan tidak ada oksigen, permukaan planet dibanjiri dengan sinar ultraviolet, yang membunuh
bakteri.
Mungkin kehidupan di Mars tersembunyi jauh di bawah tanah di hidrotermal mata air. Mungkin air di
Mars sangat asin. Karena air garam membeku pada suhu yang lebih rendah maka air tawar, itu masih
bisa cair bahkan pada suhu Mars. Baru-baru ini, para ilmuwan menemukan tempat di mana Mars,
menurut analisis mereka, air telah meledak naik dari akuifer bawah tanah dan mengalir di permukaan
planet dalam waktu geologis.
Jika ada air bawah tanah di Mars, adalah mungkin bahwa ada bentuk-bentuk bakteri yang hidup di mata
air tersebut. Kehidupan seperti akan sangat primitif, mungkin seperti bakteri extremophile yang hidup di
mata air bawah tanah di Bumi. Jika kita menemukan kehidupan di Mars, bahkan bakteri sederhana, kita
akan tahu bahwa hidup ini tidak unik ke Bumi, tapi ada di dua planet-dan mungkin umum di seluruh
galaksi.
Anda mungkin bertanya-tanya apakah kita akan pernah mengetahui dengan pasti apakah ada kehidupan
di Mars. Meskipun robot 'penemu' terus membantu para ilmuwan menemukan lebih banyak tentang
Planet Merah, beberapa orang berpikir pertanyaan yang hanya akan dijawab dengan pasti ketika
astronot manusia menjelajah ke permukaan. Para astronot akan menggunakan mikroskop untuk
memeriksa sampel tanah yang diambil dari banyak tempat di permukaan, dan menelusuri ke dalam
akuifer. Mereka akan menggali lakebeds kering dan mencari kehidupan beku di kutub utara. Bahkan,
sekarang, beberapa ilmuwan yang mengusulkan rencana untuk sebuah ekspedisi ke Mars dalam waktu
Limabelas atau duapuluh tahun. Pertanyaan ini mungkin akhirnya dijawab pada kuartal pertama abad
kedua puluh satu.