You are on page 1of 47

Kesetimbangan

Kimia
Oleh : DR.ATIKAH,MSi


1
Mengerti arti kesetimbangan dalam reaksi
kimia
Menghitung K dari k yang lainnya
Mengerti & menerapkan azas La Chaterlier
2
Contoh :
H
2
+ I
2
2 HI
Setelah beberapa lama reaksi berlangsung :
Terdapat sisa gas H
2
& I
2
yang tidak bereaksi
Terdapat gas HI sebagai hasil reaksi
Stochiometri reaksi :
1 mol H
2
bereaksi dengan 1 mol I
2
menghasilkan 2
mol HI
Bila t (waktu ) lebih lama , maka [H
2
] & [I
2
] makin
sedikit, [HI] makin banyak
Pada saat mencapai kesetimbangan tidak terjadi
perubahan konsentrasi lagi
9/15/2014 3
KEADAAN KESETIMBANGAN :
k
1
v
1
H
2
+I
2
HI
k
2
v
2
Kecepatan reaksi tergantung pada
konsentrasi zat yang bereaksi :
V
1
= k
1
[H
2
] [I
2
]
V
2
= k
2
[HI]
2
Bila v
1
= v
2
maka disebut kesetimbangan
dinamik
9/15/2014 4
9/15/2014 5
v
HI
H
2
+ I
2

V
2
>>>
V
1
<<<<
V
1
= V
2

t ( waktu )

KESETIMBANGAN DINAMIK ADALAH :
Ksetimbangan dalam sistem kimia dimana kecepatan
reaksi ke kanan = kecepatan reaksi ke kiri
Sehingga kesetimbangan dapat dituliskan sebagai :

k
1
[ H
2
] [I
2
] = k
2
[HI]
2

k
1
[HI]
2
k
1
& k
2
= tetapan kecepatan
=
k
2
[H
2
] [I
2
] reaksi (tgt suhu)

K = konstanta kesetimbangan reaksi kimia
K = [HI]
2
harga K tetap bila suhu tetap
[H
2
] [I
2
] [ ] =konsentrasi (molar)
9/15/2014 6
Kesetimbangan adalah suatu keadaan di mana tidak ada
perubahan yang terlihat seiring berjalannya waktu.
Kesetimbangan kimia tercapai jika:
Laju reaksi maju dan laju reaksi balik sama besar
Konsentrasi reaktan dan produk tetap konstan
Kesetimbangan fisis
H
2
O (l)
Kesetimbangan kimia
N
2
O
4
(g)
15.1
H
2
O (g)
2NO
2
(g)
PERSAMAAN UMUM REAKSI
KESETIMBANGAN
a A + b B + ........... x X + y Y + .......

PADA SUATU SUHU :
K = [ X ]
x
[ Y ]
y
[A ]
a
[ B ]
b
9/15/2014 8
SIFAT KONSTANTA KESETIMBANGAN
REAKSI K :
1. Berlaku hanya pada keadaa kesetimbangan,
dimana hubungan aktivitas (konsentrasi) setelah
tercapainya kesetimbangan
2. Harga K pada suhu (T ) adalah tetap , tidak
dipengaruhi oleh konsentrasi & tekanan (P)
3. Pada suhu berbeda harga K berubah, dihitung
menggunakan notasi Q (rumus termodinamika)
9/15/2014 9
4. Besarnya K menyatakan sejauh mana
reaksi berlangsung.
5. K >>> maka zat hasil > sisa zat penghasil
6. K <<< maka zat hasil < sisa zat penghasil
7. Harga K menentukan efek konsentrasi zat
penghasil & zat hasil secara kuantitatif.
Meskipun pengaruh perubahan
konsentrasi pada K adalah kecil
9/15/2014 10
N
2
O
4
(g) 2NO
2
(g)
zat awal NO
2
zat awal N
2
O
4
campuran awal
NO
2
& N
2
O
4
kesetimbangan
kesetimbangan
15.1
kesetimbangan
CONTOH :
15.1
konstan
N
2
O
4
(g) 2NO
2
(g)
= 4,63 x 10
-3
K =
[NO
2
]
2

[N
2
O
4
]
aA + bB cC + dD
K =
[C]
c
[D]
d

[A]
a
[B]
b

Persamaan Kesetimbangan
K >> 1
K << 1
bergeser ke kanan produk bertambah
bergeser ke kiri reaktan betambah
Kesetimbangan akan
15.1
Kesetimbangan homogen berlaku untuk reaksi yang semua
spesi reaksinya memiliki fasa yang sama.
N
2
O
4
(g) 2NO
2
(g)
K
c
=
[NO
2
]
2

[N
2
O
4
]
K
p
=
NO
2

P
2

N
2
O
4

P
dalam kebanyakan kasus
K
c
K
p

aA (g) + bB (g) cC (g) + dD (g)
15.2
K
p
= K
c
(RT)
Dn

Dn = mol produk gas mol reaktan gas
= (c + d) (a + b)
Kesetimbangan Homogen
CH
3
COOH (aq) + H
2
O (l) CH
3
COO
-
(aq) + H
3
O
+
(aq)
K
c
=

[CH
3
COO
-
][H
3
O
+
]
[CH
3
COOH][H
2
O]
[H
2
O] = constant
K
c
=
[CH
3
COO
-
][H
3
O
+
]
[CH
3
COOH]
= K
c
[H
2
O]

Pada umumnya satuan untuk konstanta
kesetimbangan tidak dituliskan.
15.2
(Ionisasi asam asetat dalam air)
Soal Latihan

Tulislah persamaan K
c
and K
p
untuk

2 NO(g) + O
2
(g) 2 NO
2
(g)

CH
3
COOH(aq) + CH
3
OH(aq) CH
3
COOCH
3
(aq) + H
2
O(l)


Konsentrasi-konsentrasi kesetimbangan untuk reaksi
antara karbon monoksida dan molekul klorin yang
membentuk COCl
2
(g) pada74
0
C adalah [CO] = 0,012 M,
[Cl
2
] = 0,054 M, dan [COCl
2
] = 0,14 M. Carilah konstanta
kesetimbangan K
c
dan K
p
.
CO (g) + Cl
2
(g) COCl
2
(g)
K
c
=
[COCl
2
]
[CO][Cl
2
]
=
0,14
0,012 x 0,054
= 220
K
p
= K
c
(RT)
Dn

15.2
Konstanta kesetimbangan K
p
untuk reaksi

adalah 158 pada 1000K. Berapakah tekanan kesetimba-
ngan O
2
jika P
NO
= 0,400 atm dan P
NO
= 0,270 atm?
2
2NO
2
(g) 2NO (g) + O
2
(g)
15.2
K
p
=
2
P
NO
P
O

2
P
NO

2
2
P
O

2
= K
p

P
NO

2
2
P
NO

2
P
O

2
= 158 x (0,400)
2
/(0,270)
2
= 347 atm
Kesetimbangan heterogen berlaku untuk reaksi yang
reaktan-reaktan dan produk-produknya berbeda fase.
CaCO
3
(s) CaO (s) + CO
2
(g)
K
c
=

[CaO][CO
2
]
[CaCO
3
]
[CaCO
3
] = konstan
[CaO] = konstan
K
c
= [CO
2
] = K
c
x

[CaCO
3
]
[CaO]
K
p
= P
CO

2
Konsentrasi padatan dan cairan murni tidak dimasukkan
ke dalam persamaan konstanta kesetimbangan.
15.2
P
CO

2
= K
p

CaCO
3
(s) CaO (s) + CO
2
(g)
P
CO

2
tidak bergantung pada jumlah CaCO
3
or CaO
15.2
Misalkan kesetimbangan ini tercapai pada 295 K:


Tekanan parsial masing-masing gas adalah 0,265 atm.
Hitunglah K
p
dan K
c
untuk reaksi tersebut?
NH
4
HS (s) NH
3
(g) + H
2
S (g)
K
p
= P
NH
3
H
2
S
P = 0,265 x 0,265 = 0,0702
15.2
A + B C + D
C + D E + F
A + B E + F
K
c
=

[C][D]
[A][B]
K
c
=

[E][F]
[C][D]
[E][F]
[A][B]
K
c
=
K
c


K
c


K
c

K
c
= K
c


K
c


x
Jika suatu reaksi dapat dinyatakan sebagai
jumlah dari dua atau lebih reaksi, maka
kontanta kesetimbangan untuk reaksi
totalnya adalah hasil-kali dari konstanta-
konstanta kesetimbangan dari tiap-tiap
reaksi.
15.2
N
2
O
4
(g) 2NO
2
(g)
= 4,63 x 10
-3
K =
[NO
2
]
2

[N
2
O
4
]
2NO
2
(g) N
2
O
4
(g)
K =
[N
2
O
4
]
[NO
2
]
2

=
1
K
= 216
Jika persamaan suatu reaksi reversibel
ditulis dengan arah yang berlawanan, maka
konstanta kesetimbangannya menjadi
kebalikan dari konstanta kesetimbangan
awalnya.
15.2
Menulis Persamaan Konstanta Kesetimbangan
Konsentrasi dari spesi-spesi reaksi dalam fasa terkondensasi
M. Dalam fasa gas, konsentrasi dapat dinyatakan dalam M
atau atm.
Konsentrasi dari padatan murni, cairan murni, dan pelarut
tidak dituliskan dalam persamaan konstanta kesetimbangan.
Konstanta kesetimbangan tidak memiliki dimensi.
Dalam menyatakan nilai konstanta kesetimbangan, kita harus
menuliskan persamaan setara beserta suhunya.

15.2
Kuosien reaksi (Q
c
) dapat dihitung dengan memasukkan
konsentrasi awal dari reaktan dan produk ke dalam
persamaan konstanta kesetimbangan (K
c
).
Jika
Q
c
> K
c
sistem bergeser ke kiri untuk mencapai kesetimbangan
Q
c
= K
c
sistem berada pada kesetimbangan
Q
c
< K
c
sistem bergeser ke kanan untuk mencapai kesetimbangan
15.3
Menulis kuosien Reaksi
untuk Reaksi Total
Soal: Gas oksigen bereaksi dengan gas nitrogen dalam mesin
pembakaran internal sehingga menghasilkan nitrogen monoksida, yang
kemudian akan bereaksi dengan oksigen di atmosfer sehingga
membentuk nitrogen dioksida.
(1) N
2 (g)
+ O
2 (g)
2 NO
(g)
K
c1
= 4,3 x 10
-25

(2) 2 NO
(g)
+ O
2 (g)
2 NO
2 (g)
K
c2
= 6,4 x 10
9

(a) Perlihatkanlah bahwa K
c
total untuk kedua reaksi di atas sama dengan
hasilkali dari K
c1
dan K
c2
.
(b) Hitunglah K
c
untuk reaksi total.
Memprediksi Arah Reaksi dan Menghitung
Kosentrasi-konsentrasi Kesetimbangan
Soal: Dua komponen gas dapat bereaksi sesuai dengan persamaan
kimia berikut ini:
CH
4(g)
+ 2 H
2
S
(g)
CS
2(g)
+ 4 H
2(g)
Dalam satu percobaan, 1,00 mol CH
4
, 1,00 mol CS
2
, 2,00 mol H
2
S, dan
2,00 mol H
2
dicampur dalam wadah 250 mL pada 960C. pada suhu ini,
K
c
= 0,036. (a) Ke arah manakah reaksi bergeser? (b) Jika[CH
4
] = 5,56
M pada kesetimbangan, berapakah konsentrasi zat-zat yang lain?
[CH
4
] = = 4,00 M
1,00 mol
0,250 L
[H
2
S] = 8,00 M, [CS
2
] = 4,00 M
dan [H
2
] = 8,00 M
Menghitung K
c
dari Data Konsentrasi
Soal: Hidrogen iodida terurai pada suhu sedang sesuai dengan reaksi di
bawah ini:

Jika 4,00 mol HI dimasukkan ke dalam wadah 5,00 L pada 458C,
campuran kesetimbangannya diketahui mengandung 0,442 mol I
2
.
Berapakah nilai K
c
?

2 HI
(g)
H
2 (g)
+ I
2 (g)


[HI] = 0,800 M (awal)

[I
2
] = 0,0884 M (pada kesetimbangan)
Menentukan Konsentrasi Kesetimbangan dari K
c

Soal: Salah satu cara membuat metana adalah mereaksikan karbon
disulfida dengan gas hidrogen, dan K
c
pada 900C adalah 27,8.
CS
2 (g)
+ 4 H
2 (g)
CH
4 (g)
+ 2 H
2
S
(g)
Pada kesetimbangan campuran reaksi dalam wadah 4,70 L mengandung
0,250 mol CS
2
, 1,10 mol H
2
, dan 0,45 mol H
2
S, Berapakah metana yang
terbentuk?
[CS
2
] = 0,0532 M
[H
2
] = 0,234 M
[H
2
S] = 0,0957 M
Menghitung Konsentrasi Kesetimbangan
1. Nyatakan konsentrasi kesetimbangan dari semua spesi
dalam konsentrasi awalnya dan satu variabel x, yang
menyatakan perubahan konsentrasi.
2. Tulislah persamaan konsentrasi kesetimbangan dalam
konsentrasi kesetimbangannya. cari nilai konstanta
kesetimbangan, kemudian hitunglah nilai x.
3. Setelah mencari x, hitunglah konsentrasi dari semua spesi.
15.3
Menentukan konsentrasi kesetimbangan dari
konsentrasi Awal dan K
c
Soal: Reaksi pembentukan HF dari hidrogen dan fluorin memiliki nilai
K
c
sebesar 115 pada suhu tertentu. Jika 3,000 mol dari masing-masing
spesi dimasukkan ke dalam wadah 1,500 L, hitunglah konsentrasi
kesetimbangan dari masing-masing spesi.
H
2 (g)
+ F
2 (g)
2 HF
(g)
K
c
= = 115
[HF]
2
[H
2
] [F
2
]
[H
2
] = = 2,000 M
3,000 mol
3,000 mol
3,000 mol
[F
2
] = = 2,000 M
[HF] = = 2,000 M
1,500 L
1,500 L
1,500 L
Jika suatu tekanan eksternal diberikan
kepada suatu sistem yang setimbang,
sistem tersebut akan menyesuaikan
sedemikian rupa untuk mengimbangi
tekanan ini ketika sistem mencapai
posisi kesetimbangan yang baru.
Asas Le Chteliers
Perubahan konsentrasi
N
2
(g) + 3H
2
(g) 2NH
3
(g)
ditambahkan
NH
3

Kesetimbangan
bergeser ke kiri
untuk
mengimbangi
tekanan
15.4
Asas Le Chteliers
Perubahan konsentrasi
Perubahan Pergeseran Kesetimbangan
Menambah konsentrasi produk ke kiri
Mengurangi konsentrasi produk ke kanan
Mengurangi konsentrasi reaktan
Menambah konsentrasi reaktan ke kanan
ke kiri
14.5
aA + bB cC + dD
ditambah
ditambah
dikurangi
dikurangi
Faktor faktor yang mempengaruhi
kesetimbangan :
1. Perubahan konsentrasi salah satu zat
2. Perubahan volume/tekanan pada suhu
tetap
3. Perubahan suhu
4. Adanya katalis
5. Adanya ion senama & ion asing
9/15/2014 34
Memprediksi Pengaruh Perubahan Konsentrasi
terhadap Posisi Kesetimbangan
Soal: Karbon akan bereaksi dengan air dan menghasilkan karbon
monoksida dan hidrogen, dalam reaksi yang disebut reaksi gas air
yang digunakan untuk menghasilkan bahan bakar untuk industri.
C
(s)
+ H
2
O
(g)
CO
(g)
+ H
2 (g)
Apa yang terjadi terhadap:
(a) [CO] jika C ditambah? (c) [H
2
O] jika H
2
ditambah?
(b) [CO] jika H
2
O ditambah? (d) [H
2
O] jika CO dikurangi?

Perubahan-perubahan di atas
tidak mempengaruhi K
c.

Pengaruh Perubahan Tekanan (atau Volume)
Perubahan tekanan kebanyakan melibatkan spesi dalam fasa gas
karena padatan dan cairan pada dasarnya inkompresibel. Untuk gas,
perubahan tekanan dapat terjadi dalam tiga cara:

Mengubah konsentrasi komponen gas

Menambahkan gas inert (gas yang tidak ikut bereaksi)

Mengubah volume wadah reaksi

Meningkatkan tekanan dengan cara memperkecil volume akan
menghasilkan reaksi bersih yang menurunkan jumlah total mol gas.
MENGAPA??
K
c
tidak berubah.

Jika diketahui sistem kesetimbangan berikut ini.

2 PbS(s) + 3 O
2
(g) 2 PbO(s) + 2 SO
2
(g)

PCl
5
(g) PCl
3
(g) + Cl
2
(g)

H
2
(g) + CO
2
(g) H
2
O(g) + CO(g)

Prediksilah arah reaksi bersih yang terjadi
apabila kita memperbesar tekanan dengan cara
memperkecil volume.
Pengaruh Perubahan suhu
Hanya perubahan suhu yang akan mengubah nilai konstanta kesetim-
bangan, dan karena itu suhu harus disertakan dalam penulisan nilai K
c
.

Ketika kita menaikkan suhu, kita menambahkan kalor. Untuk
memanfaatkan sebagian dari kalor ini, reaksi akan bergeser ke arah
reaksi endotermik.
Jika reaksinya eksotermik, menaikkan suhu akan menggeser reaksi ke
arah sebaliknya. (Bagaimana nilai K
c
-nya?)
O
2 (g)
+ 2 H
2 (g)
2 H
2
O
(g)
+ Energy = Exothermic
Menaikkan suhu akan menggeser kesetimbangan ke arah
endotermik dan menurunkan suhu akan menggeser
kesetimbangan ke arah eksotermik. MENGAPA??
Kenaikan suhu akan memperbesar K
c
untuk sistem dengan +H
0
rxn

Kenaikan suhu akan memperkecil K
c
untuk sistem dengan -H
0
rxn
Contoh Soal

Bagaimanakah pengaruh peningkatan suhu
terhadap konsentrasi kesetimbangan zat-zat
yang diberi garis bawah dan K
c
-nya?
H(kJ)
CaO(s) + H
2
O Ca(OH)
2
(aq) -82
CaCO
3
(s) CaO(s) + CO
2
(g) 178
SO
2
(g) S(s) + O
2
(g) 297
Memprediksi Pengaruh Suhu dan Tekanan
Soal: Bagaimanakah anda mengubah volume (tekanan) dan suhu
Dalam reaksi-rekasi di bawah ini untuk meningkatkan produk?
(a) 2 SO
2 (g)
+ O
2 (g)
2 SO
3 (g)
; H
o
= 197 kJ
(b) CO
(g)
+ 2 H
2 (g)
CH
3
OH
(g)
; H
o
= -90,7 kJ
(c) C
(s)
+ CO
2 (g)
2 CO
(g)
; H
o
= 172,5 kJ

Proses Haber telah digunakan dalam
pembuatan 110 juta ton amonia tiap tahunnya.

N
2
(g) + 3 H
2
(g) 2 NH
3
(g)

H = -91,8 kJ

Bagaimanakah kondisi suhu dan tekanan
yang akan menghasilkan amonia secara
maksimal?
Pengaruh Suhu
dalam Sintesis Amonia
T (K) K
c
200 7,17 x 10
15


300 2,69 x 10
8


400 3,94 x 10
4


500 1,72 x 10
2


600 4,53 x 10
0


700 2,96 x 10
-1


800 3,96 x 10
-2
Persentase Hasil Amonia vs. Suhu (C)
dalam lima tekanan yang berbeda.
Asas Le Chteliers
Perubahan Volume dan Tekanan
A (g) + B (g) C (g)
Perubahan Pergeseran Kesetimbangan
memperbesar tekanan ke sisi dengan jumlah mol gas tersedikit
memperkecil tekanan ke sisi dengan jumlah mol gas terbanyak
memperkecil volume
memperbesar volume ke sisi dengan jumlah mol gas terbanyak
ke sisi dengan jumlah mol gas tersedikit
15.4
Asas Le Chteliers
Perubahan suhu
Perubahan Reaksi Eksotermik
menaikkan suhu K turun
menurunkan suhu K naik
Reaksi Endotermik
K naik
K turun
Penambahan katalis
tidak mengubah K
tidak mengubah arah pergeseran kesetimbangan
mempercepat terjadinya kesetimbangan
15.4
Tanpa katalis Dengan katalis
15.4
Katalis menurunkan E
a
untuk reaksi maju dan reaksi balik.
Katalis tidak mengubah konstanta kesetimbangan dan tidak
menggeser kesetimbangan.
Asas Le Chteliers
Perubahan
Pergeseran
Kesetimbangan
Perubahan Konstanta
Kesetimbangan
Konsentrasi ya tidak
Tekanan ya tidak
Volume ya tidak
Suhu ya ya
Katalis tidak tidak
15.4

You might also like