You are on page 1of 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Negeri 1 Wanayasa


Mata Pelajaran : Prakarya Dan Kewirausahaan (Kerajinan)
Kelas/Semester : XI / Satu
Peminatan : Wajib B
Materi Pokok : Mendesain proses produksi makanan khas daerah setempat dari bahan
nabati dan hewani
Alokasi Waktu : 4 X 2 Jp
Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar
1.1. Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan
di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan
2.1. Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang
keberagaman produk kerajinan dan kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya
2.2. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan karya kerajinan
di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
2.3. Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab,
kreatif, dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat karya kerajinan di
wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk
membangun semangat usaha
3.2 Menganalisis proses produksi pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan
khas daerah di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
Indikator :
Menjelaskan konsep proses produksi dalam mengolah bahan nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah di wilayah setempat dengan berbagai teknik pengolahan
Menjelaskan aneka makanan khas daerah di wilayah setempat dari hasil proses produksi
pengolahan bahan nabati dan hewani
Menjelaskan manfaat proses produksi pengolahan bahan nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah
Menjelaskan berbagai macam cara proses produksi pengolahan bahan nabati dan
hewani menjadi makanan khas daerah
Menjelaskan teknik proses produksi pengolahan bahan nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah
4.2. Mendesain proses produksi pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas
daerah berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya dan prosedur berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
Indikator :
Menjelaskan cara mendesain proses produksi pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas daerah disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia
Merencanakan standar proses produksi pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas daerah
menentukan jenis dan kualitas produk/jasa (standar produk, analisa teknik mulai dari
pemilihan hingga penyiapan bahan, produk dan jasa)
Mempelajari proses produksi pada sentra/perusahaan produk makanan khas daerah
setempat dari bahan nabati dan hewani (teknik pemilihan bahan, penyiapan bahan,
teknok pemrosesan
Menetapkan desain proses produksi makanan khas daerah setempat dari bahan nabati
dan hewani berdasarkan prosedur berkarya (jenis, manfaat, kandungan, teknik
pengolahan, dan penyajian/pengemasan)
Menyiapkan langkah keselamat kerja dalam proses produksi pengolahan bahan nabati
dan hewani menjadi makanan khas daerah
Melaporkan secara lisan atau tulisan mengenai proses produksi pengolahan dari bahan
nabati dan hewani

Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi siswa dapat:
Mencari informasi produk dan pengemasan hasil proses produksi pengolahan bahan
nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah
Melihat video atau gambar beberapa desain dan pengemasan hasil proses produksi
pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah
Menyimak contoh beberapa desain dan pengemasan hasil proses produksi pengolahan
dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah
Berdiskusi secara kelompok cara desain dan pengemasan hasil proses produksi
pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah disesuaikan
dengan fasilitas yang tersedia
Berdiskusi kelas cara desain dan pengemasan hasil proses produksi pengolahan dari
bahan nabati dan hewani, menjadi makanan khas daerah disesuaikan dengan fasilitas
yang tersedia
Melalui proses mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan siswa dapat:
Menggunakan alat proses produksi yang disesuaikan dengan fasilitas / keadaan setempat
untuk dapat mendesain dan pengemasan hasil proses produksi pengolahan bahan nabati
dan hewani menjadi makanan khas daerah
Praktik individu penggunaan alat untuk desain dan pengemasan hasil pengolahan dari
bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah
Praktik kelompok menggunakan alat untuk desain dan pengemasan hasil proses produksi
pengolahan bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah
Menyajikan produk dan pengemasan hasil proses produksi pengolahan dari bahan nabati
dan hewani menjadi makanan khas daerah
Membuat produk dan pengemasan hasil proses produksi pengolahan dari bahan nabati
dan hewani menjadi makanan khas daerah
Membuat laporan tertulis proses produksi pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas daerah
Mempresentasikan hasil praktik proses produksi pengolahan dari bahan nabati dan
hewani menjadi makanan khas daerah

Materi Pembelajaran
Fakta
Produksi dari hasil proses produksi pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah yang berkembang saat ini sangat dibutuhkan dan diminati
masyarakat segala zaman
Pengemasan hasil proses produksi hasil pengolahan dari bahan nabati dan hewani di
daerah saat ini sangat menaraik dan selalu berkembang sesuai zamannya
Konsep
Desain proses produksi pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas
daerah disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia yang meliputi pemilihan bahan,
penyiapan bahan dan pemrosesan
Desain pengemasan hasil proses produksi pengolahan dari bahan nabati dan hewani,
disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia pemilihan bahan, penyiapan bahan dan
pemrosesan
Prinsip
Menentukan desain produksi dan pengemasan hasil proses produksi pengolahan dari
bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah dengan perangkat disesuaikan
dengan fasilitas yang tersedia
Penggunaan perangkat untuk proses produksi desain dan pengemasan hasil pengolahan
dari bahan nabati dan hewani, disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia
Prosedural
Langkah kerja desain dan pengemasan hasil pengolahan dari bahan nabati dan hewani
dengan perangkat disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia
Percobaan membuat desain dan pengemasan hasil pengolahan dari bahan nabati dan
hewani dengan perangkat disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia


METODE PEMBELAJARAN
Demonstrasi dan Eksperimen
Dikusi kelompok
Presentasi
Penugasan

ALAT/MEDIA/BAHAN
Alat : Seperangkat alat masak, Seperangkat alat komputer, Jaringan Komputer,
contoh contoh gambar hasil produksi gambar, alat papengemasan, contoh
produk makanan.
Bahan ajar : Buku resep masakan, tabloid masak, internet,

Langkah Kegiatan/Skenario Pembelajaran
Setelah menjelaskan semua indikator dan tujuan pembelajaran dan hasil akhir dari pembelajaran ini,
siswa mengikuti mencari informasi produk dan pengemasan hasil pengolahan dari bahan nabati dan
hewani, melihat video atau gambar beberapa desain dan pengemasan hasil pengolahan dari bahan
nabati dan hewani, menyimak contoh beberapa desain dan pengemasan hasil pengolahan dari bahan
nabati dan hewani disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia, berdiskusi secara kelompok cara desain
dan pengemasan hasil pengolahan dari bahan nabati dan hewani dengan perangkat disesuaikan
dengan fasilitas yang tersedia, berdiskusi kelas cara desain dan pengemasan karya hasil pengolahan
dari bahan nabati dan hewani dengan perangkat, menggunakan perangkat untuk desain dan
pengemasan hasil pengolahan dari bahan nabati dan hewani.
Melalui praktik siswa dapat menggunakan perangkat untuk melakukan proses produksi desain dan
pengemasan hasil pengolahan dari bahan nabati dan hewani, menyajikan hasil proses produksi brupa
desain dan pengemasan dari hasil pengolahan bahan nabati dan hewani, membuat produk dan
pengemasan hasil proses produksi pengolahan dari bahan nabati dan hewani, membuat laporan
tertulis, mempresentasikan hasil prakrik dan bekerja dengan teliti, jujur, dan penuh tanggung jawab.
Selama proses pembelajaran dilakuan penilaian proses pada aktivitas di kelas dan hasil tugas mandiri.


Pertemuan Pertama
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
Apersepsi (Guru bertanya apakah siswa mempunyai makanan kesukaan dari
bahan nabati dan hewani, dan dari mana makanan itu berasal)
Orientasi (Guru menampilkan gambar yang berhubungan dengan materi
makanan khas daerah)
Motivasi (Memberi contoh tentang manfaat mempelajari proses produksi
pengolahan dari bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah)
Pemberian Acuan :
(Garis besar materi tentang proses produksi pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah)
15 menit
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pembentukan Kelompok diskusi
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Mengamati
Siswa menyimak pendapat dari beberapa sumber tentang proses produksi
pengolahan bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah
Siswa menyimak berbagai sumber tentang asal daerah makanan khas
Guru menilai keterampilan siswa mengamati
Menanya
Siswa mendikusikan dengan teman sebangku mengenai contoh gambar
dengan menjelaskan nama makanan
Siswa mendiskusikan dengan teman sebangku mengenai asal makanan dari
contoh gambar
Guru bertanya tentang gambar yang ditampilkan
Guru bertanya tentang pendapat dari berbagai sumber tentang pengertian
proses produksi pengolahan bahan nabati dan hewani menjadi makanan
khas daerah
Guru bertanya tentang asal daerah makanan khas
Mengumpulkan informasi
Siswa membaca buku teks yang berkaitan jenis-jenis makanan khas daerah
Siswa membaca buku teks tentang berbagai jenis-jenis cara membuat
makanan khas dearah
Mengasosiasi
Siswa dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing terdiri atas 5 orang
Siswa dalam kelompok diminta mendiskusikan pendapat para ahli mengenai
pengertian proses produksi pengolahan bahan nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah
Siswa dalam kelompok diminta mendiskusikan berbagai proses produksi
pengolahan bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah (setiap
kelompok berbeda pembahasan)
Siswa dalam kelompok diminta mendiskusikan berbagai proses produksi
pengolahan bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah (setiap
kelompok berbeda pembahasan)
Mengomunikasikan
Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan membimbing/menilai
keterampilan menganalisis, menggunakan teori
dan menyimpulkan data, serta menilai kemampuan siswa memahami proses
produksi pengolahan bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas
daerah
60 menit
Penutup
Bersama siswa menyimpulkan proses produksi pengolahan bahan nabati dan
hewani menjadi makanan khas daerah
Memberikan tugas baca tentang proses produksi pengolahan bahan nabati
dan hewani menjadi makanan khas daerah yang ada dewasa ini
Melaksanakan postes
15 menit

Pertemuan Kedua
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
Merefleksi hasil pretes dan postes pertemuan sebelumnya
Menagih dan mengingatkan tugas baca
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Melaksanakan pretes tentang beberapa proses produksi pengolahan bahan
nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah
15 menit
Kegiatan Inti
Mengamati dan Menanya
Dua orang siswa dari kelompok berbeda diminta untuk memaparkan hasil
tugas baca tentang beberapa proses produksi pengolahan bahan nabati dan
hewani menjadi makanan khas daerah
Mencoba
Kelompok diminta untuk mempresentasikan proses produksi pengolahan
bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah
Setiap kelompok diberikan proses produksi pengolahan bahan nabati dan
hewani menjadi makanan khas daerah
Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah proses produksi pengolahan
bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah
Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan kemampuan
menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah dan
keterampilan mencoba instruksi kerja
Mengasosiasi
Kelompok menjelaskan proses produksi pengolahan bahan nabati dan
hewani menjadi makanan khas daerah.
Dengan fasilitasi guru, siswa merumuskan proses produksi pengolahan bahan
nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah
Guru menilai keterampilan mengolah dan menalar
Mengomunikasikan
Perwakilan kelompok memaparkan hasil diskusi pemecahan masalah
Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasi
60 menit
Penutup
Bersama siswa menyimpulkan proses produksi pengolahan bahan nabati dan
hewani menjadi makanan khas daerah
Memberikan tugas baca lembar kerja praktik yang akan datang
Melaksanakan postes
15 menit

Pertemuan Ketiga
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
Merefleksi hasil pretes dan postes pertemuan sebelumnya
Menagih dan mengingatkan tugas baca
20 menit
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti
Mengamati
Siswa membaca kembali lembar kerja praktik
Menanya
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang
prosedur/langkah kerja praktik yang perlu dikonfirmasi
Menyimak contoh beberapa proses produksi pengolahan bahan nabati dan
hewani menjadi makanan khas daerah
Mencoba
Siswa dibagi dalam kelompok, masing-masing terdiri dari 2 orang siswa
Siswa bekerja dalam kelompok sesuai langkah kerja dalam lembar kerja.
Guru menilai keterampilan menggunakan alat, mengolah, dan menyaji data,
serta kejujuran dan ketelitian dlam memperoleh data, serta kerjasama dalam
kelompok
Mengasosiasi
Kelompok mendiskusikan proses produksi pengolahan bahan nabati dan
hewani menjadi makanan khas daerah dan pengolahan data serta
menyiapkan bahan presentasi kelompok
Guru menilai kerjasama dan tanggungjawab siswa dalam kerja kelompok
Mengomunikasikan
Dua perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok
Guru menanggapi hasil presentasi untuk memberi penguatan pemahaman
dan/atau mengklarifikasi tentang proses produksi pengolahan bahan nabati
dan hewani menjadi makanan khas daerah
Setiap siswa menyiapkan laporan hasil praktikum dengan perbaikan dan
penyempurnaan berdasarkan hasil diskusi
Siswa menyerahkan laporan praktikum melalui email, sedangkan laporan
cetaknya dikumpulkan tiga hari kemudian.
Guru menilai keeterampilan menyaji dan menalar, serta kesantuan dan
kemampuan berkomunikasi
100 menit
Penutup
Bersama siswa menyimpulkan kembali hasil praktik dan mengingatkan
pentingnya kecermatan, ketelitian, keuletan, dan kejujuran dalam
memperoleh, menyajikan, mengolah, dan menganalisis data, serta
pentingnya kerjasama, kolaborasi, dan komunikasi dalam kerja kelompok
Memberikan tugas presentasi proses produksi pengolahan bahan nabati dan
hewani menjadi makanan khas daerah dan mengikuti tes tertulis (Ulangan
harian) pada pertemuan yang akan datang

15 menit

Pertemuan Keempat
RINCIAN KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan
Merefleksi hasil laporan praktik yang sudah terkumpul
Menagih dan mengingatkan tugas baca
Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui presentasi
15 menit
Kegiatan Inti
Mengomunikasikan
Dua orang siswa dari kelompok berbeda yang dipilih secara acak diminta
untuk mempresentasikan tugasnya
Siswa lain dari kelompok berbeda bertanya dan menanggapi presentasi
Satu siswa diminta menyampaikan refleksi pengalaman proses produksi
pengolahan bahan nabati dan hewani menjadi makanan khas daerah
Guru menilai kemampuan menyaji dan menalar, serta komunikasi
60 menit
Penutup
Siswa melaksanakan tes tertulis ulangan harian
Memberikan tugas membuat proses produksi pengolahan bahan nabati dan
hewani menjadi makanan khas daerah.
15 menit

Penilaian
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja
kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui
tes tertulis.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas
dalam kelompok, tanggung jawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada
aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi
Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada kualitas
visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan.
Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda
3. Contoh Instrumen (Terlampir)

Banjarnegara, 28 Juni 2014
Mengetahui Kepala SMKN 1 Wanayasa Guru Mata Prakarya dan Kewirausahaan


Drs. Supriyadi, MM Kuntoro Triatmoko, S.Pd

Catatan Kepala Sekolah
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................

LAMPIRAN
a. Lembar Observasi dan kinerja presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI
DAN KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : Prakarya Dan Kewirausahaan
Kelas/Program : XI/ Wajib B
Kompetensi : Kd 3.2 Dan 4.3

No Nama Siswa
Observasi Kinerja Presentasi
Jml
Skor
NilaI Akt tgjwb Kerjsm Prnsrt Visual Isi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.
2.
3.

Keterangan pengisian skor
4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang

Contoh Tes benar salah
1. Berikan tanda cek (V) pada kolom Benar atau Salah.

No Pernyataan Benar Salah
1. Combro makanan khas dari daerah Banjarnegara
2. Keripik singkong makanan khas dari daerah Banjarnegara
3. Buntil makanan khas dari daerah Banjarnegara
4. Cendol makanan khas dari daerah Banjarnegara
5. Soto makanan khas dari daerah Banjarnegara

Contoh Tes Uraian
2. Jawablah petanyaan berikut ini
a. Sebutkan bahan baku membuat combro
b. Sebutkan alat-alat membuat combro
c. Jelaskan proses produksi membuat combro


b. Tugas
1. Lengkapi tabel berikut ini dengan memasukan berbagai alat yang diperlukan beserta teknik
yang digunakan membuat combro yang disediakan.

No. Membuat combro Alat Teknik
1. Singkong
2. Mengupas
singkong

3. Wajan
4. Mengoreng
5. Mengemas

Alat:
a. Pisau, parudan, wajan, kompor, tabung gas, talenan
b. Air, minyak,
c. Bumbu perasa

Teknik
a. Mengupas
b. Memotong
c. Memarud
d. Mengoreng
e. Membubui
f. Mengemas

2. Amati gambar gambar di bawah ini kemudian analisis berbagai alternatif yang dapat
dikembangkan dalam perencanaan yang diperlukan dari mulai bahan, alat yang diperlukan,
teknik pembuatan sehingga menjadi gambar di bawah ini.
a. Combro kering
b. Combro basah
c. Keripik singkong


Gambar a Gambar b Gambar c



Gambar d Gambar e Gambar f



.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
Sumber/Referensi
Buku Pegangan Kurikulum 2013
Buku teknik merajut
Buku keterampilan menyulam
http://forumguru.com
http://e-dukasi.net
http://psb-psma.go.org.id








Contoh Lembar Observasi Penilaian Kinerja
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Nama Proyek : Membuat combro
Alokasi Waktu : 10 x 40 menit
Kelas/Semester : XI/ Tiga
Tahun Pelajaran : 2014/2015
ASPEK KINERJA YANG DINILAI
Proses Produk Sikap
No Nama siswa
I
d
e

g
a
g
a
s
a
n

K
r
e
a
t
i
v
i
t
a
s

K
e
s
e
u
a
i
a
n

m
a
t
e
r
i
,
















t
e
k
n
i
k

d
a
n

p
r
o
s
e
d
u
r

N
i
l
a
i

A
k
h
i
r




1

U
j
i

k
a
r
y
a

E
s
t
e
t
i
k
a

B
e
n
t
u
k

p
e
l
a
p
o
r
a
n

P
r
e
s
e
n
t
a
s
i

N
i
l
a
i

A
k
h
i
r




2

M
a
n
d
i
r
i

D
i
s
i
p
l
i
n

T
a
n
g
g
u
n
g

J
a
w
a
b

N
i
l
a
i

A
k
h
i
r




3

J
u
m
l
a
h

S
k
o
r

N
i
l
a
i

A
k
h
i
r

(
h
u
r
u
f
)

50% 35% 15%
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6

Keterangan Kriteria penilaian:
A. Pedoman pensekoran:
Skor terentang antara 1-4
1. Skor 1 , kategori Kurang
2. Skor 2, kategori Cukup
3. Skor 3, kategori Baik
4. Skor 4, Kategori Sangat baik

B. Pedoman penilaian:
Nilai Akhir 1 (NA 1) : Jumlah skor proses x 50%
Nilai Akhir 2 (NA 2) : Jumlah skor produk x 35%
Nilai Akhir 3 (NA 3) : Jumlah skor sikap x 15%

Nilai Akhir = NA 1+NA 2+NA3

C. Konversi nilai:
Nilai 0 - 1, huruf D
Nilai 1,1 - 2, huruf C
Nilai 2,1 - 3, huruf B
Nilai 3,1 - 4, huruf A

You might also like