You are on page 1of 12

Marati Indah Febriani

Pengertian paradigma menurut beberapa ahli:



Fegurson secara jelas menyatakan bahwa paradigma
adalah pola pikir dalam memahami dan menjelaskan
aspek tertentu dari setiap kenyataan
Adam Smith (1975) mendefenisikan sebagai berikut
Paradigma is the way we perceive the world. The
paradigma explain the the worlds to us and help us on
predict its behavior.
Secara mendasar ini menyatakan bahwa paradigma
adalah cara bagaimana kita mempersepsi dunia.
Paradigma menjelaskan dunia kepada kita dan
menolong kita memahami setiap fenomena yang terjadi
disekitar kita.
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan
profesional sebagai bagian integral pelayanan
kesehatan berbentuk pelayanan biologi, psikologi,
sosial dan spiritual secara komprehensif, ditujukan
kepada individu keluarga dan masyarakat sehat
maupun sakit mencakup siklus hidup manusia,

Paradigma Keperawatan
Paradigma keperawatan adalah suatu cara
pandang yang mendasar atau cara kita melihat,
memikirkan, memberi makna, menyikapi dan
memilih tindakan terhadap berbagai fenomena
yang ada dalam keperawatan.

Paradigma keperawatan Islam
Paradigma keperawatan Islam merupakan
pandangan, persepsi, keyakinan atau nilai-nilai
dalam melaksanakan profesi keperawatan dengan
menggunakan prinsip dan ajaran Islam secara
keseluruhan.

Paradigma keperawatan Islam dibangun melalui
empat komponen besar, yaitu : Manusia dan
kemanusiaan, lingkungan, sehat dan kesehatan
serta keperawatan.
1. Manusia dan kemanusiaan
Dasar firman Allah : (QS. At-Tiin : 4)
Sesungguhnya Kami telah menciptakan
manusia dalam bentuk sebaik-baiknya .
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling
sempurna bentuknya dan dimuliakan Allah,
manusia terdiri dari jasad, ruh, psikologis dimana
seluruh makhuk yang ada dilangit dan dibumi
tunduk kepada manusia atas izin Allah, kecuali
Iblis yang menyombongkan diri dan tidak mau
mengikuti perintah Allah.

2. Lingkungan

Dasar ayat-ayat yang menjelaskan tentang lingkungan:
(QS. Al-Baqarah (2): 164),
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi,
silih bergantinya malamdan siang, bahtera yang
berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi
manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit
berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi
sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan dibumi itu
segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan
yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh
(terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah)
bagi kaum yang memikirkan.

Allah menegaskan baik buruknya suatu lingkungan
akan bergantung pada manusia yang mengelola
dan memanfaatkannya. Jika manusia dapat
mengelola dan memanfaatkn lingkungannya
dengan baik, maka akan baik pula kehidupannya.
Sebaliknya, apabila manusia tidak pandai
mengatur dan memanfatkan lingkungannya, maka
buruk pula kehidupannya. Banyak bencana alam
yang dapat muncul akibat rusaknya lingkungan
yang disebabkan oleh manusia
Unsur lingkungan dibagi menjadi dua, yaitu
internal dan eksternal.
Lingkungan internal maupun eksternal akan
berpengaruh terhadap pandangan manusia
mngenai sehat-sakit. Manusia merupakan
makhluk sosial yang tidak dapat dipisahkan
dengan manusia lainnya dan lingkungannya.

Tidak hanya sebagian dari iman, kebersihan juga
sangat menentukan kualitas hidup seseorang.




3. Sehat dan Kesehatan

( Al-Baqarah (2) : 201 ).
Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: Ya
Tuhan Kami, berilah kami kebaikan di dunia dan di
akhirat dan peliharalah Kami dari siksa neraka.
Islam mendorong umat manusia yang beriman
untuk dapat memperoleh kebahagiaan di dunia dan
di akhirat. Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan
ilmu dan amal saleh dan sebagai prasyarat yang
harus dimilki adalah sehat / kesehatan. Sehat dan
kesehatan dalam perspektif Islam.


4. Keperawatan

Keperawatan dalam Islam diyakini sejak zaman
Nabi Adam A.S sebagaimana telah dikatakan
dalam Al-Quran Allah berfirman : Dari firman
Allah tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi
awal mulanya konsep perawatan jenazah. ( QS.
Al Maidah (6) : 31).
Dan di jaman Rasulullah SAW ada seorang perawat
yang bernama Rufaidah binti Saad, yang pada jaman
perang menjadi relawan dan merawat kaum
muslimin yang terluka pada saat itu.

You might also like