You are on page 1of 22

Faktor-Faktor yang berpengaruh pada Berat Badan Lahir Anak

Jemie Rudyan
102011423
D8
aha!i!"a #edokteran $ni%er!ita! #rida &a'ana
(emierudyan)yahoo*'om
Abstract
The purpose of this study is to prove the four suspected factors that affect low birth weight
incidences. The data was collected from 140 mothers consisting of 30 mother with low birth
weight (LB! and 110 mother with normal birth weight ("B!. #mong the sample there are
groups of mother age from fifteen to fortyfive. The mothers from various academic level are
also included$ which are divided into three different groups. #nother grouping is divided
between smo%er and non&smo%er mother during their pregnancy. #nd last grouping is divided
by case of hypertension during their pregnancy$ without seeing the aspect of proteiuria. 't is
found that mother with smo%ing habit during their pregnancy have ris% of delivering a low
birth weight baby two times higher than non&smo%er mother. #nd mothers with low education
have ris% of delivering LB babies 30( higher than mother with ade)uate education level.
*others with very young age and old age during their pregnancy are prone to deliver LB
babies 13( higher than mothers at appropriate age to pregnant. #nd mothers with
hypertension is not approved to have an effect on LB baby$ although there are some cases
which the mother deliver LB baby$ while she had hypertension during her pregnancy.
'mproving the mothers %nowledge with better education level$ health promotion to stop
smo%ing$ health promotion of not having babies with age greater than 30$ and control of
hypertension during pregnancy needs to be done$ to reduce the incident of LB babies.
+ey words , Low birth weight$ LB$ delivery of LB babies
Abstrak
+u(uan dari pene,itian ini ada,ah membuktikan empat -aktor yang di'urigai mempunyai
pengaruh terhadap ke(adian bayi ,ahir dengan berat badan ,ahir rendah .BBLR/* Data
dikumpu,kan dari 140 orang ibu yang mempunyai anak0 dengan 30 orang ibu me,ahirkan bayi
BBLR0 dan 110 ibu me,ahirkan bayi dengan berat badan norma,* Diantara !ampe, ada grup
dimana ibu terbagi dari u!ia ,ima be,a! tahun hingga empat pu,uh ,ima tahun* Ada grup yang
terbagi ata! ibu merokok dan tidak merokok* Ada pu,a grup yang membagi ibu ata! tingkat
pendidikan yang di(a,ani ibu ter!ebut !ampai !ebe,um hami,0 dan terakhir ada,ah grup dimana
ibu ter!ebut menga,ami hiperten!i !e,ama kehami,an namun tidak dima!ukkan a!pek
proteinuria* Ditemukan bah"a ibu perokok mempunyai re!iko me,ahirkan bayi BBLR dua
ka,i ,ebih tinggi dibanding ibu yang tidak merokok* 1bu dengan tingkat pendidikan yang
rendah mempunyai re!iko 302 ,ebih tinggi me,ahirkan bayi BBLR dibandingkan dengan ibu
yang memi,iki tingkat pendidikan yang 'ukup* 1bu dengan umur tua dan ter,a,u muda (uga
mempunyai re!iko 132 ,ebih tinggi dibanding ibu yang memang beru!ia yang tepat untuk
mengandung* +idak terbukti adanya re!iko dari ibu yang hami, dengan hiperten!i
meningkatkan re!iko bayi BBLR0 "a,aupun beberapa ka!u! menun(ukkan ibu yang
menga,ami hiperten!i !e,ama kehami,an me,ahirka bayi BBLR* 3eningkatan pengetahuan ibu
tentang bahaya merokok0 tingkat pengetahuan ibu yang 'ukup mengenai kehami,an0 dan
umur yang !e!uai untuk hami, !angat diper,ukan untuk mengurangi angka in!iden BBLR*
#ata kun'i 4 Berat badan ,ahir rendah0 BBLR0 bayi BBLR

Pendahuluan
enurut de-ini!i orld -ealth .rgani/ation .&56/0 bayi yang ,ahir dengan berat badan
kurang dari 2700g0 di!ebut !ebagai bayi dengan berat badan ,ahir rendah* 8e'ara
epidemio,ogi0 ka!u! berat badan ,ahir rendah banyak ter(adi ada negara-negara berkembang*
Berat badan ,ahir0 bertindak !ebagai indikator akan anhka morta,ita! dan morbidita! pada
anak0 (uga akan men(adi penun(uk tentang kondi!i gi9i dan ke!ehatan ibu di ma!a ,ampau*
102
Berat badan ,ahir rendah merupakan !a,ah !atu penyebab kematian tertinggi dari kematian
neonatu!0 !e,ain anoma,i kongenita, berat dan ke,ahiran prematur* #ematian neonatu!
dide-ini!ikan !ebagai kematian pada 24 (am pertama kehidupan men'akup hingga :72 dari
tota, kematian bayi* 3ada ha!i, !tudi di Amerika dari rentang tahun 1;80-2000 ter(adi
penurunan angka kematian neonatu!0 dan ha, ini berhubungan dengan mene(emen o!btetri
dan neonatu! yang membaik0 dengan ha!i, yang ter,ihat (e,a! penurunan angka kematian
karena berat badan ,ahir* Berat badan ,ahir rendah ada,ah -aktor mayor yang 'ukup
menentukan da,am angka kematian neonatu! dan bayi0 dan memi,ik kontribu!i yang be!ar
(uga pada angka ke!akitan dari anak*
102
Berat badan ,ahir rendah dibagi ata! beberapa tipe yakni 4 berat badan ,ahir rendah
.<2700g/ 0 berat badan ,ahir !angat rendah .1000-1700g/0 berat badan ,ahir amat !angat
rendah .<1000g/* Berat badan ,ahir rendah dapat di!ebabkan o,eh beberapa !ebab0
diantaranya ada,ah ,ahir prematur0 1$=R* 3ada negara berkembang ,ebih !ering ter(adi karena
1$=R0 !edangkan pada negara ma(u ,ebih !ering ter(adi karena ,ahir prematur* 3ada bayi
yang menga,ama 1$=R0 angka morbidita! dan morta,ita! 'enderung akan naik*
1
Tujuan
+u(uan maka,ah ini dibuat ada,ah untuk membantu maha!i!"a untuk mengerti banyak
-aktor yang dapat menyebabkan ter(adinya berat badan ,ahir rendah*
Hipotesis
Banyak -aktor yang menyebabkan berat badan ,ahir rendah0 yang diduga ada,ah merokok0
dan umur ibu*
Bahan dan Cara kerja
etode yang digunakan dari pene,itian ini ada,ah dengan menggunakan metode case
control* Dan !ampe, diambi, dengan metode simple random sampling0 yang diambi, ada,ah
ibu-ibu yang te,ah me,ahirkan anak hidup !ebagai kriteria ink,u!i0 kemudian %ariabe, yang
dikumpu,kan ada,ah umur ibu !aat hami,0 berat ,ahir anaknya0 ri"ayat merokok0 hiperten!i0
pendidikan* etode pengumpu,an data yang digunakan ada,ah dengan menggunakan
"a"an'ara0 dan didapatkan !ampe, ber(um,ah 140 orang0 terma!uk 110 orang dengan bayi
berat ,ahir rendah* Da,am pene,itian ini terdapat kriteria ek!k,u!i dari !ampe, yaitu ibu
dengan kehami,an ganda dan ibu yang me,ahirkan anak dnegan anoma,i kongenita, di
ek!k,u!i dari pene,itian ini*
2

Hasil penelitian
#ebanyakan umur !amp,e yang terambi, ada,ah umur 1>-27 tahun0 dengan ni,ai rata-rata
ada,ah 23 tahun .tabe, 1/* #emudian didapatkan (um,ah ibu yang merokok dengan tota, 73
orang dan tidak merokok 83 orang .tabe, 2/* 1bu dengan hiperten!i ber(um,ah ; orang0 dan
yang tidak ber(um,ah 131 orang .tabe, 3/* 1bu dengan pendidikan !edang ber(um,ah 82 orang0
dan berpendidikan rendah !ebanyak 78 orang .tabe, 4/* Didapatkan hubungan antara umur
ibu0 rokok0 hiperten!i dan pendidikan ibu dengan berat badan ,ahir yang akan di'antumkan
da,am ,ampiran*
Tabel 1 umur sampel
UMUR
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 14 3 2.1 2.1 2.1
15 2 1.4 1.4 3.6
16 4 2.9 2.9 6.4
17 11 7.9 7.9 14.3
18 8 5.7 5.7 20.0
19 11 7.9 7.9 27.9
20 11 7.9 7.9 35.7
21 8 5.7 5.7 41.4
22 12 8.6 8.6 50.0
23 10 7.1 7.1 57.1
24 10 7.1 7.1 64.3
25 10 7.1 7.1 71.4
26 4 2.9 2.9 74.3
27 1 .7 .7 75.0
28 6 4.3 4.3 79.3
29 6 4.3 4.3 83.6
30 7 5.0 5.0 88.6
31 3 2.1 2.1 90.7
32 5 3.6 3.6 94.3
33 3 2.1 2.1 96.4
35 2 1.4 1.4 97.9
36 2 1.4 1.4 99.3
45 1 .7 .7 100.0
Ttal 140 100.0 100.0
Didapatkan dari tabe, 1 mengenai -rekuen!i umur0 umur me,ahirkan terbanyak ada,ah umur
22 tahun0 dengan rata-rata umur ada,ah 23037>1 tahun*
Tabel 2 statistik dasar tabel umur dan BBL
Statistics
!"!# $$%
& Valid 140 140
"i''in( 0 0
"ean 23.3571 3.1215)3
"edian 22.5000 3.0900)3
"de 22.00 2.50)3
a
*td. +eviatin 5.55039 6.51517)2
a. "ulti,le mde' e-i't. T.e 'malle't value i'
'./n
Tabel 3 tabel frekuensi BBL
BBL
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1588 1 .7 .7 .7
1701 1 .7 .7 1.4
1729 1 .7 .7 2.1
1885 1 .7 .7 2.9
1928 3 2.1 2.1 5.0
1936 1 .7 .7 5.7
2125 1 .7 .7 6.4
2126 1 .7 .7 7.1
2187 1 .7 .7 7.9
2225 1 .7 .7 8.6
2240 2 1.4 1.4 10.0
2282 1 .7 .7 10.7
2381 1 .7 .7 11.4
2395 1 .7 .7 12.1
2410 2 1.4 1.4 13.6
2414 1 .7 .7 14.3
2424 1 .7 .7 15.0
2438 1 .7 .7 15.7
2442 1 .7 .7 16.4
2466 3 2.1 2.1 18.6
2495 4 2.9 2.9 21.4
2551 1 .7 .7 22.1
2557 1 .7 .7 22.9
2594 1 .7 .7 23.6
2600 1 .7 .7 24.3
2622 1 .7 .7 25.0
2637 2 1.4 1.4 26.4
2663 1 .7 .7 27.1
2750 2 1.4 1.4 28.6
2769 2 1.4 1.4 30.0
2778 1 .7 .7 30.7
Dari tabe, ini didapatkan bah"a rata-rata dari BBL !amp,e ada,ah 301kg dan modu! dari
!ampe, ada,ah 207kg*
Tabel 4 jumlah sampel perokok
ROKOK
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid T0+12 87 62.1 62.1 62.1
31 53 37.9 37.9 100.0
Ttal 140 100.0 100.0
Dari tabe, -rekuen!i perokok didapatkan (um,ah ibu merokok ada,ah 8> orang0 dan yang
tidak ada,ah 73 orang*
Tabel 5 jmlah sampel yang menderita hipertensi
HIPERTENSI
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid T0+12 131 93.6 93.6 93.6
31 9 6.4 6.4 100.0
Ttal 140 100.0 100.0
Dari tabe, didapatkan bah"a (um,ah ibu yang menga,ami hiperten!i !e,ama kehami,an
ada,ah ; orang dan yang tidak ada,ah 131 orang*
Tabel 6 pendidikan sampel
PENDIDIKAN
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid *)+1&4 82 58.6 58.6 58.6
#)&+15 58 41.4 41.4 100.0
Ttal 140 100.0 100.0
Dari tabe, -rekuen!i pendidikan didapatkan ibu dengan tingkat pendidikan !edang ada,ah
82 orang0 dan yang tingkat pendidikan rendah ada,ah 78 orang*
Tabel 7 Tabel frekuensi BBL
BBL
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 672500 110 78.6 78.6 78.6
82500 30 21.4 21.4 100.0
Ttal 140 100.0 100.0
Dari tabe, didapatkan bah"a bayi yang menga,ami BBLR ber(um,ah 30 orang dan yang
,ahir dengan berat norma, atau ,ebih ber(um,ah 110 orang*
Pembahasan
Tabel !tabel korelasi umur dengan BBL
Correlations
!"!# $$%
!"!# Pear'n Crrelatin 1 .215
9
*i(. :2;tailed< .011
& 140 140
$$% Pear'n Crrelatin .215
9
1
*i(. :2;tailed< .011
& 140 140
9. Crrelatin i' 'i(ni=icant at t.e 0.05 level :2;tailed<.
pen(e,a!an tabe, kore,a!i bi%ariate umur dengan berat badan ,ahir* ni,ai kore,a!i pear!on .r/?
00217 memi,iki arti hubungan namun ni,ai kore,a!inya ,emah* ni,ai 8ig* .2-tai,ed/ yang berarti
ni,ai .p/? 00011* 5a, ini menun(ukkan ni,ai yang kurang dari 0007 di!aat 5ipote!i! a"a, yang
dia(ukan ada,ah @tidak ada hubungan antara umur ibu hami, dengan berat badan ,ahir@* karena
.p/ berni,ai dari 0007 maka hipote!i! a"a, dito,ak0 !ehingga ada hubungan antara umur ibu
hami, dengan berat badan ,ahir*
Tabel " independent T#Test rokok dengan BBL
Independent Samples Test
%evene>' Te't =r
)quality =
Variance' t;te't =r )quality = "ean'
F *i(. t d=
*i(. :2;
tailed<
"ean
+i==erenc
e
*td. )rrr
+i==erenc
e
95? Cn=idence
0nterval = t.e
+i==erence
%/er !,,er
$$
%
)qual variance'
a''umed
1.181 .279 ;3.389 138 .001 ;371.038 109.470 ;587.494 ;154.582
)qual variance'
nt a''umed
;3.514
122.45
1
.001 ;371.038 105.592 ;580.061 ;162.015
pen(e,a!an tabe, independent +-te!t rokok dengan bb, hipote!i! a"a, ada,ah tidak ada
hubungan merokok dengan berat badan ,ahir anak* didapatkan ni,ai 3?00001* ter,ihat di!ini
ni,ai 3 ,ebih ke'i, dari 0007 !ehingga hipote!i! a"a, dito,ak* ke!impu,an ada,ah ada hubungan
antara merokok dengan berat badan ,ahir*
Tabel 1$ %ndependent T#test hipertensi dngan BBL
%evene>' Te't =r
)quality =
Variance' t;te't =r )quality = "ean'
F *i(. t d=
*i(. :2;
tailed<
"ean
+i==erenc
e
*td. )rrr
+i==erenc
e
95? Cn=idence
0nterval = t.e
+i==erence
%/er !,,er
$$% )qual variance'
a''umed
.204 .652 1.009 138 .315 226.544 224.494 ;217.349 670.436
)qual variance'
nt a''umed
.932 8.941 .376 226.544 243.174 ;324.111 777.198
pen(e,a!an tabe, independent +-te!t hiperten!i dengan bb, hipote!i! a"a, ada,ah tidak ada
hubungan hiperten!i dengan berat badan ,ahir anak* didapatkan ni,ai 3?00317* ter,ihat di!ini
ni,ai 3 ,ebih be!ar dari 0007 !ehingga hipote!i! a"a, diterima* ke!impu,an ada,ah tidak ada
hubungan antara hiperten!i dengan berat badan ,ahir*
Tabel 11 independent T#test pendidikan dengan BBL
Independent Samples Test
%evene>' Te't =r
)quality =
Variance' t;te't =r )quality = "ean'
F *i(. T d=
*i(. :2;
tailed<
"ean
+i==erenc
e
*td. )rrr
+i==erenc
e
95? Cn=idence
0nterval = t.e
+i==erence
%/er !,,er
$$% )qual variance'
a''umed
1.750 .188 ;5.089 138 .000 ;523.879 102.941 ;727.425 ;320.334
)qual variance'
nt a''umed
;4.951 110.047 .000 ;523.879 105.822 ;733.593 ;314.166
pen(e,a!an tabe, independent +-te!t pendidikan dengan bb, hipote!i! a"a, ada,ah tidak ada
hubungan pendidikan dengan berat badan ,ahir anak* didapatkan ni,ai 3?00000* ter,ihat di!ini
ni,ai 3 ,ebih ke'i, dari 0007 !ehingga hipote!i! a"a, dito,ak* ke!impu,an ada,ah ada hubungan
antara pendidikan dengan berat badan ,ahir*
Crosstas
Tabel 12
Case Processin! S"mmar#
Ca'e'
Valid "i''in( Ttal
& Percent & Percent & Percent
#@2@2 9 $$% 140 100.0? 0 .0? 140 100.0?
Tabel 13
ROKOK $ BBL Crossta"lation
Cunt
$$%
Ttal 672500 82500
#@2@2 T0+12 74 13 87
31 36 17 53
Ttal 110 30 140
Tabel 14
Ris% Estimate
Value
95? Cn=idence 0nterval
%/er !,,er
@dd' #ati =r #@2@2 :T0+12 A
31<
2.688 1.178 6.132
Fr c.rt $$% 7 672500 1.252 1.020 1.537
Fr c.rt $$% 7 82500 .466 .247 .880
& = Valid Ca'e' 140
Tabel 15
ROKOK $ BBL Crossta"lation
$$%
Ttal 0 1
#@2@2 T0+12 Cunt 13 74 87
)-,ected Cunt 18.6 68.4 87.0
31 Cunt 17 36 53
)-,ected Cunt 11.4 41.6 53.0
Ttal Cunt 30 110 140
)-,ected Cunt 30.0 110.0 140.0
Tabel 16
C&i'S("are Tests
Value d=
1'ym,. *i(. :2;
'ided< )-act *i(. :2;'ided< )-act *i(. :1;'ided<
Pear'n C.i;*quare 5.742
a
1 .017
Cntinuity Crrectin
B
4.770 1 .029
%iCeli.d #ati 5.596 1 .018
Fi'.er>' )-act Te't .020 .015
%inear;By;%inear 1''ciatin 5.701 1 .017
& = Valid Ca'e'
B
140
a. 0 cell' :D0?< .ave e-,ected cunt le'' t.an 5. T.e minimum e-,ected cunt i' 11D36.
B. Cm,uted nly =r a 2-2 taBle
penjelasan tabel cross tab rokok dengan berat badan lahir. hipotesis awal adalah
tidak ada hubungan merokok dengan berat badan lahir anak. didapatkan nilai P=0,029.
yang diambil adalah nilai dari yates correction, karena jumlah sampel yang kecil.
Terlihat disini nilai P lebih kecil dari 0,05 sehingga hipotesis awal ditolak.
kesimpulan adalah ada hubungan antara merokok dengan berat badan lahir.
Crosstas
Case Processin! S"mmar#
Ca'e'
Valid "i''in( Ttal
& Percent & Percent & Percent
P)&+0+021& 9 $$% 140 100.0? 0 .0? 140 100.0?
PENDIDIKAN $ BBL Crossta"lation
Cunt
$$%
Ttal 672500 82500
P)&+0+021& *)+1&4 59 23 82
#)&+15 51 7 58
Ttal 110 30 140
Ris% Estimate
Value
95? Cn=idence 0nterval
%/er !,,er
@dd' #ati =r P)&+0+021&
:*)+1&4 A #)&+15<
.352 .140 .888
Fr c.rt $$% 7 672500 .818 .694 .965
Fr c.rt $$% 7 82500 2.324 1.069 5.051
& = Valid Ca'e' 140
PENDIDIKAN $ BBL Crossta"lation
$$%
Ttal 0 1
P)&+0+021& *)+1&4 Cunt 23 59 82
)-,ected Cunt 17.6 64.4 82.0
#)&+15 Cunt 7 51 58
)-,ected Cunt 12.4 45.6 58.0
Ttal Cunt 30 110 140
)-,ected Cunt 30.0 110.0 140.0
C&i'S("are Tests
Value d=
1'ym,. *i(. :2;
'ided< )-act *i(. :2;'ided< )-act *i(. :1;'ided<
Pear'n C.i;*quare 5.152
a
1 .023
Cntinuity Crrectin
B
4.247 1 .039
%iCeli.d #ati 5.440 1 .020
Fi'.er>' )-act Te't .035 .018
%inear;By;%inear 1''ciatin 5.115 1 .024
& = Valid Ca'e'
B
140
a. 0 cell' :D0?< .ave e-,ected cunt le'' t.an 5. T.e minimum e-,ected cunt i' 12D43.
B. Cm,uted nly =r a 2-2 taBle
penjelasan tabel cross tab pendidikan dengan berat badan lahir. hipotesis awal
adalah tidak ada hubungan pendidikan dengan berat badan lahir anak. didapatkan
nilai P=0,09. yang diambil adalah yang bernilai dari yates correction, karena
jumlah sampel yang kecil. Terlihat disini nilai P lebih kecil dari 0,05 sehingga
hipotesis awal ditolak. kesimpulan adalah ada hubungan antara pendidikan dengan
berat badan lahir.
Crosstas
Case Processin! S"mmar#
Ca'e'
Valid "i''in( Ttal
& Percent & Percent & Percent
50P)#T)&*0 9 $$% 140 100.0? 0 .0? 140 100.0?
HIPERTENSI $ BBL Crossta"lation
Cunt
$$%
Ttal 672500 82500
50P)#T)&*0 T0+12 105 26 131
31 5 4 9
Ttal 110 30 140
Ris% Estimate
Value
95? Cn=idence 0nterval
%/er !,,er
@dd' #ati =r 50P)#T)&*0
:T0+12 A 31<
3.231 .810 12.882
Fr c.rt $$% 7 672500 1.443 .799 2.604
Fr c.rt $$% 7 82500 .447 .199 1.001
& = Valid Ca'e' 140
HIPERTENSI $ BBL Crossta"lation
$$%
Ttal 0 1
50P)#T)&*0 T0+12 Cunt 26 105 131
)-,ected Cunt 28.1 102.9 131.0
31 Cunt 4 5 9
)-,ected Cunt 1.9 7.1 9.0
Ttal Cunt 30 110 140
)-,ected Cunt 30.0 110.0 140.0
C&i'S("are Tests
Value d=
1'ym,. *i(. :2;
'ided< )-act *i(. :2;'ided< )-act *i(. :1;'ided<
Pear'n C.i;*quare 3.026
a
1 .082
Cntinuity Crrectin
B
1.742 1 .187
%iCeli.d #ati 2.568 1 .109
Fi'.er>' )-act Te't .099 .099
%inear;By;%inear 1''ciatin 3.005 1 .083
& = Valid Ca'e'
B
140
a. 1 cell' :25D0?< .ave e-,ected cunt le'' t.an 5. T.e minimum e-,ected cunt i' 1D93.
B. Cm,uted nly =r a 2-2 taBle
penjelasan tabel cross tab hipertensi dengan berat badan lahir. hipotesis awal
adalah tidak ada hubungan pendidikan dengan berat badan lahir anak. didapatkan
nilai P=0,099. yang diambil adalah yang bernilai dari !isher, karena adanya
e"pected yang kurang dari 5 dan berjumlah #20$. Terlihat disini nilai P lebih besar
dari 0,05 sehingga hipotesis awal diterima. kesimpulan adalah tidak ada hubungan
antara hipertensi dengan berat badan lahir.
Crosstas
Case Processin! S"mmar#
Ca'e'
Valid "i''in( Ttal
& Percent & Percent & Percent
!"!# 9 $$% 140 100.0? 0 .0? 140 100.0?
UMUR $ BBL Crossta"lation
Cunt
$$%
Ttal 672500 82500
!"!# 825 88 29 117
6725 22 1 23
Ttal 110 30 140
Ris% Estimate
Value
95? Cn=idence 0nterval
%/er !,,er
@dd' #ati =r !"!# :825 A 6725< .138 .018 1.069
Fr c.rt $$% 7 672500 .786 .687 .901
Fr c.rt $$% 7 82500 5.701 .817 39.778
& = Valid Ca'e' 140
UMUR $ BBL Crossta"lation
$$%
Ttal 672500 82500
!"!# 825 Cunt 29 88 117
)-,ected Cunt 25.1 91.9 117.0
6725 Cunt 1 22 23
)-,ected Cunt 4.9 18.1 23.0
Ttal Cunt 30 110 140
)-,ected Cunt 30.0 110.0 140.0
C&i'S("are Tests
Value d=
1'ym,. *i(. :2;
'ided< )-act *i(. :2;'ided< )-act *i(. :1;'ided<
Pear'n C.i;*quare 4.769
a
1 .029
Cntinuity Crrectin
B
3.632 1 .057
%iCeli.d #ati 6.221 1 .013
Fi'.er>' )-act Te't .028 .020
%inear;By;%inear 1''ciatin 4.735 1 .030
& = Valid Ca'e'
B
140
a. 1 cell' :25D0?< .ave e-,ected cunt le'' t.an 5. T.e minimum e-,ected cunt i' 4D93.
B. Cm,uted nly =r a 2-2 taBle
penjelasan tabel cross tab hipertensi dengan berat badan lahir. hipotesis awal
adalah tidak ada hubungan pendidikan dengan berat badan lahir anak. didapatkan
nilai P=0,099. yang diambil adalah yang bernilai dari !isher, karena adanya
e"pected yang kurang dari 5 dan berjumlah #20$. Terlihat disini nilai P lebih besar
dari 0,05 sehingga hipotesis awal diterima. kesimpulan adalah tidak ada hubungan
antara hipertensi dengan berat badan lahir.
3ene,itian ini menun(ukkan bah"a ada hubungan antara umur dengan berat badan ,ahir
rendah0 dengan (um,ah bayi ,ahir dengan berat badan rendah ,ebih !ering pada ibu diata! 30
tahun dan diba"ah 20 tahun* 5a, ini dikarenakan ibu dengan u!ia kurang dari 18 tahun0
'enderung untuk memi,iki ma!a,ah -i!ik dan emo!iona, yang berkontribu!i pada naiknya
in!iden berat badan bayi ,ahir rendah* 3ada ibu dengan u!ia diata! 37 tahun0 rentan untuk
menga,ami komp,ika!i prenata, dan kurangnya a!upan nutri!i akan berkontribu!i pada
in!iden!i berat badan bayi ,ahir rendah* Dari pene,itian yang di,akukan0 didapatkan ha!i,
bah"a ibu dengan u!ia ter,a,u tua atau ter,a,u muda mempunyai re!iko 132 ,ebih tinggi
untuk me,ahirkan bayi BBLR* #emudian didapatkan (uga bah"a -aktor rokok memi,iki
hubungan dengan berat badan bayi ,ahir rendah* 3ada pene,itian ini didapatkan bah"a ibu
yang merokok !e,ama ma!a kehami,an atau terpapar rokok mempunyai re!iko 2 ka,i ,ebih
tinggi untuk me,ahirkan bayi BBLR dibanding ibu yang tidak merokok !e,ama kehami,an*
Dari pene,itian terdahu,u didapatkan bah"a ibu dengan ri"ayat merokok !e,ama ma!a
kehami,an memi,iki bayi yang ,ebih ke'i, dibanding ibu hami, yang tidak merokok !ebe!ar
1020 nikotin dari a!ap rokok merupakan ra'un neurotok!in*
1
3endidikan ibu (uga memi,iki
hubungan dengan in!iden!i berat badan ,ahir rendah0 ha, ini dikarenakan dengan
meningkatkan pendidikan ibu0 maka !emakin di!adari bah"a ma!a kehami,an ada,ah ma!a
yang rentan0 !ehingga per,u a!upan gi9i yang 'ukup0 namun !eba,iknya ter(adi0 dengan
pendidikan ibu yang rendah0 maka menurunkan angka a!upan nutri!i yang haru!ny dipenuhi
!etiap hari* 3ada pene,itian ini didapatkan bah"a ibu dari tingkat pendidikan yang rendah
memi,iki re!iko 302 me,ahirkan bayi BBLR dibandingkan dengan ibu yang memi,iki
pendidikan tinggi* Dari ha!i, pene,itian yang terdahu,u0 didapatkan bah"a de-i!ien!i energi
pada ibu hami,0 yang mungkin di!ebabkan o,eh intake ,emak yang rendah0 merupakan !a,ah
!atu penyebab utama dari etio,ogy BBLR*
4070
5a!i, dari !tudi ini ada,ah -aktor materna, memi,iki hubungan !e'ara !igni-ikan terhadap
bayi dengan BBLR0 terma!uk pada u!ia ibu dan kebia!aan ibu0 tingkat pendidikan* &anita
dengan ri"ayat me,ahirkan bayi dengan BBLR0 akan 'enderung mempunyai ri"ayat
kehami,an yang ,ebih !edikit0 ri"ayat me,ahirkan bayi !ebe,umnya (uga dengan BBLR0 dan
ri"ayat penambahan berat badan ,ahir yang rendah* Autri!i yang tidak adekuat !aat
kehami,an dapat pu,a menyebabkan BBLR0 !edangkan (ika ke,ebihan gi9i0 maka dapat
berakibat pada obe!ita! abdomina, dan re!i!ten!i in!u,in pada anak0 di ma!a de"a!a*
:
8a,ah !atu -aktor ke!ehatan yang mayor dan mempengaruhi kehami,an ada,ah adanya
proteinuria dengan kombina!i dengan hiperten!i* #ondi!i ini merupakan !a,ah !atu kondi!i
mayor yang menyebabkan penyakit pada ibu dan bayi yang akan ,ahir* 3rogno!i! dari
hiperten!i yang ber(a,an !endiri ada,ah baik0 namun apabi,a hiperten!i ter!ebut dibarengi
dengan proteinuria0 maka akan menyebabkan pre-e',amp!ia* 3re-e',amp!ia dihubungkan
dengan stillbirth 0 yakni !ebuah re!iko dimana kehami,an yang ,ama men(adi !a,ah !atu
bagiannya* 8tudi terdahu,u mengatakan bah"a ri"ayat abortu! dapat dia!o!ia!ikan dengan
ke(adian BBLR*
>08

Kesimpulan
Dapat ditarik ke!impu,an bah"a banyak -aktor yang mempengaruhi ke(adian bayi BBLR0
da,am pene,itian ini dibuktikan adanya hubungan antara rokok0 umur ibu0 dan tingkat
pendidikan ibu* Dan -aktor hiperten!i pada kehami,an dibuktikan tidak memi,iki hubungan
dengan angka BBLR*
Saran
Di,akukan pene,itian ,ebih ,an(ut ,agi0 mengenai -aktor--aktor ,ain !eperti preek,amp!i
pada kehami,an0 penyakit in-ek!i pada kehami,an0 dan peker(aan ibu dihubungakan dengan
angka BBLR*
Daftar pustaka
1* Abrutyn B0 Braun"a,d B0 Fau'i A8 et a,, editor* 5arri!onC! prin'ip,e o- interna,
medi'ine 1:
th
ed* Ae" Dork4'=ra"hi,,E2007*h*71;-2102374*
2* Fa'tor! a--e'ting ,o" birth "eight at -our 'entra, ho!pita,! in %ientiane0 ,ao pdr*
Diunduh dari 4 http4FF"""*med*nagoya-u*a'*(pFmed,ibFnagoyaG(GmedG!'iF>212Fp071-
078GHieng!akhone*pd- 0 8 (u,i 2014
3* Ienter! -or Di!ea!e Iontro, and 3re%ention* 1nternationa, note! update4 in'iden'e o-
,o" birth "eight* 1n4 orbidity and orta,ity &eek,y Report .&R/*At,anta4IDIE
1;84* h*47;J4:00
4* #ramer 8* Determinant! o- ,o" birth "eight4 methodo,ogy a!!e!!ment and meta-
ana,y!i!* Bu,, &or,d 5ea,th 6rgan* 1;8>E :74 h*::3J>3>*
7* Li'hten!tein A50 #ennedy B0 Barrier 30 Dan-ord D0 Brn!t AD0 =rundy 80 Le%ei,,e
=A0 Han 5orn L0 &i,,iam! IL0 Booth 8L* Dietary -at 'on!umption and hea,th* Autr
Re%0 1;;8E 7:4 83-81;E di!'u!!ion 81;-828*
:* 8ong &&0 Khang 80 Liu 5B* 1mpa't o- abnorma, nutrition during pregnan'y on the
o--!pring hormone re!i!tan'e* J Bndo'rino, 1n%e!t0 2008E 314 h*:87J:88*
>* Bo9hino%a 80 3oro!hano%a H0 8ampat D* De,i%ery and perinata, a!pe't! o- pregnant
&omen "ith pree',amp!ia-e',amp!ia* Aku!h =ineko, .8o-iia/0 2004E 434 3J;
8* 3a!upathy D0 8mith =I* +he ana,y!i! o- -a'tor! predi'ting antepartum !ti,,birth*
iner%a =ine'o,0 2007E 7>4 3;>J410*

You might also like