You are on page 1of 10

A.

Definisi Enzim
Enzim merupakan biokatalisator dalam tubuh makhluk hidup, yakni suatu
senyawa organik yang berperan dalam mempercepat laju reaksi kimia.
Enzim tersusun atas dua bagian. Apabila enzim dipisahkan satu sama lainnya
menyebabkan enzim tidak aktif. Namun keduanya dapat digabungkan menjadi satu,
yang disebut holoenzim. Kedua bagian enzim tersebut yaitu apoenzim dan koenzim.
1. Apoenzim
Apoenzim adalah bagian protein dari enzim, bersifat tidak tahan panas, dan
berfungsi menentukan kekhususan dari enzim. ontoh, dari substrat yang sama
dapat menjadi senyawa yang berlainan, tergantung dari enzimnya.
!. Koenzim
Koenzim disebut gugus prostetik apabila terikat sangat erat pada apoenzim. Akan
tetapi, koenzim tidak begitu erat dan mudah dipisahkan dari apoenzim. Koenzim
bersifat termostabil "tahan panas#, mengandung ribose dan fosfat.$ungsinya
menentukan sifat dari reaksinya. %isalnya, Apabila koenzim NA&'
"Nicotiamida Adenin &enukleotid 'hosfat# maka reaksi yang terjadi adalah
dehidrogenase. &isini NA&' berfungsi sebagai akseptor hidrogen.
Koenzim dapat bertindak sebagai penerima(akseptor hidrogen, seperti NA& atau
donor dari gugus kimia, seperti A) ' "Adenosin )ri 'hosfat#.
1
Kofaktor dan Koenzim
Kofaktor
*eberapa enzim tidak memerlukan komponen tambahan untuk mencapai
akti+itas penuhnya. Namun beberapa memerlukan pula molekul non,protein yang
disebut kofaktor untuk berikatan dengan enzim dan menjadi aktif. Kofaktor dapat
berupa zat anorganik "contohnya ion logam# ataupun zat organik "contohnya fla+in
dan heme#. Kofaktor dapat berupa gugus prostetik yang mengikat dengan kuat,
ataupun koenzim, yang akan melepaskan diri dari tapak aktif enzim semasa reaksi.
Enzim yang memerlukan kofaktor namun tidak terdapat kofaktor yang terikat
dengannya disebut sebagai apoenzim ataupun apoprotein. Apoenzim beserta dengan
kofaktornya disebut holoenzim "bentuk aktif#. Kebanyakan kofaktor tidak terikat
secara ko+alen dengan enzim, tetapi terikat dengan kuat. Namun, gugus prostetik
organik dapat pula terikat secara ko+alen "contohnya tiamina pirofosfat pada enzim
piru+at dehidrogenase#. -stilah holoenzim juga dapat digunakan untuk merujuk pada
enzim yang mengandung subunit protein berganda, seperti &NA polimerase. 'ada
kasus ini, holoenzim adalah kompleks lengkap yang mengandung seluruh subunit
yang diperlukan agar menjadi aktif.
ontoh enzim yang mengandung kofaktor adalah karbonat anhidrase, dengan
kofaktor seng terikat sebagai bagian dari tapak aktifnya.
2
Koenzim
Koenzim adalah kofaktor berupa molekul organik kecil yang mentranspor
gugus kimia atau elektron dari satu enzim ke enzim lainnya. ontoh koenzim
mencakup NA&., NA&'. dan adenosina trifosfat. /ugus kimiawi yang dibawa
mencakup ion hidrida ".
0
# yang dibawa oleh NA& atau NA&'
1
, gugus asetil yang
dibawa oleh koenzim A, formil, metenil, ataupun gugus metil yang dibawa oleh asam
folat, dan gugus metil yang dibawa oleh 2,adenosilmetionina. *eberapa koenzim
seperti ribofla+in, tiamina, dan asam folat adalah +itamin.
3leh karena koenzim secara kimiawi berubah oleh aksi enzim, adalah dapat
dikatakan koenzim merupakan substrat yang khusus, ataupun substrat sekunder.
2ebagai contoh, sekitar 455 enzim diketahui menggunakan koenzim NA&..
6egenerasi serta pemeliharaan konsentrasi koenzim terjadi dalam sel.
ontohnya, NA&'. diregenerasi melalui lintasan pentosa fosfat, dan S,
adenosilmetionina melalui metionina adenosiltransferase.
B. Tata nama Enzim
Enzim dibagi menjadi enam klas, berdasarkan jenis reaksi yang dikatalis.
%isalnya, enzim yang menkatalis reaksi oksidasi,reduksi serta menggunakan substrat
alkohol dan NA& "nikotinamida adenin dinukleotida#, dinamakan alkohol
dehidrohenase.
Kelas,kelas reaksi enzimatis yang lain dan merupakan tata nama -7*
dituliskan sebagai berikut8
Kelas Enzim Tipe reaksi yang dikatalisis
3ksidoreduktase %emindahkan . dari suatu substrat ke substrat lain
)ransferase %emindahkan gugus yang bukan .
Kinase %emindahkan gugus fosforil dari senyawa berenergi tinggi ke
senyawa lain.
%utase %emindahkan gugus dari salah satu posisi ke posisi yang lain
3
dalam molekul yang sama.
$osforilase %emecahkan ikatan dengan menambahkan fosfat anorganik
"'i# kepadanya.
$osfatase .idrolisis substrat dengan pelepasan 'i.
9iase 'embuangan gugus dengan mekanisme yang bukan hidrolisis,
meninggalkan ikatan rangkap.
Aldolase 'embelahan ikatan rangkap untuk membentuk gugus aldehida.
&ekarboksilase 'embelahan gugus karboksil, melepaskan 3!.
.idrolase 'enambahan air ke ikatan rangkap atau pembuangan air
membentuk ikatan.
2intase 'enggabungan dua molekul tanpa menggunakan energi dari
senyawa fosfat berenergi tinggi.
-somerase -nterkon+ersi isomer optik, geometrik, atau posisional.
9igase dan
2intase
'enggabungan dua senyawa dengan menggunakan energi yang
dilepaskan pada hidrolisis ikatan pirofosfat dari senyawa fosfat
berenergi tinggi.
Adapun menurut Anonymous, !51! menyatakan bahwa 2istem penamaan enzim
menurut -7* berdasarkan : kaidah pokok, tata nama enzim sebagai berikut8
1. Enzim dibagi menjadi enam klas, berdasarkan jenis reaksi yang dikatalisisnya,
masing,masing di bagi lagi menjadi :,1; subklas.
!. Nama enzim terdiri atas ! bagian. bagian pertama menunjukkan substrat,
sedangkan bagian kedua menunjukkan tipe reaksi yang dikatalisisnya, ditambah
akhiran 0ase.
ontoh8
Alkohol8 NA& oksidoreduktase < alkohol dehidrogenase yang mengkatalisis di
bawah ini8
Alkohol 1 NA&
1
,,,,,,,1 aldehid atau keton 1 NA&. 1 .
1
2ebagai substrat enzim tersebut adalah alkohol, NA&1 bertindak sebagai ko,
substrat, sedangkan oksidoreduktase menunjukkan bahwa enzim tersebut
mengkatalisis reaksi oksidasi,reduksi.
4
;. Apabila diperlukan informasi tambahan, untuk menjelaskan reaksi, dapat
dituliskan dalam tanda kurung pada bagian akhir.
ontoh8
enzim yang mengatalisis reaksi 9,malat 1 NA&
1
= piru+at 1 3! 1 NA&. 1 .
1
diberi nama 9,malat8 NA&1 oksidoreduktase "dekarboksilasi#. Enzim yang
dimaksud mengkatalisis reaksi oksidasi reduksi yang disertai dengan pelepasan
3! "dekarboksilasi#.
*andingkanlah dengan enzim 9,malat8 NA&
1
oksidoreduktase yang mengkatalisis
reaksi berikut ini8
9 %alat8 NA&
1
> 3ksaloasetat 1 NA&. 1 .
1
6eaksinya adalah dehidrogenase, tanpa disertai dekarboksilasi.
:. 2etiap enzim mempunyai nomor kode "E# yang terdiri dari : nomor. Nomor
pertama menunjukkan klas enzim yang bersangkutan "digit pertama#, subklas
"digit kedua#, dan subsubklas "digit ketiga#. &igit keempat adalah untuk enzim
spesifik.
C. Klasifikasi Enzim
Enzim selanjutnya diberi nama subtratnyan dengan menambah akhiran ?ase@.
Aadi enzim,enzim yang memecahkan pati "amilon# disebut amilaseB yang
memecahkan lemak "lipos#, lipaseB dan yang bekerja pada protein, protease.
/olongan enzim,enzim diberi nama oksidase, glikodase, dehidrogenase,
dekarboksilase, dan sebagainya.
'enggolongan klasifikasi enzim menurut Anonymous, "!51!# sebagai berikut8
1. Hidrolase
.idrolase merupakan enzim,enzim yang menguraikan suatu zat dengan pertolongan
air. .idrolase dibagi atas kelompok kecil berdasarkan substratnya yaitu 8
A. Karbohidrase, yaitu enzim,enzim yang menguraikan golongan
karbohidrat.
Kelompok ini masih dipecah lagi menurut karbohidrat yang diuraikannya,
misal 8

a. Amilase, yaitu enzim yang menguraikan amilum "suatu polisakarida#


menjadi maltosa C suatu disakarida#.
! "D.153E#n 1 n .!3 n 1!.!!311
b. %altase, yaitu enzim yang menguraikan maltosa menjadi glukosa
1!.!!311 1 .!5 ! D.1!3D
c. 2ukrase, yaitu enzim yang mengubah sukrosa "gula tebu# menjadi
glukosa dan fruktosa.
d. 9aktase, yaitu enzim yang mengubah laktase menjadi glukosa dan
galaktosa.
e. 2elulase, emzim yang menguraikan selulosa " suatu polisakarida# menjadi
selobiosa " suatu disakarida#
f. 'ektinase, yaitu enzim yang menguraikan pektin menjadi asam,pektin.
*. Esterase, yaitu enzim,enzim yang memecah golongan ester.
ontoh,contohnya 8
a. 9ipase, yaitu enzim yang menguraikan lemak menjadi gliserol dan asam
lemak.
b. $osfatase, yaitu enzim yang menguraikan suatu ester hingga terlepas asam
fosfat.
. 'roteinase atau 'rotease, yaitu enzim enzim yang menguraikan golongan
protein.
ontoh,contohnya8
!
maltase
amilase
amilum
maltosa
maltosa glukosa
a. 'eptidase, yaitu enzim yang menguraikan peptida menjadi asam amino.
b. /elatinase, yaitu enzim yang menguraikan gelatin.
c. 6enin, yaitu enzim yang menguraikan kasein dari susu.
2. "ksidase dan red#ktase
Faitu enzime yang menolong dalam proses oksidasi dan reduksi. Enzim 3ksidase
dibagi lagi menjadiB
a. &ehidrogenase 8 enzim ini memegang peranan penting dalam mengubah
zat,zat organik menjadi hasil,hasil oksidasi.
b. Katalase 8 enzim yang menguraikan hidrogen peroksida menjadi air dan
oksigen.
3. Desmolase
Faitu enzim,enzim yang memutuskan ikatan,ikatan ,, ,N dan beberapa
ikatan lainnya. Enzim &esmolase dibagi lagi menjadi 8
a. Karboksilase 8 yaitu enzim yang mengubah asam piruyat menjadi
asetaldehida.
b. )ransaminase 8 yaitu enzim yang memindahkan gugusan amine dari suatu
asam amino ke suatu asam organik sehingga yang terakhir ini berubah
menjadi suatu asam amino.
C. $pesifikasi Enzim
1. 2pesifikasi %odel Kunci dan /embok
2pesifikasi jenis in pertama kali dikemukakan oleh Emil $ischer.$ischer
mengemukakan bahwa struktur enzim dan substrat memiliki bentuk dan geometri
ruang yang saling cocok atau memenuhi.
!. spesifikasi ketepatan -nduksi
%
&aniel koshland mengatakan bahwa enzim memiliki bentuk yang fleksibel
sehingga bentuknya dapat berubah mengikuti nteraksi yang terjadi antara enzim
dan substrat.
D. . &#ngsi Enzim
1. &#ngsi 'iologis
Enzim mempunyai berbagai fungsi bioligis dalam tubuh organisme hidup.
Enzim berperan dalam transduksi signal dan regulasi sel, seringkali melalui
enzim kinase dan fosfatase. Enzim juga berperan dalam menghasilkan
pergerakan tubuh, dengan miosin menghidrolisis A)' untuk menghasilkan
kontraksi otot. A)'ase lainnya dalam membran sel umumnya adalah pompa ion
yang terlibat dalam transpor aktif. Enzim juga terlibat dalam fungs,fungsi yang
khas, seperti lusiferase yang menghasilkan cahaya pada kunang,kunang. Girus
juga mengandung enzim yang dapat menyerang sel, misalnya .-G integrase dan
transkriptase balik.
2alah satu fungsi penting enzim adalah pada sistem pencernaan hewan.
Enzim seperti amilase dan protease memecah molekul yang besar "seperti
patidan protein# menjadi molekul yang kecil, sehingga dapat diserap oleh usus.
%olekul pati, sebagai contohnya, terlalu besar untuk diserap oleh usus, namun
enzim akan menghidrolisis rantai pati menjadi molekul kecil seperti maltosa,
yang akan dihidrolisis lebih jauh menjadi glukosa, sehingga dapat diserap.
Enzim,enzim yang berbeda, mencerna zat,zat makanan yang berbeda pula. 'ada
(
hewan pemamah biak, mikroorganisme dalam perut hewan tersebut
menghasilkan enzim selulase yang dapat mengurai sel dinding selulosa tanaman.
2. Kontrol akti)itas
)erdapat lima cara utama akti+itas enzim dikontrol dalam sel.
1. *rod#ksi enzim "transkripsi dan translasi gen enzim# dapat ditingkatkan atau
diturunkan bergantung pada respon sel terhadap perubahan lingkungan.
*entuk regulase gen ini disebut induksi dan inhibisi enzim. 2ebagai
contohnya, bakteri dapat menjadi resistan terhadap antibiotik seperti penisilin
karena enzim yang disebut beta,laktamase menginduksi hidrolisis cincin beta,
laktam penisilin.
!. Enzim dapat dikompartemenkan, dengan lintasan metabolisme yang
berbeda,beda yang terjadi dalam kompartemen sel yang berbeda. 2ebagai
contoh, asam lemak disintesis oleh sekelompok enzim dalam sitosol,
retikulum endoplasma, dan aparat golgi, dan digunakan oleh sekelompok
enzim lainnya sebagai sumber energi dalam mitokondria melalui H,oksidasi.
;. Enzim dapat diregulasi oleh in+i'itor dan akti)ator. ontohnya, produk
akhir lintasan metabolisme seringkali merupakan inhibitor enzim pertama
yang terlibat dalam lintasan metabolisme, sehingga ia dapat meregulasi
jumlah produk akhir lintasan metabolisme tersebut. Kontrol aksi enzimatik
membantu menjaga homeostasis organisme hidup.
:. Enzim dapat diregulasi melalui modifikasi pas,a-translasional. -a dapat
meliputi fosforilasi, miristoilasi, dan glikosilasi. ontohnya, modifikasi pasca,
translasional adalah pembelahan rantai polipeptida. Kimotripsin yang
merupakan protease pencernaan diproduksi dalam keadaan tidak aktif sebagai
kimotripsinogen di pankreas. -a kemudian ditranspor ke dalam perut di mana
ia diakti+asi. .al ini menghalangi enzim mencerna pankreas dan jaringan
lainnya sebelum ia memasuki perut. Aenis prekursor tak aktif ini dikenal
sebagai zimogen.
.
E. *eberapa enzim dapat menjadi aktif ketika 'erada pada lingk#ngan yang
'er'eda. ontohnya, hemaglutinin pada +irus influenza menjadi aktif
dikarenakan kondisi asam lingkungan. .al ini terjadi ketika +irus terbawa ke
dalam sel inang dan memasuki lisosom.
3. Keterli'atan dalam penyakit
3leh karena kontrol akti+itas enzim yang ketat diperlukan untuk menjaga
homeostasis, malfungsi "mutasi, kelebihan produksi, kekurangan produksi
ataupun delesi# enzim tunggal yang penting dapat menyebabkan penyakit
genetik. 2alah satu contohnya adalah fenilketonuria. %utasi asam amino tunggal
pada enzim fenilalania hidroksilase yang mengatalisis langkah pertama degradasi
fenilalanina mengakibatkan penumpukkan fenilalanina dan senyawa terkait. .al
ini dapat menyebabkan keterbelakangan mental jika ia tidak diobati.
ontoh lainnya adalah mutasi silsilah nutfah "germline mutation# pada gen
yang mengkode enzim reparasi &NA. -a dapat menyebakan sindrom penyakit
kanker keturunan seperti Ieroderma pigmentosum. Kerusakan ada enzim ini
dapat menyebabkan kanker karena kemampuan tubuh memperbaiki mutasi pada
genom menjadi berkurang. .al ini menyebabkan akumulasi mutasi dan
mengakibatkan berkembangnya berbagai jenis kanker pada penderita.
1/

You might also like