You are on page 1of 44

PRESENTASI KASUS

KASUS KLL
ANGGOTA
Ainal Fadhly
Reza Ariestyawan Ramadhan
Krisna Muhammad
Prandy Novi Prima
Anisah
Yunita Candra Kirana
Ratri Primadiati
Oldriana Prawiro Hapsari
Renata Nurul Setyawati
Nover Whardalia
Mira Tamila Nurul Maulidya Awaliah
IDENTITAS V et R
Berdasarkan V et R No. 089/2014, atas
permintaan penyidik N. Endar Isnianto NRT:
6706 0379, jabatan: Adjun Komisaris Polisi,
tanggal 17 Agustus 2014, nomor surat:
B/39/8/2014/LANTAS
IDENTITAS KORBAN
Nama : STS
Umur : 26 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Dsn. Gunung gempal RT.27/12
Ds. Giripeni Kec. Wates Kab.
Kulon Progo
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Mahasiswa
Waktu kejadian : Minggu, 17 Agustus 2014, pukul
09.30 WIB
KRONOLOGIS
Menurut keterangan penyidik, kecelakaan terjadi sekitar pukul
10.00 WIB. Korban mengalami kecelakaan di depan pom bensin
kadipiro jalan wates. Sebelumnya korban yang datang dari arah
timur menggunakan motor ninja menuju ke arah barat hendak
membeli bensin yang pom bensinnya terletak di kanan jalan dari
arah datangnya korban. Korban lalu menyalip dari sebelah kiri dan
langsung ke sebelah kanan secara mendadak. Lalu sepeda motor
korban tergelincir, korban jatuh dan dari sebelah timur juga datang
motor yang kemudian datang menabrak korban. Lalu korban
meninggal seketika ditempat kejadian. Penyidik lalu datang ke
tempat kejadian kurang lebih 20 menit setelah kejadian.
Kecelakaan melibatkan dua sepeda motor. Korban lainnya hanya
mengalami luka-luka dan saat ini sedang di rawat di RS Panti Rapih.
Menurut keluarga, korban tidak memiliki riwayat penyakit berat
sebelumnya.
POM BENSIN
KADIPIRO
POM BENSIN
KADIPIRO
SEPEDA MOTOR
TERJATUH
MEDIKOLEGAL
Pasal 133 KUHAP
Ayat 1 terpenuhi
Ayat 2 terpenuhi
Ayat 3 tidak terpenuhi
Pasal 134 KUHAP
Ayat 1 terpenuhi
Ayat 2 terpenuhi
Berita acara penyerahan jenazah terpenuhi
KEADAAN JENAZAH
Jenazah tidak berlabel.
Jenazah terletak diatas meja otopsi dibungkus dengan kantong
jenazah warna putih polos. Bungkus dibuka, jenazah dalam keadaan
memakai jaket berwarna hitam berbahan sintetis, bertuliskan
speedtrap. Jaket dibuka, jenazah memakai kaos berwarna hitam,
bertuliskan GLS community. Jenazah memakai celana jeans
panjang berwarna biru bermerk CROED RORAN. Celana jeans
dibuka, jenazah memakai celana pendek warna hijau tua bergaris
warna merah, kuning, hijau berbahan kaos.
Celana pendek dibuka jenazah memakai celana dalam berwarna
biru tua, berbahan kaos.
Jenazah memakai sepatu berwarna coklat pada kaki kanan, bermerk
bucherri, berukuran 42. sepatu dibuka jenazah memakai kaos kaki
berwarna putih.
SIKAP JENAZAH
Sikap jenazah diatas meja otopsi terlentang, dengan muka
menghadap ke depan, lengan atas kanan terhadap sumbu tubuh.
Membentuk sudut lurus, tangan kanan dan jari-jari tangan kanan
menekuk menghadap kebelakang disamping paha kanan. Lengan
atas kiri lurus sejajar sumbu tubuh. Lengan atas kiri terhadap lengan
bawah kiri, membentuk sudut sembilan puluh derajat. Tangan kiri
dan jari-jari tangan kiri, menekuk di atas perut. Tungkai atas kanan
terhadap tungkai bawah kanan, membentuk sudut seratus dua
puluh derajat. Telapak kaki kanan menghadap ke dalam dan jari-jari
kaki kanan menghadap ke luar. Tungkai atas kiri terhadap sumbu
tubuh membentuk sudut lurus. Tungkai ataskiri terhadap tungkai
bawah kiri, membentuk sudut lurus. Telapak kaki kiri menghadap ke
bawah dan jari-jari kaki kiri menghadap ke luar.
Kaku Jenazah
Terdapat
kaku jenazah
kecuali jari
tangan dan
kaki
Bercak Jenazah
Terdapat
Merah
Hilang
dengan
penekanan
Pembusukan
Jenazah
Tidak
terdapat
pembusukan
jenazah
UKURAN JENAZAH
Berat jenazah: 75 kg
Panjang jenazah: 174 cm
KEPALA
KEPALA
Rambut: lurus berwarna hitam, sukar dicabut dan
dalam keadaan basah.
Panjang rambut bagian depan 6 cm, rambut
samping kanan kiri 2 cm dan rambut belakang 1,5
cm
Bagian yang tertutup rambut: pada seluruh
bagian belakang kepala terdapat luka memar
bentuk tidak beraturan, warna merah, ukuran
panjangnya 24cm, dan lebar 4 cm dan teraba
derik tulang.

Dahi:
Tidak terdapat luka dan tidak teraba derik tulang.
Mata kanan
Mata kanan dalam keadaan menutup. Rambut mata panjang 1 cm,
kelopak mata bagian luar sewarna kulit. Kelopak mata bagian dalam
berwarna pucat. Sekitar mata terdapat bintik-bintik perdarahan dan
pada perabaan tidak ada derik tulang. Selaput bening mata jernih,
terdapat kontak lensa. Selaput lendir mata warna putih. Manik mata
berukuran 1 cm. Bola mata tampak utuh perabaan kenyal.
Mata kiri
Mata kiri dalam keadaan membuka sebanyak 0,3 cm. Rambut mata
panjang 0,5 cm. Pada kelopak mata bagian dalam terdapat bintik-bintik
perdarahan. Sekitar mata tidak terdapat luka dan pada perabaan
teraba derik tulang. Selaput bening mata jernih, selaput lendir mata
putih, tampak kontak lensa jernih, manik mata sulit dinilai. Bola mata
tampak utuh, pada perabaan kenyal.
Hidung
Dari kedua lubang hidung keluar cairan
berwarna merah. Pada hidung tidak terdapat
luka dan tidak teraba derik tulang.
Mulut:
Mulut dalam keadaan terbuka 2 cm, tampak kawat
gigi, cairan (-), luka (-), lidah tergigit (-), menjulur (-)
Gusi bagian bawah kanan teraba derik tulang dan luka
robek 1 cm ke arah luar dari sumbu tengah tubuh,
bentuk tidak beraturan, warna merah, arah dari atas ke
bawah, kondisi kotor, dan dasar tulang dengan ukuran
panjang 1 cm, lebar 0,3 cm dan dalam 0,2 cm.
Pada bagian dalam mulut, gigi-gigi utuh. Ukuran mulut
panjang 7 cm.
Telinga
Dari kedua lubang telinga keluar cairan berwarna
merah. Pada kedua telinga tidak terdapat luka
dan tidak teraba derik tulang.
Leher
Pada leher bagian tengah depan, tepat pada
sumbu tengah tubuh, terdapat sekumpulan luka
lecet geser, bentuk tidak beraturan, warna
merah, arah dari atas ke bawah, kondisi kotor,
dasar kulit dengan ukuran panjang 5 cm, lebar 1
cm, tidak teraba derik tulang.
Dagu
Pada dagu bagian kiri, 4,5 cm dari sumbu tengah tubuh
dan 2 cm dari sudut mulut terdapat sekumpulan luka
robek bentuk tidak beraturan, warna merah, arah dari
depan ke belakang, kondisi kotor, dasar kulit dengan
ukuran panjang 3 cm, lebar 0,2 cm dan kedalaman 0,2
cm.
Pipi
Pada seluruh pipi kiri terdapat luka memar bentuk
tidak beraturan, warna merah, kondisi kotor, dasar kulit
dengan ukuran panjang 8 cm dan lebar 7 cm.

DADA
Dada:
Pada dada tidak terdapat luka dan tidak teraba
derik tulang. Pada pengetukan terdengar nyaring.
Perut:
Permukaan perut lebih tinggi 1 cm dari
permukaan dada. Pada perut bagian kiri, 2 cm
kearah luar dari sumbu tengah tubuh, 5 cm dari
bawah puting susu kanan, terdapat luka lecet
geser, bentuk tidak beraturan, warna merah,
kondisi kotor, dasar kulit, dengan ukuran panjang
25 cm, lebar 10 cm, arah dari atas kebawah.
Anggota gerak atas
-Pada punggung tangan kanan 9 cm ke arah dalam
dari sumbu tengah bagian luar, 7,5 cm ke arah
dalam dari pergelangan tangan terdapat
sekumpulan luka lecet geser bentuk tak beraturan
warna kemerahan arah dari luar ke dalam kondisi
kotor dasar kuit ukuran panjang 2cm lebar 1 cm
-Pada lengan kiri tepat pada sumbu tengah bagian
luar terdapat memar luka memar bentuk tidak
beraturan, warna merah, ukuran panjangnya 7 cm,
dan lebar 2 cm dan teraba derik tulang.

Anggota gerak bawah
Kanan
- pada paha kanan bagian luar 2 cm di bawah lipatan paha
kanan, tepat pada tungkai bagian luar terdapat luka lecet
tekan bentuk teratur warna merah arah tegak lurus kondisi
kotor dasar kulit dengan ukuran p 2cm l 1cm
- pada tungkai bawah kanan bagian dalam 24 cm di bawah
lutut kanan, tepat pada sumbu tenga bagian dalam
terdapat luka lecet geser bentu tidak beraturan warna
merah arah bawah ke atas kondisi kotor dasar kulit dengan
ukuran panjang 4 cm lebar 2 cm.
- Pada kaki kanan tidak terdapat luka dan tidak teraba derik
tulang. Jaringan di bawah kuku berwarna kebiruan.

Kiri
- Pada paha kiri bagian atas 10 cm kearah dalam dari sumbu
tengah tungkai bagian luar 11 cm di atas lutut terdapat luka
lecet geser bentuk tidak beraturan warna kemerahan arah
bawah ke atas kondisi kotor dasar kulit. Ukuran panjang 12
cm lebar 2 cm.
- Pada paha kiri bagian bawah depan tepat di atas lutut
terdapat luka lecet geser bentuk tidak beraturan wrna
kemerahan arah luar ke dalam kondisi kotor dasar kulit.
Panjang 7 cm lebar 1 cm.
- Tungkai bawah tdidak terdapat luka dan tidak teraba derik
tulang.
- Kaki tidak terdaat luka dan tidak teraba derik tulang.
Jaringan di bawah kuku berwarna pucat.
Punggung
Tidak terdapat luka dan tidak teraba derik tulang
Pantat
Tidak terdapat luka
Dubur
Tidak terdapat luka.
Bagian tubuh lain
Tidak terdapat kelainan.

Alat Kelamin
Jenis kelamin laki-laki, sudah disunat dan tidak
terdapat luka. Rambut kelamin warna hitam,
keriting, dengan ukuran 1cm dan sukar
dicabut. Dari lubang kelamin tidak keluar
cairan. Pada kantong pelir teraba dua buah
pelir.
Pemeriksaan Laboratorium
Golongan Darah : O
Alkohol : negatif
Kelengkapan medikolegal
Berita Acara Penerimaan Jenazah (V)
Surat Permintaan Penyidik (SP Visum)
Sementara (X)
Surat Permintaan Penyidik (SP Visum) Definitif
(V)
Lembar Pernyataan Keluarga (V)
Pelaksanaan Otopsi (V)
Label Jenazah (X)
Analisis aspek medikoetikolegal
Surat permintaan penyidik terpenuhi (KUHAP pasal 133
ayat 1 dan 2 )
Surat no untuk..
Ayat 1 Dalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan
menangani seorang korban baik luka, keracunan ataupun
mati yang diduga karena peristiwa yang merupakan tindak
pidana, ia berwenang mengajukan permintaan keterangan
ahli kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter dan
atau ahli lainnya.
Ayat 2 Permintaan keterangan ahli sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) dilakukan secara tertulis, yang dalam surat
itu disebutkan dengan tegas untuk pemeriksaan luka atau
pemeriksaan mayat dan atau pemeriksaan bedah mayat.

Analisis aspek medikoetikolegal
Persetujuan tertulis dari keluarga korban
terpenuhi ( KUHAP pasal 134)
Ayat 1 Dalam hal sangat diperlukan dimana
untuk keperluan pembuktian bedah mayat tidak
mungkin lagi dihindari, penyidik wajib
memberitahukan terlebih dahulu kepada
keluarga korban.
Analisis aspek medikoetikolegal
Jenazah tidak berlabel, pasal tidak terpenuhi
(KUHAP pasal 133;3)
Ayat 3 mayat yang dikirim kepada ahli kedokteran
kehakiman atau dokter pada rumah sakit harus
diperlakukan secara baik dengan penuh
penghormatan terhadap mayat tersebut dan diberi
label yang memuat identitas mayat, dilak dengan
diberi cap jabatan yang pada ibu jari kaki atau
bagian lain pada mayat.
Instruksi no. pol. :.. Tentang
Analisis aspek patologi
Perkiraan sebab kematian
fraktur basis cranii

Analisa Penyebab Kematian
Kemungkinan sebab kematian:
- Trauma Kepala
- Asfiksia
Mekanisme kematian:
Asfiksia

Cara kematian:
Trauma Kepala akibat kekerasan tumpul

Waktu Kematian:
Enam sampai delapan jam sebelum pemeriksaan

Trauma
Kepala

CEDERA KEPALA
TERJADI TIAP 15 DETIK
MATI TIAP 12 MENIT
50 % KEMATIAN PADA TRAUMA
60 % KEMATIAN AKIBAT KLL
BASILAR SKULL
FRACTURES
Patologi pada foto kepala

Kesimpulan

Jenazah laki-laki, panjang badan seratus tujuh puluh empat
sentimeter, berat badan tujuh puluh lima kilogram, dengan
golongan darah O.
Terdapat luka memar dan teraba derik tulang pada kepala
disertai dengan keluar darah dari hidung dan telinga akibat
kekerasan tumpul
Terdapat luka lecet memar, geser, tekan, dan teraba derik tulang
pada beberapa bagian tubuh yang lain akibat kekerasan tumpul.
Kelainan nomor 2 berhubungan dengan kematian. Sebab
kematian pasti tidak dapat diketahui karena tidak dilakukan
pemeriksaan dalam sesuai surat permintaan penyidik
Saat kematian diperkirakan dua sampai delapan jam dari
sebelum saat pemeriksaan

You might also like