You are on page 1of 1

Ini hasil wawancara dengan Drs NGABIYANTO M.

Si kepala PPG Unnes mengenai


gelar Gr untuk HL. By De!i " #$usnul
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
87 Tahun !"# Tentang Program Pendidikan Pro$esi %uru Pra&abatan' pelaksanaan PP% saat ini
dibagi men&adi dua yaitu PP% Pra&abatan di peruntukkan calon guru dan PP% dalam &abatan
diperuntukkan yang sudah men&adi guru(
)*ntuk saai ini agar dapat mengikuti PP%' lulusan S+" harus mengikuti SM#T terlebih
dahulu selama satu tahun' kemudian kembali ke kampus untuk mengikuti PP% selama satu tahun
berasrama dan berbeasiswa(, Kata Ngabiyanto' kepala PP% *nnes saat ditemui di ruangannya
Rabu -"#.#/ pagi(
0alam Program Pro$esi %uru -PP%/ selama setahun' satu semester digunakan untuk
mengikuti workshop dan membuat alat pembela&aran sedangakan satu semester lagi digunakan
untuk PP1' setelah itu mengikuti u&ian tulis lokal dan u&ian tulis nasional(
Sebenarnya %r ini bukan gelar melainkan sebutan seperti yang tercantum dalam pasal "2
Permendikbud Nomor 87 Tahun !"#( )Sebutan Pro$esional lulusan program PP% adalah guru
yang penggunaannya dalam singkatan adalah %r yang ditempatkan dibelakang nama yang
bersangkutan(,
)1ulusan PP% yang telah mendapat sebutan %r sudah ter&amin kepro$esionalitasannya'
karena mereka telah melalui banyak tahap antara lain sudah lulus S+"' mendapat pengalaman
menga&ar pada program SM#T' mendapat pendidikan PP% selama setahun' menyusun alat
e3aluasi' menyusun RPP' mencobakan strategi pembela&aran baru' dibimbing oleh dosen+dosen
senior' mengikuti PP1' mengikuti u&ian PP1' u&ian kompetensi' dan telah mendapat serti$ikat
pendidik(, Paparnya(
PP% dimungkinkan diikuti oleh sar&ana S+" non kependidikan' tetapi harus melalui proses
matrikulasi terlebih dahulu agar dianggap setara dengan sar&ana kependidikan antara lain dengan
menambah SKS kependidikan' kemudian baru mengikuti program SM#T' lalu mengikuti PP%(
0engan pelaksanaan PP% yang boleh diikuti dari non kependidikan' mengingatkan kita pada
4KT4 2 dulu yang sekarang sudah dihapus( Sebenarnya 4KT4 2 dan PP% sangat berbeda'
perbedaan tersebut terletak pada proses pendidikan dan pengalaman( *ntuk 4KT4 setelah lulus
S+" langsung otomatis mendapatkan 4KT4 2' sedangkan pada PP% proses pendidikannya sangat
pan&ang mulai dari S"' SM#T' PP%' baru kemudian mendapatkan serti$ikat pendidik( Salah satu
alasan dari non+kependidikan di perbolehkan mengambil PP% adalah untuk memenuhi
kebutuhan guru SMK karena tidak semua bidang di SMK dihasilkan di lulusan IKIP misalnya
guru bagi SM4 perkapalan' SMK pertanian dan berbagai macam bidang yang lain(
Mengenai wacana bahwa untuk mengikuti tes 5PNS calon guru harus memiliki sebutan
%r' memang sudah ada surat edaran dari 0IKTI Nomor 6 "7.7(72.MI.!"2 yang menyebutkan
bahwa )persyaratan untuk perekrutan calon guru wa&ib disesuaikan dengan ketentuan ** yaitu
memiliki serti$ikat pendidik dan bukan 4kta menga&ar -4kta 2/( 8al ini sebenarnya merupakan
realisasi dari ** Nomor "2 Tahun !!9 Tentang %uru dan 0osen(
*nnes sendiri sudah meluluskan sar&ana S+" bergelar %r se&umlah 8: orang yang
semuanya berasal dari bidang kependidikan dan sampai saat ini belum ada input PP% dari bidang
non kependidikan( 0i ;akultas Teknik ada PP% kolaborati$ yang beker&a sama dengan *N0IP
atau Politeknik( Dewi, Khusnul

You might also like